Tanya: Bagus mana antara pusaka hasil tarikan dengan pusaka warisan atau hibah dari orang?

Jawab:
Lebih bagus, lebih terawat dan lebih aman jenis² pusaka yang dirawat oleh Manusia. Dari warisan leluhur, hibah atau memahari dari orang lain. Semakin lama dirawat (bersentuhan) dengan manusia, energi gelapnya akan semakin netral. Apalagi yang setiap setahun sekali dibersihkan / dijamas.
Benda dari alam ghaib (Jin) itu mengandung energi gelap setanoaktf, itu yang membawa sakit sawan bila disimpan di rumah, terutama menyerang anak² kecil (balita). Biasanya oleh si Paranormal yang berpengalaman, setelah melakukan penarikan kemudian bendanya dinetralkan. Tetapi siapa yang bisa menjamin bahwa energi gelapnya telah hilang? Apalagi bila itu kategori benda bertuah (Pusaka), jelas ada Khodamnya.
Perlu diketahui, tidak semua benda hasil penarikan dari alam ghaib itu disebut PUSAKA. Sebab pengertian “Pusaka” dalam khasanah Jawa adalah benda² yang bertuah atau berdaya magis yang telah teruji atau terbukti daya tuahnya. contohnya: bertuah untuk kekebalan, pengasihan, pengeretan / penglaris, pemagaran rumah atau tuah lainnya.
Tidak semua benda yang didapat dari hasil ritual / amalan penarikan itu memiliki tuah tersebut. Seringkali hanya benda-benda biasa, contohnya batu² akik, mustika, kayu, bahkan keris atau tombak. Namun bila tidak terbukti tuahnya (diuji terlebih dahulu) maka janganlah disebut sebagai Pusaka.
Silahkan Bertanya & Berdiskusi dengan Sopan :