SEMUA BENDA BERENERGI
Pada prinsipnya, segala makhluk hidup dibumi adalah makhluk berenergi. Dalam arti, memiliki getaran tertentu dengan spesifikasi tertentu. Energi ini tidak bisa musnah. Ia akan bersatu dengan sesuatu yang memberikan media. Getaran batu nisan tua dibanding batu nisan buatan pemahat baru, tentu berbeda. Batu nisan jaman dahulu berasal dari tebangan pohon, setelah sekian ratus tahun, membatu dan menjadi fosil.
Getaran fosil kayu itu, akan mengeluarkan energi, mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Termasuk manusia dan binatang. Ada sebentuk atmosfer tertentu yang dihasilkan fosil itu. Energi yang dihasilkan, bisa negatif atau positif. Bergantung kepada riwayat fosil dan ‘pemilik’ yang tidur dibawahnya.
Langit dan bumi, juga memiliki getaran, bangunan tembok, batu, kayu, bambu yang dibuat jadi rumah tinggal, juga mengandung getaran. Getaran itu bisa mempengaruhi kondisi manusia. Disamping itu getaran jiwa pembuatnya, penghuni atau siapapun yang pernah tinggal dalam sebuah rumah, akan meninggalkan getaran tertentu jika sudah pergi dari rumah tersebut. Getaran itu disimpan dalam media ruang yang ada. Semakin lama mengendap akan berubah menjadi energi.
Getaran nafsu, emosi, kelainan jiwa dan sejenisnya, tentu akan menghasilkan energi negatif. Getaran kekuasaan, kemakmuran, kemenangan akan menghasilkan energi positif. Paling tidak, akan memacu optimisme penghuninya.
Tidaklah mengherankan, banyak orang berburu barang antik peninggalan bangsawan atau orang terpandang, atau milik para pertapa zaman dahulu. Kesemuanya dimaksudkan sebagai sarana untuk ikut mewarisi energi positif yang terkandung pada benda-benda tersebut. Istilah Jawa: nyadhong sawabe. Memang bukan sesuatu yang mustahil, karena energi itu sendiri tidak pernah bisa dimusnahkan. Termasuk energi anda.
Disamping, bisa menciptakan lingkungan berenergi positif, energi manusia juga mampu menyerap energi dari luar tubuhnya.
***
Ki Agung Pranoto
RASA SEJATI 
ki tolong apa kah bisa ceritakan lbih lagi tentang maksud :
” energi manusia juga mampu menyerap energi dari luar tubuhnya”
maaf & matur nuwun ki.
By: Fikram on 30 Juli 2010
at 1:51 pm
Silahkan simak di artikel “Asma Kontak”. Itu adalah salah satu bentuk kemampunan manusia dalam menyerap energi dari luar tubuh (alam semesta). Berupa energi metafisika, panas (api/matahari), dingin (air), Gas/Angin (udara), padat/tanah (Bumi) dan energi eter.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 31 Juli 2010
at 5:41 am
Ki, mohon maaf, Guru Besar MP sering mengatakan energi “eter”, bisa dijelaskan lebih jauh maksudnya ki. Sy benar2 belum faham, nuwun. Wass
By: HENDRO SOEPROBO on 9 Agustus 2010
at 2:55 pm
Salam,
Dalam pengertian kami, Eter adalah sebutan untuk materi zat, selain Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas. Ini biasanya digunakan untuk menyebut zat makhluk ghaib seperti JIN. Atau sebentuk materi yang menyelimuti tubuh orang sakti, atau macam-macam materi energi alam semesta yang tidak bisa disebut sebagai zat cair, zat padat atau gas.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 11 Agustus 2010
at 6:06 am
Assalamualaikum dan Selamat Menyambut Syawal pada semua warga dan pengunjung Blog RasaSejati,
Mohon pencerahan dari Ki Umar tentang energi pada batu permata. Ramai kita di Nusantara ini menggemari memakai batu permata sebagai kemas.
Banyak batu-batu permata yang ada dipasaran hari ini telah melalui proses ‘enhancement’. Sebagai contoh, batu ruby yang mana biasanya ia akan melalui ‘heat treatment’ untuk menampakkan warna mirahnya yang yang nyata (timbul) serta menutup ‘inclusion’ (inklusi) dalaman batu ruby itu. Hasilnya, batu ruby itu menjadi lebih cantik dari asalnya.
Proses ‘heat treatment’ ini maksudnya ialah batu tersebut sebelum dipotong (masih dalam bentuk asalnya) akan di panaskan pada suhu yang sangat tinggi di dalam sebuah ketuhar (oven) khas. Pemanasan itu akan mengambil masa dalam 4 – 6 jam secara terus.
Semasa dipanaskan itu ‘glass filling’ atau ketulan-ketulan kaca akan diletakkan pada batu tersebut. Kaca itu nanti akan menyerap ke dalam liang-liang batu tersebut. Hasilnya inklusi dalaman batu ruby itu akan tertutup dan menambahkan kilauan pada batu ruby itu.
Soalan saya Ki, apakah proses ‘enhancement’ seperti ‘heat treatment’ ini akan memberi kesan pada energi asal batu tersebut? Maksudnya apakah ia akan sebabkan energi batu ruby itu menjadi berkurangan?
Wassalam.
By: Irwan on 7 September 2010
at 12:45 am
Wa alaikum salam wrwb
Energi metafisika dari suatu benda tidak akan hilang tetapi bisa berubah. Perubahan energi metafisika bisa disebabkan oleh proses waktu, proses perubahan alam, perlakukan manusia (seperti contoh anda itu), atau perlakukan makhluk lainnya. Energi ini akan memancar sebagai medan kharisma. Atau boleh disebut aura.
Dari medan kharisma inilah orang menjadi tertarik terhadap benda alam tersebut. Tentu polesan dari para pengerajin benda alam juga akan memberikan pengaruh besar. Contohnya seperti bongkahan batu mulia atau serbuk emas, saat belum diolah sudah memancarkan keindahan. Ketika sampai di tangan para pengerajin batu alam kemudian diolah sedemikian rupa akhirnya terbentuklah batu mulia yang lebih indah. Dari sini batu alam memiliki energi kharisma yang lebih kuat lagi.
Ada beberapa benda alam yang memiliki kharakter “unik”. Terbentuk karena kejadian alam yang diluar kebiasaan. Karakter benda yang unik ini biasanya tidak hanya memiliki energi metafisika namun juga bersanding dengan energi eter bangsa JIN. Misalnya Mustika, Kol Buntet, Pring Pethuk, Buluh Perindu dan lain-lain. Energinya sangat rentan terhadap perubahan bentuk bendanya. Maka banyak orang menyimpan benda alam “unik” ini dalam keadaan apa adanya. Tidak diubah-ubah, tidak dipoles apalagi diolah dengan perlakukan panas (heat treatment). Jadi alasan disebut berkarakter “unik” sebab walaupun bentuknya tidak seindah batu mulia (emas, rubi, berlian, dll) namun memiliki daya tarik kharisma tersendiri, akhirnya banyak diburu orang bahkan harganya bisa melampui harga batu mulia.
Nah, itulah energi metafisika dan energi eter. Tugas anda, harus bisa membedakan kedua energi itu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 September 2010
at 9:51 am
Assalamualaikum,
Jutaan terima kasih buat Ki kerana ternyata amat teliti dalam analisis jawapannya.
Syukur alhamdulillah saya sudah agak jelas dan mula faham akan istilah energi.
Selamat Idulfitri dan Salam Syawal buat Ki Umar, warga blog RasaSejati dan jua pengunjungnya.
Wassalam
By: Irwan on 8 September 2010
at 3:55 am
Wa alaikum salam wrwb
Selamat Hari Raya Idul fitri untuk anda sekeluarga, mohon maaf lahir dan batin.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 9 September 2010
at 2:27 am
ki saya mau minta amalan untuk mengisi ilmu kedalam gelang,supaya saya agar tidak dihina, di jauhi oleh orang lain dan supaya saya naik jabatan. trma kasih
By: zaenal on 3 Desember 2011
at 6:34 pm
Salam
sekedar tanya ja ya Ki Umar
Sepupu saya dikasi keris kecil dari orang,katanya cuma titipan.Ia dikasi setelah nenek dan bibi saya(ibunya)meninggal.
Boleh dibilang dia orangnya paling baik hatinya,saat itupun dia paling sukses orangnya,,he,,he,,saya pun di ajak tinggal dirumah kontakannya maklum waktu itu saya ngak ada pekerjaan.
kejadian yg sama jg dialami lebih dulu oleh tetangga saya
keris apakah itu Ki??
Nuwun
By: edi on 25 September 2010
at 9:28 pm
Salam pamuji rahayu,
Wah..datanya kerisnya minim sekali, saya tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. Yang pasti keris kecil biasanya disebut Cundrik. Dibuat oleh para empu untuk tujuan piandel (menambah sugesti kewibawaan, kesejahteraan atau tuah lainnya sesuai doa sang pembuat keris). Bukan digunakan sebagai senjata perang layaknya keris besar ataupun pedang.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 26 September 2010
at 1:50 am
Salam
seingat saya kerisnya kecil sekali,kira2 sebesar jari kelingking warnanya hitam,lengkap dgn sarungnya kalau ngak salah lekuknya 7 ato 9.di daerah saya biasanya dalam bentuk jimat bukan keris Ki.perkiraan saya mungkin titipan bibi ato nenek saya yg telah meninggal Ki
By: edi on 26 September 2010
at 9:47 am
Salam pamuji rahayu,
Hehe…apa bedanya piandel dengan jimat mas? sama tho. Itu berbentuk keris tetapi tidak bisa disebut keris, karena tidak memenuhi kriteria sebagai keris. Maka disebut Cundrik. Bukan sebagai senjata perang tetapi digunakan sebagai piandel (jimat) yang diyakini memiliki tuah. Misalnya untuk kewibawaan, kharisma, lancar jodoh dan sebagainya sesuai dengan niat (doa) dari sang pembuat Cundrik tersebut.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 27 September 2010
at 9:27 am
Salam
maaf Ki,memang itulah kenyataanya bahwa saya ini orangnya sangat minim sekali tentang hal begituan hingga isilah namanya saja tidak tahu,terima kasih atas penjelasannya Guru
Nuwun
By: edi on 27 September 2010
at 9:58 am
ass.ki bagaimana cara memperkuat pondasi spritual dalam diri kita&adakah caranya agar memperkuatnya,oh ya ki sy sering melihat cahaya di dinding seperti berwarna biru,hijau,merah(tetapi tidak merah darah)kadang berbentuk bola,dsb..apakah yang saya lihat itu ki? padahal disitu tdk ada benda/orang/pusaka yang berenergi?
By: iqbal on 9 Desember 2010
at 8:07 pm
Wa alaikum salam wrwb
Memperkuat pondasi spiritual dengan terus membekali diri dengan ilmu dan ngelmu. Artinya mengamalkan lelaku dan mengkajinya.
Ilmu itu adalah pengetahuan umum atau wawasan, berkaitan dengan pola pikir. Misalnya mengkaji ilmu, membaca buku dan diskusi.
Sedang ngelmu adalah ilmu yang membutuhkan praktek dan penghayatan, jadi tidak cukup dibaca / diketahui saja. Seperti lelaku ritual berpuasa, melek, wirid dan sebagainya. Anda tidak akan bisa mendapatkan pelajaran / berkah puasa bila tidak pernah mengamalkannya. Itulah namanya ngelmu.
Apa yang anda lihat itu bukan termasuk dalam kejadian supranatural / ghaib.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Desember 2010
at 9:26 am
jadi itu penomena apa ki?
By: iqbal on 15 Desember 2010
at 7:27 pm
ki,jika saya puasa,melek,wirid(sayyidul istighfar,asma sirr,ismul a’dhom,pembuka hijab)hati saya terasa tenang,dan enteng?jadi penomena apakah itu ki?mohon penjelasannya!
By: iqbal on 10 Desember 2010
at 11:21 am
ass.ki saya sangat ingin melakukan apa yang ki umara katakan,agar walaupun ritual sudah berakhir agar menjaga pola makan&tidur,oh ya ki jujur saja untuk saat ini saya belum bisa sepenuhnya mengurangi tidur&makan!mohon do’anya ki agar saya bisa melaksanakannya dengan baik,saya akan berusaha sekuat tenaga
By: iqbal on 10 Desember 2010
at 10:18 pm
ass.ki umar saya mulai tertarik dng batu mulia.bagaimana cara mengetahui batu yang ada khodamnya(isinya).saya mempunyai banyak batu.ada salah satu teman saya mengatakan batu yg saya miliki ada khodamnya.yaitu batu badar besi yg saya punya.saya minta penjelasanya mohon maaf kalau ada salah kata.
By: wais al qurnie on 11 Desember 2010
at 6:59 pm
Wa alaikum salam wrwb
Batu badar besi memiliki tuah kekebalan, silahkan dites saja. Dipakai kemudian ambil pisau lalu tusuk / sayat / iris ke badan. Bila memang kebal berarti memang berkhodam. Bila anda terluka berarti tidak ada khodamnya. Mudah khan?
Nuwun.
By: Ki UmarJogja on 15 Desember 2010
at 11:46 pm
ass.ki mohon bimbingannya ada yang bilang bahwa setiap ilmu ini berasal dari rasulullah SAW,para ulama/habaib,kyai sanad keilmuan mereka sampai &mereka hapal dari mana ilmu mereka dapat sampai bisa di jelaskan/disebutkan sampai k rosulullah!darimanakah ilmu ki umar ini?apakah sanadnya sampai k rasulullah SAW?
By: iqbal on 15 Desember 2010
at 7:26 pm
Wa alaikum salam wrwb
Tanyakanlah kepada hati nuranimu! Ada maksud dibalik kebimbangan hatimu itu.
Pada hakekatnya semua ilmu adalah milik Allah. Apa yang tertulis dan anda pelajari di sekolah itu pun juga dari Allah. Meskipun dititipkan melalui hamba yang bukan Rasul Muhammad SAW. Setiap diri dibekali dengan hati nurani. Suaranya disebut ilham, wangsit, wahyu, ide, inspirasi dan sebagainya. Dari situlah semua ilmu berawal. Sedang otak pikiran hanya melanjutkan saja dari gerakan hati tadi.
Sanad itu dipertanyakan sebab bila bimbang akan kebenaran. Bila jelas tidak menyimpang, tidak perlu dicari sanad secara harfiah (diurut-urutkan, hafal nama-nama kyainya). Sebab sanad secara ruhani jelas semua sampai kepada Rasulullah. Secara substansi tidak menyimpang dari ajaran rasul.
Bila menyangkut masalah fikih dan syariat wajar bila anda menanyakan sanad karena di masyarakat muncul berbagai macam perbedaan atau mazhab-mazhab (disebabkan perbedaan penafsiran).
Saya pribadi lebih menekankan subtansi atau inti dari sebuah tuntunan amalan. Selama bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Yang Maha Esa, tidak melanggar hukum syariat (tidak bermaksud menyekutukan Allah), tidak merugikan, pada intinya tidak menyimpang dari tujuan ajaran Rasul Allah maka tetap saya amalkan.
Ilmu hikmah bisa dibilang lahir dari suatu budaya. Muhammad SAW itu orang Arab, mana bisa bahasa Jawa? Bagaimana mengerti budaya Jawa sedangkan ia tidak hidup di Jawa?? Maka tidak akan mungkin anda mendapatkan sanad Doa-Mantra Jawa sampai mulut Rasulullah. Itu hanya salah satu contoh.
Apakah karena alasan tidak ada sanad dari Rasulullah kemudian lafal doa bahasa Jawa dilarang?? Apakah semua harus Arab?? Apakah semua lafal doa amalan harus sesuai dengan redaksi Rasul?? Tentu saja tidak demikian. Lafal doa, mantra, hizib, Asma, bisa bahasa apa saja selama inti / subtansinya tidak melenceng dari ajaran Rasulullah. Dan itu diperbolehkan.
Jadi saya kembalikan jawabannya kepada hati nurani anda. Bila anda menyangka amalan ilmu disini buruk, jelek, sesat, syirik maka silahkan ditinggalkan saja.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 16 Desember 2010
at 12:30 am
sungguh jawaban yang sangat arif dan bijak ki,sungguh kematangan dalam bidang ilmu hikmah ki umar sangat tajam..saya salut ki!!!
By: iqbal on 16 Desember 2010
at 12:58 am
ini lah menurut saya bahwa ki umar bisa disetarakan dengan guru sejati, karena guru sejati tidak hanya mampu memberi ilmu, tapi juga harus mampu untuk sabar, bijak dalam menuntun murid, saya saja merasa sangat beruntung bisa dapat menjadi keluarga besar dari rasa sejati… “salut untuk ki umar”
By: deri on 22 Januari 2011
at 10:03 pm
Salam pamuji rahayu.
InsyaAllah, setiap pejalan spiritual termasuk anda, kelak akan menemukan sang Guru Sejati yang hakiki. Yang menuntun jalan spiritual anda, tanpa kenal lelah, selalu ada kapan saja, dimana saja saat anda membutuhkan bimbingannya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Januari 2011
at 8:15 am
Benar suatu jawaban yang sangat cerdas .
Semuanya yang ada di jagad raya ini adalah bersumber kepada Dia yang maha pengasih dan maha penyayang. dan kembali kepada Dia .
Tanpa Dia ciptaanya tidak ada daya upaya.
Hati Nurani harus selalu di bersihkan agar bisa menerima signal dengan benar dan otak mengolah signal agar dapat dimanfaatkan.
Wassalam
By: Bagus Prayitno on 18 Februari 2011
at 12:48 am
assalamualaikum ki umar.Terimakasih atas keilmuan yang anda share.
alfatihah untuk ki umar.mohon izin mengamalkan ilmu.terimakasih
By: Afron Muzzaki on 4 Maret 2011
at 6:54 am
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 4 Maret 2011
at 10:44 pm
assalamualaikum wr wb
kulonuwon Ki Umar Jogja, maaf ki saya mau tanya, apakah saya memiliki bakat dalam ilmu mistik, karena ada beberapa orang berkata seperti itu, terima kasih
By: albani ngadimin on 7 Maret 2011
at 10:20 am
Wa alaikum salam wrwb
Hampir semua orang memiliki bakat spiritual. Tetapi ada yang dominan kuat dan ada yang lemah, tertimpa oleh bakat yang lainnya. Maka sering saya katakan dalam mengawali menapaki dunia spiritual, bakat tidaklah penting. Yang penting mau ikhtiar dulu mengamalkan tuntunan ilmu. Nanti kuat tidaknya bakat anda akan terlihat sendiri. Setelah itu bakat barulah bisa dikembangkan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 8 Maret 2011
at 10:13 pm
trima kasih bnyak atas jawabannya Ki Umar,,,, sekitar 2 bln yg lalu saya diberi bacaan amalan oleh lek saya,,,, bacaannya la tudrikuhul abshoru wahuwa yudrikul abshoro wahuwa latiful khobir,,,, mohon penjelasannya karena lek saya cuma blg suruh dibaca setelah solat subuh dan isya supaya apa yg saya cita2kan cepat terwujud,,,
By: albani ngadimin on 9 Maret 2011
at 11:13 am
Ki,Ada ga amalan Buat Mempertajam Dan Membangkitkat Indra Keenam,Kalo Ada yang mudah n cepat berhasil ya ki…
By: Wahyuda Akbar Rifani on 4 April 2011
at 5:15 pm
Asslmu’alikum Ki Umar ,salim
Cium tangan dulu ala Kwa
Langsung tanya aja,kawan saya ad nemu taring(besama tulang2lainya) babi dihutan,karena yg menarik ditaring tsbt bertuliskan Allah(sepertinya alami).
Jadi bgmana ki hukumnya sebagai orang islam menyimpannya dirumah,atau apakah bisa dijual aja
By: Gun jambi on 13 April 2011
at 9:31 am
Wa alaikum salam wrwb
Jika memang ada keunikannya maka disimpan saja, seperti layaknya barang antik.
By: Ki UmarJogja on 3 Mei 2011
at 10:59 pm
Assalamualaikum,
Ki saya tanya,, kamrin saya dapat laporan kalo ditempat usaha saya ada jin, jadi ketika orang saya lewat daerah itu terkadang suka merinding, jujur saja bagi saya selama tidak mengganggu secara lahir & batin maka tidak saya permasalahkan.
Lantas menurut ki umar jika dipandang dari segi ilmu metafisika apakah energi dia bisa mengganggu lingkungan sekitarnya?
Terima kasih
Wassalam.
By: r1ph on 14 April 2011
at 1:09 pm
Wa alaikum salam wrwb
Coba bacakan Asma Sirr 41 kali, Ayat Kursi 21 kali, Surat Al falaq 21 kali, S. An-Nas 21 kali. Niat untuk meneralkan frekuensi Jiniyah. Lakukan selama beberapa hari di tempat usaha anda tersebut. Boleh berjamaah, boleh sendiri. Kita lihat perkembangan selanjutnya.
By: Ki UmarJogja on 3 Mei 2011
at 11:02 pm
Ki umar , mohon maaf. saya mau tanya , saya mempunyai Batu akik Mani Gajah, apa manfaat & kegunaan batu Akik mani gajah tersebut, kemudian bagaimana cara menggunakanya apakah dgn bacaan atau dgn niat saja. mohom penjelasan KI Umar. terimakasih Ki, semoga Ki Umar selalu dlm Lindungan Allah SWT, Amin
By: sumantri on 27 April 2011
at 4:54 pm
Konon katanya untuk memperlancar segala usaha dan daya pemikat. Karena saya sendiri belum pernah membuktikannya. Lah..batu-nya saja saya tidak punya. Hehehe..
By: Ki UmarJogja on 3 Mei 2011
at 11:09 pm
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Guruku Ki Umar, saya ingin sharing mengenai kejadian hari ini,,,saya tidak tau mau …sebelum keluar kost-kostan menuju ke rumah kontrakan yang baru saya kontrak, saya membaca doa surat at taubah laqod jaakum karena merasa ada intensitas makhluk halus di rmh kontrakan yang saya kontrak tersebut…(mungkin karena agak lama ditinggalkan orangnya, kurang tau juga benar atau tidaknya perasaan saya ini),nah…. sewaktu mau Shalat Dhuhur di masjid disekitaran perumahan tsbt…saya merasakan energi yang sangat besar di sekitaran mesjid tersebut. Ketika saya masuk ke dalam masjid, jari-jari tangan saya bergetar dan jantung berdegup kencang serasa masjid tersebut penuh dengan energi ruhani yang sangat kuat. waktu Tasyahud akhir, jari telunjuk saya bergerak-gerak/bergetar sendiri…(biasanya akan bergetar pada saat saya tekankan Kalimat Syahadat, tapi kali ini bergetar sendiri dari awal Tasyahud akhir)….menurut Guru itu terjadi karena apa? Apa karena memang energi dari Masjid itu yang besar atau ada hal lain yang mempengaruhinya?
By: noris on 16 Mei 2011
at 4:40 pm
Wa alaikum salam wrwb
Itu tanda kepekaan anda sudah meningkat, bisa merasakan keberadaan energi makhluk ghaib. Baik yang berada dialam sekitar maupun dalam diri. Walaupun masih dalam taraf getaran.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Mei 2011
at 8:54 am
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Terima Kasih atas pencerahannya Guru…Al Fatihah sent…
Wassalam
By: noris on 17 Mei 2011
at 3:30 pm
salam pamuji rahayu ki
bade tanglet ki,cara nipun myerap ener gi alam niku pripun? kula sak ni ki sek ngamal ke jabul riqi ngene ki umar, nuwun ki ,nyuwun bimbingan nipun!
By: wahab on 29 Juni 2011
at 10:31 pm
Salam pamuji rahayu,
Simak di halaman “Asma Kontak”
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 30 Juni 2011
at 9:48 am
salam rahayu ki Umar,bisa diijazahkan nyambat/nayuh keris agar bisa berdiri..terimakasih.Mugi dadoso pepancering ngilmu.
By: Maung Luwe on 26 Juli 2011
at 9:20 am
Salam
Nuwunsewu, saya tidak memiliki ilmu semacam itu Mas,
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 26 Juli 2011
at 9:29 am
sugeng rahayu…….
ki derek tanglet . kulo ngantuk an dos pundi ki…….
By: syafii muhammad on 6 September 2011
at 11:52 pm
matur suwun ki atas tambahan kawruhnya…….
By: eko .p on 13 September 2011
at 11:15 am
Ass.alaikum mohon petunjuk tentang energi mata atau telinga
By: Deden Dendayasa on 22 September 2011
at 2:23 pm
Ki Umar, saya mau tanya. Saya seringkali merasa malas melakukan aktivitas ketika berada di dalam rumah. Inginnya hanya tidur dan bermalas-malasan. Apakah rumah saya mengandung energi tertentu yang membuat penghuninya tidak bergairah? terimakasih atas jawabannya
By: bagus on 23 Oktober 2011
at 9:01 am
Ya, saya rasa juga demikian.
By: Ki UmarJogja on 5 November 2011
at 11:48 am
aww,mf sbenarnya tanpa sengaja msk kesini.. tp mnrt sy smg ktidaksengajaan ini bs mbawa berkah unt sy…. n skalian sy pgn tanya…akhir2 ini sy iseng beli buku ttg tarot (yg bbonus kartu tarot) kmdn scr iseng2 sy gunakan unt mnebak tetangga n mertua…. lha kok banyak tepatnya….. he he… apk benar sy mmiliki kemampuan tsb? n kdg sy tiba2 ktakutn klo sdg dirumah..wkt discan ama tetangga sy yg py program scanning energi lain di hapenya katanya mmg ada energi lain drumah sy tp tdk jahat…bgmn cara sy unt mengontrol ktakutn ini??? mohon saran yg bs sy lakukan krn sy g bs bc arab n susah mhapal ayat2 dlm bhs arab..oh y pak… ini bkn alamat email sy krn sy “wong katrok n ndeso”…sy pjm alamat email teman sy tp dng seijin beliau kok…he he
By: narnia on 9 November 2011
at 4:33 pm
Selamat malam Ki Umar. Saya mohon dibantu untuk melihat apa benar di ” punggung belakang saya ada tulisan raja arab gundul ” ?. Saya baru tahu setelah diberitahu oleh seorang paranormal dari Jawa Timur. Mohon bantuan Ki Umar , apakah benar hal tersebut ?
By: Wisnoe on 3 Desember 2011
at 10:13 pm
Assalamualaikum Wr Wb. Ki Umar saya mau tanya: saya mendapatkan bambu yang ujungnya numpuk cabang / rantingnya. jumlahnya ada 13 ranting bambu. apa kegunaannya dan khasiatnya.?
By: andi on 8 Desember 2011
at 12:45 am
energi ether adalah energi etheric/energi metafisik…
By: HI on 15 Desember 2011
at 1:31 pm
sdh hilangkh alhikmah saya smua tubuh digurah nm Alloh
By: wawan on 18 Februari 2012
at 10:28 pm
wah ki umar ini bs dikatakan manusia seutuhnya karena beliau mantap dari berbagai disiplin ilmu. Dan yang paling sy suka beuliau seorang intelek yang mantap dengan cara berfikirnya. Beliau seorang filosof bagi sy. Kelebihan terbesarnya beliau punya ilmu ikhlas terbukti beliau rela menghabiskan waktuny untuk ngejawab keluhan keluhan dan pertanyaan yang masuk. Mantap ki..lanjutkan perjuangannya. Doa kita menyertaimu.
By: cecep on 29 Februari 2012
at 6:23 pm
setuju ki.tp saya juga punya beberapa baranng antik milik keluarga tp ndak tau cara merawatnya,mustika dan pusaka.mohon penjelasanya
By: edy mulyono on 1 Maret 2012
at 1:28 pm
FENGSHUI
Seni fengshui Cina klasik berada di balik seluruh pola lanskap Cina. Ia merupakan sebuah sikap thd kehidupan di suatu wilayah yg memberi Cina kemampuan untuk memberi penduduknya yg menjadi penduduk terpadat di dunia tanpa melakukan kekerasan di bumi.
Meski sistem fengshui beerhubungan erat dengan filsafat Tao Cina tradisional, ajaran-ajaran praktisnya bersifat universal. Sebagaimana akupunktur mengatur dan mengubah kekuatan hidup seseorang, begitu pila denmgan fengshui yang mengembangkan kekuatan hidup atau ch’i di bumi demi kebaikannya.
Ch’i mengalir melalui bumi laksana árus bawah tanah yang membedakan jalan-jalannya menurut musim-musim dan juga perubahan-perubahan yang dibuat alam atau manusiai muka bumi.
Pakar fengshui umumnya disebut lung kia atau ” manusia naga ” karena ia menelusuri atau ” mengalirkan ” urat-urat ch’i ini dari sumber-sumbernya yang tinggi di gunung-gunung ( kediaman naga yang dimitoskan ) hingga lereng-lereng gunung yang lebih rendah di mân mereka mempengaruhi kebaikan atau keburukan oäng-oäng yang hidup di sân atau di sekitarnya.
Akibatnya , seni fengshui mencakup penyimpanan dan penyatuan ch’i yang bermanfaat dan pengalihan ch’i yang jahat däi tempat yang di pilih.
Aturän-aturan fengshui dapat diterapkan secara seimbang untuk penataan seluruh kota atau bahkan se-provinsi, hingga pada pengaturan ruang hidup dalam apartemen studio yang paling kecil di jantung kota .
For all inviter , please comment thí study to my email or sms mobile . Thí just for knowledege . For all followers thís page or website .
Email : sepulumadura_jatim@ymail.com
Contact Person : +6283819352198
By: NYI SEGORO GENI . HP : +6283819352198 on 28 Maret 2012
at 11:07 am
Salam
FengShui adalah seni menata ruang dan tempat tinggal dengan dasar pertimbangan melalui aliran energi kehidupan (chi) agar tercipta lingkungan yang ideal & layak huni. Yang perlu dipahami dengan menerapkan FengShui tidak menjadikan seseorang menjadi cepat kaya, dan tidak pula membuat orang miskin.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 29 Maret 2012
at 11:34 am
asslm.mau nanya ki..
akhir akhir ini sy sangat sering menerima bisikan2 yg sangat mengganggu dan mempengaruhi pikiran sy..dan itu berdampak sekali pd apa yg sy lakukan/akan lakukan. dan juga sy sering mengalami rasa lapar walaupun br selesai makan..apakah itu menandakan adanya jin pd tubuh sy? dan kira2 bagaimana solusinya..
sebelumnya sy ucapkan banyak terima kasih dan semoga ALLAH swt merahmati anda sekeluarga..amiin
By: kisan on 21 April 2012
at 1:19 am
Assalamualaikum…
Bagaimana kabar nipun,Guru?Semoga diparingi kesehatan selalu.Aamiin…
Maaf Guru mau tanya, setelah sekian waktu lalu saat saya meminta izin untuk mengamalkan sayyidul-istighfar, ada sedikit nasehat Guru yang mau saya kutip, utk lebih menyarankan belajar ilmu hikmah itu satu persatu. ndak boleh borongan2 (hehe..). Sebab satu amalan ilmu yang diamalkan dengan penuh penghayatan & ketekunan itu lebih membawa berkah dan cepat terasa khasiatnya. begitu kan Guru?
jauhakan diri dari mengkoleksi ilmu, yang nantinya itu hanya akan menjadi dinding penghalang yang mana salah satu contohnya membuat kita tidak fokus. yang Akhirnya malah tidak ada yang berhasil dikuasai alias “tong kosong”.
Alhamdulillah, sudah saya tinggalkan (ya..meskipun masih ada sih Guru sisa2 co-pas2 dr kebiasaan yang lalu yang tersimpan, tapi utk kebiasaan mengoleksi semenjak dpt nasehat Guru, hal itu sudah saya niati utk mninggalkan), saya tidak ingin menjadi pribadi spiritualis semacam itu,Guru. meskipun trkdg saya orangnya kemrungsung.hee…
yang menjadi kendala saya saat ini, belakangan ini saya merasa tidak bisa fokus. Kepala saya rasanya penuh & malas. kamar juga terasa panas, hal itu saya rasakan tiap kali saya keluar kamar, lebih dingin yang di luar dibandingkan hawa kamar saya. padahal saya ingin sekali menikmati semangat yg ttp konstan dan stay focus disetiap harinya.
apakah ini hanya karena sirkulasi di kamar yg kurang lancar saja,Guru?atau ada energi lain?atau memang diri saya sendiri yang aneh?hee…mohon maaf Guru..
Selain pertanyaan saya diatas,sekiranya Guru mau menambahkan dan mengisi nasehat2 tambahan sbg peningkatan pendidikan pribadi spiritual saya dari Guru.
Sekarang saya masih mengamalkan Sayyidul-istighfar bakda sholat,Guru..(subuh dan magrib) meskipun membacanya sambil bawa kepek’an guru,hee… tp terkadang hanya artinya (lha yang menempel bgt malah itu e,guru..bacaan arabnya masih belum hafal semua, krn trkadang ada satu/dua kata lupa. tapi tetap sambil saya baca lafal arabnya).
Semoga dalam proses setapak demi setapak mempelajari, mendalami sejatinya ilmu. saya bisa menemukan dan mendapatkan dari sejatinya ilmu itu sendiri yg sedang dicari. tanpa kata si-A, si-B bisa merasakan sendiri apa yang diperoleh dari yang telah diajarkan ini. Mohon doanya, Guru. Aamiin…
Saya mohon maaf Guru jika ada salah kata saya.mohon balasannya Guru. Nuwun,
Wassalamualaikum..
By: Adit_rendra on 23 April 2012
at 2:04 am
Wa alaikum salam wrwb
– Ya, jauhkan diri dari suka mengkoleksi ilmu tanpa diamalkan, sungguh itu kelak hanya akan menjadi dinding penghalang keberhasilan anda. Fokus saja dengan satu atau dua amalan yang hati anda mantap menjalaninya sampai terasa bukti manjingnya ilmu tersebut. Tapi khusus untuk amalan Istighfar itu tidak dapat ditawar, bukan sebuah pilihan, istighfar (memohon ampun & tobat) harus ada dalam amalan seorang spiritualis.
– Semua benda berenergi, kadar energinya akan berkurang (low) atau bertambah (full) dipengaruhi oleh interaksi dari lingkungan sekitar termasuk keberadaan manusia. Kamar anda panas, apakah terbiasa baca wiridan ilmu hikmah dikamar itu juga? Usahakan memiliki kamar khusus untuk ritual / tafakur / sembahyang. Beri wewangian yang alami misalnya dari bunga atau yang sudah berbentuk minyak bibit, nanti ruangan akan terasa dingin & teduh. Hindari warna gelap, usahakan warna putih polos. Dan yang terpenting jangan merapal Ilmu kategory Wingit dalam kamar, lebih baik ditanah terbuka.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 26 April 2012
at 1:00 pm
oh begitu guru, terima kasih guru bimbinganny.
sekarang Alhamdulillah sudah hafal guru Syaidul istighfar.
apakah saya sudah boleh menambah dengan ismul a’zhom guru?
By: Adit_rendra on 2 Mei 2012
at 5:10 am
maaf guru tidak usah dibalas saya sudah menemukan jawabannya di kajian ismul adzom,terima kasih
By: Adit_rendra on 2 Mei 2012
at 8:20 am
mohon ijin untuk membaca artikel2 di blog ini. betul-betul menambah wawasan sy. ki mohon penjelasannya… jika hari terang sering didepan wajah saya seperti ada asap hitam. tapi asapnya tipis dan jika cara melihatnya dikanan kirikan atau dinaikkan dan dikebawahin, asap tipis itu selalu mengikuti gerakan mata saya dengan cepat…. sedangkan kondisi mata saya sebenarnya sehat masih bisa membaca dengan baik…. jika itu negatif, bagaimana cara menghilangkannya… trims
By: wong gunung on 19 Juni 2012
at 8:24 am
Mohon m’f sblmny Ki,sjk th 1987 ak mngalami gangguan ksehatn,brbgai cra pngobtn tlh kucoba tp hgga kini blm sht btul,kurang tnaga,cpt lelah.umr40thslsa pahing
By: tono on 9 Juli 2012
at 11:38 am
asalamualaikum wr.wb
ki umar saya mau tnya ada cra ilmu untuk melupakan seseorang yang qta cintai gx ki,,karna q merasa sakit hati sekali ki,,tapi saya ingin mlupakan dia tapi saya selalu gagal,,dan mohon izin doa restu untuk saya menggamalkan imlu-ilmu ki umar yang ki umar tulis d’blog ini,,semoga allah swt membalas kebaikan ki umar,,terima kasih
asalamualaikum wr wb,,
By: A'aziscliquerzsjtti Ungu on 14 Juli 2012
at 12:09 pm
ki, bagaimana mengenai orgonite? apakah benar benda tersebut dapat mengubah energi negatif menjadi energi postif?
By: anwar (111120207) on 19 Juli 2012
at 3:38 pm
Assalamu a’laikum wr wbr,..Yth.Ki Umar di Peraduan,
Mohon dengan segala kerendahan hati, Ki Umar menolong saya,… Beberapa tahun yg lalu ada tamu (sepupu saya) dia bisa “nerawang” katanya dibubungan rumah saya (di Medan) ada 2 buah mustika (ghoib), bagaimana caranya bisa saya miliki secara “nyata” dan bermanfaat bagi kehidupan saya.
Semoga kehidupan Ki Umar selalu di berkati oleh Allah SWT. (Amiinn), mohon jawabannya Ki,…(ditunggu).
Wass.
By: Ruslianto on 22 Agustus 2012
at 10:40 am
Yth.Ki Umar,.. kata yg menerawang, mustika dirumah saya itu bersinergi dengan amalan dzikir saya, (maaf Ki, saya seorang pengamal dzikir sudah 20 tahun, tapi belum terbuka hijab) dan “bendo mustika itu” hanya bisa di ambil dengan se-izin saya,.. apa benar itu Ki ? dan salah satunya itu-lah saya mohon izin mengamalkan PH dan Asma Sirr dari Yth.Ki Umar
Wass.
By: Ruslianto on 22 Agustus 2012
at 10:46 am
Assalamu’alaikum Ki Guru…
Sesuai dengan pencerahan tentang unsur air, udara, tanah dan api, izinkan saya bertanya Ki.
Saya lahir 26 Oktober 1969, unsur apa yang dominan dalam tubuh, pekerjaan apa yang cocok untuk saya, dan energi apa yang baik untuk diserap ketika meditasi/pernapasan..?
Terima kasih penjelasannya..
By: aliyant on 7 September 2017
at 11:47 am