ASMA AL FATTAH
UNTUK MEMBUKA PINTU RAHMAT & SEGALA HIJAB
Tuhan memang telah mengkaruniai berbagai potensi dalam diri setiap manusia. Seperti akal pikiran, hati nurani, anggota badan yang sempurna. Namun meski setiap orang telah dibekali dengan semua itu, tapi ternyata tidak setiap orang bisa memanfaatkan potensi dirinya dengan baik dan maksimal. Akal misalnya, sebagian terdapat orang-orang yang cerdas, mudah menangkap ilmu pengetahuan, tapi disebagian orang yang lain ada yang kesulitan menerima ilmu.
Bila kita merasa kesulitan menangkap materi ilmu pelajaran selama masa pendidikan, (baik ilmu pengetahuan umum, ilmu agama, ataupun ilmu-ilmu hikmah, atau ingin membuka mata batin / indera keenam), selain dengan jalan meningkatkan belajar yang intensif, berikut ini saya ijazahkan Riyadhoh ILMU PEMBUKA HIJAB dengan mendayagunakan fadhilah Asma Allah : AL FATTAHU (Yang Maha Pembuka).
Saya ijazahkan khusus hanya bagi anda para pembaca blog Rasa sejati yang berniat mengamalkannya. Saat menerima ijazah ini ucapkanlah : “QOBILTU” / saya terima (ijazahnya). Kemudian segeralah mengamalkannya dengan sungguh-sungguh, semoga barokah dan bermanfaat.
Keterangan :
Setelah masa Riyadhoh Puasa 3 hari, bacalah doa tersebut sebelum belajar dan sesudah shalat (hitungan tidak terbatas, menurut kemantapan hati).
Yang dimaksud dengan Puasa Mutih adalah Puasa seperti puasa ramadhan, tapi makanan yang dimakan saat sahur, buka puasa dan pada malam hari, hanya berupa nasi putih dan air tawar saja.
Apabila anda belum kuat untuk puasa Mutih, maka boleh diganti dengan puasa biasa seperti puasa ramadhan. Cuma makanan harus dibatasi, makanlah seperlunya saja, tidak boleh memanjakan perut (nafsu makan). Hilangkan kebiasaan membeli berbagai makanan seperti snack, kue dan berbagai jajanan roti lainnya untuk berbuka puasa / sahur.
Sangat disarankan untuk bersikap menerima apa adanya dengan makanan yang telah disajikan istri/ibu dimeja makan. Meski itu hanya berupa nasi putih dan air putih saja, jangan protes! Diam dan makan saja. Inilah bedanya puasa orang awam dengan puasanya para spiritualis. Bagi kami, sahur & berbuka hanya sekedar untuk membangkitkan kekuatan tubuh (menegakan tulang ekor) agar tetap bisa beraktivitas dan beribadah. Jika dengan sekepal nasi putih dan segelas air tawar saja sudah cukup, kenapa harus sahur & berbuka dengan bermacam-macam hidangan?!
***
Ki UmarJogja
rasasejati.wordpress.com
hatur nuwun ki.umar kebetulan saya lagi kuliah dan otak daya tangkap saya kurang tajam ?mudah-mudahan dengan saya mengamalkan ini sang maha gusti membuka otak saya agar lebih cerdas dah sukur bila mendapat beasiswa untuk lanjut studi di luar negri,
dan saya juga pengen belajar ngelmu ghoib apakah ki. umar bisa kasih sarang untuk saya yang ingin belajar ngelmu ghib, saya pengen selain membekali dengan ilmu pengetahuan saya juga pengen membekali diri ini dengan ngelmu ghob, nwn ki.
By: agung permana on 3 Maret 2010
at 10:43 pm
Silahkan mengamalkan ilmu-ilmu spiritual yang saya tulis diblog ini bila dirasa dapat bermanfaat bagi mas Agung. Saya turut berdoa untuk kesuksesan anda.
Untuk memulai belajar ilmu Ghaib, kita pahami dulu dengan benar “Kunci Belajar Ilmu Ghaib” seperti yang telah saya jabarkan diblog ini. Oh iya, hilangkan rasa takut dan khawatir yang selama ini selalu ada dalam pikiran anda. Caranya lawan bila rasa tkut itu muncul. Jangan biarkan terus menghantui, sesungguhnya apa yang mas takutkan itu hanya prasangka yang belum tentu benar adanya.
Nah, setelah mengerti kemudian silahkan menjalani amalan-amalan ilmu gaib yang anda inginkan di blog ini. Asal didasari dengan niat ikhlas dan cara yg benar, InsyaAllah bakal berhasil. Dan jika Gagal, silahkan hubungi saya via email atau blog ini. Saya bantu cari solusinya.
Belajarlah dengan giat disertai sabar dan tawakal. Jangan berhenti sebelum terbukti, percaya pada Tuhan, percaya pada diri sendiri, jangan berprasangka buruk nanti akan terbuka tabir dahsyat!!
Nuwun.
By: Ki UmarJogja on 4 Maret 2010
at 12:52 am
ass.wr.wb.ki umar sy sdah mengamalkan pembuka hijab pd tgl 14 februari dan stlah selesai puasa lngsng mngmalkan sayyidul istighfar,asma sirr stelah 2 mnggu tngan sring ksemutan dan anggota bdan jga mersakan gtaran2 yg brpndah pndah.mlam kmaren sy mlakukan olah nafas stlah itu baca asma sirr trus meditasi sy ksntrasi kekepala dan kepala trasa ringan dan ada energi yg mnggerakan smakin lma smakin cpat smpai smua bdan brgtar.kdang sya slurkan ketngan,mata,jari smua trasa energi sllu kearah yg sya tuju.ki umar mhon bimbingan dan pencerahanya buat sy yg msh blm mngrti tgl lhir sy 04 april 1980.salam sejahtera sllu buat ki umar skluarga semoga sllu diberikan ksehatan dan kebahagiaan oleh Allah swt.sent alfatehah ki umar…..wss.wr.wb
By: ari kurniawan on 7 Maret 2012
at 11:00 pm
assalamualaikum qobiltu ki guru umar jogja.
saya dari sulteng izin mengamalkan pembuka hijab ki guru mohon doa’nya agar berkah dan baik manfaatnya ke saya.
nuwun saget ki guru umar jogja
By: mutawali on 16 April 2022
at 12:25 am
assalamualaikum ki ,Qobiltu…mohon keizinan untuk menggunakannya
By: khairil anuar on 2 Oktober 2019
at 10:53 pm
Ijin mengamalkan ki umar jogja, Qobiltu
By: Suleman on 14 Desember 2019
at 9:25 pm
Qabiltu.. dan mohon bimbingannya
By: Jausi on 10 September 2021
at 5:14 pm
Ass.Wr.W, perkenalkan saya rizal dr solo, mohon izin mengamalkan ki, Qobiltu, Wass.. Wr. Wb
By: Rizal on 15 Februari 2022
at 7:04 am
Ass…wr.wb ijin mngmlkn yha,ki wass…wr.wb
By: Alan on 23 Maret 2010
at 10:50 am
Wa alaikum salam.
Monggo, silahkan diamalkan. Rajin-rajin belajar. Seimbangkan mempelajari antara ilmu dunia (sekolah) dengan ilmu spiritual. Semoga menjadi bekal yang bermanfaat dalam kehidupan anda kelak.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Maret 2010
at 2:33 am
Assalamu’alaikum ki..
maaf sya orang awam ingin bertanya, puasa mutih itu seperti apa?dan seharusnya itu seperti apa?
Terima kasih.
By: Eki A. Saputra on 2 Juni 2010
at 12:00 am
Silahkan membaca di artikel “MACAM PUASA KEJAWEN”
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 2 Juni 2010
at 7:17 am
Di India Ada orang yg gak makan & minum 70 tahun masih hidup tuh sampai sekarang gak percaya googling aja…! tapi anehnya gak punya ilmu kebal tuh… http://www.beritajatim.com/detailnews.php/2/Gaya_Hidup/2010-04-29/62587/Hah…Pria_India_Hidup_70_Tahun_Tanpa_Makan-Minum
tetap sehat bugar….. rahasianya apa nihh…….
apa ada ilmu semacam ini
mohon pencerahannya …!
By: lucky on 13 Juni 2010
at 3:09 pm
Salam rahayu.
Keliru bila menganggap bahwa orang yang tirakat puasa, tidak makan minum, bertapa dan lain sebagainya itu kemudian pasti bisa kebal.
Keliru juga yg menganggap bahwa bila sudah wirid dan baca dzikir sekian ribu kali kemudian bisa sakti, terawangan, meraga sukma, punya indera keenam dsb.
Contoh:
Ada 2 orang yang seminggu tidak makan-minum, terisolasi dalam ruangan gelap tanpa cahaya sedikitpun, tidak boleh keluar dari ruangan, tidak boleh bicara dengan orang lain. Cuma diam saja ditempat tersebut.
Orang yang satu adalah seorang pertapa yg sedang tirakat di kamar (bilik). Sedangkan orang yang satunya adalah narapidana yg sedang dihukum dalam sel gelap.
Setelah 1 minggu, keluar dari ruang terisolasi tersebut, sang pertapa semakin tambah sakti, sedang sang narapidana makin tambah tersiksa keadaan badannya. Kenapa bisa begitu? padahal keduanya menjalani hal yang sama.
Karena Inti dari ilmu ghaib itu bukan pada lelaku. Lelaku/tirakat/tapa dan sebagainya itu hanyalah sebuah sarana yang harus dijalani untuk mencapai inti ilmu.
Apalagi cuma puasa. Menurut para sesepuh, ritual puasa hanyalah bagian kecil dari ritual penderitaan lahir, bukan batin. “Bila seseorang ingin menjadi paranormal sejati, ia harus mengalami penderitaan lahir-batin. Penderitaan batin tidak bisa diciptakan sendiri, tapi dari orang lain” (mengutip kata Ki Agung Pranoto).
Oleh karena itu dalam ilmu spiritual ada yang namanya Tapa Ngedan (gila), Tapa Ngrame, ritual menjadi gelandangan, menjadi Yogi dll. Semua ritual extrem itu dilakukan setelah sang pelaku ilmu telah mampu melampui nafsu raganya, termasuk nafsu perut (makan). Mereka mempunyai cara-cara yang berbeda-beda untuk mengolah tubuhnya, agar tidak mengganggu ritual batinnya.
Cara yang sering digunakan adalah diam, tidak banyak bergerak, alias bertapa/meditasi. Karena gerak membutuhkan tenaga, dan untuk mendapatkan tenaga butuh makan. Untuk pengompresan energi yang ada dalam tubuh, biasanya menggunakan olah nafas (prana). Dan yang jelas, penguasaan pikiran terhadap organ tubuhnya sangatlah luar biasa, hingga mampu mendaur ulang energi tubuhnya, meski dengan sedikit suplai makanan atau bahkan tanpa makan sekalipun.
Ketika para sahabat memperhatikan Nabi Muhammad SAW berpuasa tidak makan dan minum lebih dari 1 hari (tanpa berbuka), beliau menjawab “saya tidak seperti kamu, saya diberi makan minum (oleh Tuhan). (HR. Buchary, Muslim).
Orang jaman sekarang menganggap aneh bila ada orang yang tidak makan sebanyak 3x atau 2x sehari. Padahal Nabi SAW berkata, makan itu sekedar untuk bisa menegakan tulang sulbi agar kuat bersembahyang.
Jadi bila seseorang kuat hidup hanya dengan sebutir kurma atau sesuap nasi kenapa harus makan sampai berpiring-piring??
Para pelaku ilmu, para spiritualis, para yogi menyadari bahwa itu hanyalah dorongan nafsu perut, maka mereka memilih hidup zuhud. Tidak diperbudak oleh perut dan nafsu dunia, dan tenggelam dalam pengembaraan ritual batin.
Jadi segala bentuk kesaktian, kebal dan kemampuan supranatural itu hanyalah salah satu efek dari olah batinnya, yang bisa muncul bila dikehendaki.
Semoga bisa dimengerti.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 13 Juni 2010
at 9:09 pm
salam ki…
diminta pengijazahan untuk amalan ini…
moga2 ki dan kluarga dilimpahi keberkatan
By: muzakkir hamid on 19 Juni 2010
at 4:32 pm
Saya ijasahkan untuk diri anda pribadi, bila berniat serius ingin mengamalkannya. Semoga Allah SWT mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Juni 2010
at 1:12 pm
Asslammualaikum.wr.wb…
salam kenal & slm takzim katur Ki umarjogja….mohon izin mengamalkan , amalan2 yg ada di blog Rasa sejati…….smoga Allah S.W.T membalas keikhlasan ki umar….
ya Rabb berikanlah kesehatan kel ki umar,keberkahan,serta kelancaran risky………ya Gusti Alloh….berikanlah kel ki umar keselamatan & kebahagiaan dunia akherat…..Alfatihah sent…
By: mustain alfatawi on 14 Oktober 2011
at 8:50 pm
Assalamu’alaikum wr.wb
Mohon izin Ki untuk mengamamalkan ilmu-ilmu dari Ki Umar.Untuk pertama kali saya ingin mengamalkan ilmu PEMBUKA HIJAB,agar lebih mudah mengamalkan ilmu yang lain.Mau tanya Ki apakah sebelum membaca perlu tawasul dulu?
Apakah hari Kamis siangnya boleh tidur?
Apakah ketika meleknya malam Jumat boleh sambil membaca doanya (di wirid)?
Dan saya mohon di bantu dengan doanya Ki
supaya diijabahi oleh Allah SWT.
Terima kasih
Wassalamu’alaikum wr.wb
By: Agus on 1 Juli 2010
at 3:51 am
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Semoga bermanfaat.
Jika anda baru pertama kali belajar ilmu hikmah langkah anda itu telah benar.
Ilmu Pembuka Hijab memang bagus untuk diamalkan oleh siapa saja.
– Diawali dengan tawasul boleh-boleh saja.
– Ritual ilmu yang baik adalah mengurangi makan dan tidur. Jadi boleh tidur siang tapi sebentar saja, tidak boleh lebih dari 3 jam (Dhuhur-Ashar).
– Malam hari silahkan diwiridkan.
Setelah anda selesai meritual ilmu Pembuka Hijab, Bila anda berniat serius ingin belajar dari ilmu-ilmu kami ini, maka silahkan ikuti tuntunan ilmu halaman “KURIKULUM ILMU”.
Demikian tuntunan ilmu dari kami. Jika berminat silahkan diamalkan.
Pada dasarnya boleh saja mengamalkan ilmu yang mana saja, tergantung dari kebutuhan anda. Kurikulum tersebut hanya untuk mempermudah mempelajari keilmuan dari kami. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 2 Juli 2010
at 7:05 am
asalam mualaikum….
sya mau mnta izin untuk mengamalkan’y,,
tp sblum sya mnta izin sama ki umar sy mnta izin dlu sama orang tua agar ilmu yg sya dpt lbih bermanfa’t dan barokah,,,
By: HAERUL ANWAR on 3 Juli 2010
at 12:08 pm
adakah klo ingin belajar ilmu asma sirr…digalakan puasa atau tidak…apa permulaan yang dilakukan sebelum mempelajari ilmu gaib….
By: zaick on 9 Juli 2010
at 11:06 pm
Wa alaikum salam wrwb
@Haerul Anwar: Silahkan diamalkan, Semoga Allah SWT mengijabahi. Amiiin.
@Zaick: Untuk tatacara amalan Asma Sirr silahkan dibaca di komentar2 dihalaman Asma Sirr. Banyak ilmu di blog ini yang diperjelas di kolom tanya jawab (komentar), jadi jangan ragu untuk membacanya juga.
Tuntunan belajar ilmu di Rasa Sejati bisa anda baca di halaman “KURIKULUM ILMU”
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Juli 2010
at 6:07 am
assalamualaikum…bisa gak kalau puasa 4 hari iaitu isnin hingga khamis….kapan niat puasa yang dibaca semasa saharu sebelum tidur atau tengaha hari….pada hari khamis malam jumaat gak bisa tidur ke….kapan bisa tidr pada malam jumaat….niat puasa dibaca hari atau pon sekali sahaja….
By: zaick on 11 Juli 2010
at 1:32 pm
Wa alaikum salam wrwb
Jika anda telah berniat belajar, maka ikutilah tuntunan ilmu. Bukankah telah saya jelaskan dalam jawaban komentar anda di Kurikulum ilmu. Langkah kedua, adalah bersedia mengikuti Guru dalam tuntunan ilmunya. Jangan merubah tuntunan ilmu, nanti anda malah bisa tersesat. Sebab anda masih pemula, segalanya masih samar dan asing. Bagaimana bisa menentukan arah jalannya sendiri? Maka ikutilah tuntunan ilmu yang diberikan oleh guru / pengijazah.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 12 Juli 2010
at 7:03 am
Assalamu’alaikum,Wr,Wb
Salam Hormat dan Sejahtera Guru, salam persaudaraan bagi keluarga besar RasaSejati.
Seorang Guru pernah berkata: Janganlah kamu bertanya-tanya dan mengada-ada sesuatu hal yg sdh jls dan nyata keterangannya dari Gurumu, agar kamu tdk mendapatkan sesuatu yg mendatangkan kesulitan bagi dirimu. Janganlah menjadi seperti bangsa israel yg rewel, yg hampir saja tdk dpt menjalankan perintah Allah SWT utk mencari Sapi Betina. Yg akhirnya mendapatkan azab dari Allah SWT, karena kesombongan mrk. Na’udzubillahi Min Dzalik.
Mhn maaf Guru, apabila ada kata yg kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum,Wr,Wb
By: Gus Ian on 20 November 2011
at 12:01 pm
niat puasa dibaca pada masa bile…sebelum tidur,selepas tidur malam atau siang…niat baca sekali atau tiap2 hari
By: zaick on 12 Juli 2010
at 9:59 am
Salam
Niat memang penting. Namun jangan disibukan oleh ritual niat, seperti: Kapan? bagaimana? terucap atau dalam hati? berapa kali? Siang/malam? dsb. Semua itu hanya akan menyita perhatian anda dan tidak bersegera melakukan puasa. Niatlah seperti halnya anda berpuasa sunat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Juli 2010
at 2:59 pm
PADA MALAM KHAMIS{HARI JUMAAT GAK BISA TIDUR HINGGA SUBUH}
PADA HARI JUMAAT SIANG HARI PUKUL BERAPA BISA TIDUR….
By: zaick on 13 Juli 2010
at 11:11 pm
PADA MALAM KHAMIS{HARI JUMAAT GAK BISA TUDUR} PADA MASA ITU APA YANG HARUS LAKUKAN…HANYA BACA DOA DIATAS ATAU APA-APA…SILA BERI TERANGAN….
By: zaick on 13 Juli 2010
at 11:16 pm
Salam
Memperbanyak tafakur dan berdzikir.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 14 Juli 2010
at 9:16 am
Assalamu’alaikum wr.wb ki umar sy izin mengamalkanya dan Ridonnya, krna sy slit untk menyerap ilmu/menguasai suatu ilmu yaitu yg bersifat formal maupun informal,sulit berfikir,sulit konsentrasi, pelupa, tulalit. Brhbngan sy msh brstatus pljr smga dngn adnya doa ini bsa menghilangkn kluhan sy sprti yg di atas dan smga Allah membalas semua amal dngn pahala Yg brlpt gnda kpd Ki umar amin…..
By: Deniesz on 15 Juli 2010
at 8:45 am
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan diamalkan. Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda.
Nuwun.
By: Ki UmarJogja on 16 Juli 2010
at 12:42 am
PADA MALAM KHAMIS{HARI JUMAAT GAK BISA TIDUR HINGGA SUBUH}
PADA HARI JUMAAT SIANG HARI PUKUL BERAPA BISA TIDUr..
By: zaick on 16 Juli 2010
at 10:06 am
Selepas matahari terbit pada hari Jumat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Juli 2010
at 5:43 am
ki…lepas amal puasa mutih iaitu 3 hari…bisa gak makan apa2 saja….
By: zaick on 16 Juli 2010
at 9:43 pm
Tentu saja, setelas anda lepas ritual, bebas makan apa saja. Selama masih terkontrol, dan bukan nuruti nafsu makan. Sebaiknya makan yang lembut dulu, jangan dulu makan yang keras / serat seperti daging, agar usus dalam perut tidak kaget.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Juli 2010
at 5:51 am
ok..ki terima kasih…selama saya membaca blog di sini saya mendapat banyak ilmu pengetahuan yang selama ini saya tidak tahu….
By: zaick on 17 Juli 2010
at 7:15 am
Salam..
saya terbaca dari blog yang lain.. dimana ayat di atas boleh dibaca pada anak-anak untuk cepat menangkap ilmu…
By: Nubuwuah on 20 Juli 2010
at 8:51 am
Salam rahayu
Betul, ilmu ini bisa digunakan untuk membantu diri pribadi maupun untuk orang lain. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 21 Juli 2010
at 7:32 am
ass,wr.wb.ki mhon izin ngamalin ilmunya ki,…..!
By: ali on 22 Juli 2010
at 5:08 pm
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan diamalkan. Semoga bermanfaat. Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 23 Juli 2010
at 12:19 am
Ass
Ki Umar saya mohon izin mengamalkan Ilmu Pembuka Hijab…. hari ini saya mulai puasanya. Mohon doa dari Ki Umar supaya saya bisa istiqomah mengamalkan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan hati Ki Umar
Wass
By: Ivan on 27 Juli 2010
at 4:09 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Ikuti Tatacara dan Tatatertib yang ada. Kami menjabarkan ilmu di blog Rasa Sejati guna untuk diamalkan untuk anda sekalian. Semoga bermanfaat. Teriring doa dari kami untuk kesesuksesan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 28 Juli 2010
at 12:56 am
Assalamu’alaikum.
Mohon hampura ki, ijinkan saya mengamalkan ilmu yang aki sudah berikan, mohon ijin & ijazahnya.
By: sudirman on 28 Juli 2011
at 6:22 pm
Assalamu’alaikum wr.wb ki umar sy mau brtnya apkh boleh puasnya d mulai hari kamis….
By: Deniesz on 28 Juli 2010
at 3:49 pm
Wa alaikum salam wrwb
Ikutilah tuntunan ilmu yang telah diberikan. Semoga lebih berkah dan sukses.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 29 Juli 2010
at 4:59 am
Assalaamualaikum wr wb
Ki,sy mhon izin kembali untk mengamlkn amln2 yg ada dblog ini,mulai amln ilmu pmbka hijab,syaiyidul istigfar,izmul a’dhom dll scra berthap krna sy ingin sekali memperdlm keilmuan yg anda pa2rkn dblog ini.Dan insya Allah nanti klo udah nympek ilmu2 wingit,sy akn mengikuti pengijzahn scra resmi.
Oh ya ki,be2rpa thn yg lalu sy prnh mengmlkn ilmu pembka hijab dr buku/kitab sy mulai dr ritual puasany dn skrg sy ingin mengmlkn kmbli,apkh sy hruz mengulang dr ritual puasny lgi??
Semoga Allah SWT selalu melindungi &membrikn kesehtn sellu kpd Ki Umar, agr bs membimbing sy dan rekn2 yg sdng menuntut ilmu dr blog ini.
Demikian dr sya,mhn maaf bla da slh kta dn sy ucpkn trimksih.
Wassalaamualaikum wr wb.
By: Sirot irjianto on 29 Juli 2010
at 3:09 am
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan diamalkan, semoga bermanfaat dalam kehidupan anda.
Jika dulu pernah mengamalkan Ilmu Pembuka Hijab, maka sekarang cukup di wirid saja bacaannya.
Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 29 Juli 2010
at 5:20 am
terima kasih atas ilmu yg diberi,
ternyata otak sy sukar utk menguasai ilmu yg diajar oleh guru mahupun rakan2..sy berharap dgn ilmu ini, otak sy akan menjadi cerdas dgn ijin Allah SWT..mohon ijin utk ngamalin nya ya ki.
By: mat60 on 2 Agustus 2010
at 11:44 pm
Sebaiknya lakukan mandi ruwat dulu, untuk menyempurnakan badan anda. Seperti yang telah saya singgung di komentar halaman Asma Sirr.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Agustus 2010
at 5:51 am
Assalamu’alaikum ki umar yg di rahmati Allah ki sy mau tnya apkah boleh puasa biasa krna sy blum kwt untk puasa mutih dan apkah tdk mengurangi kekuatan energinya ki. Itu sja yg mau tnykn wassalam…
By: Daniesz on 3 Agustus 2010
at 6:39 pm
Wa alaikum salam wrwb
Dari pengalaman, bisa dan diperbolehkan. Yang penting yakin & ikhlas. InsyaAllah tetap mustajab. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 4 Agustus 2010
at 5:20 am
salam
dari penjelasan Ki Umar sebenarnya puasa adalah utk menggendalikan hawa napsu,kalau melek ato tidak tidur manfaatnya untuk apa Ki?
By: edi on 16 Agustus 2010
at 8:53 am
Salam,
Fadilah Puasa:
Fadilah (keutamaan) puasa dalam suatu amalan ilmu salah satunya seperti yang anda katakan itu, menurunkan hawa nafsu angkara murka. Karena tidak layak ilmu kesaktian diberikan kepada orang yang suka berbuat kerusakan (menuruti hawa nafsu angkara murka).
Kedua, banyak amalan ilmu hikmah yang disertai puasa, karena dengan puasa insyaAllah permohonan seorang hamba untuk memiliki ilmu lebih mudah dikabulkan oleh Tuhan YME.
Rasulullah SAW, bersabda : “Ada tiga orang yang doanya tidak akan tertolak: orang yang berpuasa hingga dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzhalimi. Allah akan angkat doa-doa tersebut di atas awan dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit, kemudian Allah berfirman: Demi keperkasaan-Ku dan keagungan-Ku, Aku pasti akan tolong kamu walaupun setelah melalui suatu waktu“. (Hadist Riwayat: Ahmad).
Isi hadist ini bersifat universal, artinya berlaku untuk semua manusia, apapun agama dan keyakinannya. Makanya dalam Kejawen, Hindu, Budha dll banyak disyaratkan puasa dalam menjalankan ilmu. Sebab pengalaman leluhur telah menunjukan faidah penting puasa.
Fadilah Melek (tidak tidur):
Sedangkan ritual melek (tidak tidur), juga merupakan salah satu pengendalian hawa nafsu. Tentu saja melek dengan niat baik, bukan melek untuk berniat jahat, mencuri, ke lokalisai PSK dll. Tetapi dengan niat yang luhur, misalnya melek dengan melakukan ibadah kepada Tuhan seperti sholat malam (Lail), dzikir (mengagungkan nama Tuhan), atau melek untuk bertafakur (meditasi) meningkatkan kesadaran, intropeksi diri, dan penghayatan hidup.
Dengan melakukan ritual semacam itu, maka lengkap sudah ikhtiar (usaha) seorang hamba dalam bermunajat kepada sang pemilik ilmu yaitu Tuhan YME.
Jika dilogika saja, kita sebagai sesama manusia akan merasa iba kepada hamba yang melakukan seperti itu. Siang hari saat semua orang kenyang, ia berlapar dahaga. Di malam hari disaat semua orang tidur nyenyak, sedangkan ia masih terjaga, mengagungkan nama Tuhannya. Semua itu hanya demi memohon diberi anugerah ilmu. Jikalau kita berkuasa, pastilah karena rasa iba ini kita akan memberikan apa yang hamba itu minta. Apalagi DIA, Tuhan Yang Maha Welas Asih dan Maha Memberi, InsyaAllah dikabulkan.
Demikian fadilah (keutamaan) puasa dan melek dalam pandangan batiniah. Disisi lahiriah, Puasa dan melek akan menimbulkan efek lahir yang tidak kalah penting.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 16 Agustus 2010
at 10:16 am
salam
maksud Ki melek yang di barengi dengan berdoa ato memuja nama Tuhan,bukan bergadang biasa ya KI?
By: edi on 16 Agustus 2010
at 2:45 pm
Salam,
Betul. Anda bisa melakukan semedi (meditasi) dan mengagungkan nama Tuhan. Dengan kesungguhan hati. InsyaAllah, apa yang menjadi harapan anda menjadi lebih mudah terkabul.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Agustus 2010
at 1:54 pm
qobiltu trima sy ijzhnya ilmu pembuka hijab dr Ki Umar. U/ Ki Umar alfthah… sent
By: taopikmt on 20 Agustus 2010
at 4:05 am
Salam,
Silahkan diamalkan, Semoga Allah mengijabahi ikhtiar anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Agustus 2010
at 9:09 am
Mohon izin untuk mengamalkan ki.
By: Ali on 16 September 2010
at 5:25 pm
Monggo, Semoga bermanfaat untuk memperkuat pondasi spiritual anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 19 September 2010
at 6:36 am
Oh ya ki. . Kan di hari terakhir pusa kan g boleh tidur sampai matahari terbit. .
Nah kalo siangnya tidur dulu boleh g??
By: Ali on 16 September 2010
at 5:26 pm
Salam,
Khusus untuk anda, amalkan ilmu sesuai dengan kadar kemampuan anda saat ini. Bila belum kuat puasa mutih, lakukan seperti puasa ramadhan dulu. Jika belum kuat melek (tidak tidur) 1 hari 1 malam, maka siang boleh tidur.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 19 September 2010
at 6:51 am
Assalamualaikum wr wb.
Mohon izin untuk mengamalkan Ki Umar..
Mohon restu dan keridhoan KiUmarJogja untuk mengamalkan ilmu yang ada di blog ini.
Wassalamualaikum
By: ndangaura on 2 April 2011
at 9:30 am
Assalamualaikum,
Maaf Ki, saya baru melayari web Ki serta berminat
untuk mengamalkan ilmu yang ada. saya mohon bimbingan dari Ki.
bagaimana tatacara bagi tawasulan dari ki
mohon bimbingan
Terima kasih
By: azlam on 18 September 2010
at 9:32 am
Wa alaikum salam wrwb
Salam kenal sdr Azlam M. Terimakasih telah berkenan berkunjung di blog Rasa Sejati. Semoga ada manfaatnya.
Untuk mengamalkan ilmu disini, anda bisa simak dihalaman kurikulum Ilmu. Untuk tawasul, sudah pernah saya jelaskan bahwa Tawasul bukan bagian wajib dari Ilmu ghoib, maka anda bisa mengamalkan tawasul sesuai dengan tarikat yang selama ini telah anda amalkan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 19 September 2010
at 7:43 am
Assalaamua’laikum Wr.Wb.
Salam tazim kahatur kanggo Ki Umar…
Ki sy bermaksud mengamalkan Ilmu Pembuka Hijab, sy mohon ijin dan restunya. Sy sdh membaca ketentuan dan tuntunannya diatas, diantaranya melakoni puasa mutih selama 3 hari, di artikel Macam Puasa Kejawen ada ditulis ttg Puasa Mutih yg sebelumnya diawali dg Mandi Keramas beserta mantra/niyatnya, dalam menjalankan ilmu pembuka hijab ini apakah sebelum puasa mutih dilakukan diharuskan mandi keramas dulu atau tidak….saya mohon petunjuknya Ki, hatur nuhun pisan.
By: Dania97 on 18 September 2010
at 4:09 pm
Wa alaikum salam wrwb
Salam paseduluran. Tentu yang baik adalah sebelum memulai ritual kondisi lahir batin dalam keadaan bersih dan suci, maka disarankan melakukan Mandi Jinabat atau mandi keramas. Dengan niat membersihkan kotoran lahir dan batin, kalau dalam adat Jawa membersihkan Sedulur papat, yang ke lima badan, ke enam Nyawa, ke tujuh Sukma, maka sempurnalah kesucian diri sebelum mengamalkan ilmu suci.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 19 September 2010
at 7:57 am
Assalaamua’laikum Ki…
Hari ini senin lepas maghrib ingsya Alloh sy sedang mulai ritual mutih,sebelum maghrib tiba sy sudah melaksanakan mandi jinabat, alhamdulillah sy sedikit2 mengerti ttg pelaksanaan mutih dan puasa mutih setelah membaca artikel macam puasa kejawan, hal ini sy lakukan sbg pelaksanaan dari ketentuan2 yg harus dilakukan dalam melakoni ilmu pembuka hijab, ingsya Alloh sy mampu menahan diri untuk tidak makan & minum selain nasi putih dan air tawar pd saat malam harinya, namun demikian Ki…sy ini seorang perokok berat, godaan ini yg rasanya cukup berat meski jika disiang hari hal itu tdk berpengaruh krn sedang menjalankan puasa total. Ada terbersit fikiran lucu, barangkali jika dimalam hari rokoknya diganti sama rokok putih ya…tp hal itu tdk sy lakukan sebelum ada penjelasan dr Ki Umar sbg pembimbing sy…sampai saat ini sy masih eksis cuma makan nasi putih dan air tawar saja,mohon do’anya dari Ki Umar mudah-mudahan sy diberikan kekuatan oleh Alloh swt dlm menjalankannya dengan selamat dan barokah,aamiin.
@Hatur nuhun
By: Dania97 on 20 September 2010
at 7:03 pm
Wa alaikum salam wrwb
Alhamdulillah. Semoga ikhtiar anda bisa berjalan lancar & sukses.
Dulu mendiang Guru saat ritual mutih juga merokok di malam hari, jadi silahkan saja.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 September 2010
at 10:25 pm
Ki apakah setelah slesai puasa doanya cukup dibaca setelah sholat fardhu saja??
Oh ya ki,gimana caranya menyembuhkan sifat pelupa??
By: Ali on 19 September 2010
at 6:46 pm
Salam pamuji rahayu,
Iya, silahkan simak di “Wirid harian”.
Pertama, Motivasi diri anda bahwa “anda akan selalu ingat”. Kemudian jangan banyak melamun dan berkhayal. ketiga, konsumsi menu makanan yang baik untuk otak, misalnya Omega 3 dalam susu dan ikan. Lagipula anda masih muda, perlu banyak gizi yang baik untuk pertumbuhan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 19 September 2010
at 8:17 pm
Assalamu’alaikum,sy minta ijin mengamalkn keilmuan ini dan juga do’a dan bimbingannya slalu dari Ki umar agar sy bisa diberi kemudahan dalam menjalaninya…nuwun..wassalam
By: syam on 20 September 2010
at 8:02 am
Wa alaikum salam wrwb
Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda. Amiin ya rabbal alamin.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 September 2010
at 3:03 pm
Assalamu alaikum . Ki niat puasanya gimana y??
Dan apa saja harus saya lakukan saat melek??boleh g ki sambil liat tv?
By: Ali on 20 September 2010
at 6:45 pm
Wa alaikum salam wrwb
Niat puasa di semua amalan ilmu Rasa Sejati adalah sunat mutlak karena Allah ta’ala. Untuk ritual melek juga pernah saya jelaskan, perbanyak perbuatan untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 September 2010
at 10:40 pm
Assalamualaikum Ki. saya mohon ijazah serta keizinan dari Kiuntuk mengamalkan segala keilmuan yang ada disini. Juga mohon bimbingan dari Ki. semoga bermanfaat dunia dan akhirat. InsyaAllah.
By: Azlam on 21 September 2010
at 9:17 am
Assalamualaikum,
salam bakti dan salam kenal kanggo ki Umar,
saya mohon izin mengamalkan ilmu pembuka hijab, saya mohon doa dan bimbingan nya agar
bermanfaat, amiin terimakasih
By: dede on 21 September 2010
at 10:55 am
Wa alaikum salam wrwb
@Azlam @dede : Salam kenal kembali. Monggo silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi doa anda sekalian.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 21 September 2010
at 11:03 pm
Ki saat puasa melek,doa diatas harus dibaca berapa kali??
By: Ali on 21 September 2010
at 11:17 pm
ass wr.wb
mohon izin mengamalkan dan mohon bimbingan ki umar.
wass wr.wb
By: ari arman dani on 22 September 2010
at 10:40 am
Wa alaikum salam wrwb.
Monggo silahkan diamalkan. Semoga Allah mengijabahi doa anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 September 2010
at 2:19 pm
Q saya mo mengamal ilmu2 yg ada d blog ini dan akan mengikuti ajaran sesua kurikulum ilmu.Mohon doa dan ridhonya.
By: Q debleng on 23 September 2010
at 12:20 am
Salam pamuji rahayu,
Monggo, semoga Allah mengijabahi doa dan ikhtiar anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 23 September 2010
at 9:16 am
ki mohon ijin mengamalkannya
By: kelana on 23 September 2010
at 10:08 am
Assalammua’alaikum Ki, Mohon ijazah mengamalkan Pembuka Hijab ini, agar mudah menerima & mempelajari ilmu dunia & akhirat.
JazakAllahu khairan katsira.
By: fanni kurniawan on 23 September 2010
at 11:03 am
BID’AH !!!!!!!!!!!!!!!!
segala bid’ah ke NERAKA
By: andi on 23 September 2010
at 9:11 pm
Maaf Ki… numpang balas koment buat si andi di atas,
Bung andi.. sungguh tidak pantas anda berbuat & berkata demikian, kata-kata anda yng mengecam itu sungguh tidak bersahabat dan tidak menutup kemungkinan sangat menyakitkan banyak orang.
Bila anda tahu dan faham ttg bi’ah silahkan dikemukakan dg cara yg baik dan sopan,lakukan sesuai dg tuntunan agama dan ahlak yg baik, bukankah Al Qur an mengatakan wata’awanu alal birri wattaqwa al ayat…..bahwa saling tolong-menolong dan nasihat-menasihati didalam kebenaran dan ketaqwaan dg jl yg terpuji, bagaimana orang bisa tekesan terlebih mengerti dengan apa yg anda maksud bila cara anda seperti ini?
Nampaknya bung andi ini pernah mendengarkan pengajian yg mengurai ttg bid’ah, cuma sayang saat mendengarkan anda terkantuk-kantuk dan akhirnya lelap tertidur, boleh jadi yg tersave dlm ingatan anda adalah kata-kata bid’ah dholalah…saat diterangkan bid’ah hasanah anda lagi asyik bermimpi, atau boleh jadi anda hanya sekedar baca dari sebuah pustaka dan yg anda baca hanya muqoddimahnya saja karena anda lebih tertarik untuk membaca cerpen atau majalah syur…akhirnya maksud hati ingin taqlid tapi sayang yg terjadi malah jd taqlid buta yakni taqlid yg tidak berdasar…Jk memang anda ingin belajar agama carilah pembimbing atau mursyid, dekati para ulama yg warosatul ambiyaa agar keilmuan anda terbina dan terarah….bahaya bung kalau anda mereka-reka sendiri, apalagi berani menyatakan hujjah seperti itu!
Al imamul Ghozalli sang hujatul islami pernah mengatakan bhw barang siapa yg belajar tanpa guru, maka gurunya setan….tidak kalah seram bukan dengan kata2 anda diatas? Bung…agama menuntun kita termasuk dlm berahlak, Fas’alu a’laa bidzikrillaah bertanya pada ahlinya jika kita tidak tau dan jangan sok tau…mudah2an Rahmat dan Hidayah Alloh azza wajalla curahkan pada kita, termasuk anda dan saya, aamiin.
*Hatur nuhun Ki… berlimpah mohon maaf saya telah lancang mendahului Ki Umar..
dipradja.recsa@yahoo.co.id
By: Dania97 on 23 September 2010
at 11:03 pm
salam
jangan terlalu mudah menjatuhkan hukum… siapa kita dizaman muhtakhir ini?… iman hanya setebal kulit bawang… ilmu pun setakat mana?
`hanya Allah sahaja yang bisa menghukum kafir atau pun tidak..itu hak Allah… Dia maha pengasih dan penyayang…`
`dan hanya Dia sahaja yang berhak melontarkan kita ke neraka atau memasukan kita ke Syurga…itu semua dengan rahmat Dia…`
`Dia maha penentu segalanya… siapa kita melontarkan ahli bidaah ke neraka?… `
ulasan Dania97 begitu bijaksana… dan setuju dgn pendapatnya…
By: Nubuwuah on 24 September 2010
at 12:49 am
Salam pamuji rahayu,
Saya yakin niat sdr.Andi adalah baik, namun bila tanpa diiringi dengan penjelasan dan cara yang baik niscaya hanya akan membuat perpecahan dan perselisihan diantara umat.
@Dania97 : terimakasih atas pencerahannya, sepertinya tidak perlu saya jelaskan lagi.
@Nubuwuah : memang benar hanya Allah sajalah yang maha tahu siapa yang paling benar jalannya.
“Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan HIKMAH (pelajaran), dan peringatan yang BAIK serta debatlah mereka dengan cara yang BAIK. Sesungguhnya, Tuhanmulah Yang Maha Tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Yang Maha tahu siapa yang mendapat petunjuk”. (QS an-Nahl : 125)
Saya kagum dan semakin yakin bahwa diamnya para saudara semua disini bukan karena tidak tahu tentang ilmu agama, namun karena kearifan yang membuatnya rendah hati dan bijaksana dalam mensikapi perbedaan.
Tidakkah kita sadari komentar 2 saudara kita ini membawa hikmah. Sdr. Dania97: memberikan pencerahan dari pandangan sisi kemanusiaan (hablumminannas), Sedangkan sdr. Nubuwuah : memberikan pencerahan dari pandangan sisi hakekat ketuhanan (Hablumminallah). Setiap argumen yg dikemukaan merupakan cermin dari maqam keimanan mereka. Luar biasa!!
Kita tidak akan bisa berhasil mengajak atau melarang seseorang untuk berbuat sesuatu jika maqom keimanan mereka belum sampai. Oleh sebab itulah ada ilmu dakwah. Setidaknya begitulah salah satu hikmah dibalik rahasia al Quran diturunkan secara BERTAHAP.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 24 September 2010
at 7:34 am
salam rahayu ki…
jogja mendung terus ini ki, jadi numpag nyimak dulu,, semoga tambah pemahaman karana Gusti,,,
mator nuwon, salam silaturahim
By: saka on 24 September 2010
at 1:37 am
Salam pamuji rahayu,
Injih mas, mugi ndadosaken berkah kagem warga Ngayogjokarto. Monggo, silahkan disimak, semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 September 2010
at 6:09 am
Ass Wr Wb
salam pamuji rahayu,ma’af pa umar,mohon aq diijazahkan keilmuan ini untuk pribadi,kalo disekolah, aq merasa agak kesulitan untuk menerima/menyerap beberapa pelajaran,tapi aq ngg kwat kalo harus puasa mutih,adakah cara yg lebih mudah? Nuwun.
By: Lia on 24 September 2010
at 5:45 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Boleh diganti dengan puasa sunah seperti Ramadan. Lakukan 1 bulan sekali.
Biasakan setiap malam siapkan Air putih kemudian bacakan kalimat Basmalah sebanyak 786 kali, kemudian tiupkan diair gelas tersebut. Kemudian embunkan semalaman (tanpa ditutup). Dan nanti setelah Subuh, baca Basmalah 1x , berdoa mohon diberi kemudahan dan pemahaman ilmu lalu minumlah air tersebut. lakukan selama 7 hari berturut-turut tanpa putus. InsyaAllah, diberi kemudahan dalam belajar (cerdas).
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 25 September 2010
at 9:47 am
maaf ki, sekali lagi saya mohon ijazah Pembuka hijab ini, agar mudah menerima & mempelajari ilmu dunia & akhirat.
JazakAllahu khairan katsira.
By: fanni kurniawan on 24 September 2010
at 10:30 pm
Salam pamuji rahayu,
Monggo silahkan diamalkan. Untuk seterusnya langsung saja mengamalkan ilmu-ilmu disni jika dirasa bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 25 September 2010
at 9:32 am
assalam wr,wb.alhamdulilah ketemu juga dg do’a yg sy cari.mohon izin tuk mengamalkn do’a pembuka hijab,moga2 allah memudahkn sy dlm meng hafalkn alquran dn mengamalknnya ki,untuk aki mhn kerido’annya dan do’a atas amalan do’a pembuka hijab,sy jg mhn do’a agar sy dpt ijasah pewaris dn dpt menimba ilmu dari aki,1x lg sy mhn do’a dn kerido’an dari aki krn sy akan mengamalkn do’a pembuka hijab wassalam wr,wb dari saya yg fakir lagi do’if
By: syahrudin on 25 September 2010
at 9:40 am
Ki salam kenal dari saya, saya kemarin datang di acara kwa diparangkusumo, dan saya ngelihat ki umar,ki umar masih muda tapi dalam masalah ilmu dan ngelmu ki umar kelihatan udah matang,saya berpendapat seperti ini karena dari tulisan atau penjelasan tentang ilmu dan ngelmu disini, untuk itu ijinkan saya mengamalkan keilmuan yang ada di blok ini, dan semoga saya dapat menyerapnya dan dapat berguna untuk diri sendiri,keluarga serta orang lain amin, dan semoga saya juga suatu saat dapat menjadi pewaris dari keilmuan di rasa sejati ini, untuk ki umar jogja saya ucapkan terima kasih, alfatihah…….,sent
By: Antok jangkung on 26 September 2010
at 3:14 am
salam pamuji rahayu katur sedulur sedoyo KWA.
Monggo mas silahkan diamalkan bila dirasa ada manfaatnya. Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 27 September 2010
at 9:48 am
Ass wr wb..
Slm rahayu Ki umar,
Nyuwun ijin brtanya..sy dulu prnh lelaku dan ngisi pd bbrp guru,tp bbrp wktu lalu sdh sy mnta tlg buangkan khodam dan sgala yg sy pelajari dulu pd guru tmn sy,krn mengganggu jln pikir sy yg mndekati stres ktanya…nyuwun tlg apakah d tbuh sy msh ada kodhamnya dan apakah sy perlu mandi ruwat,sy ingin bljar ilmu hikmah sj dumateng njenengan lwt blog niki..kulo nyuwun ijin bade ngawiti maleh mulai dr awal..
Mtrnuwun..slm hormat..al fatehah sent..
By: Pitulikur on 29 September 2010
at 11:07 am
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan konsultasi via email. Saya butuh data diri anda.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 30 September 2010
at 8:13 am
ass wr wb
alhamdulillah masuki hari ke2 ngamalin ilmu pmbka hijab.tp q rasanya berat skali ya ki nglakoni puasa mutih padahal sblumnya sya pernah mutih(bukan puasa mutih) kuat smpe 5hari.tp insyallah dengan izin ALLAH sya akan kuat mnjalani puasa mutih smpe besok,mohon jga doa dri ki umar. oh ya ki ad yg pngn sy tanyakan,untuk buka puasa mutih yg trakhir(udah boleh makan apa aja) itu hari kamis magrib atau jumat subuh stelah slesai ritual melek? mohon penjelasan dan bimbingannya agar tdak slah mengamalkan.
wass wr.wb
By: ari arman dani on 29 September 2010
at 1:19 pm
Wa alaikum salam wrwb
Tetap sabar dan ikhlas. InsyaAllah, diberikan kemudahan, kekuatan dan kesuksesan.
Dimalam terakhir tetap dalam masa tirakat, sebaiknya tetap menjaga pola makan, bahkan jangan banyak makan, jangan beraktivitas yang tidak perlu, perbanyak dzikir dan munajat kepada Allah. Karena malam terakhir itu bisa dibilang penting. Ritual berakhir ketika terbit matahari di hari Jumat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 30 September 2010
at 8:04 am
Ki umar nyuwunsewu..
Doa bacaannya allahummaftah atw allahummafatah?
Mtrnuwun
By: Pitulikur on 29 September 2010
at 2:55 pm
Yang benar: Alllahummaftah
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 30 September 2010
at 7:55 am
ass wr.wb
tp yg jd mslah saat buka sya tdak bsa mkan nasi putih,perasaan hnya mncium baunya sja dah mau muntah,jd slama ni sya hnya mnum air putih sja,dan saat ini kondisi sya dah mkin lemah,klo smpe magrib insyallah msih kuat,tp klo hrus smpe besok pagi walaupun kuat sya tkut tdak ikhlas krena trpaksa melakukannya.boleh ga ki untuk bka nnti magrib d ganti dri nasi putih k singkong rebus? skdar untuk ada tenaga buat nglakoni ritual melek.trimakasih atas bimbingannya,dan maaf klo sya bnyak nanya.
wass.wr.wb
By: ari arman dani on 30 September 2010
at 1:29 pm
Wa alaikum salam wrwb
Hehehe…ini baru puasa mutih 3 hari lho. Sebaiknya diawali dulu dengan puasa sunah biasa, seperti Ramadhan. Mengamalkan lelaku ilmu ibarat berlatih angkat beban (barbel), mulailah dari yang paling ringan jika tidak ingin cidera (sakit).
(Kepada Yth.Sdr X yang kemarin ingin mengamalkan Hizib Lathif, lihat betul khan apa yang saya katakan. Kami bisa memberi bimbingan (wejangan) itu sebab kami pernah mengamalkan dan merasakannya sendiri ritualnya).
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 1 Oktober 2010
at 8:40 am
Assalamualaiku Wr…Wb…
Ki, saya mohon diijazahkan ilmu pembuka hijab ini pada saya untuk diamalkan
saya juga do’anya agar dapat mengamalkan ilmu ini dengan baik
terima kasih, teriring do’a saya untuk Ki Umar dan Keluarga…
Alfaatiha…
Wassalamualaikum Wr..Wb..
By: Ahmad Laiman on 2 Oktober 2010
at 10:40 pm
Assalamu’alaikum
NuwunSewu..Kayaknya semakin byk yg berminat tuk belajar di rasa sejati Ki..saya hampir tiap hari msk di sini dan bc keluh kesan sedulur di kolom komen, tp sy ada perasaan malu tuk bertanya krn baru2 ini saya liat byk sedulur yg sdh mempunyai bekal ngelmu…
dalem bade tangklet Ki..
1. apakah ada perbedaan antara pewaris dan umum..dalam hal mengamalkan ngelmu mksdnya lebih mudah dalam menerima kailmuan..
2.maaf Ki, saya sdh dua kali melihat cahaya putih..yg pertama dalam mimpi cahaya putih dekat sekali dgn mata saya sp tak bs liat (silau)..yg kedua setelah sy mengamalkan anti sihir,saya coba tuk hening dan mewiridnya..saya melihat cahaya putih di atas kepala saya…imajinasi atau apa Ki..
3. Menurut Ki Umar apakah dalam jiwa raga saya ada bakat atau mampu mengamalkan ke ilmuan yg ada di Rasa Sejati ini Ki..
Mohon maaf lahir bathin kalau ada kata yg tak berkenan di hati Ki Umar
Nuwun
By: wanoko on 2 Oktober 2010
at 11:28 pm
Wa alaikum salam wrwb
Jangan merasa rendah diri seperti itu. Buktikan saja bahwa anda pun mampu untuk mengamalkan ilmu hikmah ini.
1. Pewaris memiliki hak untuk mendapatkan seluruh keilmuan. Juga memperoleh wewenang untuk mengijazahkan ilmu kepada orang lain. Ini berhubungan dengan tali keilmuan dan hubungan ruhani dengan para Guru pengijazah Pendahulu. Sedangkan, penguasaan ilmu tergantung dari kesungguhan dari pribadi masing-masing, kami selaku Pengijazah pendahulu hanya turut mendoakan saja, terkhusus kepada para Pewaris kami dalam sebulan sekali kami gelar Doa Khusus memohon keselamatan, perlindungan, kemudahan dan keberhasilan. Dan berbagai keutamaan lainnya diatas para pengamal umum sebagai bentuk tanggung jawab kami selaku pengijazah Pendahulu dalam membimbing calon Guru baru.
2. Sinyal ghaib. Kelak jika ada bahaya akan muncul tanda sinar merah.
3. Rasa pesimis anda adalah dinding pertama yang harus dirobohkan demi keberhasilan anda dalam mengamalkan ilmu dari manapun. Saya yakin yang dibutuhkan dalam mengamalkan ilmu hikmah bukan bakat saja, tetapi 4 perkara sebagaimana telah dijelaskan di “Kunci Belajar Ilmu Ghaib”.
Semoga bisa dimengerti.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Oktober 2010
at 7:41 am
Assalamualaikum…Terima kasih ki umar atas salah satu komentar yg menerangkan tentang lapar…Saya jadi sadar bahwa makan itu hanya sebagai penegak tulang sulbi….Mohon ijazah ilmu pembuka hijab ki umar….
By: Huda on 3 Oktober 2010
at 10:18 am
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan mengamalkan ilmu-ilmu disini bila dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 Oktober 2010
at 8:27 pm
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Ki mohon izin untuk mengamalkan doa pembuka hijab ini sebagai langkah awal untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang lainnya. terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
By: sodikin on 5 Oktober 2010
at 10:05 am
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 Oktober 2010
at 8:09 pm
ijin ngamalkan ki
By: lutfi on 10 Oktober 2010
at 11:51 am
Salam pamuji rahayu,
Monggo, silahkan diamalkan. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Oktober 2010
at 6:39 pm
Assalamualaikum Ki. Mohon bantuan dari Ki.
Boleh Ki terawang diri saya Ki. Apakah terdapat masalah. Wadaq sudah terbuka atau tidak?. Sebab apa ilmu yang saya amalkan/ zikirkan apabila mahu digunakan tidak makbul seperti yang di inginkan. Mohon bantuan terawangan dari Ki
Nama Saya Azlam Mohamad
Nama Ibu Mariam
saya amat perlukan bantuan dari ki
Terima kasih
wassalam
By: Azlam (malaysia) on 10 Oktober 2010
at 1:11 pm
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan konsultasikan dengan Guru anda atau orang yang memberi ijazah keilmuan tersebut. Sudah menjadi kewajiban seorang Guru membimbing muridnya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Oktober 2010
at 6:37 pm
Salam buat KiUmar. Maaf. Saya banyak mengambil keilmuan dari internet. oleh itu saya tidak mempunyai guru secara rasmi. Oleh itu saya perlu kan Ki sebagi orang yang dapat membimbing saya dalam soal ilmu hikmat ini. Saya berharap Ki dapat membantu saya>
Jika Ki menolak tidak apa2. Maaf jika saya terlalu maksa Ki.
Terima kasih
By: Azlam (malaysia) on 11 Oktober 2010
at 12:02 pm
Salam pamuji rahayu,
Jika demikian kita semua akan repot. Sebab tiada yang pernah punya pengalaman akan ilmu tersebut. Silahkan mencari Guru yang sama-sama mengamalkan keilmuan anda tersebut. Semoga jalan spiritual anda lebih terbuka lebar.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 12 Oktober 2010
at 6:37 pm
Assalamualaikum Wr. Wb.
hari ini sy mulai puasa mutih untuk ilmu pembuka hijab doakan ki supaya lancar, apakah boleh juga setelah mengamalkan ilmu pembuka hijab juga membaca sayidul istigfar, ismul azhom, asma siir.
terima kasih ki.
alfatihah untuk ki Umar!
Wassalamualaikum Wr.Wb
By: sodikin on 12 Oktober 2010
at 8:15 am
Wa alaikum salam wrwb
Tentu saja boleh. Semoga Allah mengijabahi apa yang menjadi harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 12 Oktober 2010
at 6:14 pm
Ass
kkira-kira aki pernah ga dengar belajar ilmu dgn cara Tarekat,hakikat,hakiki sampai magfirah
kira-kira aki ngerti gak
By: sunardi on 13 Oktober 2010
at 9:25 pm
Wa alaikum salam wrwb
Perbaiki dulu pertanyaan anda itu. Pahami artinya, baru susun dalam kalimat pertanyaan yang benar.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Oktober 2010
at 10:31 pm
Ngaturaken pamuji rahayu dumateng Ki Umar. kulo bade nderek tangled menapa selasanipun dawah pasaran kliwon. menapa sak wanci2x pasaran. maturnuwun. oh inggih menawi pareng bade nderek ngamalaken.
By: Anggoro on 13 Oktober 2010
at 9:37 pm
Salam pamuji rahayu,
Bisa anda pilih Selasa Kliwon atau Selasa Pon. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Oktober 2010
at 10:29 pm
jadi IPH ini bisa dimulai juga pada Selasa Pon Ki?…
By: sobung on 2 Juli 2012
at 10:43 pm
KI Umar Yth
Ass Wr Wb
Hampir setiap hari saya mengunjungi blog ini (mudah-mudahan tetap diijinkan), menyimak pertanyaan dan jawaban yang menarik dan mencerahkan serta komentar miring semuanya tetap menarik.
Ki Umar, saya sedang menjalankan ritual pembuka hijab, tapi karena sesuatu dan lain hal (malu untuk jujur), puasanya saya lakukan puasa biasa bukan mutih, mohon dido`akan agar hijab tersebut tetap bisa terbuka dan agar saya dimudahkan untuk memahami dan mengusai keilmuan yang diajarkan. mohon bimbingannya.
Matur nuwun.
Wa alaikum salam wrwb
By: toto on 13 Oktober 2010
at 11:17 pm
Wa alaikum salam wrwb
Terimakasih banyak masih berkenan selalu menyambangi blog Rasa Sejati.
Jika memang belum bisa mengamalkan sesuai dengan tuntunan yang ada, maka amalkanlah sesuai dengan kadar kemampuan anda saat ini. Sesungguhnya semua ini hanyalah sarana dan mencari keberkahan melalui ayat-ayatNYA. Jika anda ikhlas dalam mengamalkannya, niscaya nantinya akan berbuah manis. Percayalah, kami telah membuktikannya.
Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Oktober 2010
at 11:41 pm
Ki Umar yang terhormat
Ass Wr Wb
Terima kasih penjelasannya, membuat sangat tetap bersemangat meskipun dengan kadar kemampuan yang terbatas dan saya sudah menetapkan tekad untuk menjadi “pewaris Rasa Sejati”, mohon do`anya agar Allah berkenan dengan keinginan saya.
Nuwun
By: toto on 17 Oktober 2010
at 12:21 am
Wa alaikum salam wrwb
Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Oktober 2010
at 12:53 pm
Ass. wr. wb.
Ki Umar yth. sesuai kurikulum keilmuan mulai hari Selasa sampai Kamis minggu lalu saya telah melakukan puasa mutih, alhamdulilah lancar cuma untuk ‘melekan’ Kamis malam Jumat belum bisa terlaksana sebab gagal, 3x saya ketiduran. Menurut Ki Umar apa perlu saya ulangi laku puasa mutih pembuka hijab? Sedikit cerita, entah hari ke berapa pas baca wirid malam kok ada terlintas gambaran ibuk saya meninggal, dari dagu sampai kepala diikat kain mori, terus hari Jumat waktu saya berangkat kerja saya kecopetan hp di kereta, apakah ini bisa dikatakan juga isyarat laku yang gagal ya Ki? Saya berniat mulai lagi Selasa depan
Mohon pencerahannya Ki, matur suwun.
Wass. wr. wb.
By: hary5554 on 14 Oktober 2010
at 3:40 pm
Wa alaikum salam wrwb
Jika saat itu anda ikhlas, merupakan tanda masuknya sebuah ilmu dalam diri anda. Inilah salah satu rahasia dibalik MAHAR. Semoga bisa anda petik hikmahnya dan sabar selalu atas segala ketetapanNYA.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Oktober 2010
at 7:58 am
Maksudnya ada seorang alim ulama mempelajari ilmu spiritual dengan cara Tarekat( bukan tirakat lho ya)
By: sunardi on 14 Oktober 2010
at 8:28 pm
Salam pamuji rahayu,
Memang apa bedanya Tarekat dengan Tirakat???
Tarekat artinya jalan, metode atau cara. Sedangkan Tirakat adalah pengucapan lidah orang Jawa dari kata Tarekat. Artinya juga sama. Tetapi bentuknya yang berbeda-beda, ada yang menggunakan puasa, baca dzikir, wirid, doa mantra, melek (tidak tidur), kungkum, bertapa, meditasi dan lain sebagainya.
Makanya saya menyuruh anda belajar memahami istilah agar tidak salah pemahaman. Walaupun sesungguhnya saya mengerti maksud pertanyaan anda itu. Tetapi selama pemahaman anda keliru maka kelak selamanya akan selalu salah. Sudah salah (belum paham) malah memvonis orang sesat-lah, bid’ah-lah, klenik-lah. Khan bahaya?! Hanya akan menunjukan betapa dangkalnya ilmu kita.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Oktober 2010
at 7:53 am
assalamualaikum ki
kalo puasa mutih saya lakukan berulang boleh apa ngak, maksud saya sebelum melangkah ke ilmu2 yang lain saya mantap kan dulu diri saya
terimakasih
By: dede on 17 Oktober 2010
at 3:22 am
Wa alaikum salam wrwb
Tentu saja boleh, tetapi harus ada jeda waktu. Sebab perlu dipahami inti menguasai ilmu hikmah bukan pada ritual puasa tetapi merasakan keberadaan ilmu. Puasa Mutih hanya sebagai sarana saja.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Oktober 2010
at 12:52 pm
assalamu’alaikum Ki Umar dn saudara2 yg hadir disini.ijin silaturahim dn menyimak.semoga saya ikut mendapat berkahnya.
wassalamu’alaikum wrwb.
By: coed on 17 Oktober 2010
at 11:40 pm
Wa alaikum salam wrwb
Semoga Allah mengijabahi doa anda sekeluarga.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 18 Oktober 2010
at 7:03 am
AssW.
Andi menulis: “BID’AH !!!!!!!!!!!!!!!!
segala bid’ah ke NERAKA”
🙂
Whadeuw.. sumanget sekali dakwahnya neh, Andi!
Guud 3x.
Yang benarnya gimana donk Andi? Ajari kami donk.
Imam Syafi’i aja menulis kemungkinan jika beliau salah.
Dan manusia tidaklah dianugerahi ilmu Alloh melainkan sedikit. Gelas yang kosong akan bisa menampung air dan melepas dahaga (keterbukaan yang membawa manfaat).
Tapi bagaimanapun, dakwah harus disampaikan dengan kasih sayang loh..
Tidak dapatlah seseorang itu memberi kasih sayang, sebelum dia merasakan kasih sayang Alloh. Kasih sayang Alloh datang ketika kita menolong agama-Nya (QS. Muhammad).
Lihat futuh mekkah, damai banget khan? Tanpa kontak senjata. Indah sekali. Rosul saw bermain cantik.
Padahal Nabi saw pernah diboikot 3 tahun sampai beliau makannya daun-daunan dan mengakibatkan kulit putihnya kehijau-hijauan. Sahabat malah memeras kotoran unta untuk diambil airnya. Hmmz..
Semarakkan saja Indonesia dengan dakwah ya Ndi.., khan dakwah tidak dilarang.
Muslim juga perlu didakwahi lho, sebab jika sudah melepaskan diri dari saling menasehati, maka rugi deh (QS. Al-Ashr). Jika Islam kita baik, tentu Alloh mengeluarkan berkahnya dari dalam bumi dan dari atas langit tokh.. (bukan bencana mulu kita neh..)
Sikap ghuluw (berlebihan) menyebabkan keputusasaan dalam dakwah sehingga bom merajalela, menteror ummat Islam sendiri akhirnya. Pelaku bom bali pun menulis buku tentang kekeliruannya menyikapi zaman keterpurukan izzah Islam.
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad.
Piss ah!
Wass.
By: bowo on 18 Oktober 2010
at 4:03 am
ass.mu’alaikum wr.wb. maaf sebelumnya ki umar,saya mau menanyakan bagaimana kalau di amalkan untuk anak saya yang masih kecil yang baru kelas 2 sd dan masih bayi,apakah saya yang mewakili puasa / amalannya yg di tujukan untuk anak saya atau bagaimana ? tolong minta masukannya.sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas jawabannya,semoga Alloh membalas niat baik ki umar dan di berkahkan segala ilmu yg berikan kepada semua orang,wassalam
By: rizkysuryadiah on 18 Oktober 2010
at 7:48 am
Wa alaikum salam wrwb
Amalkan bacaan wirid Basmalah sebanyak 786 kali dalam segelas air. Lalu airnya diminumkan kepada sang anak. Semoga dikaruniai kecerdasan dalam segala hal. Selengkapnya bisa disimak di Khasiat Basmalah. Teriring doa dari kami untuk kesuksesan masa depan putra-putri anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 18 Oktober 2010
at 8:30 am
Ass
ki apakah klau ingin belajar ngelmu harus dgn pembuka hijab dulu?
By: jarwo on 20 Oktober 2010
at 2:32 pm
Assalamualikum wr wb
semoga Ki Umar sekeluarga selalu dirahmati oleh Allah SWT…amien
Salam kenal karena saya baru menemukan blog ini yang direkomendasikan oleh teman..setelah buka-buka saya tergerak untuk menanyakan sesuatu yang selama ini saya cari,yaitu amalan /ilmu laduni untuk menguasai bahasa asing,saya sangat mengingingkan ilmu tersebut karena menunjang pekerjaan saya,sekiranya ki umar bisa menolong saya,sebelum dan sesudannya saya ucapakan banyak2 terimakasih smoga Allah SWT membalas segala kebaikan ki umar…
By: dadeng on 21 Oktober 2010
at 8:51 pm
Wa alaikum salam wrwb
Ilmu Laduni menguasai bahasa asing?? Mohon maaf saya tidak mengajarkan ilmu tipu-tipu semacam itu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Oktober 2010
at 7:21 am
assalamualaikum..
salam kenal Ki,saya berniat untuk mempelajari ILMU HIKMAH yang Ki paparkan di atas,sebelumnya..saya ini awam tentang masalah tersebut..
entah kenapa saya ingin sekali berniat mempelajarinya..
apa yang harus saya lakukan untuk pemula seperti saya Ki?
selama ini yang saya lakukan adalah tirakat puasa kelahiran sehari semalam,selama jumlah neton saya…dan saya niatkan untuk tujuan
“supoyo Gusti Alloh Ngijabahi kulo ngelmu hikmah”
..
pa perlu saya juga puasa 3 hari itu ki?
saya lahir sabtu wage..
klo misalkan saya puasa sunnah pembuka hijab itu,di mulai selasa kliwon dan berakhir jumat pon,namun saya teruskan lagi dengan puasa kelahiran berawal dari jumat pon sampai sabtu wage…
mohon petunjuk dan nasehatnya Ki..
agar saya bisa “ngelmu” dengan benar..
nuwun…
By: Kecubung on 21 Oktober 2010
at 9:07 pm
Wa alaikum salam wrwb
Salam kenal kembali. Monggo, silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Urutan hari yang anda buat itu sudah baik. Teriring doa dari kami semoga anda sekeluarga senantiasa dalam lindungan Allah ta’ala.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Oktober 2010
at 7:12 am
assalamu;alaikum wr wb
ki umar sya mohon ijin nya untuk mengamalkan ilmu pembuka hijab nya ya ki,,,karena saya msh kesulitan menerima ilmu pengetahuan atau ngeilmu ghaib,,, terimakasih yg sebesar besar nya,,
By: reza on 25 Oktober 2010
at 8:57 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Semoga Allah senantiasa memberikan anda berbagai kemudahan dalam menuntut ilmu dan ngelmu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 25 Oktober 2010
at 11:54 pm
salam guru ki..
bolehkah saya teruskan puasa di hari jumaat (hari kelahiran saya) sebagai ulangan mengamal ilmu anti sihir (laqad ja akum) selepas saya berpuasa hari selasa, rabu dan khamis mengamalkan ilmu pembuka hijab?
terima kasih
By: Nubuwuah on 26 Oktober 2010
at 11:02 am
Salam pamuji rahayu
Boleh saja selama tidak membebani fisik dan aktivitas anda sehari-hari.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 27 Oktober 2010
at 5:17 am
Ass
ki sebenarnya aku ingin ngamalin ilmu ini selasa kemarin tapi aku masih bingung,
aki menyuruh membaca doa 27x apakah doa tersebut dibaca ketika shalat hajat atau langsung dibaca, nah trus apakah membaca doa tersebut sudah harus dibaca pda hari senin malam soalnya kan pda saat mandi wajib kita sudah terhitung puasa kan mohon dijawab
By: jarwo on 27 Oktober 2010
at 9:00 pm
Wa alaikum salam wrwb
Doa dibaca setelah selepas sholat Hajat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 30 Oktober 2010
at 2:38 pm
assalamualaikum…terima kasih ki masukannya…
saya ijin ingin mengmalkan……….
klo da masukan lagi tolong kabari kie…n mohon do’anya……
By: pauz on 3 November 2010
at 10:57 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 5 November 2010
at 1:18 am
Salam ki_umar…..
saya aturkan banyak-banyak trima kasih pada ki_umar yang menjabarkan makna dari tafsir mimpi saya dan ritual yg aku jalani(pembuka hijab) lewat email saya. Benar apa yg dijelaskan KI_umar mengenai 3 keinginan saya selama ini yaitu harta,ilmu dan kesehatan, setelah
saya jalani memang ada perubahan pd diri saya rejeki datang secara tak terduka(juga dibarengi ikhtiar), diberi sehat jasmani dan rohani (terus terang selama ini sering sakit-sakitan) dan ilmu mungkin ini yang belum berjodoh dgn saya yang seperti dikatakan ki_umar ada salah satu yang lepas dan menyuruh untuk mengulang lagi
mohon doanya ki_umar mudah-mudahan selasa depan bisa saya amalkan dgn penuh ikhlas
wasalam…..
hary-sby
By: Hary on 5 November 2010
at 9:34 am
Salam pamuji rahayu,
Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 November 2010
at 8:23 am
ass.ki mohon untuk mengamalkan semua ilmu yang ada di blog ini (mengikuti kurikulum ilmu),insyaallah bulan 2 jika ada jodoh sy silaturahim k rumah ki umar,oh ya ki jika sy hanya mampu puasa mutih nya 2 hari dan 1 harinya puasa seperti ramadhan apa tidak apa2?ki banyak pendapat tentang kapan mulai start puasanya:ada yang bilang jika sudah masuk azan ashar sdah harus mutih,ada yang bilang mulai azan isya,yang benar yang mana ki?
By: hendra on 6 November 2010
at 4:22 pm
Wa alaikum salam wrwb
Murnikan cara puasa anda atau lakukan puasa yang lain bila memang tidak sanggup. Jadi jika berpuasa Mutih maka jangan dicampur dengan puasa biasa. Saya tidak bertanggungjawab bila ada gangguan pencernaan diperut anda. Sebaiknya bila memang sekarang belum sanggup Puasa Mutih, maka lakukan puasa biasa seperti Ramadhan. Seperti yang telah saya tuntunkan diatas.
Untuk mengawali ritual puasa yang benar adalah mulai masuk Maghrib. Sebab perubahan hari menurut perhitungan Bulan (lunar / qomariah) dihitung mulai saat Maghrib (matahari terbenam atau sudah terlihat bulan). Setiap amalan ilmu disini adalah memakai kalender Bulan (lunar). Jadi berbeda dengan perhitungan Masehi (matahari) dimana perhitungan harinya dimulai jam 12 malam atau pukul 00:00. Untuk lebih jelas silahkan simak di artikel “Kajian Hari”.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 November 2010
at 7:58 am
ki jika mulai puasanya maghrib apakah maghrib kamisnya apakah sdah boleh makan2an selain mutih?klw belum kapan bolehnya?
By: hendra on 7 November 2010
at 11:10 am
ass.ki sekedar usul,gimana jika paguyuban rasa sejati,maupun pembaca blog rasa sejati menghadiahkan surah yasin untuk meredam bencana di negeri ini&mereka yang ditimpakan musibah di angkat penderitaannya oleh Allah,walaupun tidak di satu ruangan tapi saya yakin bahwa niat tulus kita akan di ijabah ole Allah,misalnya membacanya serentak malam jum,at jam 12 malam di kediaman masing2…wass
By: hendra on 6 November 2010
at 4:44 pm
Wa alaikum salam wrwb
Doa bersama adalah usul yang sangat bagus. Monggo, saya persilahkan bila ada semua memang ingin melakukannya seperti itu. Tetapi tidak perlu menunggu Malam Jumat. Untuk berdoa tidak perlu ditunda-tunda. Kita tidak pernah tahu kapan Malaikat maut akan menjemput, maka segerakanlah dalam berdoa. Semoga Allah Yang Maha Welas Asih senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kita semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 November 2010
at 7:49 am
Ass.ki saya iqbal al maulidi mohon izin untuk mengamalkan semua ilmu yang ada di blog ini,mhon doa’anya ki insyaallah berikutnya sy akan mengikuti ijazah resmi..wass
By: iqbal on 6 November 2010
at 6:19 pm
Wa alaikum salam wrwb
Salam kenal kembali. Monggo, silahkan diamalkan. Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 November 2010
at 7:43 am
ijin mengamalkan ki,..nuwun
By: prima on 6 November 2010
at 9:59 pm
Salam pamuji rahayu,
Monggo, silahkan mengamalkan. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi,
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 November 2010
at 7:35 am
Ass Ki,
Hari ini bermula ritual puasa mutih, mohon keberkatan guru ki umar. semoga allah mengijabahi.
wassalam.
By: shfenddy on 9 November 2010
at 1:03 am
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Yakin, mantap dan istiqomah insyaAllah apa yang menjadi harapan anda lekas terkabul.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 November 2010
at 5:25 am
ki maaf jika saya terlalu bnayak nanya,begini ki,sy ingin mengamalkan ilmu pembuka hijabnya selasa kliwon tanggal 23 november(mengikuti kurikulum ilmu),jadi saya mulai masuk mengamalkan sayyidul istghfar,ismul ‘adhom,asma sirrnya sebaiknya kapan?apakah di waktu tanggal 23nya sudah boleh(di gabung sama ilmu pembuka hijab),atau mulainya setelah puasa 3 hari itu(jadi jum’atnya ki)?apakah setiap jarak antara pengamalan puasa selalu sebulan ki?contoh:antara pembuka hijab dengan shalawat an-nuridzat?
By: hendra on 9 November 2010
at 12:13 pm
ass.ki apakah beda ritual melek ilmu pembuka hijab sama asma kurung?karena sy lihat dari segi waktu ilmu pembuka hijab hanya 12 jam,yaitu dari maghrib samapai shubuh,sedangkan pada asma kurung 24 jam yaitu misalnya selasa kliwon berarti mulai senin maghrib kita tidak tidur sampai selasa maghrib,apakah benar ki?jika salah mohon pembenarannya ki saya masih bingung,bagaimana tata cara ritual melek di ilmu pembuka hijab?
By: hendra on 9 November 2010
at 1:00 pm
Wa alaikum salam wrwb
– Amalkan Sayyidul Istighfar, Ismul Adhom, Asma Sirr sejak sekarang sampai besok seterusnya, tiada pernah berhenti.
– Sebenarnya yang namanya amalan ritual melek itu selama 24 jam. Tetapi seperti yang dijelaskan dalam Kajian Puasa Weton, semua disesuaikan dengan kondisi diri anda saat ini. Jika memang belum kuat melek sehari-semalam, maka cukup 12 jam dulu. Kelak setelah terbiasa ritual semacam ini anda akan mampu melek selama 1 hari full. Amalan ilmu hikmah dicari keberkahannya bukan untuk mempersulit dan menyiksa diri pengamalnya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 November 2010
at 5:15 am
ass.ki jika ingin melaksanakan ritual melek yang benar(24jam) gmn ki?apakah dimulai kamis maghrib diakhiri jum’at maghrib ataukah kamis shubuh dan di akhiri jum’at shubuh?mohon petunjuknya!wass
By: hendra on 10 November 2010
at 10:27 am
soalnya saya sdah pernah melek 24 jam ki!
By: hendra on 10 November 2010
at 10:31 am
maaf ki salah mksudnya 12 jam ki!mau di usahain dlu ki..
By: hendra on 10 November 2010
at 10:36 am
Salam pamuji rahayu,
Lho khan sudah dijelaskan.
Semua ilmu disini memakai kalender bulan (qomariah / lunar). Semua permulaan waktu dihitung mulai Maghrib.
Bila dalam ilmu saya tulis melek semalam, maka lakukan saja demikian (12 jam, setelah matahari terbit ritual melek berakhir). Jika anda akan melakukan sehari semalam (24jam) maka berakhirnya saat Maghrib.
Lainkali jika ingin ritual tetapkan NIAT sebelum menjalankan laku ritualnya. Dan penuhi NIAT tersebut.
Misalnya anda sudah menetapkan berniat melek 12 jam, maka lakukan saja selama 12 jam.
Jika anda sudah menetapkan berniat puasa 7 hari, maka penuhi niat puasa selama 7 hari itu. Demikian seterusnya. Disni ada kekuatan tekad dan kesungguhan hati. Akan menjadi dasar pondasi spiritual yang kuat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 11 November 2010
at 1:23 pm
ass.ki apakah bleh ilmu pembuka hijab di amalkan 3x selepas shlat maghrib dan shubuh saja,jadi tidak stiap shalat fardhu,klw sudah selesai masa ritual?
By: iqbal on 10 November 2010
at 5:34 pm
ass.ki bleh nggak sy mengamalkan berbarengan antara ilmu pembuka hijab,raja istighfar,ismul ‘adhzom,dan asma sirr,jadi ketika sy mengamlkan ilmu pembuka hijab juga sekalian sy mengamalkan ketiga ilmu diatas?
By: iqbal on 10 November 2010
at 5:39 pm
Wa alaikum salam wrwb
Boleh saja.
By: Ki UmarJogja on 11 November 2010
at 1:06 pm
oh begitu ki jadi kesimpulannya bahwa kamis maghrib kita mulai ritual meleknya,dan berakhir jum’at shubuh,tetapi di hari jum’at itu kita di batasi tidurnya hanya 3 jam..
By: iqbal on 11 November 2010
at 6:02 pm
ass.ki mohon maaf ntah mengapa otak saya sangat bebal dalam masalah ngelmu ghaib,maka dari itu sy ingin mengamalkan ilmu pembuga hijab mudah2an di sy terlepas dr kesulitan ini,mudah2an ki umar bisa maklum,jujur ki sy masih kebingungan:
1.sebenarnya yang boleh tidur di batasin 3 jam itu hari kamis siangnya atau jum’at siangnya ki?
2.sebenarnya tuntunan dari ki umar khusus ilmu ini ritual melek 12 jam atau 24 jam?
berarti kita boleh makan selain mutih pada jum’at paginya ya ki?
maaf ki sy banyak membebani ki umar padahal sy bukan pewaris,sy hanya takut ki seperti yang disampaikan jangan merubah tuntunan dari guru2 nanti bisa sesat..wass
By: hendra on 11 November 2010
at 6:35 pm
Wa alaikum salam wrwb
Sebab anda terlalu banyak mikir dengan logika (otak kiri). Segalanya harus masuk nalar, masuk akal, sesuai aturan/jadwal. Padahal ilmu ghoib adalah ilmu yang sulit diterima nalar dan logika. Maka dibutuhkan sifat TERBUKA, Open mind. Tidak berprasangka apalagi takut. Dalam istilah mudahnya Pasrah dan Rela.
Mulai sekarang jangan banyak mikir, lakukan saja sesuai dengan niat anda semula menjalankan ritual. Bila anda sudah terlanjur berniat melek 24 jam, maka penuhilah niat tersebut.
Kemudian buang jauh-jauh rasa prasangka dan rasa takut salah, takut sesat, takut syirik, takut terjadi ini-itu dan rasa was-was lainnya. Disinilah fungsi kita mengkaji ilmu. Dengan maksud untuk meyakinkan langkah kita saat menjalankan ritual ilmu. Tidak ada lagi keraguan, kekhawatiran, ketakutan. Yang ada dalam diri hanya 4 perkara.
Untuk ritual melek, Puasa, putih Mutih, puasa Ngrowot semua berawal mulai Maghrib dan berakhir Maghrib juga. Saran saya bila sudah selesai mutih walaupun selepas Maghrib itu sudah dibolehkan makan apa saja, tetapi sebaiknya tetap memakan makanan yang lembut dulu. Jangan langsung makan daging dan serat tinggi, agar otot pencernaan perut tidak kaget/kejang. Jika perut sudah terasa enak baru boleh makan apasaja.
Untuk tidur 3 jam, lakukan selama ritual puasa. Saya berharap dilakukan juga diwaktu-waktu lainnya, meskipun tidak sedang ritual puasa. Sebab inilah jalan spiritualis. mengurangi makan dan tidur.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 12 November 2010
at 11:26 am
Salam ki_umar….
Kenapa ki… bila diakhir puasa (melekan) selalu gagal ,udah dua kali ini dalam menjalaninya? saya puasa mulai hari senen sampai kamis( pembuka hijab)
terus terang ki,,, setiap hari kamis malam jumat saya kalau setelah isya mata saya udah gak kuat untuk menahannya , kalau selain hari itu gak masalah
Apa bisa dilanjut minggu depan mengamalkan Shalawat An-Nuurid Dzat,?
Wasalam
Hary – sby
By: Hary on 12 November 2010
at 9:24 am
Salam pamuji rahayu,
Hehe…nah terbuktikan kalau ritual melek lebih berat daripada sekedar puasa. Ini mengandung ajaran “Mati sakjroning urip” untuk menembus lapisan-lapisan spiritual mencapai kesejatian.
Silahkan amalkan Sholawat Annurid 2 minggu lagi. Sekarang tenang penggalih (pikiran) dan biarkan raga anda menghayati ilmu Pembuka Hijab yang telah anda amalkan itu. Biarkan raga anda menyelaraskan sendiri, dengan caranya sendiri. Selama 2 minggu ini, anda cukup menjaga kesehatan dan pola makan saja. Jangan mentang-mentang sudah selesai puasa lalu makan seenaknya, itu sama saja membuat ritual puasa jadi sia-sia, tanpa arti dan tidak memberi efek positif.
Tetap istiqomah dalam dzikir dan mengamalkan Sayyidul Istighfar, Ismul Adhom, Asma Sirr dan wirid lain yang selama ini telah anda amalkan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 12 November 2010
at 9:39 am
Assalamualaikum wr wb.
Mohon izin untuk mengamalkan Ki Umar..
Mohon restu dan keridhoan KiUmarJogja untuk mengamalkan ilmu yang ada di blog ini.
Wassalamualaikumsalam wr wb
By: Ahmad fatoni on 24 Januari 2022
at 8:58 pm
ya ki,sy mengaku salah mungkin itulah satu dari kelemahan sy terlalu memakai logika,saya mengucapkan terima kasih banyak ki atas koreksinya dan bimbingannya sebab kemarin sy bingung di tuntunan ki umar kan di tuliskan bahwa ritual melek dimulai maghrib sampai matahari terbit (semua begitu baik itu pembuka hijab,asma kurung,shalawat an nuridzat)namun sy sedang membaca di kolom tanya jawab pada asma kurung yang ditanyakan oleh saudara alfarisy disitu ki umar menjelaskan secara jelas bahwasanya ritual melek berakhir hari rabu maghrib jadi totalnya 24 jam padahal di tuntunan 12 jam..
By: hendra on 13 November 2010
at 12:58 pm
ass.ki umar sebenarnya spritualis itu tidurnya berapa lama sih?klw ki umar tidurnya satu hari satu malam(24jam)berapa lama?biar jadi tuntunan kami semua ki,di blog rasa sejati ini!! sekalian di jelaskan ya ki malam berapa jam&siang berapa jam..hehehe!
By: muhammad iqbal on 13 November 2010
at 1:11 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@M.Iqbal : Wah..tentu tidak bisa jadi standar ukuran. Yang pasti latihan (riyadhoh) menempa diri saja mas, mengendalikan hawa nafsu perut, mata dan badan. Bila anda selama ini tidur 8 jam sehari maka potong jadi setengahnya. Begitu pula dengan jatah makan. Semoga dapat membawa kebaikan bagi hidup anda.
@Hendra : Setiap orang bisa berbeda kekuatan fisiknya. Jadi intinya kembali kepada NIAT dan kekuatan tekad anda. Monggo, ditentramkan hati dan mantapkan langkah.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 16 November 2010
at 2:27 am
Assalamu’alaikum…
Ki,puasa mutih itu maksudnya tetep buka dan sahur 1 piring dan 1 gelas ataukah cuma 1 suap dan minumnya 1 sendok??
terus,klo mutihnya 3 hari apakah porsi makannya tetap sama (1 piring dan 1 gelas tiap hari) ataukah hitung mundur???
Saya pengen mengamalkan kurikulumnya aki…
matur suwun ki,,
By: Dewi on 13 November 2010
at 6:38 pm
Wa alaikum salam wrwb
Untuk puasa mutih disini cukup ala kadarnya saja, tanpa takaran sperti itu. Yang penting niat diri untuk prihatin dan riyadhoh (latihan penempaan diri). Toh pada kenyataannya anda mau makan berapa banyak pun, paling hanya kuat sampai berapa suap saja. Monggo, silahkan dicoba dan dipraktekan dulu. Hehe…
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 16 November 2010
at 2:23 am
Ass, Alykum Wrb,
Ki Umar mohon, ijin, doa dan ijazahnya utk m’amalkan doa pembuka hijab dan doa lainnya jg, terima kasih, Wslm.
By: ACEP on 18 November 2010
at 9:31 am
ass wr wb
saya mau nanya saya ini ada masalah dirumah dengan ortu saya ini di usir dari rumah jadi ada gak ilmu yg bisa saya pelajari tetapi tidak berbahaya(syrik) dan tidak susah mewiridkanya wassalamualaikum wr wb(semoga anda tetap dalam lindungan allah swt)
By: asidiki on 20 November 2010
at 3:50 pm
Asslmkm…salam takzim tuk ki umar…
Smg alloh sllu merahmati kita smua…mhn ijin tuk mengamalkan keilmuan diblog ini…
Wasalamu’alaikum wr wb
By: Wagiman wara wari on 21 November 2010
at 1:36 pm
Wa alaikum slam wrwb
Silahkan. Semoga Allah mengijabahi doa anda sekeluarga.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 November 2010
at 10:35 am
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatauh
Terima kasih atas penjelasanya guru di kolom Shalawat Nuridzat…
Saya akan berusaha semampu saya agar riyadhah saya ini tidak gagal. Mohon bimbingan dan do’a restu guru.
Satu lagi guru, kan jum’atnya pas tengah malam Do’anya harus dibaca 23 kali, kemudian dilanjutkan dengan melek sampai pagi dan memperbanyak zikir, nah, zikir apa yang sebaiknya saya lakukan guru, apakah saya harus memperbanyak bacaan do’a Ilmu Pembuka Hijabnya atau zikir yang lain???
Mohon maaf sudah menyusahkan guru dengan pertanyaan saya, semoga amal ibadah guru diterima disisi Allah. Amin…
By: Ardian on 22 November 2010
at 9:00 am
ki jika saya dalam kesehariannya tidur 5-6 jam gmna ki?dlunya saya 8 jam sehari!klw 4 jam sy belum sanggup ki!he..he
By: hendra on 22 November 2010
at 11:53 am
mohon ijazahnya ki umar
By: samber nyowo on 22 November 2010
at 2:52 pm
ki umar, mlm ini saya mengawali ritual pembuka hijab. mohon do’a restunya smga lancar.
By: noer on 22 November 2010
at 9:55 pm
ass.ki biasanya mengirim email brpa hari dibalasnya?sy ada yang dikonsultasikan dan sdah dikirim k email ki umar dengan alamat e-mail hendragunawan010291@yahoo.com
By: hendra on 24 November 2010
at 3:31 am
Salam pamuji rahayu,
@hendra : boleh saja, yang penting ritual sesuai niat yang telah ditetapkan.
Untuk balasan email tergantung banyaknya email yang masuk per hari dan sesuai kadar permasalahan yang harus kami tangani. Biasanya sebelum 7 hari telah terbalas. Tapi untuk yang bulan ini memang lebih lama. Mohon dimaklumi, namanya juga layanan yang sifatnya sosial.
@samber nyowo : Jika serius ingin mengamalkan maka kami persilahkan. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga bermanfaat.
@Noer : Selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 November 2010
at 7:10 am
kok pertanyaan saya gak dijawab
By: asidiki on 24 November 2010
at 4:04 pm
Ingin amalan mudah dan “tidak syirik” : Perbanyaklah Istighfar.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 25 November 2010
at 10:59 pm
Assalamualaikum,ki umar..qabiltu,saya terima ijazahnya ilmu ini..jazakallahu khairan kathira..
By: Syafiq on 24 November 2010
at 3:07 pm
Ass Ki, alhmdulillah sya tlah mnjlankan puasa mutih sjak kmarin slasa dan do’akan lancar. saya mau tanya. Dari komentar d atas d jlskan kalo puasa mutihnya brkhir stlah mgrib. Apakah hri kamis malamnya boleh makan apa saja sperti biasanya??? Dan kalo membaca bacaannya dimalam hri sbnyak 27x, apakah hnya dibaca saja tnpa hal lain… Trimakasih sbelumnya. Slam sejahtera
By: Jefri Tri S. on 24 November 2010
at 4:20 pm
ass…
ki aku mau nanya apakah ilmu ini bisa membuat kita pintar
dalam pelajaran truds terang aku ini bodoh
By: Kyai on 24 November 2010
at 8:01 pm
Assalamualaikum Ki Umar, saya pengunjung baru dalam blog ki, saya ingin mohon izin mengamalkan ilmu-ilmu yang tertulis dalam blog ini…Terima kasih ki kerana sudi berkongsi ilmu. Moga ki, pembaca blog dan seluruh umat islam deberkati dan dirahmati Allah sentiasa..Amiin..
By: Abdul Rahman Mohamad Johari on 25 November 2010
at 3:17 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Syafiq, @Abdul Rahman M.J : Silahkan diamalkan. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda.
@Jefri Tri S : Pertanyaan seperti ini sering dijelaskan. Silahkan simak pada komentar2 yang ada. Setelah ritual Mutih sangat disarankan JANGAN langsung memakan yang keras, seperti daging, sayur dsb. Agar organ perut tidak kaget (kram).
@Kyai : Pintar itu karena belajar. Cerdas itu karena ketajaman daya tangkap sebagai karunia ilahi. Maka amalan ilmu ini lebih tepatnya akan meningkatkan kecerdasan. Pintar dan Cerdas itu 2 hal yang berbeda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 25 November 2010
at 10:58 pm
Assalamualikum..Ki Umar Jogya,
Salam perkenalan..Saya tinggal di Bogor, cukup banyak blog sepiritual yang saya buka dan baca sebatas nambah pengetahuan saja tentang dunia sepiritual, karena saya memang awam sekali dalam pengetahuan ini.
Setelah saya membaca tata tertib dan kurikulum ilmu, serta tuntunan belajar bagi pemula dgn menjalani ilmu membuka hijab..Alhamdulilah di hati saya ada ‘Klik’ ikutlah di blog ini bila ingin belajar ilmu sepiritual.
Mohon izin kpd Ki Umar saya untuk mengamalkan pelajaran yang ada di blog Rasa Sejati yang Ki Umar asuh.
Mohon bimbingan nya selama saya mengamalkan..saya berharap setelah mampu menjalankan Insya Allah saya akan mengajukan menjadi pewaris…
Wabillahitaufik walhidayah..wassalam ki…
By: Aa Ute on 28 November 2010
at 6:14 pm
Assalmualaikum. ki umar
Pertama saya Haturkan Berjuta Terima kasih atas Kebaikanya ,..sudah Mw Menulis Blog Seperti Ini…
Semoga Segala Niat Tulus dan KeIkhlasan Ki Umar ,,dBlz ALLAH SWT…Amin
Saya Ingin Memulai dngan Doa Pembuka Hijab ini..
saya Minta Izin nya,…
By: cipta anugrah on 29 November 2010
at 7:28 am
Assalamu’alaikum wr.Wb. ki. Saya minggu llu mgamalkn ilmu pembuka hijab ini, tp gagal di ritual meleknya… Sayang skali… Tp saya nggk akn mnyrah dan mau mengulanginya lg. N saya mau tanya, misalnya klo sdah slesai ritualnya (puasa n melek). Bacaanya kn dibaca stlh shlat wajib n sblm bljr… Apa boleh dibca saat malam hri jga (saat shalat malam) dan sbnyak yg kta mau??? Matur nuwun… Salam sejahtera
By: Jefri Tri S. on 29 November 2010
at 3:56 pm
assalamu’alaikum wr wb. ki, pd waktu ritual melek mlm jum’at saya ketiduran. kalau hrus mengulang, ritual melekan saja atau ngulang juga puasanya. trimakasih ki wasalam wr wb.
By: noer on 29 November 2010
at 6:04 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Jefri, @Noer : Lanjutkan amalan ilmu berikutnya. Untuk amalan Pembuka Hijab kelak bulan depan bisa diulang lagi. Doa boleh dibaca kapan saja.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 2 Desember 2010
at 8:30 am
Trimakasih Ki Umar. Pencerahannya… Salam sejahtera
By: Jefri Tri S. on 2 Desember 2010
at 3:46 pm
Ki apakah maksudnya “Setelah masa puasa 3 hari, bacalah doa tersebut sebelum belajar dan sesudah shalat (hitungan tidak terbatas – bebas). apakah setiap solat dibaca dilanggengkan terus menerus? Atau seperlunya saja sesaat mempelajari belajar ilmu lainnya?? mohon penjelasan. Nwn 🙂
By: Media Esa (Buyung) on 3 Desember 2010
at 4:41 pm
ass
apakah pda hari kamis sudah boleh makan dan minum selain air putih dan nasi putih
By: Anggit on 4 Desember 2010
at 3:05 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Media Esa : Jika anda telah mengamalkan wirid harian bukankah itu berarti sudah anda mendawamkannya?
@Anggit : Sudah sering saya jelaskan. Pada intinya boleh saja, tetapi selepas ritual Mutih disarankan untuk tidak langsung makannya yang keras seperti daging dan sayur. Nanti otot perut bisa kram (kejang). Tetaplah menjaga pola makan. Itulah inti ajaran sebuah ritual puasa, mengendalikan nafsu makan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 Desember 2010
at 2:32 pm
ass, ki umar saya sudah mengamalkan doa pembuka hijab puasa sunat biasa 3 hari dan ternyata melek sampai subuh tdk kuat ngantuk, apakah saya harus mengulang lagi, ki umar? wslm.
By: ACEP on 7 Desember 2010
at 12:10 am
Wa alaikum slam wrwb
Seperti yang dijawab Sdr Subekti. Anda bisa mengulang bulan depan. Untuk saat ini jalankan amalan selanjutnya. Jangan terpaku dengan amalan Ilmu pembuka Hijab. Jadikanlah ini sebagai tolak ukur perjalanan spiritual anda ini. Kelak bila waktunya tiba, insyaAllah akan sukses juga. Inti ilmu ghaib adalah penghayatan, bukan pada ritual, rafal dan puasa. Semua itu hanyalah sarana, seperti kendaraan. Penting tetapi bukan segalanya. Semoga bisa dimengerti.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 8 Desember 2010
at 10:19 am
Amien…, Terima kasih ki umar dan sdr subekti atas bimbingan dan arahannya mudah2an saya bisa mengamalkannya lagi, mohon doa dan restunya, zajakumulloh khoiron kashiron….!!!
By: ACEP on 10 Desember 2010
at 9:57 pm
Ass
ijinkan saya menjawab!!
mungkin kang umar lagi sibuk
pertanyaan ini sering dijawab,
mas Acep harus mengulang
bulan depan
tapi mas boleh kok melakukan ritual ilmu yg lainnya
dari jawaban ki umar diatas
By: Kyai on 7 Desember 2010
at 1:19 pm
Aswb. Ki, kalau untuk amalan terawangan atau lihat alam ghoib di kajian bagian mana Ki? Matur Nuwun.
By: Muh. Safar on 7 Desember 2010
at 5:02 pm
Wa alaikum salam wrwb
Pada dasarnya seluruh amalan terawangan hanyalah sebagai sarana saja. Intinya adalah fokus dan konsentrasi. Nah untuk menunjang agar raga dan pikiran bisa pasrah, mudah hening, mudah fokus bisa tembus alam ghaib dilandasilah dengan amalan seperti puasa, melek, membaca doa-mantra trawangan itu.
Saya pribadi tembus trawangan hanya dengan amalan Asma Sirr dalam pengamalannya saya sertai berpuasa dan mengurangi tidur. Seperti yang telah tertulis di halaman Asma Sirr itu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Desember 2010
at 11:26 pm
ass… Ki, mohon diijazahkan amalan ini… untuk bisa mempelajari ilmu2 lainnya… mohon keridhoanya…dan do’anya…
wass.
By: Bang Umar69 on 8 Desember 2010
at 2:29 pm
Asskm ki Umar….salam perkenalan,sya Dedi di papua.
Sya bru kenal sma blog ki,kbtulan dri kcil sya senang dng hal2 goib,cma bnyk keilmuan sdh sya amalkan bnyk kega2lnya…..skrng smjk sy di papua susah bngt utk amalin ilmu2 krn dri kondisi pekerjaan yg sllu sbuk dan daerah proyek yg kurang mendukung.Boleh kah Ki di antara amalan2nya tidak mngamalkan dlu pmbuka Hijab??Maaf,atau hnya di wirid hbs shlt,tnpa puasa trs selanjutnya amalin ilmu2 yg lain??,oh ya Ki blh kah sya mt no Hp ki!!!ada rahasia yg prlu sya konsultasikan,klo blh krm aja ke Email sya.
Mksh….Wassallam….
By: Dedi on 10 Desember 2010
at 6:53 pm
Assalamualaikum wr. wb.
Ki Umar…
mohon ijin dan bimbingannya utk mengamalkan ILMU PEMBUKA HIJAB
semoga bermanfaat untuk diri saya dan orang lain.
teriring Al Fatikhah utk Ki Umar
Wassalamu’alaikum wr wb
By: andy wahyu wibowo on 12 Desember 2010
at 10:07 am
Ass
ki umar,begini loh ki sebelu saya mengamalkan pembuka hijab
saya sudah membaca wirid ini sebagai doa penutup wirid harian,
nah kalau saya ingin menjalankan ilmu pembuka hijab apakah doa tersebut harus dibaca 6x kan ditambah doa penutup,
atau bolehkah saya meninggalkan wirid harian terus fokus kedoa tersebut!!!
By: Anggit on 13 Desember 2010
at 2:53 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Bang Umar69, @Andy W : Silahkan diamalkan, semoga jalan spiritual anda lebih terbuka lebar.
@Dedi : Perlu dipahami, ini bukan masalah saya perbolehkan atau tidak, tetapi semua amalan ini fungsinya demi kelancaran anda dalam mengamalkan ilmu hikmah keghoiban disini. Jika anda hendak mengamalkannya hanya diwirid saja, ya silahkan. Toh semua khasiat dari puasa-melek dsb itu smua bila dilakukan khasiatnya akan kembali kepada diri anda pribadi.
@Anggit : Nah inilah akibatnya kalau belajarnya loncat-loncat. Akhirnya malah bingung sendiri. Padahal seharusnya wirid harian itu diamalkan sesuai dengan ilmu-ilmu yang telah selesai dijalankan ritualnya.
Setiap selesai melakukan ritual amalan ilmu, barulah lafal doa-mantra-ayat amalan tersebut disematkan dalam wirid harian.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Desember 2010
at 11:36 pm
bagaimana bs kotak via tlpon dengan ki umar saya memiliki permasalahan dalam hidup yang perlu dibicarakan secara pribadi, trima ksh semoga ki umar berkenan
By: lucky on 16 Desember 2010
at 9:39 am
aslm ki mohon ijin untuk mengamalkan ilmu pembuka hijab moga manfaat dunia akhirat aminn
By: candra on 18 Desember 2010
at 1:31 pm
Assalamu’alaikum ki Umar, mohon ijinnya mulai hari ini mengamalkan Sayyidul Istighfar, Ismul a’zhom dan Asma’ Sirr. Insya Allah pembuka hijabnya sy amalkan mulai selasa kliwon minggu depan.
Matur suwun ki, semoga Allah memberkahi hidup ki Umar sekeluarga.
By: zainal on 19 Desember 2010
at 8:09 am
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@lucky : Jika berkenan silahkan konsultasi via email.
@candra, @zainal : Monggo, silahkan diamalkan. Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda smua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Desember 2010
at 10:34 pm
Ass…wr.wb ki
mohon ijin/ijazah untuk mengamalkan ilmu pembuka hijab smoga manfaat dunia akhirat amin…
By: sigit on 26 Desember 2010
at 3:29 am
Assalamu’alaikum
NuwunSewu, mohon doanya Ki..Insya Allah besok ingin mengamalkan pembuka hijab…semoga Allah membuka cahaya kebenaran dan menunjukan jalan yg lurus untuk mendekat padanya
Nuwun,
By: wanoko on 28 Desember 2010
at 12:09 am
ass alykum, ki umar mohon izin dan doanya utk m’amlkan doa pmbk hijab mudah2n tdk gagal lagi sampai akhir selesai, spy bisa bermanfaat dan barokah dunia dan akhirat, tapi tgl dan hari apa mnrt ki umar saya bisa memulainya?zajakumulloh khoiron kashiron….!!!
By: ACEP on 29 Desember 2010
at 10:54 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Sigit, @Acep dan @Wanoko : Selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi apa yang menjadi harapan anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 30 Desember 2010
at 10:11 am
Assalamualaikum wr wb,Ki..
Saya mohon ijin Panjenengan untuk belajar dan mengamalkan ilmu pembuka hijab ini. InsyaAllah akan saya lakukan Selasa minggu depan, dan insyaAllah saya lanjutkan dengan ilmu2 berikutnya sesuai kurikulum. Mohon ijin dan doa restu Panjenengan supaya saya bisa mengamalkan ilmu2 ini secara istiqomah, dan semoga bisa menjadikan saya pribadi yang lebih baik,amin.
Sebelumnya saya ucapkan matursembahnuwun, dan semoga Gusti Allah senantiasa memberkahi Ki Umar sekeluarga,amin..
Wassalamualaikum wr wb.
By: rahayu wilujeng on 30 Desember 2010
at 3:41 pm
Wa alaikum salam wrwb
Amalkan puasa weton dulu. Itu pantulan aura yang saya trima dari diri anda redup (kotor). Semoga jalan hidup anda sukses selalu.
Maaf bila salah / kurang berkenan dihati.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 1 Januari 2011
at 8:37 pm
ass.wr.wb…
Sebelumnya sy mohon maaf pd ki umar,karena sebenarnya sy sdh cukup lama mengintip blog ini,dan baru sekarang sy yg dhoif ini memberanikan diri utk memohon izin mengamalkan keilmuan yg ada diblog ini,mohon izin ki..semoga barokah dan bermanfaat
wass.wr.wb
By: BARISTA on 31 Desember 2010
at 12:24 am
Mohon ijin Ki…ikut mengamalkan laku tirakat ini,untuk mencari dhalan padhang..Matur nuwun
By: Fuji Yulianto on 31 Desember 2010
at 11:13 am
Ass…wr.wb ki
mohon ijin/ijazah untuk mengamalkan ilmu pembuka hijab smoga manfaat dunia akhirat amin…
By: asep juanda on 1 Januari 2011
at 8:35 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Barista, @Fuji Y, @Asep J : Silahkan mengamalkan, ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 1 Januari 2011
at 8:38 pm
Asslmualaikum salam salim ki.. Ijin ngamalin ilmu pembuka hijab dari ki umar untk diri saya scra lengkap dn sempurna al fatihah terkirim..
By: Mr.Zm on 1 Januari 2011
at 10:26 pm
Assalamualaikum wr wb..
Alhamdulillah komen saya dibalas oleh Ki Umar..
Memang benar Ki,, saya memang sedang ada masalah serius, dampak dari kesalahan2 saya sendiri. Mungkin itulah sebabnya kenapa aura saya terlihat redup (kotor) dalam penerawangan Ki Umar. Terimakasih banyak atas pemberitahuannya, Ki.. Saya malah lega karena tahu keadaan aura saya..
Ki, kalau sebelumnya harus mengamalkan puasa weton dulu, harus mengamalkan berapa kali puasa weton dulu baru boleh puasa untuk ilmu pembuka hijab?
Kebetulan senen ini weton saya,apa selasanya boleh langsung puasa untuk ilmu pembuka hijab,Ki?
Dan satu pertanyaan lagi, Ki.. Apa menurut panjenengan saya harus solat taubat dulu sebelum nglakoni semuanya? Saya butuh pencerahan Ki Umar karena saya merasa kosong dan ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebelumnya terimakasih banyak, Ki.. Semoga Ki Umar berkenan membimbing saya..
Wassalamualaikum wr wb.
By: rahayu wilujeng on 2 Januari 2011
at 7:12 pm
Wa alaikum salam wrwb
Sebaiknya tekuni amalan puasa weton dulu, sampai hidup anda terasa lebih baik. Biasanya efek dari keberkahan amalan weton juga ditandai perubahan pancaran tubuh yang semakin cemerlang. Setelah itu barulah melangkah ke ilmu lainnya.
Tanpa restu dan peran serta para sedulur sejati yang bersemayam dalam diri akan sangat sulit menembus dimensi keghaiban. Disinilah pentingnya puasa weton. Sebagai salah satu ruwat diri dan kembali mengingat kodrat diri.
Boleh juga diawali dengan Sholat tobat dan semacamnya. Semoga Gusti Allah ngijabahi.
Nuwun.
By: Ki UmarJogja on 3 Januari 2011
at 1:13 pm
Assalamualaikum Wr Wb
Ki umar yang terhormat, apa perlu melakukan ritual ilmu pembuka hijab sampai beberapa kali,
wassalam
terima kasih
By: dede on 3 Januari 2011
at 12:19 pm
KI saya minta izin mengamalkan ilmu yang ada di blog ini mohon keikhlasannya jazakumullah khoiron jaza. amin
By: irul on 3 Januari 2011
at 12:27 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Mr Zam, @Irul: Monggo, silahkan mengamalkan keilmuan di blog Rasa Sejati. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi doa anda semua.
@Dede : bisa berulang-ulang, sampai anda bisa merasakan perubahan pada perkembangan ruhani anda. Biasanya ditandai dengan fenomena ghaib. InsyaAllah nanti jalan spiritual anda dalam mempelajari keilmuan selanjutnya lebih mudah.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Januari 2011
at 1:04 pm
assalamu alaikum ki, saya mohon izin untuk mengamalkan keilmuan dari aki. karena saya lemah berkonsentrasi ketika ibadah. Mohon doa dari aki kiranya mata hati saya terbuka dan ringan dalam melakukan ibadah atau tirakat. nuwun
By: seni on 4 Januari 2011
at 1:08 pm
Wa alaikum salam wrwb
MOnggo, silahkan diamalkan. InsyaAllah berfaedah menajamkan batin. Semoga bermanfaat bagi jalan spiritual anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 Januari 2011
at 12:41 pm
Assalaamu’alaikum.
Ki Umar, saya mohon ijin mengamalkan Do’a/ilmu pembuka hijab.Sebelum mengamalkannya apakah saya harus puasa weton dulu untuk membersihkan aura negatif yg ada di tubuh saya?Ki, Apakah aura saya msh bersih?
Ki umar, saya seringkali merasakan feeling/intuisi saya tajam.Pernah saya mau pergi ke luar kota tp feeling/intuisi saya berkata jangan berangkat keluar kota dulu, selang beberapa menit kemudian tmn saya tlfn mau main ke rmh.Saya sblmnya tdk prnh mengasah intuisi saya, mengapa saya punya intuisi seperti itu?apakah itu bs dr keturunan?krn kakek saya dulu Punya ilmu2 ghaib,ilmu2 kejawen.
Matur suwun, Ki Umar.
Wassalaamu’alaikum.
By: Anas on 4 Januari 2011
at 11:40 pm
Wa alaikum salam wrwb
hmm…bila diasah dengan banyak meditasi, intuisi anda bisa lebih tajam lagi. Monggo, silahkan amalkan ilmu disini. Awali dengn Ilmu Pembuka Hijab. Ibarat sebuah pintu, dimensi ghaib anda perlu dibuka dulu. Semoga apa yang menjadi harapan anda diijabahi Allah SWT.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 Januari 2011
at 10:10 am
assalamualaikum ki,,
selasa kemaren saya dah mulai mengamalkan ilmu pembuka hijab ki,,
pada hari pertama ban motor saya bocor depan belakang ki,,
pada hari kedua saya di tabrak mobil, tapi alhamdulillah saya tidak kenapa-kenapa ki,cuma motor aja yang lecet ki,, dan terpaksa saya berbuka pada siang hari ki,,
1. apa itu ada pengaruhnya terhadap amalan yang saya amalkan ki,,
atau ada faktor lain ki,,
insya allah bulan depan saya akan mengulangi lagi amalan tersebut ki,,
2. apakah saya bisa langsung melanjutkan amalan ilmu pengasihan aura yusuf kamis depan ki,,
wassalam
By: armon yuri alwaliyyu on 6 Januari 2011
at 10:00 am
Wa alaikum salam wrwb
Tergantung anda memandang kejadian itu dengan positif thinking atau negatif thingking. Semua kesimpulan bisa memberi efek psikologis yang berbeda kepada diri anda. Saya tidak akan memberi pembelaan terhadap ilmu yang saya ajarkan. Bila anda mengangap buruk, maka tinggalkan saja.
Sebelum mempelajari keilmuan Rasa Sejati, kita semua telah diwajibkan mengerti hakekat 4 perkara. Apakah dengan kejadian ini anda akan mundur? Dimana letak ketekunan anda? Apakah dengan kejadian ini anda berhenti? Dimana letak komitmen anda yang katanya bersedia menghayati ilmu apapun yang menjadi halangannya? Apakah kejadian tersbut akan membuat anda jera ataukah kejadian itu anda anggap sebagai ujian, semua kembali kepada penilaian hati nurani anda sendiri.
– Ilmu Pembuka hijab bukan berguna bagi diri saya, tetapi manfaatnya kembali kepada diri anda sendiri yang mau mengamalkannya. Yaitu untuk menajamkan batin dan mempermudah saat mempelajari keilmuan selanjutnya. Sebaiknya mantapkan Ilmu Pembuka Hijab dulu, baru amalkan ilmu lainnya. Bila anda ngotot loncat ke Ilmu pengasihan itu hak anda, terserah saja.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 Januari 2011
at 1:25 pm
Assalamu alaikum ki.
Qobiltu, saya terima ijajah dari Ki Umar. awal pebruari insya allah akan saya mulai. Semoga allah meridhoi dan saya bisa istiqomah. saat ini akan saya baca selesai sholat demi kelancaran pengucapan. nuwun
By: seni on 7 Januari 2011
at 5:13 pm
Wa alaikum salam wrwb
Semoga Allah mengijabahi ikhtiar anda. Akhirnya ilmu menjadi berkah dan bermanfaat dalam hidup anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Januari 2011
at 11:07 am
Assalaamu’alaikum.
Ki Umar, saya mau tanya untuk Puasa ilmu pembuka hijab.Apakah boleh Puasanya diganti dg puasa biasa(bukan puasa muti)?Matur suwun.
By: Anas on 7 Januari 2011
at 10:20 pm
Wa alaikum salam wrwb
Untuk saat ini bila anda memang belum mampu, boleh anda amalkan dengan puasa biasa. Kelak bila anda telah dilonggarkan waktu dan kesehatan oleh Gusti Allah, amalkan lagi dengan lebih sempurna sesuai dengan tuntunan ilmu ini.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Januari 2011
at 10:56 am
Ass wr wb, ki semua ilmu yg ada di blog ini saya mohon keikhlasan dan kerela’an hati ki umar untuk mengijazahkan kpd sy dan mohon do’a restunya, agar ilmu yg sy amalkan bs bermanfa’at, smg aki selalu mendapat rahmat dr ALLAH, aamiin, wassalam.
By: suwi'in on 8 Januari 2011
at 8:32 am
Wa alaikum salam wrwb’
Monggo, silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat untuk anda sekeluarga. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi doa anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Januari 2011
at 10:52 am
Mohon izin dan doa untuk mengamalkannya ki….
By: Deri kharta wijaya on 8 Januari 2011
at 9:13 pm
Salam pamuji rahayu,
Selamat mengamalkan. Semoga jalan spiritual anda lebih terbuka lebar.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Januari 2011
at 10:44 am
assalamu’alaikum wr. wb.
salam takzim kagem ki Umar, mohon ijazahnya memulai amalan pembuka hijab ini untuk mulai diamalkan dalam minggu ini.
mohon tolong discan ki, apa yang ada dalam diri saya, soalnya untuk mendirikan sholat kadang saya dapat tekun tapi kadangkala malasnya minta ampun, terutama pada sholat subuh, semoga dengan wasilah jalan ini saya dapat istiqomah dalam ibadah. amiiin.
wassalamu’alaikum wr. wb.
By: kangdin on 10 Januari 2011
at 10:20 am
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Karakter anda masih belum stabil, insyaAllah dengan anda displin menjalankan tuntunan ilmu maka akan berpengaruh juga kepada kuatnya pribadi anda. Itulah tahap awal dari pondasi spiritual menapaki dunia supranatural. Semoga Allah mengijabahi harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Januari 2011
at 9:26 am
Ass… Ki umar, sy mohon ijin untuk mengamalkan ilmu pembuka hijabnya. Ki kl lapadz “rohmatika” di bc spt itu atau “rohmataka” jd maf’ul. Mhn maaf ki kalau ada kata2 sy yg salah…
By: Arif k on 10 Januari 2011
at 4:16 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan.
Bila ada lafad yang kurang benar, mohon dibenarkan sesuai pakem ilmu nahwu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Januari 2011
at 9:28 am
assalamu alaikum wr. wb.
sebelumnya terima kasih atas kearifannya dalam menjawab pertanyaan saya ki,,
saya selalu menganggap ini sebagai ujian dari ALLAH SWT,,
sampai sekarang saya tetap tekun mewiridkan ilmu pembuka hijab ki,, walaupun amalan puasanya belum sempat saya jalani,,
karna selama saya mengamalkan ilmu hikmah di atas, alhamdulillah ibadah saya tidak ada bolong lagi ki dan hati saya terasa tentram dalam mengamalkannya ki,,
insya allah setelah saya mengamalkan ilmu pengasihan, saya akan menjalani ilmu pembuka hijab kembali ki,,
mohon doa restunya ki,,
semoga ki umar beserta keluarga serta para sedulur blog rasa sejati selalu di berikan hidayah dan ampunan oleh TYME,,
wassalam,
By: armon yuri alwaliyyu on 12 Januari 2011
at 8:53 pm
Wa alaikum salam wrwb
Semoga Allah mengijabahi harapan anda.
By: Ki UmarJogja on 13 Januari 2011
at 9:30 am
mohon izinya ki
By: slamet on 12 Januari 2011
at 10:59 pm
Salam pamuji rahayu,
Monggo, silahkan diamalkan. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Januari 2011
at 9:31 am
Mohon Ijij Untuk Mengamalkanya ki..
semoga ki umar beserta keluarga serta para sedulur blog rasa sejati selalu di berikan hidayah dan RAhmat Allah SWT
Wassalam
By: Mentari tak Penah Mati on 13 Januari 2011
at 8:51 pm
mohon ijin dan doanya Ki insya allah saya memulai dari doa pembuka hijab
amaliah diawali dengan tawasul yg ada di wirid harian dan bolehkan di tambah dengan sayyidul istigfar,ismul adzom dan asma sirr…?
mohon bimbingan dan petunjuknya Ki
suwun
alfatihah …@ki Umar
By: kawul on 15 Januari 2011
at 4:34 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, selamat mengamalkan. Boleh saja dengan amaliah demikian.
Semoga Allah mengijabahi doa anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Januari 2011
at 8:15 am
amiin ….
matur suwun sanget Ki…
mudah2an ijin dan do,a njenengan menjadikan kekuatan istiqomah amaliah kawulo dan menjadi lantaran ridlonipun Gusti Allah
amin 3x yaa robbal alamin
al fatihah ….@Ki Umar jogja
By: kawul on 17 Januari 2011
at 11:08 am
aslm…ijin mengamalkan ilmu pembuka hijab ki,n mhn doa restunya…smga ki umar sekeluarga diberi rahmat,berkah n ridhoNya selalu..amin…salam paseduluran..
By: riki on 15 Januari 2011
at 9:25 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi doa anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Januari 2011
at 7:51 am
Assalamualaikum wr wb.
Sesuai nasehat Ki Umar supaya saya mengamalkan puasa weton terlebih dulu untuk memperbaiki aura, saya mohon ijin dan ridho Ki Umar untuk melakukan puasa weton besok (senin kliwon), mohon doa restu supaya amalan saya mendapatkan ridho Allah SWT dan bermanfaat bagi saya.
Terimakasih banyak atas bimbingan dan arahan dari Ki Umar, semoga selalu mendapat barokah dari Allah SWT, amin..
Wassalamualaikum wr wb.
By: rahayu wilujeng on 16 Januari 2011
at 3:46 pm
mohon ijin untuk mengamalkan ki,,
By: hardo on 17 Januari 2011
at 3:46 pm
Assalamu”alaikum ….
Mohon Do’a restu untuk pelaksanaan Ilmu pembuka hijab, dalam waktu dekat ini
Nuwun. Wassalam
By: Media Esa on 17 Januari 2011
at 4:42 pm
Wa alaikum salam wrwb
Selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Januari 2011
at 9:53 am
Assalamu”alaikum …. Ki Umar..
Mohon ijin mengamalkan ilmu pembuka hijab, Mohon doa dan restunya semoga saya di beri kekuatan
Dan semoga ki umar sekeluarga serta para saudara di blog rasa sejati selalu di berikan rahmat dan hidayah Allah SWT. Amiin
Wassalamu ‘alaikum
By: dedy on 17 Januari 2011
at 7:34 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Januari 2011
at 9:50 am
Ass wr wb. Ki Umar yg sy hormati, selama ini sy sering berkunjung ke sanggar ini. Selama ini sy mengamalkan wirid sesuai ijin ki umar. Sesuai kurikulum, sy baru bisa mengamalkan sayidul istighfar, ismul adhom, asma sirr. Selama ini sy blm pernah mengamalkan ilmu pembuka hijab. padahal sy bermaksud mengamalkan amalan selanjutnya setelah asma sirr, terutama ASR. Yg ingin sy tanyakan apakah sy hrs melakukan ilmu pembuka hijab terlebih dulu sebelum mengajukan pengijazahan scr resmi. Sekedar info, sy dl tinggal d timika & sekarang pindah di parigi-sulteng. Terima kasih.
Wass wr wb.
Salam hormat,
heru
By: heru on 18 Januari 2011
at 11:51 am
Wa alaikum salam wrwb
Apakah anda telah bisa merasakan faedah dari amalan yang telah anda lakukan tersebut? Bila sudah, maka lanjut saja amalan berikutnya. Bila anda mengalami kesulitan atau belum merasakan keberhasilan sebaiknya amalkan Ilmu Pembuka Hijab. Teriring doa dari kami semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Januari 2011
at 9:03 am
Assalamu”alaikum …. Ki Umar..
Ki Sesuai petunjuk njenengan, saya mohon ijin dan do’a restu untuk mengamalkan Ilmu Pembuka Hijab. Dan sekalian tanya Ki ketika hari terakhir tidak boleh tidur sampai pagi (Melek), biasanya saat wiridan atau saat yang lainnya terasa kantuk tidak sadar sesaat (sliut) apakah itu termasuk tidur dan menggugurkan tirakat ki?
nuwun Ki
Wassalam
By: Moch. Syaroni on 18 Januari 2011
at 7:27 pm
Wa alaikum salam wrwb
Lakukan saja dulu sekuat usaha anda. Nanti baru kita lihat hasil perubahannya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Januari 2011
at 8:50 am
assalamualikom Ki Umar lan poro sedulur
wun sewu sekedar tip buat yang lagi poso mutih ni aku da tips berbuka
” waktu magriib minum air putih secukupnya saja…setelah isa’ makan nasi putih hangat yang biasanya diambil dari pemanas nasi secukupnya kemudian kasih air putih seperti kita memberi kuah sayur secukupnya jangan terlalu banyak kemudian silahkan dinikmati nasi dan kuah putihnya…insya allah rasanya gak jauh berbeda dengan nasi kuah yang kelupaan ngasih bumbu…hehehehe…”
silahkan dicoba barangkali membantu puasa kita seperti saya yang saat ini juga kaget pencernaannya diajak puasa mutih
satu lagi jangan2 tergesa gesa menghabiskan banyak makannya karena bisa nyut nyut dikepala dan jantung deg2an karena perut kaget….dan yang terpenting tetap jaga tirakatnya,
demikian tips saya…mohon maaf jika tidak berkenan..semoga puasa kita sukses… amin
wassalamualaikom…ngapunten Ki Umar kelancangan kawul o….
By: kawul on 18 Januari 2011
at 8:10 pm
Wa alaikum salam wrwb
Jangan sungkan, kami malah berterimakasih bila ada yang mau sumbangsih berbagi pengalaman seperti ini.
Maturnuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Januari 2011
at 8:49 am
Ass, wr wb. Ki Umar, sy memang blm melakukan ilmu pembuka hijab. Tp setelah sy mengamalkan sayidul istighfar, ismul adhom, asma sirr, hati & pikiran lebih tenang, emosi lebih terkontrol. Pernah sy wirid asma sirr dari maghrib sampai tengah malam, habis itu tdk bisa tidur sampai pg. Soalnya punggung terasa panas, leher belakang sakit seperti rematik. Tp setelah selesai wirid pagi rasa itu pelan2 hilang. Mohon pencerahan dari hal tsb. Sekalian sy mau tanya, apa sy sudah diperkenankan mengajukan ijazah resmi untuk Hizib Basmalah dan ASR ? Terima kasih.
Wass, wr wb.
Salam hormat,
heru
By: heru on 20 Januari 2011
at 9:19 pm
Wa alaikum salam wrwb
Hal tersebut bisa terjadi, karena setiap amalan ilmu hikmah akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Semakin tenang pikiran dan hati anda, semakin baik respon darah dan organ tubuh anda. Dan bila dilihat dari kacamata metafisika ada semacam energi ruhani yang besar yang akan mempengaruhi tubuh, Saya biasa menyebutnya fase pergeseran energi. Dari energi kotor tergantikan energi yang lebih bersih (murni). Ini bisa dibuktikan dari pancaran aura anda melalui foto Aura Kirlian.
Bila mendawamkan Hizib Basmalah dan ASR (ilmu kategori wingit), maka pancaran energi ruhani semakin padat. Jika dilihat medan energi ghaibnya semakin tebal, keras atau kental. Semua itu bisa dirasakan sensasi energinya, seperti yang anda alami itu. Khususnya pada jalur tulang belakang dari bawah kelapa (otak) sampai tulang ekor.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Januari 2011
at 9:40 am
ass.wr.wb
alhamdulillah Ki hari ini Insya Allah tuntas etape I,pembuka hijab dan puasanya
3 hari nyencang sedulur sendiri yg maunya ngamuk2 terus hehehehe…
mudah2an roso cencangane Ki nyuwun do’anipun sama petunjuk selanjutnya
dan sambil nunggu bimbingan Ki Umar tercinta kalawan nunggu mletek e suryo …nyuwun sewu kawul o…nyruput teh anget sing pun 3 dinten lali rasane…mugi2 taksih pancet rasane kados 3 dino kepengker…hehehehehe
monggo Ki Umar,pini sepuh,sedulur keluarga besar Rasa Sejati sedoyo, kalawan sedulur kulo piyambak sing sok2 aleman …monggo sareng2 wontene teh anget….
hhmmmm…alhamdulillah…
ngapunten Ki …clometan kulo…sungkem guru Ki Umar
kawul o tunggu bimbinganipun Ki…
wassalamualaikom wr.wb
By: kawul on 21 Januari 2011
at 5:23 am
Salam Pamuji Rahayu kang Kawul, Hemmm…ketingale sueger tenan Kang…monggo di sekecakno olehe nyruput teh ipun…hehe wah mengko lha posone kurang sedino kuwi….(guyon) ampun kesupen kang dahare bubur riyen, dijamin benjing berat badan lgs turun 3kg….:D
Nuwun,
By: wanoko on 21 Januari 2011
at 7:25 am
salam rahayu ugi mas Wanoko…
hehehehe…mboten usah benjing sakniki mawon pun bbne pun mloroooot…..hahahahaha…sing edos namung rokok tok ngeten niki…hehehehe
injih suwun pengingete mas…
mugi2 panjenengan sak keluarga lan khususipun Ki Umar pinaringan rohmatipun Gusti …Aminn
By: satusewu PK434 on 21 Januari 2011
at 8:56 am
Amiin ya rabbal alamin. Maturnuwun donga ipun.
Mugi punopo ingkang dados hajat panjenengan diijabahi Gusti Allah. Aamiin.
@Mas Wanoko & Kawul : Selanjutnya pertekun meditasi. Duduk diam penuh kesadaran dan penghayatan. Tidak usah membayangkan dan memikirkan macam-macam. Rasakan saja alur nafas atau hayati dzikir. Sebelum meditasi awali dengan membaca Sayyidul Istighfar 3x, Ismul Adhom 3x, Asma Sirr 3x, langsung tutup mata, pasrah raga, jiwa dan pikiran mulai masuk fase meditasi. InsyaAllah, nanti betul-betul terbuka segala yang menjadi hijab diri panjenengan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Januari 2011
at 9:15 am
alhamdulillah..
….Duduk diam penuh kesadaran dan penghayatan. Tidak usah membayangkan dan memikirkan macam-macam. Rasakan saja alur nafas atau hayati dzikir. Sebelum meditasi awali dengan membaca Sayyidul Istighfar 3x, Ismul Adhom 3x, Asma Sirr 3x, langsung tutup mata, pasrah raga, jiwa dan pikiran mulai masuk fase meditasi …
haturaken suwun bimbinganipun Ki
sekalian nyuwun do’anipun guru
amiin…3x yaa robbal alamin
alfath ……@Ki Umar + @ll sedulur
By: kawul on 22 Januari 2011
at 10:23 am
ngapunten guru Ki Umar…ada yg ketinggalan yg belum saya laporkan
pada waktu saya riyadhoh 3 hari kemarin…pas malam kedua ditengah wirid yang insya allah keasyikan atau terlarut campur ngantuk …ada perasaan/ terasa seperti gempa/ goncangan dirumah/kamar …sehingga saya terkejut + takut saya kira gempa beneran karena dibarengi juga dgn suara gemuruh ….sehingga saya segera membuka mata….walaupun cuma sebentar pengalaman itu tetap menjadi tanda tanya dan catatan buat kawul o…
mohon petunjuknya guru..
haturaken suwun
By: kawul on 22 Januari 2011
at 10:55 am
Tidak mengapa, hal biasa yang dialami oleh pelaku ritual saat diambang 2 dimensi. Nyata dan Ghaib. Salah satu tanda manjingnya (merasuknya) ilmu ghaib ini kedalam diri anda. Monggo, silahkan melanjutkan amalan selanjutnya sesuai dengan petunjuk saya diatas.
*Bagi anda yang belum bisa merasakan, jangan khawatir, bila terus mengasah diri dengan tekun meditasi sambil diiringi mengurangi makan & tidur (puasa, melek), insyaAllah tubuh dan batin akan semakin peka menangkap getaran ghaib.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Januari 2011
at 1:06 am
njih suwun bimbinganipun guru…
semoga menambah keikhlasan kawul o…
amin
>alfaath….@ki Umar
By: kawul on 24 Januari 2011
at 2:53 pm
assalamualaikum Wr. Wb….
setelah saya membaca komment dari awal sampe akhir,akhirnya saya berminat untuk mengamalkan nya ki….,mohon ijin untuk mengamalkannya (ijazahkan) ki,agar saya bisa lebih giat lagi mendekat kan diri pada sang pencipta (allah),insya allah.
wassalamualaikum Wr. Wb.
By: nurutama on 21 Januari 2011
at 9:22 pm
maaf nyambung ki.
berarti klo puasanya hari selasa,rabu, kamis boleh tidur yah ki terkecuali malam jum’atnya harus melek sampe jam berapa ki. terima kasih moga2 ki umar dalam lindungan allah SWT….amiin.
By: nurutama on 22 Januari 2011
at 2:23 am
Wa alaikum slam wrwb
Selamat mengamalkan. Melek diawali Maghrib dan berakhir saat matahari terbit. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Januari 2011
at 8:50 am
Ass, wr wb. Terima kasi Ki Umar atas pencerahannya. Dalam minggu ini sy akan mengajukan pengijazahan resmi untuk hizib basmalah, hizib maghrobi dan asr sesuai dg ketentuan sanggar rasa sejati. Terima kasih.
Semoga Allah selalu meridloi amal perbuatan Ki Umar. Amin.
Wass, wr wb.
Salam hormat,
heru
By: heru on 22 Januari 2011
at 12:57 pm
ass…Wr. Wb
owh gitu yah ki berarti klo selasa,rabu sama kamis boleh tidur kecuali kamis (malam jum’atnya),ada lagi beberapa hal yang mau saya tanyakan moga2 ki umar g bosen2 jawab pertanyan saya,
1. berarti boleh ya ki saya amalkan semua ilmu yang ada di blog ini tanpa harus diijazah lagi ma ki umar (maksudnya kan saya udah diijazahkan ilmu pembuka hijab ma ki umar nah klo ingin mengamalkan ilmu yang laen tanpa diijazahkan lagi bisa kan ki).
2. klo suatu amalan katakanlah amalan ILMU TERAPI FATIHAH buat penyembuhan, bisa g ki buat nolongin (bantu)org laen sedangkan saya pribadi belum jadi pewaris.
3. klo seumpamanya saya udah jadi pewaris berarti bisa mengijazahken pada org lain,nah seandainya si org yang pernah saya ijazahkan suatu ilmu, terus dia mengijazah kan lagi pada org laen apa harus izin dulu dari ki umar atau dari saya pribadi ki.
4. pertanyaan yang paling penting. Apabisa ki amalan2 ini saya print satu satu agar gampang ngapalinnya biar g ribet bulak balik kewarnet berhubung saya belum punya komputer pribadi.
mohon maaf ki apabila ada pertanyaan dari saya yang kurang berkenan di hati ki umar,moga2 ki umar ridho,ikhlas menjawab pertanyaan dari saya.
mudah2an ki umar tetep dalam lindungan allah SWT….amiin
By: nurutama on 22 Januari 2011
at 6:32 pm
Wa alaikum salam wrwb
1. Ijin cukup sekali saja. Seterusnya silahkan langsung mengamalkan ilmu di blog ini, sesuai dengan tatacara dan tatatertib yang ada.
2. Setiap ilmu bisa bermanfaat untuk diri pribadi dan membantu orang lain. Tetapi anda tidak boleh mengijazahkan ritual ilmunya kepada orang lain, sebelum anda disahkan menjadi pewaris kami. Bila dilanggar, itu namanya Kurang Ajar. Ilmu tidak bakal menjadi berkah dalam hidup anda dan orang tersebut.
3. Mengijazahkan ilmu itu bukan sekedar memberikan tuntunan ilmu kepada seseorang, tetapi HARUS SIAP MEMBIMBING ORANG/MURID TERSEBUT. Setidaknya anda sudah pernah mengamalkan keilmuannya. Dari pengalaman itu bisa menjadi bekal membimbing murid. Sehingga segala konsekuensi ghaib bisa diarahkan ke segi positif.
4. Untuk mempermudah belajar, kami ijinkan. Tetapi mohon disimpan dan dirawat yang baik, rahasia, jangan sampai jatuh ke orang lain. Sungguh saya terlepas tanggungjawab dunia-akherat, segala efek dan konsekuensi ghaib yang terjadi akibat keteledoran anda pribadi.
Semoga bermanfaat dalam kehidupan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Januari 2011
at 8:33 am
Ass,wr wb.
Ki Umar yg saya hormati, seperti apa yg telah sy tulis sebelumnya, bahwa sy bermaksud mengajukan pengijazaan resmi. Rencana sy mau transfer ke bca, tp ternyata tdi sy baca ad rek danamon yang tertulis di kolom ijazah resmi, Alhamdulillah, tidak perlu jauh-jauh. Sesuai dengan ketentuan sy telah mengirim email ke alamat rasa.sejati@yahoo.com.
Mohon di cek dan besar harapan saya untuk bisa menjadi bagian dari keluarga paguyuban rasa sejati. Terima kasih.
Wass, wr wb.
Salam hormat,
heru
By: heru on 23 Januari 2011
at 6:42 pm
Wa alaikum salam wrwb
Selamat bergabung di Sanggar Rasa Sejati. Monggo, silahkan cek emailnya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Januari 2011
at 7:26 am
assalamualaikum…
ki saya niat mw puasa mutih ilmu pembuka hijab tp senin malam sekitar jam 19.30 baru ngeh (nyadar) saya makan nasi goreng plus rokok’an sama ngopi, saya kira awal puasa mutih itu mulainya hari selasa pas jam 12 malam, apa g apa apa ki klo saya tetep hari selasanya puasa sedangkan saya optimis hari selasa tgl 25.1.2011 niat puasa. maaf ki klo saya terlalu banyak bertanya.
mudah2an ki umar beserta keluarga dalam lindungan allah SWT…. Amin.
By: nurutama on 24 Januari 2011
at 10:13 pm
assalamualaikum ki umar,
mohon izin untuk mengamalkannya.
moga hidup kita dilimpahi berkat dari allah…..
amin…..
By: tiar on 25 Januari 2011
at 3:58 pm
Wa alaikum salam wrwb
Selamat mengamalkan. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 28 Januari 2011
at 4:08 pm
assalamualaikum Wr. Wb…
ki alhamdulilah saya udah melaksanakan puasa pertama yaitu hari selasa tgl 25.1.2011, walaupun siang harinya kepala saya sakit masih bisa saya atasi sampe maghrib,tp pas mw puasa minggu malamnya sekitar jam 19.30an saya lupa makan nasi goreng terus ngopi sambil merokok tp saya tetep puasa hari selasanya pas buka pun saya cuma minum air putih sama merokok doang apa g apa apa ki, terus pas malam rabunya saya g kuat kepala sakit akhirnya pas sampe rumah saya minum obat kepala sebelumnya saya makan nasi sama telor doang ki, klo menurut ki umar boleh g ki, sya puasa tp g makan nasi putih doang melainkan pake menu yang lainya klo ki umar mengijin kan saya puasa seperti
itu saya insya allah besok hari rabu tgl 26.1.2011 akan tetep puasa sebagaimana mestinya.
maaf ki saya jd curhat hehehe…..
mudah2an ki umar ikhlas menjawabnya….amiin
semoga ki umar beserta keluarga dalam lindungan allah SWT…. amiiin
wassalam.
By: nurutama79 on 25 Januari 2011
at 10:36 pm
Wa alaikum salam wrwb
Berpuasa lah dengan niat dan tekad yang jelas. Bila memang belum mampu puasa mutih, maka niatkan saja melakukan puasa biasa seperti ramadhan. Disinilah letak kekuatan tekad itu diuji dan akan teruji. Itulah dasar dari 4 perkara kunci belajar ilmu ghaib.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 28 Januari 2011
at 4:01 pm
ass.wr.wb
ki mohon izin nya atas pngamalan ilmu ini
wassalam
By: rangga on 26 Januari 2011
at 4:27 pm
assalamualaikom….
absen malam Ki…
ada sedikit cerita soal mimpi yg sebenarnya malu untuk sya ceritakan,tapi tak apalah daripada saya simpan sendiri dqn bikin penasaran …begini ceritanya setelah saya selesai mengamalkan puasa doa pembuka hijab, sayyidul istigfar dan asma sirr, hari keempatnya pagi setelah subuhan yg agak kesiangan selesai mengamalkan wirid harian saya masih ngantuk dan langsung saya tidur kira2 jam 5.45 pagi…nah dalam tidur itu saya bermimpi pak presiden kita SBY datang kerumah saya masuk kedalam kamar saya,dan anehnya dlm mimpi itu dia dan keluarga saya begitu akrab bercengkerama bahkan sang presiden juga leyeh2 dikursi panjang dalam rumah saya ngobrol santai dengan anak istri saya kayaknya famili yg sangat dekat sekali dan tidak ada perasaan kikuk sama sekali …sedangkan saya sendiri sedang makan,selesai makan saya ikut ngobrol sbtr,dan tak lama kemudian p sby mengenakan pakaianya lengkap kembali,karena dalam mimpi itu waktu ngobrol santai dia melepas pakean safari kremnya ganti pake sarung kopiah dan kaosanoblong putih daleman,…setelah berpakaian rapi kembali belia pamit….dan saya langsung terbangun tak liat jam baru pukul 6.45,anak2 dah siap brkt sekolah
masya Allah…mimpi saya tsb sangat mengherankan sekali.karena tidak pernah kebayang
sedikitpun ketemu presiden…eeh,,,ini kok malah datang kerumah ngobrol leyeh2 dengan keluarga saya serumahan…umpama itu beneran ndak GEGEEER lingkungan saya …hehehehe
begitulah Ki Umar mimpi saya yg nyetrik bin konyol,karena selama riyadoh 3 hari itu gak pernah ada mimpi yang sudi mampir sekedar menghibur atao ngembangi tidur saya…
barangkali Ki Umar melihat sisi lain dari mimpi kawul o….mohon bimbingannya….beribu ma’af kawul o …Ki Umar
haturaken sembah nuwun
wassalamualaikom
By: kawul on 27 Januari 2011
at 1:47 am
Hmmmm
Apa kah tapsir mimpi itu???
By: deri on 27 Januari 2011
at 1:40 pm
Wa alaikum salam wrwb,
Hmm.. mimpi yang hampir sama yang pernah saya alami, begitu juga dengan para guru-guru pengijazah ilmu Rasa Sejati ini. InsyaAllah pertanda baik mas. Semangatlah dalam riyadhoh dan mengamalkan keilmuan ini. Semoga senantiasa menjadi berkah dalam kehidupan anda.
Saran: jangan sekali-kali meminta mimpi, ataupun berkhayal. Pantang spiritualis berlaku seperti itu. Sebab setiap mimpi dan apa yang terbesit dalam kepala anda yang TANPA diminta atau diharap-harapkan, itu merupakan ILHAM dariNYA. Sebagai petunjuk bagi anda pribadi, demi suksesnya cita-cita / harapan anda. Dan atas kasih sayang Allah, ilham seperti itu tidak didatangkan setiap saat kawan. Agar anda tidak gila dibuatnya.
Di Rasa Sejti dalam tingkatan ilmu yang lebih tinggi (Meditasi Rasa Sejati) akan diajarkan bagaimana menutup rasa. Salah satunya ketika tidur jangan sampai mimpi. Kami menyebutnya riyadhoh “Mati sakjroning Urip”.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 28 Januari 2011
at 3:17 pm
“jangan sekali-kali meminta mimpi, ataupun berkhayal. Pantang spiritualis berlaku seperti itu” Ki, boleh saya mengadopsi prinsip ini?
By: deri on 28 Januari 2011
at 7:34 pm
Tentu saja, semoga ada manfaatnya.
By: Ki UmarJogja on 31 Januari 2011
at 10:47 pm
Assalamu’alaikum Wr.wb
mohon izin dan ijazahnya untuk mengamalkan ilmu pembuka hijab. serta mohon restu dan bimbingannya dalam belajar ilmu hikmah Ki.
Matur nuwun…..
By: Arif F on 27 Januari 2011
at 8:26 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi apa yang menjadi harapan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 28 Januari 2011
at 1:24 pm
Assalamualaikum wr wb.
Salam sejahtera kepada ki umar dan keluarga serta para sedulur rasa sejati,
Saya mau mohon ijin untuk mengamalkan amalan di blog rasa sejati dan atas ijin dari dari ki umar saya ucapkan terimakasih
wasalam wr wb
By: dyana on 28 Januari 2011
at 10:58 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan,. Teriring doa dari kami semoga Allah mengijabahi hajat anda,
Nuwun.
By: Ki UmarJogja on 31 Januari 2011
at 9:42 pm
Assalamu’alaikum wrwb.Ki Umar besok selasa kliwon insya Allah sy mulai puasa utk ilmu pembk hijab, sy blm kuat puasa mutih & ganti dgn puasa sunnah biasa niat mutlak krn Allah. Dlm semedi sy dpt gambaran perbuatan dosa2 yg tlh sy perbuat ki,setelah sy perbnyk istighfar beberapa hari sebelumnya.Mohon do’anya ki Umar agar sy diberi kekuatan. Wassalamu’alaikum…
By: AlbarMajid on 31 Januari 2011
at 5:07 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Boleh saja, puasa biasa. Makan dan tidurlah sekedarnya saja. Teriring doa dari kami semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 31 Januari 2011
at 9:08 pm
ass ki Umar,
mohon ijin/diijajahkan ilmu pembuka HIJAB,sambil berjalan saya menunggu jawaban ki umar tentang email saya, saya akan jalankan mulai besok sesuai kurikulum ilmu yang saya baca.terima kasih.
salam,
Rokhmat
By: ROKHMAT on 31 Januari 2011
at 5:31 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Teriring doa dari kami semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 31 Januari 2011
at 9:05 pm
assalamualaikum Wr.Wb…
ki minggu lalu saya sempet puasa ilmu pembuka hijab tp sempet gagal karena kepala pusing, nah hari ini tgl 31.1.2011 saya niat ngulang lagi puasa mutih mudah2an saya kuat sampe hari terakhir yaitu kamis malam jum’at insya allah akan melek sampe hari jumat pagi, maka dari itu saya minta do’a restunya dari ki umar moga2 saya kuat ngejalanin tirakatnya amiin.
wassalam….
semoga ki umar beserta keluarga dalam lindungan allah SWT…. amiiin
By: nurutama on 31 Januari 2011
at 5:43 pm
Wa alaikum salam wrwb
Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda. Inti amalan adalah mengendalikan diri (badan jasmani, nafsu serta pikiran jahat). Maka niat dan tekad itu penting. Bila anda sudah bertekad mengendalikan badan dengan berpuasa dan melek, maka berusahalah lebih keras. Bila anda berhasil dan bisa istiqomah itu artinya anda tidak lagi diperbudak badan. Anda tidak lagi diperbudak nafsu keinginan. Itulah intinya menjalankan amalan, bukan hanya sekedar sanggup menjalani puasa 3 hari.
Buat apa lulus puasa 3 hari, tetapi melanggar tekad (tatacara amalan yang telah kita tetapkan)? Misalnya sudah bertekad puasa mutih, tetapi makan semaunya. Itu bisikan nafsu. Sudah bertekad melek tetapi tidur juga. Itu bisikan nafsu. Ritual puasa & melek semacam itu tidak ada artinya. Karena meskipun anda telah menyelesaikan puasa tetapi inti puasa sebagai pengendali badan jasmani dan nafsu tidak terpenuhi. Sia-sia.
Tujuan ritual para spiritualis adalah agar bisa mengendalikan 9 lubang hawa (babagan hawa 9) sebagai keluar masuknya nafsu. Melalui puasa, melek, meditasi dan semacamnya. Bila badan dan nafsu telah dikendalikan, maka lebih mudah konsentrasi masuk dalam dimensi ghaib. Sedangkan daya ghaib (aura) itu akan memancar secara otomatis dari diri anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 31 Januari 2011
at 8:48 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam kenal sebelumnya..mohon ijin untuk mengamalkan ilmu di blog ini. Mudah2an saya dapat menjalaninya dengan ikhlas. Mohon doa dan restunya. Terima kasih sebelumnya.
Wassalamua’laikum Wr. Wb.
Budiman
By: Achmad Budiman S on 31 Januari 2011
at 7:34 pm
Wa alaikum salam wrwb
Salam kenal balik. Monggo, silahkan diamalkan bila dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 31 Januari 2011
at 8:28 pm
Barang siapa mendatabgi A’raaf/kahin/dukun /tukang sihir tidak diterima sholatnya 40 hari
By: Prikitew on 31 Januari 2011
at 9:44 pm
Ki umar, izin kan saya menceritakan apa yang baru saja saya alami,
Selama ini, meskipun telah meminta izin untuk mengamalkan ilmu pembuka hijab tapi sesungguhnya saya belum melakukan lelakunya. Karena saya masih mendalami ilmu pengasihan.
Ilmu pengasihannya tsb sudah saya rasakan manfaatnya, seperti kemaren sore, sewaktu mau berangkat ke masjid untuk sholat magrib saya malah digoda sama gadis-gadis didaerah saya.
Dan malam tadi saya mewiridkan doa pembuka ilmu hizab tsb, tapi sebelumnya saya sholat hajat 2 rakaat, dan selepas itu saya tambah dengan wirid Ya Bhatin, dan jangan tidur sebelum jam sebelum selesai mengamalkan doanya, tujuannya tidak lain agar saya lebih peka merasakan ilmu tsb, dan terbukti saat saya mulai baca doanya, saya merasa kalau ada aura yang sangat besar menyelubungi saya, dan kamar yang saya pakai untuk ritual itu terasa sangat kecil, semakin saya baca doanya saya merasa energi itu semakin besar ki…
Itu baru awal, saya belum tuntas melakukan ritual pembuka ilmu hijab ini..
By: deri on 1 Februari 2011
at 12:09 pm
Salam pamuji rahayu.
Terimakasih banyak telah bersedia meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman ruhani kepada kami sedulur2 di Rasa Sejati. Teriring doa dari kami semoga ilmu anda semakin tajam dan berdayaguna dalam kehidupan sehari-hari anda. Kami nantikan testimoni anda selanjutnya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Februari 2011
at 10:35 pm
satu hal yang belum bisa saya kendalikan ki, yaitu waktu tidur, saya belum bisa kalau waktu tidur saya dikurangi, tadi pagi saja saya malah ketiduran… hehehe
By: deri on 1 Februari 2011
at 12:23 pm
assalamualiakum ki gimana kabarnya moga2 sehat walafiat amiin…
alhamdulilah ki sampai saat ini puasa saya yang kedua buat ngamalin ilmu pembuka hijab lancar,moga moga bisa sampe hari terakhir yaitu kamis malam jum’at mudah2an saya ikhlas melek sampe hari jum’at pagi.
oiya ki semalam temen saya mengunjungi blog rasa sejati ini boleh kan ki umar…. moga2 ki umar mengijinkannya amin
wassalamualaikum……
By: nurutama on 2 Februari 2011
at 10:22 am
Wa alaikum salam wrwb
– Alhamdulillah sehat.
– Semoga sukses dan Allah mengijabahi ikhtiar anda.
– Tentu saja boleh, blog ini terbuka untuk siapa saja yang memiliki itikad baik. Semoga ada manfaatnya untuk anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Februari 2011
at 10:39 pm
Assalamualaikuma Ki, mohon keizinan untuk mengamalkan Ilmu Pembuka Ijab.
Terima kasih Ki.
By: Rosli Rich on 2 Februari 2011
at 7:52 pm
Assalamu’alaikum wr.wb. Semoga rahmat Alloh SWT selalu mengertai Ki Umarjogja, amin. Ki moho ijin dan doa nya untun mengamalkan Ilmu pembuka hijab,sayyidul istikhfar dan ismul a’zhom nya. wassalam
By: Apri on 3 Februari 2011
at 10:00 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Rosli Rich & @Apri : Monggo, silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi hajat anda sekalian.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Februari 2011
at 10:40 pm
Assalamu’alaikum Wb.Wb…
Salam sungkem kulo dhumateng panjenenganipun Ki Umar.
Smoga barokah dan rohmat tetap keparingaken Ki Umar sekeluarga.
Alhamdulillah ki, ritual puasa mutih ilmu pembuka hijab telah selesai hari ini.
Mohon petunjuk dan bimbinganipun tuk selanjutnya.
Mohon maaf Ki, pd saat wirid do’a di tengah malam. Hari 1 saya mewiridkannya lebih dulu baru kemudian saya lanjut dg sholat tobat-tasbih dan hajat. Hari ke2 saya wirid sebelum sholat hajat. Hari3, karena sebelumnya sempat baca di kolom komentar bahwa wirid di lakukan setelah sholat hajat, Jadi wirid saya lakukan setelah sholat hajat.
Mohon koreksinya Ki, sudah bolehkah saya melaksanakan keilmuan selanjutnya?
Wasalamu’alaikum wr.Wb…
By: Arif F on 4 Februari 2011
at 9:31 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya sdh melakukan amalan Ilmu Pembuka Hijab ini sesudah mendapat ijin dr Ki Umar.
– Diawali dengan mandi pd hari Senin malam sktr pkl 21.00,
– Hari Selasa tdk sahur krn bangun subuh-nya kesiangan sktr pkl 06.00
– Hari Rabu lancar.
– Hari Kamis, setelah sholat Subuh bangunnya kesiangan sekitar pkl 11.00, terus Alhamdulillah bisa melekan sampai Jumat pagi waktu matahari terbit.
Apakah amalan saya ini perlu diulang lagi? Dan anehnya saya merasakan sulit sekali menghafalkan doa Ilmu Pembuka Hijab ini..padahal menurut saya bacaanya pendek saja..
Mohon petunjuk dan komentarnya Ki.. Terima kasih sebelumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Budiman
By: Achmad Budiman S on 6 Februari 2011
at 11:42 pm
Wa alaikum salam wrwb
Cukup lakukan sekali saja dulu, kemudian dilihat perkembangan diri anda. Ilmu Pembuka Hijab yang berhasil manjing dalam diri akan memberikan efek spiritual yang positif. Anda menjadi lebih religius, batin lebih peka, firasat lebih tajam, lebih khusuk dalam ibadah, menjadi senang menjalankan amalan2 ilmu hikmah, istiqomah dalam menjalankan doa-wirid. Beberapa orang bahkan bisa langsung masuk kekedalaman rasa, menembus hijab keghaiban.
Amalan ilmu Pembuka hijab yang gagal adalah bila tidak memberi perkembangan berarti dalam kehidupan spiritual anda. Bila tidak memberi kesan efek yang berarti sebaiknya diulang lagi amalan Pembuka Hijab ini.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 Februari 2011
at 9:37 am
Wa alaikum slam wrwb
Iya, silahkan amalkan ilmu selanjutnya. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 Februari 2011
at 10:44 am
Assalamualaikum Wr.Wb. Semoga ki umar selalu diber keslametan dan kesejahteraan oleh Alloh SWT, amiin.
Ki Umar saya mohon di beri izin dan restu pengijazahan buat saya. Saya insya Alloh akan mengamalkan ilmu pembuka hijab..mudah2an bs bermanfaat buat sendiri dan orang lain. Saya jg awam ki, mohon bimbingannya.. Matur nuwun.
By: misbach munir on 7 Februari 2011
at 8:28 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan bila dirasa bermanfaat. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 8 Februari 2011
at 9:08 pm
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Saya minta ijin untuk mengamal kan ilmu
pembuka hijab ini, mohon bimbingan nya ki.
By: Bahtiar on 16 Februari 2011
at 6:11 pm
assalamualaikum wr.
Mohon ijin dan Ijasahnya, untuk mengamalkannya… untuk pendekatan diri kepada Allah SWT, mohon do’anya agar bermanfaat… amin..
Alhamdulillah jazakallahu khoiro
salam ki
By: khaerul syamsu on 18 Februari 2011
at 6:06 am
Wa alaikum salam wrwb
Selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun.
By: Ki UmarJogja on 20 Februari 2011
at 2:21 am
Assalamu’alaikum,
Mohon ijin mengamalkan ilmu pembuka hijab ini,
Wassalamu’alaikum
By: Rezki on 20 Februari 2011
at 1:03 pm
Assalamu’alaikum,
nyuwun ijin, pengestu lan palilahipun ki Umar…
kulo badhe nderek ngamalaken Ilmu Pembuka Hijab meniko…
mugio berkah Ndonyo lan Akhirat aamin….
Wassalamu’alaikum…
By: Agung on 21 Februari 2011
at 1:13 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo. Mugi gusti Allah ngijabahi hajat panjenengan sekeluarga.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Februari 2011
at 8:46 pm