RASA SEJATI

Tanya: Kiguru, saya masih belum mengerti, apa bedanya reiki dan kundalini? Cakra dan Tenaga Dalam?

Jawab:
REIKI
Reiki itu pengetahuan dari Jepang. Rei artinya alam semesta dan Ki artinya Energi (pengertian yang sama dengan Chi dari tradisi China). Reiki sebagai energi alam terdapat dimana saja.
Para praktisi menggunakannya untuk tujuan penyembuhan fisik dan mental. Dengan cara sentuhan telapak tangan kepada pasien, kemudian menggunakan daya Cipta (batin) untuk memprogram / perintah niat menggerakkan energi alam (Reiki) menuju badan pasien. Dilakukan dengan penuh rasa ketulusan dan cinta kasih tanpa ada unsur paksaan ataupun ketegangan (santai & rileks).
Kaidahnya: “Kemana pikiran (cipta) tertuju, maka kesanalah energi (Reiki) itu akan pergi” Dengan kelembutan tanpa ketegangan, maka energi (Reiki) akan lebih mudah mengalir.

KUNDALINI
Coba perhatikan sebutir Biji tanaman. Ia dapat tumbuh & berkembang karena didalamnya mengandung Ki atau Chi (energi kehidupan).
Pada saat Bunga dari tanaman tersebut mekar itulah Kundalini. Yaitu adanya peningkatan atau gejolak energi yang membuat Bunga itu Mekar.

Contoh lain, hewan yang meraung atau menggonggong. Itulah salah satu tanda aktifnya Kundalini.
Begitupun dengan diri kita, manusia. Ketika diri kita penuh semangat dalam bekerja, kuat berjam-jam seolah-olah tak terasa lelah atau saat sedang berpikir (berkesadaran tinggi) penuh ide & inspirasi, itulah tanda aktifnya Kundalini dalam diri kita.
Kundalini adalah pengetahuan dari India. Para Yogi (praktisi yoga) dari India, berusaha dengan berbagai latihan & teknik tertentu, agar energi Kundalini ini selalu aktif, sehingga dirinya dapat selalu bersemangat, penuh energi, tidak lesu, tetap segar bugar, cerdas, jiwa tenang dan mampu meraih tingkat spiritual yang tinggi. Orang kita, sering mengartikannya sebagai daya kesaktian. “Sakti” dari bahasa Sansekerta yang artinya energi.
Itulah tujuan “pembangkitan” energi Kundalini.

CAKRA
Para pertapa dari China, penganut ilmu TAO, mengatakan bahwa dalam diri manusia terdapat 60 saluran energi dan terdapat 365 titik dimana energi itu memadat. Titik-titik terpusatnya energi inilah yang disebut Cakra dalam budaya India. Sedangkan dalam budaya China (Tao), tidak mengenal istilah Cakra. Hanya menyebutnya sebagai Titik pusat Energi.
Ada 7 Cakra mayor dalam budaya India, dari ujung kepala (mahkota) sampai ujung tulang ekor (Cakra dasar / akar / muladara).
Kundalini terletak di Cakra akar. Berbentuk Gulungan. Sering digambarkan sebagai ular yang melingkar.
Saat Kundalini ini mampu dibangkitkan sampai menuju ke atas (Cakra Mahkota) melewati cakra-cakra lainnya, yang secara otomatis cakra yang dilewati oleh Kundalini ini menjadi lebih aktif, maka dalam diri si praktisi akan terjadi “keajaiban” spiritual.
Kundalini dapat dibangkitkan sendiri dengan latihan daya Cipta (batin) disertai olah pernafasan secara tekun. Kemarin sudah saya tuliskan tatacaranya.
Namun untuk menjadi seorang Master Kundalini, setahu saya, harus dibantu oleh seorang Guru / Master. Sebab “sentuhan” (Shaktipat) dari guru / Master itulah yang menjadi kuncinya.

TENAGA DALAM
Adapun mengenai Tenaga Dalam, berasal dari budaya Indo-China. Yang artinya: Tenaga dari dalam diri atau kekuatan nonfisik – bukan kekuatan otot. Dalam bahasa Inggris sering diartikan Inner Power. Diyakini setiap manusia memiliki kekuatan tersembunyi dalam dirinya. Yang berpusat di bawah Pusar.
Dahulu saya pernah belajar Ilmu Tenaga Dalam di Padepokan Merpati Putih. Setelah itu kemudian mengikuti beberapa pelatihan ilmu Reiki dan Kundalini tingkat Master pada tahun 2003.

Kundalini itu adalah tradisi agama Hindu. Bolehkah kita mempelajarinya?

Jawab:
Sebetulnya Kundalini itu pengetahuan yang universal. Tentang energi. Kita boleh mempelajarinya selama dalam praktek teknik Kundalini itu tidak ada ritual keagamaan Hindu (Tantra, Yantra & Mantra). Jadi murni belajar ilmu tentang Energi. Maka saran saya, berhati-hatilah dalam memilih Guru / Master.