RASA SEJATI

Salam pamuji rahayu,

Bisa saja berfungsi. Tetapi juga bisa gagal.
Sebab kunci keberhasilan dari sebuah amalan ilmu ghaib itu merupakan bias / pantulan dari kondisi ruhaninya (batinnya). Bukan semata-mata dari rafal doa-mantra. Hampir semua amalan ilmu ghaib Jawa memakai lelaku, sebenarnya efek dari lelaku itulah yang memunculkan energi ghaib. Bila disertai penghayatan makna doa-mantranya maka energi ghaibnya akan semakin melekat erat dalam dirinya. Silahkan anda tekun menjalankan lelaku, lalu cukup dengan niat saja, sudah bisa membuyarkan ilmu ghaib orang lain.
Semoga bisa dimengerti.

Nuwun,

Salam pamuji rahayu,

Baiklah, nanti saya baca emailnya. Mohon bersabar.

Nuwun,

Salam pamuji rahayu,

– Betul, inti dari amalan cegah makan dan tidur adalah pengendalian nafsu yang biasa masuk melalui 9 lubang hawa. Nafsu itu juga fitrah dari Tuhan, jangan dimatikan, tetapi cukup dikendalikan dan dijaga dengan baik sesuai norma agama dan sosial yang ada.

– Mengamalkan ilmu hikmah itu tidak perlu banyak. Sedikit tetapi serius diamalkan dan dikuasai. nanti hasilnya akan lebih dahsyat. Banyak murid hanya sibuk mengamalkan wirid harian dan ritual, bahkan sering menambahkan jumlah bacaan wiridnya. Karena mungkin terkesan sedikit hanya 3x atau 7x. Tetapi lupa dan tidak pernah mengaplikasikan wirid ilmu di kehidupan sehari-hari, itu juga kurang benar. Justru seharusnya jalankan saja amalan seperti tatacara yang ada, lalu sering-seringlah praktekan ilmu dalam aktivitas sehari-hari. Bacalah amalan itu di setiap akan beraktivitas, gerak, bekerja, melakukan sesuatu dll. Maka setiap tingkah laku kita selalu ada lantunan Asma Suci dan Doa-mantra. Sehingga amalan wirid / ilmu menjadi sejiwa dengan diri kita. Dengan cepat manjinglah (merasuklah) ilmu itu dalam diri. Itulah ketekunan.

– InsyaAllah, bila hati sudah mantap silahkan mendaftarkan diri. Semoga Allah mengijabahi harapan anda.

Nuwun,