ALAM KEHENINGAN
Ketika seseorang diambang kritis atau tersugesti ketakutan yang luar biasa. Misalnya sedang dikejar-kejar anjing galak, atau seorang pencuri yang sedang dikejar-kejar massa sekampung. Seketika itu ia bisa berlari sangat cepat melebihi kecepatan larinya pada kondisi normal, bahkan bisa melompati tembok setinggi 3 meter yang merintanginya atau bisa melompat keseberang sungai yang dilihat dari lebarnya terasa tidak mungkin bisa dilompati pada saat normal. Saat itu orang tersebut sedang mengalami keajaiban supranatural. Tetapi ia belum bisa disebut sebagai orang sakti.
Jika ia bisa mengulang-ulang kemampuan tersebut dengan sengaja tanpa harus dikejar-kejar massa, bukan karena faktor kebetulan, maka orang tersebut memang punya kemampuan luarbiasa nan sakti.
Fenonema tersebut hanya sekedar contoh. Bahwa segala sesuatu yang serba kebetulan itulah yang sesungguhnya diburu oleh paranormal sejati. Melalui puasa, tirakat, dan membaca mantra, setiap paranormal sejati akan berusaha sedemikian rupa, agar kondisi yang serba kebetulan tadi dapat dilakukan secara sengaja berulang-ulang. Seperti kondisi orang yang dikejar-kejar anjing/orang sekampung tadi. Secara kebetulan mengalami keajaiban supranatural yang timbul dari kondisi suwung, hening, alpha. Sebentuk kondisi yang biasa dialami oleh paranormal / pelaku ilmu ghaib / pertapa ketika berada dipuncak meditasi. Kondisi antara ada dan tiada. Kondisi yang mengaktifkan daya gaib pada tubuh manusia. Kondisi yang melatarbelakangi seseorang tiba-tiba mengalami kepekaan indera, peralihan indera dari panca indera ke indera keenam, ketujuh, kedelapan dan seterusnya.
Kondisi hening, suwung, alpa tidak bisa direkayasa apalagi dipaksakan atau disugestikan agar hening, hening, hening. Namun kondisi ini akan berproses tanpa kita sadari. Semua berlangsung tanpa disengaja. Tiba-tiba terjadi begitu saja. Seperti proses di malam hari, ketika kita berangkat tidur. Apa ada yang sadar sudah tertidur??
Kondisi suwung, hening, alpha atau saya menyebutnya sebagai alam keheningan, bisa dicapai dengan cara bertapa, patigeni, bermeditasi atau tafakur. Bisa dilakukan dimana saja, baik dialam terbuka atau didalam ruangan, bisa di saat malam sunyi bahkan bisa juga dilakukan di keramaian. Yang saya maksud dengan meditasi adalah Melakukan penghayatan dan penelusuran tentang Misteri Tubuh (Dalam khasanah Kejawen disebut sebagai Sedulur Sejati, ada juga yang menyebutnya Sedulur Papat Kalimo Pancer).
Dengan cara posisi diam, menyadari yang sedang dilakukan. Jauhkan segala bentuk sugesti dan pembayangan. Hanya fokus kepada penghayatan diri. Sebab segala bentuk sugesti dan pembayangan hanya akan membuat pelaku meditasi terjebak dalam alam khayali. Alam yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya, alam imajinasi. Bila sampai masuk alam ini, maka orang tersebut telah mengalami fase awal kegilaan. Tidak lagi bisa membedakan antara yang kenyataan dengan imajinasi. Beranggapan dirinya sudah bisa, telah mengalami keajaiban supranatural, padahal sejatinya sedang berimajinasi belaka.
Dengan proses semacam itu (penghayatan), ditambah dengan penguasaan mantra dan pengolahan metabolisme tubuh, akan selalu dilakukan oleh paranormal sejati. Sampai pada akhirnya ada sebentuk kekuatan gaib yang membungkus roh, saat itulah ia mengalami keajaiban supranatural dan dipilih untuk melakukan sebentuk misi tertentu didunia (avatar).
—o0o—
Ki UmarJogja
rasasejati.wordpress.com
Disarikan dari pengalaman & kajian para praktisi supranatural.
Assalamu’akum,ki umar…sy mau tanya ki…apakah definisi arti hening,suwung,alpha itu sama?Dulu sy pernah ikut olah pernafasan,yang sy tau untuk tafakur kita disuruh untuk mencapai puncak penghayatan dg kondisi alpha dalam artian kita tetap bisa mendengar apa yg ada disekeliling kita tapi tetap fokus pada olah nafas jg penghayatan dzikir yg kita baca,maaf kalau pengertiannya sy salah mohon diluruskan…mohon pencerahan ki umar,sy jg mau tanya untuk pondasi keilmuan yg sy lakukan apa sudah ada,makasih..wass
By: Syam on 16 Agustus 2010
at 10:56 pm
Wa alaikum salam wrwb
Itu wilayah RASA mas, jangan dipikirkan apalagi disugestikan. Wilayah itu hanya bisa dicapai dengan sendirinya. Yang penting anda melakukan meditasi. Nanti wilayah itu akan datang sendiri, seiring dengan pengenduran urat syaraf raga anda. Jika anda sugestikan, dijamin anda akan terjebak dalam imajinasi semu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Agustus 2010
at 1:57 pm
Salam,
Terimakasih pencerahan dan masukannya dari ki umar..wassalam
By: Syam on 17 Agustus 2010
at 6:14 pm
salam
maaf Ki Umar jika banyak bertanya,
meditasikan dalam keadaan alpa,pikiran kosong ya Ki?orang yg pikirannya kosong mudah terkena hipnotis.apa benar Ki? biar ngak terkena hipnotis gimana caranya Ki?
mohon pencerahannya
By: edi on 19 Agustus 2010
at 9:25 pm
Assalamu’alaikum,
Meditasi dengan penghayatan dan penelusuran misteri tubuh itu seperti apa ki? Penjabarannya,maaf karna kekurangtahuan sy mohon ki umar menguraikannya sedikit,terimakasih…wassalam
By: Syam on 20 Agustus 2010
at 3:22 am
Wa alaikum salam wrwb
@Edi dan @Syam : Pengosongan pikiran adalah istilah yang salah dalam melakukan meditasi. Sebab pada dasarnya pikiran tidak bisa dikosongkan dengan cara apapun juga, selain kematian. Sekeras apapun usaha anda untuk mengosongkan pikiran, hal itu adalah mustahil. Pasti ada yang terbesit dalam pikiran walaupun hanya 1 objek. Karena hanya fokus dalam 1 obyek, maka seolah-olah pikiran kosong. Padahal sebenarnya tidak.
Jadi dalam melakukan meditasi, yang menjadi tolak ukur adalah relaksasi jiwa, pikiran dan raga. Pikiran difokuskan pada 1 hal. Misalnya penghayatan terhadap misteri tubuh anda. Jalannya alur nafas dari penghirupan sampai masuk di setiap sel tubuh, Penghayatan rasa syukur terhadap anugerah setiap organ badan anda. Bahkan dalam satu salah aliran meditasi (Kalacakra Surakarta) memungkinkan berkomunikasi dengan organ tubuh pribadi. Untuk menciptakan aktivitas dalam diam.
Dengan olah seperti itu akan timbul kesadaran terhadap diri, yang telah lama dilupakan. Disebabkan dalam kehidupan sehari-hari kita cenderung melakukan aktivitas tanpa ada penghayatan (kesadaran), hanya sebatas rutinitas ataupun diburu-buru oleh waktu. Tidak terasa lagi sensasi-sensasi kehidupan.
Masih ingatkah anda rasa ditelapak kaki saat berjalan menyentuh tanah / pasir tanpa alas kaki? Sejuknya air ketika membasahi kulit tubuh? Kita baru sadar ketika sakit, terpaksa harus berjalan masuk ke kamar mandi.
Kesadaran ini sangat penting. Dari situlah awal mengenal diri yang sejati. Sampai nanti mengenal saudara sejatinya yang hakiki (bukan khodam JIN) dan mengenal Guru Sejati pribadi. Segala kemampuan supranatural yang orang awam menyebutnya sebagai “kesaktian” itu adalah efek atau bias dari wilayah kesejatian ini.
Orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi tidak mudah terkena hipnotis. Sebab dia telah bisa mengenal dan menguasai dirinya sendiri sampai ke organ-organ tubuh terdalamnya sekalipun.
Dengan olah meditasi kita akan dibimbing menyadari diri kita sendiri. Menciptakan ketenangan jiwa dan mengembalikan fungsi raga (organ tubuh) sesuai dengan kodratnya yang selama ini dilupakan atau diabaikan.
Sadarkah anda bahwa garis telapak tangan anda sudah berubah tidak seperti yang dulu lagi? Garis tangan akan selalu berubah, seiring dengan berubahnya nasib anda. Hanya saja anda tidak pernah menyadarinya, karena tidak pernah peduli. Nah, sekarang anda mulai ingin melihatnya lagi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Agustus 2010
at 9:27 am
Trimakasih,ki atas penjelasannya…oh ya ki umar apa pengijazahannya sudah selesai,soalnya sy belum buka email…matur nuwun ki…wassalam
By: Syam on 20 Agustus 2010
at 9:38 am
Salam, Ki umar…sy sudak cek mail, sy ucapkn trimakasih atas keikhlasan ki umar membolehkan dan mengijinkn sy mempelajari keilmuan RASA SEJATI.smoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keluasan rizqi untuk ki umar skeluarga…amin..
By: Syam on 20 Agustus 2010
at 2:16 pm
Salam
Sampai hari ini pun dalam melakukan meditasi saya sering sekali ketiduran,apa mungkin terlalu relax ato pikiran saya yg kurang konsentrasi
kali ini mohon diterawang ya Guru biar saya tahu dimana letak kesalahannya ?
Nuwun
By: edi on 5 September 2010
at 9:39 pm
Salam pamuji rahayu,
Tidak konsentrasi. Coba berlatihlah konsentrasi.
Misalnya memandang satu titik hitam di kertas / tembok putih dengan jarak 1-2 meter. Selama beberapa menit. Jangan banyak berkedip. Fokus pada titik dan pandang jangan sampai hilang. Atau bisa juga dengan memandang api lilin (caranya sama).
Kedua, dengan latihan menghitung angka dari 1 sd 100 dalam hati (tidak diucapkan), sambil dibayangkan bentuk angka yang dihitung. Kemudian di balik dari 100 sd 1. Jika ingatan buyar, lupa hitungan angka, maka ulangi dari angka awal lagi. Latihan ini akan sulit dilakukan bila tanpa konsentrasi tinggi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 September 2010
at 9:38 am
Meditasi itu sebaiknya memejamkan mata atau sebaliknya ki?
By: Deri on 8 Februari 2011
at 12:53 pm
Salam pamuji rahayu
Meditasi yang baik adalah yang bisa menghantarkan diri kepada kekedalaman rasa yang sejati. Apapun teknik dan tatacaranya bukan merupakan syarat mutlak. Setiap Guru itu hanyalah pembimbing, pemberi petunjuk saja, tetapi yang paling mengerti akan teknik meditasi yang terbaik adalah diri anda sendiri. Jadi tak perlu memaksakan diri memakai teknik meditasi orang lain bila ternyata tidak dapat memberikan efek positif bagi diri anda sendiri. Dari pengalaman banyak mencoba itulah nanti anda akan mengerti teknik meditasi yang pas (tepat) untuk anda sendiri.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 8 Februari 2011
at 8:18 pm
Terima kasih
he…he……jadi malu ama Ki Umar
By: edi on 6 September 2010
at 2:05 pm
Salam,
Demi sebuah keberhasilan, jangan malu / sungkan untuk bertanya apabila belum mengerti.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 September 2010
at 9:17 am
Salam,
Responnya saya tulis di email ya Ki jadi tolong di cek emailnya
Nuwun
By: edi on 7 September 2010
at 11:12 am
Salam,
Baiklah, nanti saya cek emailnya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 9 September 2010
at 2:01 am
assalamualaikum ki, saya mohon untuk mengamalkan asma’ sirr.. semoga rahmat allah melimpah ruah untuk ki..
By: MUAZ on 15 November 2010
at 9:32 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Tatacara bisa disimak di kolom komentar halaman Asma Sirr. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 16 November 2010
at 1:17 am
Rasa.sejatiwordpress.com
By: Ki,mhon izinkan sya mengamalkan ilmu yg ada dblog ini,sblumnya matursuwun on 20 November 2010
at 9:35 pm
ki, saya mau tanya….
saya pernah merasakan bayangan2 yang bisa mnebak karakter2 orang itu
saya takut ki, kira2 saya punya ilmu atau apa ya ki…..
saya tkut…..
awalnya seperti kebetulan lama2 saya coba slalu benar…
mohon djwb ya ki…
trimash sbelumnya……….
By: rizki on 8 Februari 2011
at 5:40 pm
Salam pamuji rahayu,
Sebetulnya hal semacam itu tidak perlu dikhawatirkan. Sebab banyak orang juga mengalaminya. Terlebih orang-orang yang memiliki kepekaan batin yang tinggi. Tetapi kemampuan seperti ini akan semakin tumpul seiring dengan bertambahnya usia yang semakin tua. Kecuali orang tersebut tekun mengasah batinnya, maka semakin tua usianya akan semakin tajam firasatnya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 8 Februari 2011
at 7:48 pm
Trimaksih yah ki atas informasinya….
saya juga mau tanya ki, gmn yah ki cara mengasah itu
saya kadang bisa meramal orang itu dari watak,jodoh,hingga karir……
saya ingin mengasah itu ki,
tolong bantuannya yah kie…..
apa yang harus saya lakukan……
kadang juga kalau saya kecapekan menerawang keluar keringat dingin ki
apakah itu yang dinamakan energi…….
apakah saya mempunyai indra atau hanya kebetulan semata
tapi setiap kali saya konsentrasi selalu benar dan tepat…….
matur nuwun ki,
By: rizki on 12 Februari 2011
at 12:41 pm
Salam pamuji rahayu,
Kepekaan batin hanya bisa didapat dari pengendapan jiwa, pikiran dan raga. Melalui cegah makan, cegah tidur, tafakur / bermeditasi. Itu saja yang biasa kami lakukan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 12 Februari 2011
at 3:59 pm
Asslamu’alaikum wr wb,
maaf Ki saya mau nanya, jadi intinya Meditasi itu apa Ki, bingung saya ki,
maaf ki saya orangnya emang lambat nangkapnya hehehe
By: Iman on 15 Mei 2011
at 11:54 pm
Wa alaikum salam wrwb
Jawaban yang anda butuhkan bukanlah sebuah teori definisi. Tetapi dari pengalaman meditasi anda itulah nanti akan ketemu jawabannya. Saya ingin bertanya selama ini anda bermeditasi untuk apa? Lalu apa yang anda rasakan?
By: Ki UmarJogja on 16 Mei 2011
at 8:08 am
Assallamualaikum,wr,wb
Selamat pagi guru. . .
Udara pagi ini terasa sangat sejuk sekali, ditambah dengan cuaca cerah + sinar matahari…
Disertai dengan meditasi walau barang sebentar… Terasa sekali manpaatnya. . .
By: Deri on 16 Mei 2011
at 8:19 am
Wa alaikum salam wrwb
Selamat pagi mas Deri. Selamat menjalankan aktivitas.
Salam sukses selalu
By: Ki UmarJogja on 16 Mei 2011
at 8:34 am
Assalamu’alaikum wr wb,
selama ini saya belum pernah bermeditasi Ki, baru tadi malam saya cobain,
yang ada saya jadi ngantuk Ki, saya belum merasakan apa2 Ki,,
maaf Ki saya emang bener2 baru belajar untuk mermeditasi,, mohon bimbingannya Ki, sebelumnya terimakasih Ki buat perhatiannya.
By: Iman on 16 Mei 2011
at 8:54 am
@iman: Utk pertama memang seperti itu, kalau sudah terbiasa insyaAllah tdk akan merasa mengantuk lagi. Lakukan dgn rutin dan mengukuti sesuai tuntunan(tata cara meditasi prana) petunjuk yg Guru Umar berikan… Bila dilakukan dgn istiqomah, nanti akn jadi hobi baru… Hehe
By: Deri on 16 Mei 2011
at 9:11 am
@deri : hem begitu yah,, mkasih buat masukannya.. ^_^
By: Iman on 16 Mei 2011
at 10:09 am
Assalamu’alaikum wr wb.
“Kepekaan batin hanya bisa didapat dari pengendapan jiwa, pikiran dan raga. Melalui cegah makan, cegah tidur, tafakur / bermeditasi.”
yang dimaksud pengendapan jiwa, pikiran dan raga itu yg bagaimana Ki,
dan bagaimana cara mengukur kepekaan batin kita sendiri,
mkasih sebelumnya Ki, maaf saya terlalu banyak nanya, hehehehe
Assalamu’alaikum wr wb
By: Iman on 16 Mei 2011
at 11:44 am
Wa alaikum salam wrwb
Apabila anda tekun melaksanakan Cegah Makan, Cegah Tidur, Tafakur / Meditasi niscaya akan tahu jawabannya. Ini adalah tentang ilmu Rasa. Tidak perlu banyak baca teori, langsung praktek dan amalkanlah.
Kata orang bijak : “Hanya orang yang pernah memakan buah jeruk yang tahu persis bagaimana rasa sejati sebuah jeruk”
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 17 Mei 2011
at 9:30 am
Setuju dgn Ki Umar… Hehe
hmmm.. Malam td, ditmpat sya tgl benar2 terang, cahaya bulan terlihat menerangi dunia, sya lihat kalendar eh ternyata malam selasa kliwon, cukup lama menatap langit dan hati seperti dipanggil utk melakukan ritual/dialam terbuka… Sungguh malam yg penuh berkah. . .
Bagaimana diJogjakarta guru?
By: Deri on 17 Mei 2011
at 9:39 am
Salam pamuji rahayu,
Di Jogja cerah juga. Malam ini mengandung energi yang kuat bagi para pengamal Ilmu Pengasihan Aura Yusuf.
Selamat berritual ^_^
By: Ki UmarJogja on 18 Mei 2011
at 8:16 am
Ya setuju sekali saya guru, sudah 2 hari ini pada malam hari benar2 cerah & terang…
Malam yg sangat mendukung utk mengamalkan pengasihan aura yusuf. . .
By: Deri on 18 Mei 2011
at 8:30 am
Assalamu’alaikum wr wb
wah jawabannya sangat memuaskan Ki,,
Alhamdulillah saya uda biasa puasa sunnah senin kamis Ki, lau malamnya saya juga suka begadang soalnya saya jaga warnet Ki, sekarang mungkin tinggal tafakkurnya / meditasinya aja lagi yang kurang, mkasih sebelumnya Ki. Mohon do’a restunya ^_^
Assalamu’alaikum wr wb
By: Iman on 17 Mei 2011
at 12:37 pm
Assalamualaikum,mau tanya bgmana caranya meditasi? Trims wassalamualaikum
By: Fachruddin Zaenal on 18 Mei 2011
at 5:25 pm
Wa alaikum salam wrwb
Banyak teknik Meditasi yang berkembang di dunia ini.
Untuk Meditasi RasaSejati saat ini hanya kami ijazahkan khusus untuk Pewaris Resmi saja.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 19 Mei 2011
at 12:55 pm
Assalamu’alaikum wr wb
bagaimana cara untuk menjadi pewaris resmi KI
By: Iman on 20 Mei 2011
at 8:11 am
@iman: silahkan simak tata tertib…
By: Deri on 20 Mei 2011
at 8:59 am
Assallamualaikum wr wb
Hmmm.. Ternyta yg bisa ditarik dari alam gaib itu bkn hanya benda bertuah ya guru? Malam ini sya melihat proses penarikan peliharaan gaib oleh salah satu paranormal cukup terkenal, dan peliharaan yg berhasil ditarik berupa kura2 dgn tempurung berwarna merah. . .
By: Deri on 10 Juni 2011
at 1:54 am
Wa alaikum salam wrwb
Ya begitulah. Bisa berupa burung, ikan, dan kebanyakan adalah binatang melata.
Jadi ingat sebuah pengalaman, dulu paman saya pernah melakukan penarikan pusaka, yang muncul adalah seekor ular. Lalu dikejar-kejar masuk dalam semak, tiba-tiba ketika buntutnya ditarik berubahlah menjadi sebilah keris.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Juni 2011
at 7:29 am
@Guru: Saya jadi tertarik utk menyaksikan secara langsung proses penarikan itu Ki, hehe
Hmmm… Sepertinya pamannya Guru telah byk memberikan guru inspirasi utk menjadi pengelana gaib ya. . .
By: Deri on 10 Juni 2011
at 1:59 pm
Begitulah mas Deri. Didesa saya masih banyak berkeliaran orang-orang berilmu ghaib, (hehe..)
By: Ki UmarJogja on 21 Juni 2011
at 8:02 am
Termasuk guru itu, hehehehehehe 🙂
By: DERI on 22 Juni 2011
at 10:34 pm
Assallamualaikum wr wb
Guru… maukah guru sedikit menjel;askan mengenai “wadah”???
By: deri on 20 Juni 2011
at 4:14 pm
Wa alaikum salam wrwb
Sebetulnya jawabannya tergantung konteksnya mas. Saya memakai istilah “wadah” dalam beberapa pengertian. Misalnya : untuk menjelaskan seberapa besar tingkat kesiapan seseorang sebelum melakukan sesuatu amalan.
Disisi lain saya gunakan untuk menjelaskan gambaran dimensi spirit manusia (panas-dingin) yang bermakna aktif-pasif. Tungku wadah diri yang panas, biasanya menunjukan tipe seseorang yang aktif, banyak tantangan hidup, atau bahkan tipe emosional, mengebu-gebu / terburu-buru.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 21 Juni 2011
at 10:31 am
Hehe… Yg guru bilang tentang sya itu benar adanya. Kadang saat mengerjakan sesuatu saya pinginnya cepat selesai, hingga terkesan terburu-buru… Apa lagi kalau dijalan, pinginnya ngebut dan cepat sampai, hehe, Dulu jg adalah saya atlit lari 100m saat msh SMA guru…
Kang wanoko dahulu jg menjelaskan sedikit mengenai aura orang yg warnanya kuning. Cukup membuat saya terkejut, karena 70% ada benarnya. Hehehe…
Kalau guru ada facebook, mungkin guru bisa lihat bagaimana kompaknya para sedulur diGroup, hehe…
Banyak jg loh yg bertanya tentang facebook Guru Umar, ^_^
By: Deri on 25 Juni 2011
at 8:17 am
Hmm..sayangnya saya belum minat buat FB. Entahlah, masih senang menulis di blog. Tapi beberapa bulan terakhir tidak ada tulisan terbaru ya? Hehe.. 😀
By: Ki UmarJogja on 26 Juni 2011
at 10:31 am
Assalamu’alaykum wr wb
Nuwunsewu, salim salaman kagem guru lan sedulur sejati semuanya….
mas Deri, saya hanya share apa yg pernah saya baca di buku aja mas…malu ahh…sama guru,
maaf guru, tdk bermaksud lancang hanya sedikit tukar pengalaman yg pernah saya baca, aura saya apa guru….
Nuwun
By: wanoko on 25 Juni 2011
at 11:07 am
derek minangetaken
By: mas,i on 14 Juli 2011
at 1:55 pm
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
Ki Umar lan dulur” sejati salam keslametan
Haha baru baca asma sirr sudah berangan” yg aneh”
ASTOFIRULOH AL,ADZIM
untung ada penjelasanya moga Alloh meluruskan jalanku ” Alloh Huma Ihdinas Sirothol Mustaqim Ya Alloh”
Minta ijazah/ijin untuk wirid Asma Sirr Ki Umar
Matur Suwun
By: Hamba Alloh on 20 Juli 2011
at 12:09 pm
assalamualaikum wr wb
Ki minta ijin ngelmu di sini
Nuwun.
By: lexi on 19 Agustus 2011
at 7:07 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Semoga bermanfaat.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 24 Agustus 2011
at 1:19 pm
assalamualaikum ki,sy mau mint biar sy rujuk lagi sm sy dan memaafkan sy istri dan ke2 mertua sy.wassalam.wawan
By: wawan sumarna on 29 September 2011
at 2:28 pm
Teriring doa dari kami semoga apa yang menjadi harapan anda lekas terwujud.
Al fatihah sent…
By: Ki UmarJogja on 1 Oktober 2011
at 10:18 pm
Ki umar saya suka baca2 di blog rasa sejati.dan ijinkan saya belajar ilmunya dari blog ini.mksih sebelumnya ki umar.salam sukses buat ki umar
By: Joko aja on 12 Oktober 2011
at 10:21 pm
Salam
Terimakasih telah berkenan singgah di blog RasaSejati. Monggo, silahkan diamalkan bila dirasa bermanfaat. Ikuti tuntunan & taati tatatertib yang ada. Teriring doa untuk kesuksesan hidup anda.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 18 Oktober 2011
at 11:07 pm
Salam kenal Ki Umar.. terus terang sy senang pada dunia spritual krn sy ingin meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah sy, maka dari itu sy sering baca blog dunia spiritual. dan sy mendapatkan blog ini dan ijinkan sy untuk bergabung… mohon petunjuk Ki, begini, sy pernah melakukan praktek baca asmaul husna, Allah 5 ribu kali berturut-turut setiap waktu tengah malam. Karena hanya nyebut Allah2 dalam hati sambil menyebut, sy jg memohon agar hajat sy terkabul. karena sebagaimana yg sy baca dibuku… bacalah 5 ribu kali setiap malam, InsyaAllah hajat anda akan terkabul. lalu sy praktek karena selain doa hajat agar terkabul jg sebagai bentuk ibadah tambahan.
Tetapi pada waktu praktek ada sesuatu yg kurang sehingga sambil mnyebut asma tsb sy juga memuji berbagai macam ciptaanNYA sampai sy menitikkan air mata. mohon petunjuknya.. apakah praktek ini bisa disebut meditasi/tafakur?, apakah benar dan bisa dilakukan cara menyebut nama Allah dalam batin sambil/ disusul dgn memimpikan hajat dan sambil/diikuti dgn merasakan, memuji, membayangkan segala ciptaan Allah yg akhirnya akan sampai pd Pemurah, Pengasih, dsb.?
Terima kasih petunjuknya sebelumnya Ki…
By: anto on 12 November 2011
at 12:02 am
Salam
Tataamalan ilmu hikmah terkait dengan ijazah guru. Maka saran saya lebih anda berkonsultasi dengan pengarang buku tersebut untuk mendapatkan penjelasan.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 2 Desember 2011
at 1:44 pm
Meditasi pada pernafasan sampai mencapai hening
By: efendi on 7 Desember 2011
at 12:32 pm
ass…
saya pernah baca di kolom komentar asma sirr ttg cara meraga sukma kata ki umar meraga sukma itu bisa tanpa bacaan tertentu..
lalu sy coba melatih dgn teknik asal asalan
bgini caranya:
1.niat meraga sukma
2.berbaring
3.lalu menarik nafas pelan melalui dada dan tiap keluar masuk nafas saya hitung 1-100 ketika smpai 100 sy ulang lagi untuk menjaga kesadaran sampai kira2 30 menit…..tpi sukma saya ga prnah keluar knp ya ki..apakah ada yg salah dgn cara saya? mohon dibetulin ki…
By: batapih on 9 Februari 2012
at 11:46 pm
Sukma km kebanyakan dosa kali,,…..hehehehe
By: piko on 16 Februari 2012
at 12:27 pm
assalamualaikum wr.wb.
mau nanya ki…apabila kita sampai terbawa k imajinasi…apakah benar bisa gila….dan misal nya kita tidak sampai k alam yang kita tuju….apakah benar benar bisa buat gila…mohon penjelasan nya…dan petunjuk nya…maaf ki masih awam nanya g karuan….makasih,
wasalamuaikum.wr.wb
By: yayan on 24 Februari 2012
at 6:09 am
Wa alaikum salam wrwb
Benar, sudah banyak contohnya bertaburan di kolom-kolom iklan mistik, banyak muncul paranormal gadungan, merasa sudah “bisa” melihat ghaib dan semacamnya, padahal cuma sekedar angan-angan imajinasinya sendiri. Lama-lama jadi gila hormat (ingin diakui jadi orang sakti & dipuja-puja), gila harta (jual ilmu mimpi & sugesti kepada pasiennya) dan gila dunia / cinta dunia. Mereka lupa akan jalan seorang spiritualis yang sesungguhnya.
By: Ki UmarJogja on 24 Februari 2012
at 10:48 am
ki apakah untuk menjalani suatu keilmuan kita harus fokus terhadap satu tujuan misalkan kekayaan? Apa kalo kt pelajari semua ilmu energi kita akan terbagi bagi sehingga masing masing keilmuan tidak maksimal hasilnya. Terus terang pertanyaan ini selalu ada dibenak saya sebelum serius mempelajari ilmu kebathinan. Thanks ki atas jawabannya.
By: cecep on 3 Maret 2012
at 1:19 pm
Salam
Lebih baik fokus dalam 1 tujuan, hal tersebut akan lebih mempermudah dalam menguasai ilmu.
By: Ki UmarJogja on 5 Maret 2012
at 10:19 pm
ass. Ki ada yang meninggal gara gara belajar ilmu ghaib ga?
By: cecep on 8 Maret 2012
at 11:50 am
Asalamualaikum ki.
Mau tanya. .
Apa salah meditasi sambil membayangkan tujuan kita, misalnya membayangkan berhasil dalam usaha dan sbgainya..
Gimana menurut pendapat ki umar.
.
Soalnya saya di suruh seorang guru, kalo bermeditasi haruz membayangkn tujuan kita.. Katanya supaya alam bawah sadar menerima gambaran yg di inginkan..
Mohon maaf ki kalo ada ucapan saya yg tida berkenan.
Nuwun
By: ajis komara on 12 Maret 2012
at 11:21 pm
Assallamualaikum.Wr.Wb
Saat saya Meditasi kenapa selalu mengantuk dan tertidur atau tiba-tiba lupa. Gimana caranya ki untuk mengatasi itu semua?
By: Andi on 21 Maret 2012
at 4:53 pm
FONDASI PARAMARATA
Proses supranatural merupakan sebuah perjalanan panjang tentang fenomena pencarian jati diri. Pênelusuran manusia tentang hakekat ‘ satrio pinandhita ‘. Sosok manusia berpengetahuan luas, namun berbudi pekerti luhur.
Budi luhur atau di masa sansekerta disebut päramarata sangatlah fundamental. Paramarata merupakan parameter ilmu âp yang kelak bakal dikuasai seorang penganut kebatinan. Hitam atau Putih.
Bahwa watak ‘ rampogan ‘ akan bersekutu dengan kekuatan hitam. Watak ‘ satrio ‘ akan memilih aliran putih.
Mantra, yang juga memiliki perwatakan, bersemayam pada diri manusia dengan perwatakan yang sâma. Perwatakan berbeda tidak bía dipaksakan menempati ruang jiwa yang sâma.
Orang berwatak iri, dengki, senang memutarbalikkan fakta, sok tahu, tidak bakal mampu menguasai kebatinan. Dia hanya bísa minta tolong kepada dukun ilmu hitam, jika ingin mencari solusi atas persoalan hidupnya melalui jasa supranatural. Jika memaksakan diri untuk ditolong dukun ilmu putih, niscaya cuma memperoleh nasehat-nasehat moral.
” Agär tak menipu, berdusta, bersaksi palsu, memberi laporan palsu, tidak merampas hak oräng lain, atau menutupi prestasi oräng lain “.
Please coment this study . Just for u’r new knowledge .
Send u’r comment to my email or sms mobile.
Email : sepulumadura_jatim@ymail.com
Contact Person : +6283819352198
By: NYI SEGORO GENI . HP : +6283819352198 on 28 Maret 2012
at 11:53 am
Salam
Seperti warna hitam putih papan catur, dapat bersanding namun tidak dapat bersatu. Itulah mekanisme dialam ini yang diciptakan selalu berpasang-pasangan.
Kedalaman ilmu & ngelmu Ki AgungPranoto memang luas, dan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain, termasuk saya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 29 Maret 2012
at 11:21 am
Sapa knl “Ki Umar JOgja”?
Sy hObi “meditasi” semenjak sy mulai dr bbrp hr yg llu, cra sy “meditasi” tk memandang titik pd hidung, tk mndang titik kedua alis mata dn tk mndang titik pd tembOk, sy hanya menutup mata, apkh hasilnya juga bisa melihat makhluk halus menurut “Ki Umar”, sy mw bimbingan dr “Ki Umar” Trm’ksih,,
By: juniantika on 25 April 2012
at 8:29 am
Salam
Meditasi seperti itu bertujuan untuk menajamkan indera mata, bukan ilmu untuk melihat makhluk halus.
By: Ki UmarJogja on 26 April 2012
at 10:44 am
Maksud “Ki” menajamkn tu ap?
Ma’af, ats kekurgn pd diriku yg merepOtkn y.. “Ki Umar”,,
By: juniantika on 26 April 2012
at 12:34 pm
terima kasih……………..:-)
By: masseyl on 29 April 2012
at 2:25 am
assalam..
ki mo tanya,klo kebiasaan pd diriku knapa klo jm 3 pagi selalu ada yg bangunin dr tidur saya ya ki,,memang sy mempunyai kebiasaan tahajjud pd mlm itu..siapakah yg membangunkan saya itu ya ki..terimakasih
By: riantiara on 17 Juni 2012
at 9:07 am
Rekaman pikiran alam bawah sadar.
By: Ki UmarJogja on 17 Juni 2012
at 6:19 pm
Saya sangat kecewa sekali sama seorang para normal yang mengatas namakan Ulama. Dari majalah misteri uang saya hilang Rp.5.000.000 lebih. Saya sudah tertipu, sakit hati ini padahal itu uang buat benahin Rumah. Setiap saya telpon besok dan besok tak ada kabar pasti sampai 1bulan lebih padahal katanya hanya 7hari. Tapi omong kosong.
Tapi sekarang saya Ikhlas, Allah pasti akan membalasnya.
Dan disaat hati saya sedih, saya menemukan blog ki Umar saya sangat kagum pada ki Umar SubhanaAllah, semoga Allah memberikan drajat yg tinggi pada ki Umar Aamiin… ada ilmu gratis untuk umum dan juga mahar yg tak mahal SeIkhlasnya.
Mohon doa restu dan ijin dari Akhy Umar…
Semoga niat tulus saya untuk membantu sesama bisa sesuai dengat niatan saya.
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Yaa
Rabbalallaamiin…..
Salam Ta’dzim:-)
By: Shafidaa on 18 Juni 2012
at 5:32 pm
asalamualaykum, aki umar yang terhormat, terus terang sewaktu saya bertanya tentang meditasi , saya belum membaca kolom ini,,,,,sekarang saya baru mampir di kolom ini, pertanyaan yang saya tanya di kolom IPH, ternyata sudah ada jawabannya di artikel kolom “Dunia paranormal”….tapi saya masih ingn bertanya…1. saya masih sangat penasaran kalo bukan khodam JIN, mahluk apakah Sedulur papat itu?
2. Lagi2 saya belum paham, meditasi itu apa, apakah harus ada bimbingan dari guru untuk meditasi dan cara2nya, maka itu saya tanya ke Ki, bagaimana yang cocok untuk saya teknik meditasinya? maaf ki sayabanyak tanya, karena awam akan alam gaib…..
By: aan on 15 Juli 2012
at 11:31 am
ki umar, saya tanya lagi…
1. Ada cerita teman saya, dia menggunakan sarana “Buto Ijo” untuk menerawang nomor togel, sebenarnya Buto ijo itu JIN atau siapa?
2.Apakah amalan2 pake buto ijo itu termasuk syirik atau tidak?saya tidak dikasih rapalannya, yang jelas dia bilang rapalannya gak boleh pake bismillah.
3. ada kecenderungan dari beberapa Paranormal yang notabene Muslim, menganggap menerawang Togel itu boleh, saya gak tau alasannya apa.
bagaimana menurut Ki umar menanggapi ini?
4. apa yang harus dilakukan kalo berinteraksi dengan JIN?trims jawabannya ki umar….
By: aan on 15 Juli 2012
at 12:26 pm
Assallammualaikum ki,udah beberapa minggu ini saya nggak buka blog ini,bukan kenapa ki karena lg senang2nya ngamalin wirid harian,ada satu pertanyaan ki,mohon kiranya ki umar sudi menjawab.pernah beberapa kali di saat wirid harian setelah tawasulan langsung baca asma sir,anurizat,lakodyaakum,la tudrikuhul(maaf ki saya nggak paham nama2nya)terus saya tambah solawat al anwar,sayidul istigfar,dan asma penarik kekayaan,dan setelah itu ki,mohon maaf saya punya amalan sendiri,nggak tahu kenapa saya seneng ngamalinnya,intinya untuk mempermudah jalan rizki,saya amalkan 101x yg jadi pertanyaan saya di saat saya wirid sampai hitungan kira2 80,nggak tahu kenapa badan ini serasa aneh,sangat sulit saya ucapkan lewat kata2,kadang2 di satu sisi ingin meneruskan,di sisi lain ada rasa ketakutan,jadi kalo udah begitu biasanya suka ngebatalin sendiri dgn cara beranjak dan langsung jalan2(hehe….takuuut sih)kira-kira menurut ki umar berresiko nggak kalo seandainya saya teruskan,mohon jawaban lengkapnya ya ki,mohon maaf bila ada salah kata,selamat menjalankan ibadah puasa,wassallam
By: Teddy permana on 26 Juli 2012
at 8:58 pm
Diteruskan saja, jangan berhenti.
By: Ki UmarJogja on 27 Juli 2012
at 1:56 pm
Assalamualaikum ki maaf bagaimana Saya ingin tanya bagaimana cara membersihkan aura yang gelap?
By: Hamba Allah on 10 Januari 2018
at 1:09 pm
Wa alaikum salam wrwb
Ada beberapa cara. Mulai dari pembersihan jasmani (contoh dengan Mandi Ruwat), kemudian dilanjutkan pembersihan ruhani (contoh perbanyakan istighfar & sholat tobat). Lalu yang ketiga, yang tak kalah penting adalah merubah sikap diri, yaitu menumbuhkan sikap optimis dan percaya diri.
By: Ki Umar Jogja on 21 Januari 2018
at 12:41 am
Aslmkum..
Boleh saya Minta no WA nya ki
By: Didik on 29 Juli 2018
at 7:44 am
Tertera di halaman PROFIL
By: Ki Umar Jogja on 31 Juli 2018
at 12:39 pm