Oleh: Ki Umar Jogja | 9 Juni 2018

Ki Suparno Uang Barokah

UANG BAROKAH (UB)

Assalamualaikum…
Mohon maaf Ki Guru dan sedulur semua, menggugurkan kewajiban saya untuk sharing ikut kelas master.

Saya bekerja sebagai karyawan swasta dengan gaji yang pas-pasan. Dan sudah punya tanggung jawab istri + 2 anak. Dengan gaji yang pas-pasan itu kalau akan digunakan untuk ikut kelas master, tak mungkin.. iso-iso kendile nggoling… Hehehe…

Kebetulan waktu itu ada program pembuatan Uang Barokah (UB) angkatan ke-3 (kalau tidak salah). Nah, saya ikut pembuatan UB tersebut dengan satu niat yaitu agar mendapatkan rezeki di luar jalur gaji yang cukup untuk ikut kelas master, syukur bisa lebih. Dan jika sudah masuk kelas master UB tersebut akan saya serahkan kepada Ki Guru/mabes, akan digunakan untuk apa atau akan dihibahkan kepada siapa, terserah Ki Guru/mabes.

Alhamdulillah, akhir tahun 2017 saya dapat rezeki nomplok. Bisa untuk menyicil bayar hutang, sedikit bersosial, dan untuk ambil kelas master. 😁😁
Dan pada tgl 4 Januari 2018, saya sowan Ki Guru Umar untuk menerima ijazahan kelas master. Jadi, sampai sekarang saya di kelas Master baru 3 bulan, itu pun belum genap.😁😁😁

Begitu ceritanya teman-teman. 😁😁

Sekalian, saya mohon maaf yg sebesar-besarnya Ki Guru. UB tersebut saat ini masih saya bawa. Kemarin waktu sowan Ki Guru, akan saya serahkan tapi rasanya pekewuh. Ingin saya kirim via pos ke Kang Inti, juga masih ragu-ragu. Insyaallah besok akan saya serahkan saat ada acara Harkat. Dan Insyaallah akan saya charge dulu energinya, sebelum saya serahkan, Insyaallah.”

Begitu Ki Guru, sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kata yang kurang berkenan. 🙏🏻

Iklan

Kategori