SHALAWAT AN-NUURID DZAT
Fadhilah :
PERISAI DIRI DARI MARABAHAYA, PERISAI DIRI DARI SEGALA MACAM PENYAKIT PERISAI DIRI DARI SEGALA SENGKALA JODOH, PERISAI DIRI DARI SEGALA KESEMPITAN RIZQI, PERISAI DIRI DARI SEGALA MACAM KESULITAN HIDUP, MEMBUKA PINTU KESUKSESAN DAN KEBERUNTUNGAN, MEMPERKUAT KEIMANAN DAN TAQWA
***
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” QS: (Al Ahzab : 56)
Shalawat adalah permohonan kepada Alloh SWT agar memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya. Apabila Shalawat dijadikan do`a, maka menjadikan do`a tersebut segera naik ke langit.
Tidak diragukan lagi bahwasanya shalawat kepada Nabi saw memiliki keutamaan dan fadhilah yang luar biasa bagi orang yang mengamalkannya. Kesimpulan ini didukung oleh dalil-dalil dari al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih. Untuk mendapatkan fadhilah tersebut, maka orang berlomba-lomba memperbanyak shalawat.
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu Shalawat Nabi SAW, yang disebut dengan Shalawat An-Nuurid Dzat, cukup terkenal di kalangan pengamal ilmu hikmah. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan berkat rahmat Allah swt.
Apabila akan diniatkan sebagai perisai diri (pendinding), caranya sebagai berikut :
- Kerjakan Puasa 3 hari berturut-turut. Dimulai hari Selasa.
- Selama dalam masa puasa tersebut, perbanyaklah membaca sholawat An Nuuridz Dzaat.
- Dihari terakhir puasa, malam harinya (malam Jumat), jangan tidur sampai terbit matahari. Malam itu gunakan untuk sholat malam dan ber-dzikir membaca sholawat An Nuuridz Dzaat sebanyak 1440 kali.
- Setelah selesai membaca shalawat 1440 x, lalu baca doa memohon keselamatan jiwa, raga dan harta benda.
Bi’idznillah, dengan selalu memohon ridho dan perlindungan Allah swt, setelah menjalankan amalan diatas, ilmu hikmah ini akan bermanfaat bagi diri pribadi dan orang-orang yang kita sayangi. Dibukakan segala pintu kebaikan dan kesuksesan.
Khasiatnya antara lain untuk :
1. PERISAI DIRI / BENTENG GHAIB DARI SEGALA MARABAHAYA
Caranya : Shalawat cukup dibaca setiap hari, lalu disambung doa memohon keselamatan. Secara otomatis tubuh terselimuti energi spiritual sebagai benteng dari segala ancaman kejahatan makhluk.
2. KESELAMATAN DARI ANCAMAN SEGALA KEJAHATAN & KERUSUHAN
Apabila anda terdesak atau tiba-tiba dalam keadaan bahaya, kerusuhan massa, maka dengan tahan nafas bacalah Shalawat 3 kali + Doa memohon keselamatan dibawah ini, lalu tiupkan ke kedua telapak tangan, lalu usapkan ke anggota badan yang dapat diraih (sebagai pendinding).
Allahuma inni as alukas salamata” (3x) (Yaa Tuhan selamatkanlah diriku)
Berkat perlindunganNYA anda akan selamat dari marabahaya apapun; pengeroyokan, kerusuhan dan tindakan destructif lainnya yang membahayakan keselamatan. InsyaAllah tetap selamat !
3. KESELAMATAN DARI ANCAMAN SENJATA TAJAM
Amalkanlah shalawat ini secara rutin InsyaAllah, dengan ijin-NYA anda tidak akan terjamah oleh serangan senjata tajam atau jenis senjata apapun selamanya. Jika terdesak, lakukan langkah nomor dua seperti diatas.
4. BENTENG BADAN ANTI PENGEROYOKAN
Amalkanlah shalawat ini secara rutin InsyaAllah, dengan ijin-NYA anda terlindungi dari tindakan pengecut seperti pengeroyokan, ditikam dari belakang, fitnah.
5. KEWIBAWAAN GANDA
Atas rahmat Allah setelah anda sering membaca shalawat ini, maka pancaran aura kewibawaan anda akan semakin luar biasa dan berpengaruh terhadap orang disekeliling anda. Sehingga kawan akan menjadi hormat dan lawan akan segan. Cara untuk menumbuhkan kewibawaan tersebut, cukup baca Shalawat 3 kali + doa ini, sambil tahan nafas : “Memancarlah Perbawaku. Taklukan sukma orang ini terhadapku !!”
Saat tahan nafas dalam hati ucapkan kalimat diatas sambil membayangkan sinar / aura wibawa luar biasa keluar dari dalam diri memancar mempengaruhi sekitar anda. Lalu lepas nafas dan bernafas seperti biasanya.
Kalimat diatas bisa diganti terserah anda, yang penting niat harus kuat dan yakin. Bila anda tahu nama orangnya kata orang ini dalam setiap kontak batin dapat diganti nama orang tersebut.
6. REJEKI LANCAR DAN BAROKAH
Untuk melancarkan datangnya rejeki, maka bacalah secara rutin setiap habis sholat lima waktu sholawat diatas sebanyak 3 kali. Dan memohonlah kepada Allah swt Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah dan Maha Pemberi, dengan penuh pengharapan dan kekusyukan. Lakukanlah dengan istiqomah (tekun), insyaAllah rejeki akan datang dengan lancar.
7. KELUARGA HARMONIS DAN JAUH DARI SEGALA PENYAKIT
Dengan sendirinya bila anda sering dan banyak membaca sholawat atas Nabi saw, seperti diatas, insyaAllah diri atau badan anda sehat dijauhkan dari segala macam penyakit badan dan penyakit hati. Keluarga hidup rukun sejahtera. Amiin.
Dari Abdullah Bin Amru bin Al Ash ra, telah mendengar Rasulullah saw bersabda : Siapa yang membacakan selawat untukku satu kali, Allah akan menurunkan rahmat kepadanya sepuluh kali.
Sedangkan rahmat Allah swt itu meliputi segala sesuatu kebaikan (rejeki, kesehatan, keselamatan dll), baik untuk diri sendiri maupun orang lain/keluarga.
8. PENGASIHAN SEJATI (BUKA AURA)
Dengan penyelarasan energi kharismatik anda akan mempunyai daya Pengasih untuk menambah kepercayaan diri dan menumbuhkan kharisma, sehingga InsyaAllah akan diperlakukan dengan baik penuh welas asih oleh siapa saja.
Caranya sebelum berangkat pergi menemui seseorang, bacalah sholawat diatas 1 kali. Lalu baca kontak batin dibawah ini untuk menyelaraskan energi karismatik anda dengan orang yang dituju. Lalu tiupkan ke telapak tangan anda dan usapkan ke seluruh wajah.
“Bersinarlah daya pengasihku selimuti seluruh tubuhku. Semua orang datanglah kepadaku dengan baik penuh welas asih (cinta kasih) !!”
9. PENYEMBUHAN SEGALA MACAM PENYAKIT
Pengobatan ini bisa digunakan untuk penyembuhan diri sendiri atau orang lain.
- Bacakanlah sholawat diatas pada segelas air putih (tawar) sebanyak kemantapan hati anda, bisa 3 kali, 7x atau 21 x atau 41x atau 99 kali. Air putih dalam keadaan sedang-sedang (tidak panas dan bukan air es).
- Setelah selesai membaca tiuplah air tersebut.
- Niatkan untuk memohon obat (kesembuhan) kepada Allah swt, atas penyakit yang diderita.
- Lakukan beberapa kali sampai ada perubahan yang membaik. Lakukan dengan penuh konsentrasi, yakin dan tawakal kepada Allah swt.
10. MENGISI ENERGI SPIRITUAL (GHAIB) KEDALAM SUATU BENDA
Bila anda ingin mentransfer energi spiritual ke suatu benda misalnya batu cincin / akik, serban, tasbih, keris dan sebagainya agar mengandung energi ghoib untuk tujuan kewibawaan, pengasihan atau tujuan lainnya bagi yang memakainya.
Caranya mudah, cukup rendamkan kedalam air kelapa hijau yang telah dibacakan Shalawat An Nuurid Dzat sebanyak 1440 kali. Lalu agar energi spiritualnya tidak mudah hilang, luntur, menyusut maka bacakan ayat ini 1 kali pada benda yang telah selesai direndam tersebut :
“Bismillahirrohmanirrohim. Innama yastajibul ladziina yasmau’na wal mauta yab’atsuhumul lahu tsuma ilaihi yurjaun” (1x)
Dilanjutkan dengan membaca sholawat An Nuurid Dzat 14 kali.
11. DAN LAIN-LAIN, SESUAI NIAT DAN KEHENDAK ANDA
Bila anda tekun mewirid atau membaca amalan shalawat ini, insyaAllah dengan ijin-NYA, anda dapat mengembangkan manfaat dari ilmu ini untuk berbagai keperluan sesuai hajat anda, dan dengan metode atau cara-cara yang anda mengerti, selama masih diridhoi Allah swt.
***
Bagi yang berniat ingin belajar Ilmu Hikmah seperti ini di Sanggar Maya Rasa Sejati, persyaratan dapat dibaca di halaman PROFIL atau buka tautan ini: PENDAFTARAN PEWARIS BARU
Sedangkan bagi anda yang berminat mempertajam ilmu ini TANPA harus menjadi anggota Sanggar Maya Rasa Sejati, ikutilah SHAKTIPAT SHOLAWAT AN NURIDZAT dengan syarat sebagai berikut : Pria atau Wanita dewasa dan berakal sehat. Biaya sebesar Rp.500.000,- Transfer ke nomor rekening BCA : 45 6489 3589 atau MANDIRI: 137-00-0756054-9 atau BRI: 306301000782502 Atas nama : UMAR SHODICH. Kirim bukti transfer ke nomor WA 08995463377.
Secepatnya akan kami kirimkan Media Tabarrukan & Shaktipat SHOLAWAT AN NURIDZAT ke alamat anda. Semoga bermanfaat.
TESTIMONI :
Pengalaman Nyata dari para sedulur & Pewaris RasaSejati :
Asalamu’alaikum Wr.Wb. Ki Umar Jogya, saya menyampaikan salam silaturahmi buat guru Ki Umar Jogya. Saya mengamalkan sholawat Nur Dzati sesuai tata cara, saya telah melaksanakan puasa 3 (tiga) hari dimulai hari Selasa sampai hari Kamis. Malam Jum’at sampai Subuh saya alhamdulillah telah wirid Sholawat Nur Dzati Rasa Sejati 1440x tamat dan berhasil. Sampai sekarang saya terus mengamalkan sholawat Nur Dzati siang maupun malam wirid secara istiqomah/tekun. Memang Ilmu ini luar biasa, pengalaman pertama untuk mengobati diri sendiri, alhamdulillah sembuh dengan Kuasa Alloh Swt. Kemudian pernah saya mengobati keponakan yang sakit puluhan tahun kena santet, keponakan saya tersebut sudah berobat ke orang-orang pintar (paranormal / spiritualis) tapi tak sembuh. Pada bulan Syawal 1442 lalu, dia datang kerumah saya dengan sempoyongan, pikiran ga karuan, badan sakit, keberadaan di rumah seperti rasa dikuburan, ketakutan. Kemudian dengan memohon pertolongan Alloh, saya berdoa membacakan al-fatihah dan Sholawat Nur Dzat Rasa Sejati sebanyak 3 X, lanjut berdoa memohon kesembuhan. Alhamdulillah setiap 2 hari dikasih air doa sholawat Nur Dzat, keponakan saya tersebut sekarang sudah sembuh total dengan izin Alloh swt berkat sholawat Nut Dzat Rasa Sejati ini.
Yth, Akhmad Al Basyori, 3 Juli 2021
Assalamulaikum. Semoga Ki Umar sehat sekeluarga dan diridhoi sang Maha Kuasa. Setelah saya mempelajari SELAWAT NURID DZAT saya bisa Mendeteksi penyakit dan bisa mengobati orang. Saya sendiripun heran, karena baru pertama kalinya. Saya amalkan untuk menyelamatkan orang dan saya tidak meminta bayaran. Kecuali mereka memberi dan saya tak mampu untuk menolaknya. Karena profesi saya kerja dikantor. Saya hanya mau bantu orang saja. Terimakasih banyak atas semua doa Ki Umar, saya akan mempelajari semua ilmu yang telah Ki Umar turunkan kepada saya, insyaAlloh. (Pewaris) Yth.Fajar, Medan, Sumatera – Indonesia
***
Assalamu’alaykum wrwb. NuwunSewu, salam salim kagem saudaraku semua dan guru Ki UmarJogja yang saya hormati, semoga segenap keluarga besar Rasasejati dalam nikmat sehat wal afiat. Mau share sedikit guru : Ternyata sholawat An-Nuridzat sungguh dahsyat untuk pengobatan. Yang pertama saya coba pada adik sepupu yg umurnya baru 1 th menderita sakit panas selama 3 hari. Saya coba urut/pijit dengan membaca Al-Fatihah dan An-nuridzat, tidak sampai 15 menit setelah itu badannya langsung dingin dan keesokan harinya ternyata sudah sembuh sampai sekarang. Pengalaman kedua baru tadi siang waktu naik Bis. Anak saya mabuk merasa pusing dan pengin muntah. Saya bacakan Al-fatihah dan An-nuridzat pada air putih di botol. Tidak sampai 10 menit anak saya langsung tertidur dan sampai rumah dalam keadaan segar kembali. Alhamdulillah dan terima kasih guru. 9 Juli 2011, dikirim oleh Yth.Wanoko (pewaris), Indonesia
Demikian Ilmu Shalawat An Nuurid Dzat ini kami tularkan semoga bermanfaat.
***
Ki UmarJogja rasasejati.wordpress.com
RASA SEJATI 
ass.ki sebaiknya dalam melaksanakan wiridan yg jumlahnya di tentukan misal:1440x memakai alat bantu hitung atau tidak/(tasbih),sebab jika kta mmakai tasbih insyaallah hitungan bisa bebar,namun di khawtirkan tidak fokus pada amalan namun pda hitungannya,tpi jika tidak memakai tasbih kita tidak tahu hitungannya,namun bisa sedikit rileks tanpa memikirkan hitungannya..sebaiknya gmna ki?wass
By: iqbal on 16 November 2010
at 10:59 pm
Alhamdulillah ,legah bisa dimaafkan.
aku mau nanya lagi umurku baru 14 thn apa mungkin dpt mempalajari spiritual,aku juga pernah mendengar kalau belajar ngelmu bisa jadi gila kalau mental tidak kuat ????
By: Subekti on 16 November 2010
at 11:36 pm
Maaf hamba yg serba kekurangan ini mohon kebenaran dari k.Umar utk mengamalkan sholawat ini. T/Kaseh.
By: Johari on 17 November 2010
at 11:33 am
Salam…
selamat hari Raya Aidil Adha kpd guru Ki Umar dan keluarga Rasa Sejati…
Moga semua ilmu dituntut diredahi Allah dan berguna pada diri dan keluarga serta org disekeliling kita..
By: Nubuwuah on 17 November 2010
at 4:46 pm
Wa alaikum salam wrwb
@Asep R : Hati-hati mas, orang seperti anda ini bisa jadi ladang empuk bagi paranormal komersil. Yang menawarkan ilmu ini-itu lebih sakti dsb.
Setahu saya yang dibutuhkan adalah penghayatan ilmu dan terus berusaha menembus hijab-hijab diri pribadi. Dari situlah tuah khasiat ilmu semakin berdayaguna.
@iqbal : Jika demikian permasalahan kondisi batin anda, maka lakukan saja dzikirnya mulai jam 12 malam tepat dan akhiri bila sudah mendengar adzan Subuh. InsyaAllah, tepat.
@Subekti : Sudah sering kali saya jelaskan dalam kolom komentar. Belajar ilmu tidak perlu menunggu umur. Tetapi amalkanlah ilmu yang sesuai dengan kadar kemampuan anda saat ini. Ingatlah tugas utama anda saat ini yaitu belajar dan membentuk jati diri. Maka jangan sampai salah jalan.
@Johari : Silahkan diamalkan. Semoga bermanfaat.
Kepada Segenap warga Rasa Sejati, Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Amiin.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 18 November 2010
at 8:16 am
Assalaamu’alaikum wrwr
hehehe…maaf guru, mungkin maksud guru selamat hari raya idul adha bukan idul fitri… iya guru sama-sama, dari Bandung sy juga mengucapkan selamat hari raya idul adha buat guru dan teman-teman di blog rasa sejati, semoga Alloh senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua
*Hatur nuhun*
By: Dania97 on 18 November 2010
at 10:15 pm
demi Allah, ini merupakan pengalaman hidup saya.
kira-kira bulan puasa hari ke 27 tahun 200, lewat tengah malam.
saya mendengar suar NUR dan DZAT dengan jelas berlangsung lama hingga menjelang fajar. saya (sedang menulis buku) dalam keadaan sadar berusaha mencari sumber suara tersebut ke kamar para santri (hanya 10 orang) ternyata kosong karena para santri sudah mudik. Lalu saya cari ke musholla, ternyata tidak ada orang yang sedang berdzikir. Saya berusaha membaringkan tubuh, suara NUR DZAT semakin jelas. saya berusaha mencari dan mengenali sumber suara tersebut…..ternyata sumber suara itu adalah dari NAFAS saya…….saya mencoba menyimpulkan, ternyata ruh saya (mudah-mudah terbebas dari rasa sombong) berdzikir NUR DZAT.
Jika Ki Umar tidak keberatan, tolong bantu saya untuk mendapatkan pencerahan. Karena sudah lama saya mencari jawaban.
Baru saya ketahui kalau ada shalawat AN-Nuurid Dzat, yang mirip dengan suara yang saya dengar
matur nuwun.
By: gentong on 15 Oktober 2011
at 11:11 am
Ki,berusaha menembus hijab-hijab diri pribadi maksudnya apa?
By: asep rodiana on 18 November 2010
at 10:07 am
assalamualaikum ki umar, alhamdulillah saya baru mula mengamalkan asma’ sirr.. mulanya terasa agak panas di bahagian belakang, kemudianya alhamdulillah terasa lapang dada dan fikiran.. terima kasih kepada ki umar.. selamat hari raya AidilAdha saya ucapkan kepada ki umar dan seluruh warga rasa sejati..
By: muaz on 19 November 2010
at 9:48 am
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Dania97 : ohh..iya, maaf keliru ketik. Terimakasih sudah mengkoreksi.
@Asep rodiana : Berusaha menghayati Rasa Sejati sampai nanti menemukan Ingsun Sejati, Sedulur Sejati, Guru Sejati dan seterusnya. Ini adalah tentang ilmu rasa dan olah batin, hanya bisa dimengerti bila sudah dijalankan.
@Muaz : Alhamdulillah. Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda sekeluarga.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 November 2010
at 7:57 am
Trmksh ki atas pencerahannya,saya skrg ada gambaran apa yg harus saya lakukan,boleh ga ki saya minta bimbingannya dari ki umar dalam membimbing saya mendalami ilmu hikmah?
By: asep rodiana on 20 November 2010
at 7:12 pm
assalamualaikum ki, apa khbr? saya doakan ki sentiasa dalam keadaan sihat sejahtera selalu.. saya mau tnya, sebelum ini ki saya ada menerima ijazah selawat nuurid dzat daripada seorang guru, tetapi sudah lama tidak diamalkan(kira-kira 2tahun). mungkin waktu itu saya masih belum benar2 mantap untk mngamalkan sesuatu.. jadi sekarang saya ingin kembali megamalkan selawat nuurid dzat.. bagaimana pandangan ki, sama ada saya patut teruskan amalan seperti sebelum ini atau mengambil ijazah baru dngn ki..
By: muaz on 20 November 2010
at 11:24 pm
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan konsultasikan kepada guru pengijazah Sholawat anda tersebut. Beliau lebih berhak membimbing keilmuan anda. Sebab beliau adalah pengijazah pertama.
Ijazah itu bukan hanya sekedar melimpahkan & ijin mengamalkan ilmu, tetapi ada “sistem” ikatan ruhani antara sang Guru dan murid. Maka jangan asal minta ijazah kepada orang lain bila masih punya keterikatan dengan Guru pendahulu. Mungkin bagi orang awam hal ini dianggap hal sepele (biasa saja) tetapi bagi kami yang telah mengerti mekanisme ilmu ghoib, itu adalah perbuatan lancang dan menyakitkan hati. Kami tidak ingin terkena imbas (karma) dari perbuatan semacam itu.
Hormati gurumu, semoga jalan spiritual anda lebih terbuka lebar dan hidup anda bisa sukses selalu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 November 2010
at 8:18 am
maaf ki sy comment ilmu pembuka hijab di bagian shalawat karena ada keterkaitan cara ritualnya satu dengan yang lain..
ki sy akan mulai memasuki ilmu pembuka hijab selasa ini,karena ki umar mengatakan yg terbaik adalah d mulai selasa kliwon.di komentar yg sdah2 di sebutkan bahwa kita mengikuti bulan lunar jadi apakah benar ki,seperti jalan yang saya buat ini :
-senin sore mandi jinabat
-pertanyaannya ntar malamnya jam12 malam udh ngamalin yg 27x nggak ki?
-jika ia berarti klw di hitung mulai malam selasa(masehi)berarti malam ke 3nya malam kamis ki,jadi malam jum’atnya apakah kita tidak membaca lagi?
-puasa melek yang benar 24jam berarti dari mulai kamis maghrib sampai jum’at maghrib!mengapa ada saudara2 kta yg menanyakan apakah bleh tidur siang pada hari kamis,padahalkan belum masuk waktu melekan berarti bleh2 saja..ki
mohon masukan&sekaligus jawaban yang se rinci2nya ki agar saya khususnya &teman2 faham betul..mohon barokah do’anya ki!!
By: iqbal on 21 November 2010
at 6:53 am
Assalamualikum Guru dan semua warga Rasa Sejati…
Saya juga akan merencanakan akan menjalankan amalan pembuka hijab selasa kliwon ini, walaupun saya sudah menerima ujazah dari guru sekitar 3 minggu kemarin mengingat amalan ini lebih baik diamalkan mulai selasa kliwon atau selasa pon.
Tapi sebelumnya saya ingin bertanya sedikit guru, pas malam jum’atnya hingga pagi kan tidak boleh tidur dan memperbanyak zikir. Nah, terus terang kalo zikir sampai pagi ‘kan berat ki, trus apakah boleh pada saat berzikir nanti dan pada saat serangan kantuk tiba, bolehkah saya berjalan-jalan atau pergi kemana gitu sebentar untuk menghilangkan kantuk saya tersebut, dan bila kantuknya sudah hilang saya akan kembali melanjutkan zikirnya. Boleh ga guru? Saya mohon penjelasannya…
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
By: Ardian on 21 November 2010
at 10:35 am
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Iqbal : Membaca doa 27 kali itu boleh saja dimulai Senin malam atau dimulai di malam Rabu. Kalau saya biasanya mengamalkannya setelah raga (badan) menjalankan puasa. Berakhir dimalam Jumat.
– Tentang melek, disesuaikan dulu dengan kondisi anda mas. Jangan dipaksakan bila memang belum sanggup. Begitu pula dengan saudara2 yang lain itu. Inilah yang namanya riyadhoh (latihan).
Dalam menjalankan ritual yang menjadi pedoman adalah NIAT. Bila anda sudah berniat berpuasa 3 hari, lalu anda hanya bisa menjalankan kurang dari 3 hari, itu dianggap gagal. Bila anda sudah berniat hari terakhir akan Melek 24 jam, tetapi anda mengantuk dan tertidur walau sejenak, itupun sudah dianggap gagal.
Sekalipun gagal, tetapi yang namanya riyadhoh (latihan) tetap memberi efek positif bagi pelaku ilmu. Kelak bila tekun riyadhoh akan sempurna juga ritualnya. Jadi kembali kepada kesiapan dan tekad niat anda.
Semoga bisa dimengerti.
@Ardian : Itulah alasan mengapa Sholat itu dilakukan dengan gerakan. Itu adalah tuntunan rasul (mengerjakan sholat), sedangkan perintah Allah adalah mendirikan / menegakan sholat. Intinya adalah dzikir. Bagi sebagian orang dzikir dalam posisi duduk saja tanpa gerakan akan mudah mengantuk dan tidak fokus maka dituntunkan memakai gerakan, misalnya sholat. Dalam beberapa aliran tarekat bahkan ada yang disertai dengan dzikir sambil menggerak-gerakan anggota tubuh, misalnya tangan dan kepala.
Jadi bila takut mengantuk silahkan berwudhu dan sholat sunat Lail, lalu lanjut lagi berdzikir. Atau dalam ritual Melek boleh juga dzikir sambil jalan-jalan keluar keliling kompleks atau desa. Di Jogjakarta setiap setahun sekali ada yang namanya ritual “Puter Benteng”. Sebuah ritual berjalan kaki memutari benteng Keraton Jogjakarta yang dilakukan pada malam 1 Sura. Diikuti oleh ratusan orang tanpa alas kaki, berderet-deret sambil ritual mbisu (dzikir batin) atau melantunkan dzikir sirri (lesan dengan suara lirih). Sebuah perjalanan ruhani yang mengesankan. Mungkin beginilah rasanya tawaf saat haji.Hehehe…
Sebagian guru saya, dalam ritual melek malah diisi dengan memancing ikan di sungai. Malam hari sepi sunyi, jauh dari keramaian. Terkadang sendirian, terkadang berdua, bertiga atau lebih. Tetapi kami mengambil jarak yang berjauhan. Setiap diri larut dalam kontemplasinya masing-masing.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 November 2010
at 8:32 am
salam….ki_umar
@mas ardian kok sama ya uneg-unegnya untuk mengatasi rasa kantuk pas dihari terakhir, benar kata ki_umar mudah menjalani puasanya dari pada melekannya
selasa kliwon ini saya juga akan mengamalkan AN-NUURID DZAT mohon doanya ki…
wasalam
hary – sby
By: Hary on 21 November 2010
at 9:43 pm
Salam pamuji rahayu,
Hehehe…
Setiap ritual akan memberikan efek dan kelebihan daya ruhani yang berbeda-beda. Besok saya jelaskan lebih lanjut tentang Daya Puasa dan Daya Melek (tidak tidur). InsyaAllah.
Bagi yang besok hari Selasa Kliwon akan ritual: Selamat mengamalkan. Sukses selalu untuk anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 November 2010
at 9:12 am
ki jika saya berniat untuk melekan seberapa sanggupnya apakah boleh?contoh jika sampai shubuh masih melek maka say lanjutkan tetapi jika sudah mengantuk sy batalkan..
By: iqbal on 22 November 2010
at 11:23 am
Tidak bisa seperti itu. Tidak ada bedanya dengan melek sambil nonton film kalau seperti itu. Sebuah ritual harus diawali dengan niat (ketetapan hati yang harus dijalankan). Disinilah kekuatan sebuah tekad. Jika memang berniat 12 jam melek maka harus 12 jam atau gagal sama sekali. Begitu pula seterusnya.
Oleh sebab itu bila anda belum kuat melek 24 jam. Maka melek saja 12 jam dari Maghrib sampai matahari terbit. Siang harinya silahkan tidur 3 jam saja. InsyaAllah kelak bila tekun riyadhoh akan terbiasa juga.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 November 2010
at 11:30 am
terima kasih banyak ki,atas penjelasannya mungkin sy akan mencoba yang 12 jam dlu ki,walaupun dlu sy pernah ingin berniat 24 jam,khawatir sy belum bisa menjalaninya,maka dari itu sy latih dlu 12 jam apa tidak apa2 ki?
By: iqbal on 22 November 2010
at 11:41 am
Assalamu’alaikum wr.wb
Ki Umar, bolehkah ritual puasa esok mulai Selasa Kliwon ini saya gabung antara puasa& meleknya& dzikirnya ritual amalan ilmu pembuka hijab dan ilmu shalawat nuridzat (niat puasanya & meleknya digabung sekaligus, jg wirid malamnya)?
Terima kasih atas balasannya.
By: J.Erlan.W on 22 November 2010
at 12:06 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@iqbal : boleh saja. Yang penting sesuai dengan niat awal.
@J.Erlan.W : Pertanyaan seperti ini pernah dijelaskan. Silahkan simak pada komentar2 diatas.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 November 2010
at 8:11 am
salam…ki_umar..
saya mau tanya ki… setelah selesai ritual Sholawat An Nuuridz Dzaat
mana yang didahulukan membaca wirid harian dgn jumlah 3x apa diwirid 41x sesuai tata cara pada no 7 (Kemudian setelah selesai masa puasanya, bacaan sholawat tersebut harus dibaca secara rutin setiap hari sebanyak 41 kali.) atau salah satu dibaca ,mohon penjelasannya ki…
wasalam
hary – sby
By: Hary on 24 November 2010
at 9:11 am
Salam pamuji rahayu,
Bila anda sudah menerapkan dalam Wirid Harian cukup dibaca 3 kali saja. Bila kelak anda menurunkan kepada murid / anak-cucu, dan mereka tidak mengamalkan Wirid Harian ini, maka suruhlah mereka membacanya 41 kali setiap hari.
Dulu awal mula saya mendapatkan amalan ilmu ini, wirid yang dipakai adalah 41 kali setiap hari. Setelah sekian lama lalu mendapatkan amalan Wirid Harian kemudian Sholawat ini cukup dibaca 3 kali setiap pagi dan sore (Subuh & Maghrib). Begitulah tuntunannya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 25 November 2010
at 11:52 pm
salam…ki_umar..
ki.. saya sudah menjalani puasa mutih Sholawat An Nuuridz Dzaat sampai akhir kamis tgl 25 nov, pada hari kedua kaki saya sebelah kiri terasa panas sampai saat ini ( kayak menempel tapi kadang hilang), apa ini akibat saya menjalani puasa apa karena saya kurang sehat ki… ? dan saya selalu gagal dalam ritual melekannya padahal saya udah berusaha menahan kantuk. apa saya gak berbakat dalam menguasai ilmu ki… padahal saya ingin menguasai ilmu meskipun hanya satu atau dua saja dari ilmu ki_umar,
wasalam
hary – sby
By: Hary on 26 November 2010
at 9:25 am
Salam pamuji rahayu,
Anda terlalu cepat berkata gagal. Sering saya katakan sekali-duakali belum tentu bisa, makanya butuh latihan (riyadhoh).
Nikmati saja semua amalan ilmu yang sedang anda jalankan itu. Lagipula selama ini banyak murid yang sanggup melek tetapi belum tentu berhasil mendapatkan inti ritual melek. Akhirnya tidak menumbuhkan apa-apa, melek semacam itu tidak berbeda dengan begadang biasa.
Jadi sekali lagi ikhlaskan seluruh amalan anda, lalu nikmatilah, hayatilah. Itu saja tugas anda. Bila anda tentram dan timbul rasa suka dengan amalan ritual anda, itulah salah satu tanda ilmu bakal manjing (merasuk) dalam diri anda. Kelak tubuh anda akan merespon dan seolah-olah berkata “Ya saudaraku akan aku bantu apa yang menjadi hajatmu, akan aku bantu menyempurnakan ilmu dan pengetahuanmu tiada daya dan kuasa selain dari Gusti Allah ta’ala” Maka saat itu anda akan kuat melek bahkan tidak makan-minum berhari-hari.
Itu bukan karena JIN / khodam, tetapi buah keikhlasan dan kepasrahan anda telah memberi kesempatan kepada tubuh dan para saudara sejati untuk memberikan perannya (tugasnya) membantu dalam kehidupan anda.
Hayati, hayati, hayati…
Rahayu,,,
By: Ki UmarJogja on 27 November 2010
at 8:34 am
Saya suka sekali petuah Ki Umar di komen yang ini … “jika ada rasa tentram dan timbul rasa suka dengan amalan rituan kita … itulah salah satu tanda ilmu manjing (merasuk) dalam diri anda”
Terima kasih Ki Umar, itu juga yang saya rasakan dengan Sholawat Nuridz Dzaat …
Siapa yang hari ini mengulang? Ini selasa kliwon 21 feb 2012 / 28 Rabiul Awal 1433H.
Salam,
Hardi –
By: Satrioaji on 21 Februari 2012
at 7:08 am
Salam kagem Mas Aji sekeluarga, semoga senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat.
Saya temani puasanya mas Aji, insyaAllah, atas berkat rahmat Allah ta’ala semoga nanti dapat tuntas sampai 3 hari kedepan (Selasa Kliwon sd Kamis pahing), kebetulan saya juga sedang ada hajat ritual khusus kerejekian untuk membantu seorang klien yang sedang ada masalah ekonomi & hutang.
Selamat berpuasa, semoga memberkahi kehidupan.
Rahayu
By: Ki UmarJogja on 21 Februari 2012
at 11:17 am
Sembah nuwuh Ki Umar. Oh ya Ki, apakah saya bisa sowan ke dalemnya Ki Umar di Jogja … kalau boleh mohon Ki Umar berkenan email ke wongpati36@googlemail.com untuk alamat Ki Umar.
Salam ta’dzim
Wassalam,
Satioaji
By: Satrioaji on 21 Februari 2012
at 11:40 am
Monggo, silahkan bila hendak mampir di gubuk saya. Kebetulan dalam waktu dekat ini Kang Rian Jakarta rencananya juga akan kemari. Kalau bareng2 khan malah bisa saling bersilaturahim.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 21 Februari 2012
at 11:53 am
Ki Umar, email alamat belum saya terima Ki. ^_^ Nuwun sewu.
By: Satrioaji on 21 Februari 2012
at 7:29 pm
salam…ki_umar..
ki…. dari ilmu yang ada di blog ini yang saya sukai saat ini adalah ILMU PEMBUKA HIJAB, ASMA’ SIRR, dan ILMU SHALAWAT AN-NUURID DZAT, karena bila saya mengamalkan sesudah sholat, hati ini merasa tentram,tenang dan percaya diri, karena hati tergerak dgn sendirinya mengucapkan asma itu tanpa terpaksa, seperti apa yang dikatakan ki_umar akan saya nikmati saja semua amalan ilmu yang sedang saya jalankan ini, terima kasih ki…
wasalam
hary – sby
By: Hary on 27 November 2010
at 1:08 pm
Salam saudara..
Ketenagan dalam beramal atau zikir itu sdh bukti anda mendapat faedah dari zikir tersebut…
org kaya tak pernah tenang dgn hartanya… tapi miskin atau kaya akan tenang dgn zikirnya jika ia cuba ikhlas walau dalam kepayahan..
By: Nubuwuah on 27 November 2010
at 6:32 pm
Ass
ki
aku ingin ngamalin ilmu disini
tetapi bentrok dgn KWA,karena di kwa juga sama dibaca subuh dan magrib
disana aku ngamalin asma sulaiman apakah boleh diamalin bersamaan
By: Anggit on 27 November 2010
at 6:48 pm
Wa alaikum salam wrwb
Bentrok?? Selama amalan itu baik dan guru mengijinkan, maka tidak mengapa diamalkan bersamaan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 27 November 2010
at 7:01 pm
alhamdulillah dengan sholawat anuridzat yang rutin saya lafazkan, saya tidak lagi grogi berbicara di hadapan banyak orang. hati tenang & yakin.
By: diah N on 30 November 2010
at 8:52 am
assalamualaikum ki umarjogya,dan juga para sesepuh yang ada di blog ini,, saya mohon izin untuk ikut menyimak dan brgabung di blog ini
Arya_irvan@yahoo.com
ki bleh g saya yang miskin ilmu ini mengajukan beberapa pertanyaan mengenai diri sya ki..trima kasih sbelumnya
assalamualaikum
By: belenk666 on 3 Desember 2010
at 3:19 pm
Assalamualaikum wr. wb.
Ki umar mohon ijin dan bimbingannya utk mengamalkan ILMU SHALAWAT AN-NUURID DZAT
semoga bermanfaat untuk diri saya dan orang lain.
teriring Al Fatikhah utk ki Umar.
Wassalamu’alaikum wr wb
By: andy wahyu wibowo on 3 Desember 2010
at 5:11 pm
Assalamu’alaikum Ki…
Bolehkan saya mengamalkan Shalawat ini tanpa harus BerPuasa dan Tidak Tidur semalaman ? Trims
By: laxmi on 3 Desember 2010
at 8:50 pm
ki di komentar sebelumnya ki umar memberikan izin bahwa tdak apa2 tidak di hitung asalkan dari jam 12 malam sampai mendengar azan shubuh!jika saya mengantuk apa boleh saya jalan2(sambil baca dalam hati)/minum sebentar,cuci muka,dsb..lalu nanti dilanjutkan lagi mengingat di ilmu shalawat ini di kerjakan ada hitungannya ki 1440x(walaupun sy tidak menghitungnya di khawatirkan berpedoman pada hitungan dan tidak konsentrasi)?terima kasih ki
By: iqbal on 4 Desember 2010
at 4:14 pm
ASS..
Ki umar!!
1.puasa nya lebih baik dari selasa apa ya?
2.boleh gak dalam 1 bulan melakukan
tirakat 3x?
rencananya aku ingin ngamalin
1.ilmu pembuka hijab
2.ilmu shalawat annuridzat
3.asmak nurul bashiroh (ilmu terawang sapu jagad m’rifat punya kwa)
By: Anggit on 6 Desember 2010
at 11:51 am
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Diah : Semoga bermanfaat selalu.
@belenk666 : Permasalahan pribadi silahkan konsultasi via email.
@Andy W : Silahkan diamalkan. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga bermanfaat.
@laxmi : Silahkan dicoba saja. Semoga Allah mengijabahi. Namun, mohon maaf segala hal yang keluar dari apa yang telah kami tuntunkan maka kami lepas tanggung jawab daripadanya.
@Iqbal : Jangan salah menilai. Itu bukan berarti kami memberi izin merubah amalan khusus untuk anda. Sebelumnya anda mengatakan kesulitan dalam menghitung wirid 1440x. Maka solusinya bisa saja anda fokus pada wirid, yang dimulai dari jam 12 malam berakhir ketika Subuh. Sebab dari pengalaman kami, wirid 1440x yang dimulai jam 12 malam itu memang akan selesai sesaat sebelum Subuh. Dengan pembacaan konstan (ajeg). Maka bila anda masih diselingi dengan keluar minum dan lain sebagainya itu jelas tidak akan sampai hitungan wirid.
Jadi lebih baik anda amalkan saja dulu amalan yang sekiranya sanggup untuk amalkan penuh dan sempurna. Itu sebagai bentuk riyadhoh (latihan) penempaan diri. Oke?
@Anggit : Saya tidak menyarankan ritual terburu-buru seperti itu. Merasakan getaran SATU ilmu saja sulit dan membutuhkan proses waktu, apalagi merangkap 3 amalan sekaligus. Jadi sebaiknya amalkan satu ilmu dalam 1 bulan. Semoga lebih sukses dan berfaedah.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 6 Desember 2010
at 1:32 pm
Assalamu’alaikum wr.wb ki umar,saya mohon ijin buat mewirid kan shalawat nurid dzati nya buat diri saya sendiri.Semoga ki umar dan keluarga di rahmati Allah swt.
By: Kamarul zaman on 8 Desember 2010
at 8:10 pm
ass.ki jika saya dalam mengamalkan shalawat an-nuridzat apakah boleh kaki saya di luruskan ketika kaki saya sudah kesemutan ki?
By: iqbal on 9 Desember 2010
at 7:04 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Kamarul zaman : Silahkan diamalkan bila dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi harapan anda.
@iqbal : Boleh saja.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Desember 2010
at 10:10 am
Terimakasih banyak ki umar,,,
Al-fateha send buat ki umar jogja,,,
By: Kamarul zaman on 10 Desember 2010
at 2:28 pm
Salam Ki Umar…
Jika sudah khatam semua ilmu yng sepuluh… dan jika pengamal ingin mengulang lagi acara amalan itu bagaimana? apakah sama dengan yang awal? terima kasih…
By: Nubuwuah on 10 Desember 2010
at 2:47 pm
Assalamu’alaikum. Mohon ijin n do’a restu saya mau amalkan ijazah sholawat an-nuuri dzati ini.nuwun. Wassalamu’alaikum.
By: iwan.junaedi on 12 Desember 2010
at 10:42 am
ijin mengamalkan ki….saya suka dengan blog anda…semoga kedepan banyak lagi yg dibeber amiiinnn
By: anto on 13 Desember 2010
at 10:12 am
Assalamualaikum Ki Umar,
saya ijin mengamalkan amalan sholawat nuridzati.
tp ada yg ingin sy tanyakan yaitu saat ritual melekan malam jumat ketika sedang wirid lalu kalau wudhunya batal bagaimana Ki? apakah setelah ambil wudhu lagi langsung melanjutkan sisa wiridnya atau mesti mengulang wiridnya lagi dari hitungan pertama?
selain itu krn wiridnya berjam2, bolehkan sy wirid sambil sesekali minum air putih/teh? gelas sy taruh disamping sy
Terima Kasih atas perhatiannya
Wassalam
By: aang on 14 Desember 2010
at 8:18 am
Assalamu alaikum Wr Wb Ki Umar..
Mohon ijinnya untuk mengamalkan Shalawat AnNuurid Dzat pada hari selasa yad ( Selasa Pon) 21 Desember 2010. Semoga diberikan kemudahan dari ALLOH SWT untuk bisa menjalankan dengan sempurna.
Sebelum mengamalkan Sholawat ini, bolehkan saya mengamalkan Asma Sirr mulai hari ini untuk menunjang penguasaan Shalawat tsb. Mohon petunjuknya dari Ki Umar. Matur nuwun atas penjelasannya. Semoga bisa menjadikan berkah didunia dan akhirat bagi kita sekalian. Amiin
Wassalamu ‘alaikum Wr.wb
By: Rahmat Adi on 14 Desember 2010
at 12:08 pm
Assalami’ alaikum Wr. Wb.
Ki Umar jugja yang kami hormati
saya Mohon Izin Pada ki Umar Untuk kiranya mengijazahkan Sholawat An Nuurid Dzat Dan saya Mohon Doa’anya Biar saya dapat Mengamalkan Sholawat An Nuurid Dzat, Semoga Budi baik Ki Umar Di balas Oleh Sang PenCipta Alam Ini, Bimbingan dan saran saya harapkan dari ki Umar.
Trima Kasih.
Wassalami’ alaikum Wr. Wb.
By: Mastufi on 14 Desember 2010
at 1:35 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Nubuwuah : Untuk mengulang amalan tatacara ritual tetap sama. Untuk urutan ilmu bebas.
@iwan.J, @Anto, @Rahmat Adi, @Mastufi : Silahkan diamalkan. Semoga Allah mengijabahi doa dan harapan anda sekeluarga.
@aang : betul, bila batal ambil wudhu (bersuci) lagi. Sebaiknya hindari makan minum saat ritual. Bila hanya seteguk air tidak mengapa, sekedar melicinkan lidah.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Desember 2010
at 10:39 pm
Assalamu’alikum Wr. Wb.
ki Umar jogja Yth.
Saya mohon amalan sunge rajeh dari ki umar dan mohon Izajahnya
dan bagai mana tata caranya dan bimbingan ari Ki Umar?
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
By: mastufi on 17 Desember 2010
at 2:58 pm
salam saudara
cuba lihat di halaman Ijazah Resmi..disana anda temui tatacaranya..terima kasih
By: Nubuwuah on 19 Desember 2010
at 4:10 pm
Assalamualaikum ki..mohon izin mengamalkan shalawat-an-nuurid-dzat ini..semoga ki dilindungi Allah sentiasa , amin…
By: radzi on 17 Desember 2010
at 3:34 pm
ass
apakah ritual membaca wirid dan sholat lail
dibaca ketika selesai mandi jinabat atau pda saat puasa
By: kyai on 18 Desember 2010
at 9:50 pm
Ass…
ki umar aku mau nanya
1.apakah solawat An nurid dzat sudah mulai dibaca pada senin malam/malam selasa sesudah mandi jinabat ?
2 kemudian pada saat kita ritual melek apakah sholawat masih tetap dibaca 21x pada saat sholat subuh tiba?
By: Kyai on 19 Desember 2010
at 4:44 pm
3.Apakah kita sudah mulai sholat lail dan membacakan sholawat 41x pada saat senin malam/malam selasa ?
By: Kyai on 19 Desember 2010
at 5:04 pm
4 Bagusnya dimulai dari selasa apa ya ?
By: Kyai on 19 Desember 2010
at 5:09 pm
Ki Umar, sy permisi tanya, jika wudhu batal lalu setelah ambil wudhu lagi maka bagaimana dengan hitungan wiridnya Ki? apakah mulai lagi dari pertama atau melanjutkan hitungan sebelumnya?
Trima Kasih
By: aang on 20 Desember 2010
at 8:22 am
Salam pamuji rahayu,
Dilanjutkan saja, tidak perlu diulang. Bila diulang-ulang nanti malah tidak akan selesai ritualnya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 30 Desember 2010
at 10:32 am
izin mengamalkanya ki,
semoga Alloh slalu memberikan rahmatNya untuk ki umar
By: david akbar on 27 Desember 2010
at 11:08 am
ass. wr.wb
ki mohon diijazahkan dan ijin mengamalkan
sholawat an nuurid dzat
semoga ki umar selalu di berikan rahmat
oleh Allah swt Amieenn
terima kasih
wass wr.wb
By: hazmi on 29 Desember 2010
at 11:32 am
Wa alaikum slam wrwb
Kpd Yth:
@Radzi, @David Akbar, @hazmi : Silahkan diamalkan. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga ALlah mengijabahi doa dan harapan anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 30 Desember 2010
at 10:33 am
assalamu’alaikum wr. wb.
salam ta’zim dumateng @aki Umar, dengan mengharap ridho dan barokah Alloh, saya mohon ijazahnya sholawat nuridzat, semoga manfaat dan barokah. amiiin.
dan mohon pencerahanya aki, tentang reiki dan kundalini sebenarnya bagaimana, apa manfaat dan mudharatnya ?, dan kalau di pandang dari sisi ilmu hikmah sebenarnya apa sih. ngapunten terlalu banyak tanya, nuwun.
wassalamu’alaikum wr. wb.
By: kangdin on 30 Desember 2010
at 11:10 am
wah terima kasih nih ki saya baru tahu ada sholawat yang seperti ini izin mengamalkannya ki dan kalau boleh tahu apa ada sejarahnya dan siapa orang mulia yang menyusun risalah sholawat ini ki
By: ariratno on 31 Desember 2010
at 9:35 pm
maaf ki ijin jawab, sholawat nuridzati dinisbatkan pada seorang waliyullah syeh Abu Hasan as syadzili pendiri tarekat syadiziliyah.
utk lebih tahu tentang beliau bisa dirujuk disini:
http://dermagahati-bagas.blogspot.com/2008/05/tentang-thoriqoh-syadziliyyah.html
http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=295&Itemid=1
By: aang on 1 Januari 2011
at 5:49 pm
assalamualaikum Ki Umar dan sedulur semuanya, semoga semuanya slalu ada dalam lindungan ALLAH dan rahmat NYA ,Alhamdulillah Ki ,asma sir sering sy amalkan sehabis fardlu ,dalam perjalanan dan setiap kesempatan hati ini slalu mencoba mengucapkan asma sir itu. Ki umar mohon di ijazahkan sholawat an nuridzat ini insya allah sy akan mengamalkan amalan ini dgn istiqomah… Waalaikum salam.
By: musafir on 2 Januari 2011
at 9:52 pm
Assalamu alaikum Wr Wb Ki Umar..
Mohon ijinnya untuk mengamalkan Shalawat AnNuurid Dzat pada hari selasa 4 januari 2011 Semoga diberikan kemudahan dari ALLOH SWT untuk bisa menjalankan dengan sempurna.
By: amran helingo on 3 Januari 2011
at 1:21 pm
SOLOM…
BOLEH SAYA AMALKAN ILMU SHALAWAT AN NURIZZAT?KIRA2 SUDAH SIAPKAH SAYA UNTUK MENGAMALKAN ILMU INI KI?
By: tilmiz on 6 Januari 2011
at 8:44 pm
Salam pamuji rahayu,
Tanyakanlah kepada diri anda sendiri. Kesiapan itu bukan sekedar sanggup menjalani ritual, tetapi sanggup juga menghayati sampai akhir hayat dan siap dengan segala konsekuensinya.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Januari 2011
at 11:16 am
Assalamu’alaikum wr.wb
Ki…mohon informasinya mengenai sanad dari sholawat nuridzat tsb…
Kalau bisa mohon penjelasan tafsir dari sholawat tsb…
Terima kasih
wassalamu’alaikum wr.wb
By: Aji Subroto on 9 Januari 2011
at 12:00 am
Wa alaikum salam wrwb
Sudah pernah dijawab oleh sedulur di Rasa Sejati, Silahkan simak di kolom komentar diatas.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Januari 2011
at 10:41 am
Assalamu’alaikkum ki,
Sesuai tuntunan kurikulum, skr sy berniat untuk mengamalkan Shalawat Nuridzzati.
Mohon Ijin untuk mengamalkan shalawat Nuridzzati ini Ki.
Matur Suwun, semoga Allah senantiasa memberkahi hidup Ki Umar sekeluarga.
By: zainal on 10 Januari 2011
at 5:10 pm
Mohon ijin Untk mengamalkanya ki..
By: Memet THE LAGEND on 10 Januari 2011
at 8:24 pm
ki..smoga salalu dalam lindungan Allah
ki saya mau crita dikit. sebelum tau blog ini. dulu suatu malam kakek saya mengajak paman2 saya, kakak saya, ayah saya. cuma saat itu saya masih SMP. saat itu saya melihat kakek kayaknya mau mengajarkan sesuatu dan saya pura2 tidur didekat mereka dg tujuan agar saya tau apa yg akan kakek ajarkan. padahal kakek juga menyarankan saya hadir. ternyata yg di ajarkan ilmu sholawat nurrudzati dan harus puasa 3 hari mulai hari selasa sampai kamis. pokoknya persis seperti saran aki umar. tapi anehnya semua wejangan yg kakek berikan ke paman, kakak, ayah. kayaknya belum dilakukan sama sekali oleh mereka sampai skg dan ketika saya tanyain mereka, tak satupun yg hafal sholawat tersebut. anehnya walaupun saya mendengarkan dg pura2 tidur, saya bisa hafal dan pny inisiatif kuat utk melalkukannya dan alhamdulillah berhasil sampai jumat pagi.
yg saya tanyakan apakah boleh saya mengulangi tirakat puasa utk dapat ijazah dari ki umar? dan sejauh manakah energi yg melekat di sya. trimakasih ki atas keikhlasan membimbing saya. sy jg mau di ijasazi asmak sungai raja. silahkan cek emailki umar dan terimalah saya sbagai salah satu pewaris ilmu aki.
By: HUSNI on 10 Januari 2011
at 9:55 pm
Salam pamuji rahayu,
Kami ucapkan selamat bergabung dengan keluarga besar Rasa Sejati.
InsyaAllah, tetap bisa mengamalkan Sholawat ini meskipun ijazah baru. Coba amalkan juga sayyidul Istigfar dan perbagus amalan ini. ASR besok saja. Itu energi negatif yang melekat diwajah semoga lekas bersih.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Januari 2011
at 9:41 am
Salam rahayu Ki Umar…
ijin buat ikut mengamalkan Sholawat Nuurid Dzati nya Ki…
jazakumullohu khoirun katsiron…
By: radenwerkudara on 12 Januari 2011
at 8:15 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@zainal, @memet, @radenwerkudara : Monggo, silahkan diamalkan. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi doa anda sekalian.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Januari 2011
at 9:35 am
assalamualaikom..
ijin mengamalkan shoalawatnya Ki Umar
sesuai tuntunan
By: kawul on 13 Januari 2011
at 3:19 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, semoga apa yang menjadi doa dan harapan anda diijabahi oleh Allah SWT.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Januari 2011
at 9:23 am
matur suwun sanget atas ijinnya Ki….ngapunten meralat niat saya karena terlalu terburu buru tanpa melihat kurikulum dari Ki Umar hingga saya meloncat langsung mengamalkan solawat ini…nyuwun ngapunten Ki Umar maksud saya untuk belajar sesuai kurikulum sesuai tahapan yang telah ada disini…seperti yang telah KI Umar jelaskan pada komen2 diatas….
…ngapunten ingkang katah Ki Umar
suwun
al fatihah ….@Ki Umar
By: kawul on 15 Januari 2011
at 3:54 pm
Ass…ki sy br selesai mengamalkan ilmu pembuka hijab, kl selasa depan mengamalkan shalawat nuridz dzat blh ga, oh ya ki mohonbantuannya kl lahir 12 oktober 1975 wetonnya apa? Sy maupuasa weton. Insya Allah kl sy sdh py tk maharnya sy akan ambir ijazah resmi. Skg sy mau riyadloh ilmu di blog ki umar boleh khan ki?, blh kan kl riyadloh ilmu nya berkali2…
By: Arif k on 14 Januari 2011
at 4:45 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, boleh saja mengulang amalan berkali-kali. Iiringi dengan wirid kerejekian. Semoga hidup anda bisa lebih sukses lagi.
Weton untuk 12 Oktober 1975 jatuh pada MINGGU WAGE.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Januari 2011
at 8:47 am
Assalamualaikum…..
ki izin copas solawat nuridzatny ya………. 🙂
dan klo bole izin mengamalkanny ya ki…..
trima kasih….
By: Anton on 16 Januari 2011
at 3:22 pm
nderek ijin amalke sholawat maleh.
By: ibnu on 17 Januari 2011
at 1:54 pm
Ijin Ki Untuk Mengamalkannya !!! Mulai esok Selasa ..terestu salam dan Doa semoga semuanya dalam Limpahan Rahmat Allah SWT
By: Suara HATI on 17 Januari 2011
at 8:04 pm
Salam pamuji rahayu,
Semoga Allah mengijabahi ikhtiar dan hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Januari 2011
at 9:34 am
ki mohon ditrawang tentang aura yg ada pd diri saya,,,,,ilmu apa yg paling kuat /khodammenyatu dalam diri saya…..trima kasih……..
By: andri on 17 Januari 2011
at 9:07 pm
SEPERTI APAKAH KONSEKWENSINYA YG DIMAKSUD KI?MOHON PENJELASANNYA,KARENA KEBODOHAN AL-FAQIR MOHON MAAF,TIDAK SALAHKAN AL-FAQIR BERTANYA KI?NYUWUN PANGAPUNTEN..SALAM…KALAU DIIZINKAN AL-FAQIR HENDAK MENGAMALKANNYA..SYUKRON..
By: tilmiz on 20 Januari 2011
at 8:00 pm
Salam pamuji rahayu,
Mengamalkan lelaku ilmu hikmah itu ada konsekuensinya, misalnya kepada penurunan berat badan, perubahan raga, cara pikir dan kejiwaan (psikologi). Apalagi bila anda masih sekolah, kuliah atau bekerja. Bisa jadi karena sedang melakukan ritual, menjadikan etos kerja anda menurun, lemas dan tidak bersemangat. Tapi itu sebenarnya tergantung tipe orangnya. Intinya bila anda siap mengamalkan ilmu hikmah, pasti akan memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari anda. Sudah siapkah anda??
Saya tidak ingin ada orang yang mengkambing hitamkan Ilmu Hikmah sebagai penyebab kegagalan hidup. Maka sebelum mengamalkan ilmu hikmah keghaiban ini, tanyakan kepada diri anda sendiri, Sudah siapkah menjalankan 4 perkara seperti yang telah dijelaskan di halaman Kunci Belajar Ilmu Ghaib?
Sedangkan konsekuensi yang bersifat ghaib, pasti selalu ada. Tetapi selama amalan ilmu dilakukan sesuai dengan tuntunan Guru, InsyaAllah aman dan bisa memberkahi kehidupan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Januari 2011
at 9:48 am
Assalamu’alaykum
NuwunSewu, gmn kabarnya Ki..Insya Allah guru dalam nikmat sehat lahir bathin dan sejahtera…
Silaturrohim, Alhamdulillah guru hari ini akhir puasa mengulang mengamalkan Sholawat Annuuridzati..mugi2 Gusti Allah me Ridhoi nanti malam wiridnya tdk ada halangan dan ilmu menjadi berkah dan manfaat..
mau tanya sedikit Ki…mgkn 4hari yang lalu waktu istri saya sakit demam, di rumah melihat sesuatu seperti wujud org pakai jubah putih sriwat sriwet di dalam rumah dan yang satu lagi pakai jubah hitam hanya duduk diam…Itu apa ya Ki..penunggu rumah atau pengaruh saya mengamalkan ke-ilmuan…maaf guru hanya ingin tahu saja…
Semoga guru tetap sabar, tdk bosan membimbing saya dalam ngelmu…Insya Allah saya akan berusaha berbuat yg lebih baik lagi untuk mendekatkan diri pada yang kuasa, gusti kang moho welas asih…dan selalu mengingat ngendikane jenengan dalam belajar Ilmu lan Ngelmu
MaturNuwun sanget
By: wanoko on 20 Januari 2011
at 11:20 pm
Wa alaikum salam wrwb
Sebelumnya kami turut berdoa untuk kesembuhan dan kesehatan anda sekeluarga.
Hehehe… coba kalau yang melihat itu anda sendiri, pasti saya jelaskan tentang khodam. Begitulah, setiap amalan ilmu hikmah ini akan menarik intensitas ghaib, meski anda tidak minta sekalipun. Bahkan meskipun anda belum bisa merasakan keberadaannya. Seperti besi magnet, orang yang lelaku amalan ilmu ghaib akan memiliki daya tarik. Ini adalah konsekuensi ghaib. Tetapi selama tidak merugikan, bersifat positif, maka tidak mengapa. Selalu ingat pesan saya: Jaga hati dan tetap luruskan niat anda dalam mengamalkan ilmu hikmah. Sebab bukan khodam yang menjadi tujuan utama, tetapi bisa mengenal Ingsun Sejati (menemukan jati diri) kenal Sedulur sejati, Guru sejati sampai kepada Sukma Sejati (makrifatullah). Wiid doa-mantra, puasa, melek dan lelaku itu hanya penghantar saja. Sarana seperti sebuah kendaraan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Januari 2011
at 9:29 am
Assalamu’alaykum
NuwunSewu, matur sembah nuwun guru…hehe saya, jelaskan saja sama istri nggak usah takut mgkn mgkn krna saya mengamalkan ke ilmuan, krn yg berrjubah putih pernah saya lihat dalam meditasi guru entah yg itu atau bukan krn menurut penglihatan istri saya sangat banyak dan ada yang tinggi besar..tp wajahnya gak kelihatan setiap istri lihat baca istighfar lgs hilang
saat membaca serat njenengan
Selalu ingat pesan saya@ Jaga hati dan tetap luruskan niat anda dalam mengamalkan ilmu hikmah” hehe..nggak tahu kenapa hati ini tersentuh dan ingin teteskan air mata, memangnya ada yg salah dgn niat yg saya panjatkan guru…memang sebelum saya wirid panjatkan do’a terlebih dulu
Mohon koreksinya apabila ada yg salah mohon guru meluruskan…
Ya Allah mohon ampuni dosa2 saya dan kedua org tua saya
ya Allah bukalah bathin hamba jernihkan pikiran saya terangilah dgn cahaya kebenaranmu, berilah hamba ilmu hikmah dan ilmu makrifatmu agar hamba selalu ingat padamu, bersihkan kejelekan keburukan pada pikiran dan hati hamba, tunjukan jalan yg lurus sebagaimana engkau menunjukan jalan kepada org2 yg engkau cintai bukan org2 yg engkau murkai, engkau ya Allah yg maha mendengar dan maha mengetahui
oh ya guru rasa hati ini seperti ada bisikan,,pernah ada bisikan di hati bakal ada org meninggal eee ternyata tetannga depan rumah meninggal…dan msh ada contoh yg lain lagi
untuk yang keberadaan mahkluk gaib saya bs merasakannya tp blm bs melihatnya…hehe
Nuwun
By: wanoko on 22 Januari 2011
at 10:56 am
Wa alaikum salam wrwb
Saya turut bahagia dengan perkembangan spiritual anda. Tidak perlu terburu-buru, jalani saja seperti air mengalir. Bila anda terburu nanti dikhawatirkan malah nafsu yang akan menuntun anda. Tanpa disadari hati menjadi gelap, tidak mengindahkan etika, menghalalkan segala cara, itu malah berbahaya. Seperti latihan mengangkat beban, bertahap dimulai dari membiasakan otot dengan beban yang ringan terlebih dulu. Tanpa kita sadari kelak bisa kuat menerima beban yang berat. Perkembangan spiritual juga demikian, diawali dengan fenomena ringan, hingga akhirnya siap menerima hidayah keghaiban yang lebih tinggi.
Tentang doa, saya kira sudah bagus, hanya saja lebih baik utarakan juga apa yang menjadi isi hati anda secara jujur dan spesifik. Doa yang diijabahi adalah doa yang menyuarakan isi hati terdalam. Bukan sekedar dibungkus dengan untaian lafal doa yang terkesan bagus dan indah. Inilah makna dibalik amalan Ismul Adhom yang kami ijazahkan. Belajar jujur menyuarakan isi hati, tidak direkayasa akal, bukan pula sekedar menghafal untaian doa. InsyaAllah, harapannya kelak menjadi bisa menjadi orang yang manjur segala doa-nya (sabda jadi).
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Januari 2011
at 1:25 am
Assalamu’alaykum
NuwunSewu, Sugeng Enjing guru…Matur sembah Nuwun, sampun bosen bimbing kulo njih Ki…dalem selalu berharap bimbingan njenengan, untuk menjadi orang yg lebih baik lagi…ngerti ilmu lan ngilmu..
Nuwun
By: wanoko on 24 Januari 2011
at 2:00 am
Assalamu’alaikum ki umar, ,
mhon ijin mengamalkan sholawat nuridzat nya,smga brmanfaat dunia akherat,
salam takdzim, ,nuwun
By: arief wees on 22 Januari 2011
at 11:02 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, selamat mengamalkan. Semoga Allah mengijabahi doa anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 24 Januari 2011
at 8:03 am
alhamdulilah ki sudah saya jalankan mengamalkan Salawat An nurdzat,, akan tetapi pada malam ke 3 ..saya tdk sampe pagi , pkl 1 mlm sudah tidur mengingat saya harus kerja pagi..tetapi sekitar pukul 2an pada saat lagi tidur ada semacam cahaya yg masuk/menekan kedalam tubuh(pundak belakng)…Tlng Ki Diterawang apakah Ilmu Salawat tersebut sudah masuk atau tidak ,apakah saya harus mengulang kembali ,,MOHON pencerahanya ki …Salam
By: Suara HATI on 24 Januari 2011
at 8:36 pm
ki, apakah orang awam boleh mengamalkan Salawat An nurdzat??
terima kasih..
By: hanggiat seftian on 25 Januari 2011
at 6:35 pm
Salam pamuji rahayu,
Amalan ini termasuk kategory umum, sebagaimana tatatertib yang ada di blog ini. Monggo, silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 28 Januari 2011
at 4:08 pm
terimakasih banyak atas penjelasannya ki umar.
saya mau tanya lg ki, apakah orang yg mengamalkan shalawat ini sudah pasti bisa masuk, atau hanya orang2 tertentu saja ?? misalnya orang yg sudah pernah belajar amalan2 lain. trimakasih ki.
By: hanggiat seftian on 7 Februari 2011
at 11:42 am
Setiap diri berpeluang meraih keberhasilan dalam mengamalkan ilmu hikmah ini. Maka jalankan saja dulu amalannya, baru nanti anda akan mengerti. Ilmu ghaib itu adalah Ngelmu, bukan sekedar ilmu. Artinya butuh pengamalan (praktek) bukan sebatas dimengerti teorinya (pengetahuan).
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 8 Februari 2011
at 9:24 pm
Assalamu’alaikum wr.wb
Ki Umar…mohon pencerahannya…
Apakah rahasia sholawat an nurizdat ini berhubungan dengan hakekat nur muhammad seperti di terangkan di beberapa hadist…?
Wassalamu’alaikum wr.wb
By: Aji Subroto on 25 Januari 2011
at 6:58 pm
Wa alaikum salam wrwb
Benar. Monggo, jika tidak keberatan silahkan diuraikan hasil dari tafakur anda. Semoga bisa menjadi manfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 28 Januari 2011
at 4:07 pm
Assalamu’alaikum wr.wb
Insya Alloh nanti saya coba sharing Ki apa yg menjadi hasil perenungan saya…khususnya kalimat… “cahaya diri dan rahasia yang beredar dalam seluruh asma dan sifat”.., Saya mau coba tulis tapi sangat sulit menguraikan yg ada dipkiran tentang makna tsb …menurut saya ini maknanya sangat dalam dan penuh dengan rahasia Agung…
Mohon tambahan informasinya…Apa betul sholawat ini dikarang oleh Syaikh Abu Hasan AsSadzily?
Matur nuwun
Wassalamu’alaikum wr.wb
By: Aji Subroto on 1 Februari 2011
at 4:52 pm
Assalamu’alaikum ww
Ki, mohon ijin aku untuk mengamalkan sholawat nuridzati tsb. Syukron katsiron jazakumulloh. Wassalam
By: Muhammadf Rum on 3 Februari 2011
at 9:41 am
Assalaamu’alaikum. Wr. Wb.
Ki Umar, saya mohon ijin untuk mengamalkan Shalawat An-nuuridzati ini.Terima kasih Ki,
Wassalaamu’alaikum. Wr. Wb.
By: Anas on 3 Februari 2011
at 10:08 am
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Muhammadf Rum & @Anas : Monggo, silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi hajat anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Februari 2011
at 10:16 pm
ki,bisa post kan doa hudaipi/doa padang….
By: Wahyuda Akbar Rifani on 4 Februari 2011
at 8:48 pm
Assalamualaikum warohmatullahi kulo bernama m Sugiyono bade nderek ngamalkan sholawat anurridzati ingkang panjenengan ki umar tulis, nyuwun minta ridho untuk mengamalkan sholawat annurridzati. nuwun
By: kang yono on 9 Februari 2011
at 11:48 am
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Mugi Gusti Allah ngijabahi hajat panjenengan.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 9 Februari 2011
at 12:06 pm
Assalamualaikum.Wr.Wb..salam kenal dari saya KI..saya pengunjung baru di blog yang kaya ilmu ini..dengan kerendahan hati saya mohon dengan sangat untuk menyimak isi keseluruhan blog ini..sangat luar biasa..Blog-nya..dan mohon izin untuk mengamalkan “Shalawat annuridzati”,dan saya tanyakan kalau tanpa puasa akan maksimal ngga ya KI.?..soalnya rutinitasnya kerja di lapangan..?..terimakasih kalau mengizinkan ..smoga Ki Umar jogja skeluarga dalam Lindungan-NYA..amin
By: witono on 12 Februari 2011
at 10:27 am
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, selamat mengamalkan. Silahkan dicoba saja, sesuaikan dengan kondisi anda. Kami hanya bisa turut mendoakan semoga bermanfaat dalam kehidupan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 12 Februari 2011
at 4:01 pm
Assalamualaikum wr wb,
Ki Umar, Saya baru mampir ke blog ini karena sedang mencari bacaan sholawat nuridzati. Alhamdulillah ketemu di blog ini. Saya mohon ijin untuk mengamalkannya.Semoga berkah di dunia dan akhirat. Sebelumnya saya ingin bertanya, bolehkah pada malam jumatnya tidak harus melek sampai pagi (karena sebagai pekerja saya mesti bekerja pada keesokan harinya)? Bolehkah Pada malam Jumat diakhiri sampai jumlah bacaan terpenuhi saja (1440 kali). Mohon penjelasannya..
Wassalam
By: Budi on 16 Februari 2011
at 11:13 am
Wa alaikum salam wrwb
Terimakasih sudah berkenan singgah di blog ini. Selamat mengamalkan. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Februari 2011
at 3:07 am
ass.wr.wb
senang sekali rasanya bisa berkunjung kembali ke blog ini setelah sekian waktu kondisi kesehatan dan keadaan yg tidak mngijinkan…salam ta.zim buat guru ki Umar serta seluruh keluarga besar blog rasa sejati.
saya ingin minta ijin dan do’a ki Umar untuk mengamalkan sholawat an nuridzat apabila kondisi saya sudah memungkinkan…
atas ijin yang diberikan saya haturkan terima kasih
sekali lagi salam ta’zim dan al fath …..>@ki umar
wassalamualaikom.wr.wb
By: kawul on 16 Februari 2011
at 12:31 pm
Wa alaikum salam wrwb
Selamat mengamalkan. Jaga kesehatan baik-baik, akhir-akhir ini banyak sekali orang mudah sakit.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 20 Februari 2011
at 2:58 am
assalamualaikum…
ki guru semoga masih dalam keadaan sehat walafiat…..amiin
moga moga ki umar g bosen2 membaca postingan saya…he…he…he…
alhamdulilah ki semenjak saya kenal blog Rasasejati ini sedikit demi sedikit saya sudah mulai bisa kembali mendekatkan diri lagi sama yang maha kuasa.kI perkenankan saya tuk ngamalin ILMU SHALAWAT AN-NURID DZAT.
wassalamualaikum Wr…Wb…..
By: nurutama on 20 Februari 2011
at 4:14 pm
Assalamualaikum wr wb kepada mas wanoko,
sebagai manusia bukan tdk sempurna lagi tapi fana bila dibandingkan Dzat sang Maha pencipta, stautus kita para manusia cuma wujud bakdal adam dan adam bakdal wujud, sedang Dzat sang Maha pencipta itu maha sempurna tidak mengalami wujud bakdal adam dan adam bakdal wujud, dari kita para manusia tadinya tidak ada menjadi ada dan akan kembali menjadi tiada, coba renungi ini dg kesadaran nurani yang dalam , KITA SEMUA PARA MANUSIA BAKAL TIADA hanya Sang Maha Pencipta Alloh subhana taala yang awal tiada berawal dan yang akhir tiada akhir, apa yang kita yang bisa kita banggakan karena semua AF”AL manusia dan semua mahkluk adalah hasil AF”AL nya ALLoh, jelas praktis yang punya AF”al sejati dan mengejawantah pada AF”AL manusia dan semua mahkluk bukan yang sebenarnya, seperti gerak kita tangan kita duduk dan jalan diam atau gerak semua itu ALLOh yang membuatnya dan merupakan perbuatan ALLOH, itulah WahdaniahNya ALLoh dalam pekerjaanya, dari wahdaniahNya dalam DzatNya, WahadaniahNya ALLoh dalam sifatNYA dan WahdaniahNya dalam pekerjaananya/perbuatanya/pengaweanya jadi yang punya fiil kerja fiil gawe, fiil berbuat yang sesungguhnya hanya ALLOH, bukan ada pada Mahkluk
, jadi dalam istilah ini nuwun sewu ki Umar. bener orang dulu ngendika
MENAWA MANUSIA MUNG SAKDERMA NGLAKONI OPO SING DILAKOKAKE DENING ALLOH MARANG AWAKE DEWE. Terjemahanya saolah olah manusia bisa sendiri apa saja namun yang sesungguhnya bukan itu tetapi ALLOHLah yang telah menjalankan pada jalanya manusia itu. Amin Nuwun Ki bukan saya yang menulis ini tapi ALLOhlah yang membimbing kita menulis ini. syareat manusia yang membuat tapi hakekat ALLOH yang menjalankan ini semua Amin . semoga sadar yang bodoh itu adalah hasil AF”ALnya ALLOH, dan yang pandai itu juga hasil AF”ALnya ALLOH. YANG TERJADI DISINI DI BLOG INI ADALAH AF’ALNYA ALLOH yang satu dengan AF”ALNYA ALLOH YANG LAIN.
SEMUA YANG KITA TULIS DISINI OLEH SAYA SAUDARA DAN AKI UMAR HAKEKATNYA MENUNJUKAN WUJUD KEBESARAN DAN KEKUAASAAN ALLOH, untuk itu syareat juga perlu difikirkan yaitu kita harus sadar dan wajib menghormati atas Amanat Alloh yang diberikan Aki Umar untuk membimbing kita semua. itulah haqul adam yang yang harus kita junjung bersama. nuwun sewu aki umar paring ngapunten dateng kulo. kawulo sakdermo nglakoni nopo ingkang dilakoke dening Alloh dateng kulo. Amin
By: kang yono on 24 Februari 2011
at 10:56 am
Wa’alaykumsalam wr.wb kang yono…maturnuwun atas ilmu dan kajian-nya semoga dpt menjalani dan menancapkan dalam hati dgn penuh keyakinan…
maaf, mata hati ini masih buta kang….meraba-raba untuk mencari kebenaran sejati, alhamdulillah saya disini bertemu dgn guru Ki Umar yg mau menuntun saya sebagai penunjuk jalan-ku..
Nuwun
By: wanoko on 27 Februari 2011
at 12:24 am
Assalamu’alaikum ki umar, ,
mhon ijin mengamalkan sholawat nuridzat nya,smga brmanfaat dunia akherat,
salam takdzim, ,nuwun abi surojo
By: abj surojo on 26 Februari 2011
at 12:05 pm
ki mohon ijin untuk menggunakan do’a-do’a dalam blog anda selanjutnya kami ucapkan terima kasih
By: bagus on 26 Februari 2011
at 5:47 pm
Salam pamuji rahayu,
Selamat mengamalkan. Ikuti tatacara dan taati tatatertib yang ada. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 27 Februari 2011
at 12:43 pm
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu, saya kemarin habis ikut maulud nabi di masjid an Nizham pasar Rawasari Jakarta, yang datang seorang kyai A disini gak saya sebutkan menceritakan keutamaan membaca sholawat (termasuk sholawat anuridzati), itu luar biasa subahanalloh, dimana amal amal lain seperti sholat, puasa zakat haji, bersodaqoh berbuat baik ,semuanya akan tertolak oleh Alloh swt ketika orang tersebut melakukanya dengan UJUB ,TAKABUR, RIA/PAMER,SOMBONG ,HASUD, MENYEKUTUKAN ALLOH, semua amaliah seperti itu akan mental semua tertolak, jadi disitu selalu ada kendala yaitu pada amaliah kolbu yang tidak murni mencari ridhonya ALLOH maka akan tertolak, tetapi Beliau cerita lebih llanjut hal ini akan berbeda ketika seseorang yang banyak mengamalkan sholawat, Sholawat biarpun diamalkan dengan ria atau pamer tetap diterima oleh ALLOh, amalan membaca sholawat tidak terpengaruh dengan amaliah qolbu, karena arti sholawat itu mencintai Rasulullah,mendoakan Rasulullah dengan segenap hati dan jiwa raga kita, maka hasilnya InsyaAlloh luar biasa, kebarokahanya luar biasa apabila disertai Sir cinta pada Muhamad Rasulullah, nuwun sewu Aki Umar, maaf bukan saya bermaksud menggurui disini saya hanya ingin berbagi dalam dakwah cinta rasulullah dituangkan dengan membaca Sholawat. Sejarah telah panjang orang orang berhasil jadi waliullah atau wonge gusti Allah diawali dari mencintai Muhamad Rasulullah dengan segenap jiwa dan raga disamping melaksanakan kewajibanya sebagai seorang muslim yang beriman juga membaca sholawat nabi dengan sepenuh hati dan jiwa cinta pada rasulullah, dg beribu ribu membaca sholawat sehingga tercapai derajat Waliullah, kalau cara jawa Wonge Gusti Allah, atau orang orang nya Alloh, kalau sudah jadi orang orang nya Alloh maka dekatlah dia dan jadilah kekasih Alloh, maka segala sir nya akan jadi kenyataan apalagi hajat hajatnya akan dikobul oleh ALLOH , maka anak anaknya dan keturunanya akan dijadikan oleh Alloh menjadi orang orang yang soleh, subahanalloh Alloh maha besar, maka membaca sholawat itu adalah jenjang untuk mendapat safaat dari rosullullah nanti pada hari kiamat, yaitu safaat ketika tidak ada pertolongan kecuali pertolongan Alloh melalui safaat Rosulullah nabi muhamad. amin. semoga dari tulisan ini andai mendapat petunjuk semata mata bukan dari saya yang awan dan banyak dosa tetapi semua itu dari ALLOH swt yang telah membuka hati kita bisa menerima hidayahnya amin Allohumma amin ya robbal alamin
By: kang yono on 28 Februari 2011
at 3:04 pm
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ki, seribu maaf seribu maaf kuucapkan ke ki, karena sy blm mengamalkan al-fatihah 300x, karena rasanya berat dan ingin banyak bertanya ke ki umar ttg ini…
ki saya mendapat sholawat ini di internet, ada yg bilang dibaca 3kali setelah sholat fardlu, tp sy dapat pula di forum melalui ijazah dibaca 17x setelah selesi sholat fardlu selama 21 hari. dan sy sedang mengamalkan yg 17x ki…
tp setiap sy bersholawat kadang kepala terasa berat kenapa ya ki?
sy mengamalkan sholawat ini karena sy dalam pekerjaan di tempatkan di tempat yg banyak kejahatan katanya, makanya sy benar-benar takut dan stress….
mohon maaf ki banyak bertanya semoga keberkahan selalu menaungi ki umar..
Allohumma aamiin.
wa shollallahu ala muhammad.
By: Anwar on 1 Maret 2011
at 8:56 pm
Wa alaikum salam wrwb
Hehehe..seharusnya anda berkonsultasi dengan pemberi ijazah amalan anda tersebut.
Inilah yang dimaksud dengan peran sebuah IJAZAH ilmu. Banyak ilmu yang memiliki lafadz yang sama tetapi berbeda-beda tatacara pengamalannya. Semua itu berhubungan dengan Guru Pengijazah. Artinya setiap Guru Pengijazah memiliki pengalaman ruhani yang berbeda-beda dengan amalan ilmu tersebut. Ketika ilmu diturunkan kepada para murid-muridnya. Disini sudah terjadi mekanisme ghaib, terjalin ikatan ruhani antara Guru dengan Murid. Apa yang pernah terjadi pada diri sang Guru (baik itu khasiat ilmu ataupun efeknya) dalam mengamalkan ilmu itu akan terjadi pula pada diri sang murid. Maka selama mengamalkan ilmu sang murid membutuhkan bimbingan sang Guru yang telah lebih dulu mengamalkan dan memiliki pengalaman.
Oleh sebab itu demi kebaikan anda dalam mengamalkan ilmu hikmah keghaiban, baik itu berupa doa-mantra, wirid, hizib ataupun Asma Suci janganlah asal mengamalkan ilmu atau bilang “Qobiltu”. Perjalanan spiritual saya menunjukan bahwa “ijazah” itu penting sangat erat hubungannya dengan khasiat dan konsekuensi ghaib. Apa yang pernah terjadi pada diri sang Guru bisa turut menurun kepada diri sang murid yang ikut mengamalkan keilmuannya. Maka sebaiknya kenali pemberi ijazah ilmu anda itu. Amalkan ilmu dari seseorang yang memang pantas anda anggap sebagai seorang guru pembimbing. Jangan asal hanya asal comot dari buku atau internet. Nanti bila terjadi efek konsekuensi ghaib anda akan berkonsultasi kepada siapa?? sedangkan pemberi ijazah ilmu anda itu belum berpengalaman bahkan bisa jadi malah belum pernah mengamalkan ilmu tersebut (copy dari kitab/buku saja). Bahaya bukan?!
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 2 Maret 2011
at 10:41 am
terimakasih ki atas penjelasannya.
ini adalah kehilafan sy…..dan menjadi pelajaran buat saya.
lalu sebaiknya apa yg saya lakukan ki?
menghentikan amalannya atau bagaimana?
karena memang sejujurnya saya hanya ikut forum dan qobiltu dan sampai sekarang pun belum ada tindak lanjut lagi..
ki umar sudah memberi saya pencerahan.
mohon pencerahan lebih lanjut lagi ki..
dulu saya sering wirid dengan ijazahnya Hb.Munzir, dan sy tahu beliau dapat membimbing saya, tetapi karena kesibukan beliau sy sulit untuk berkonsultasi lagi..
terimakasih ki sudah meluangkan waktunya..
By: Anwar on 2 Maret 2011
at 4:05 pm
Salam pamuji rahayu,
Sebaiknya amalkan saja wirid doa dari guru yang menurut pandangan anda layak dijadikan guru (pembimbing). Saya kira amalan dari Habib Munzir Al musawa cukup baik, silahkan diamalkan.
Untuk Sholawat An Nuridzat anda bisa tetap mengamalkannya tetapi mintalah bimbingan dari sang Pengijazahnya. Atau anda bisa mulai mengamalkan Sholawat disini, tetapi tatacara pengamalannya memang harus mengikuti ajaran disini pula. InsyaAllah segala khasiat yang tertulis diatas yang pernah terjadi pada diri saya dan para guru terdahulu, akan menurun kepada anda selaku pengamal selanjutnya. Inilah yang namanya mekanisme ghaib dari sebuah “Pengijazahan Ilmu”.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 3 Maret 2011
at 8:09 am
asslm mu’alaikum…
ki’saya mau tnya ni..
mengamalkan ilmu pengasihan sejati buka aura
pake’ puasa apa tinggal baca aja…
trima kasih ..
By: ANGGA on 2 Maret 2011
at 9:54 pm
Wa alaikum salam wrwb
Tatacara Ilmu Pengasihan Aura Yusuf sebagaimana yang tertera di blog ini.
Sedangkan untuk Ritual Buka Aura selepas prosesi Ruwatan, tanpa puasa.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 3 Maret 2011
at 7:52 am
Assalammu’alaikum ki, semoga ki umar & keluarga selalu dalam lindungan Allah Ta’ala.
saya mohon ijazah untuk mengamalkan ILMU SHALAWAT AN-NUURID DZAT.
terima kasih sebelumnya. jazakAllahu khair.
wassalam
By: fanni kurniawan on 2 Maret 2011
at 10:23 pm
terimakasih ki umar.
tiada yg dapat saya balas kecuali doa,
semoga Allah selalu memberikan keberkahan, kekuatan dan kelapangan kepada ki umar..aamiin.
By: Anwar on 3 Maret 2011
at 8:18 pm
assalamualaikum wr wb
mohon ijin ki Umar u ngamalin sholawat An-Nuurid Dzat…
By: Slamet BR on 4 Maret 2011
at 7:24 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Fanni Kurniawan, @Slamet BR : Silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi hajat anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 4 Maret 2011
at 10:35 pm
Assalammu’alaikum ki…
Alhamdulillah malam ini riyadoh terakhir saya, utk wirid 1440 x setelah puasa 3 hari mulai hari selasa kmrn, mohon do’a ki agar sy mampu wirid 1440 x tidak tidur mlm ini, oh ya ki saya mau tanya juga, kalo hari minggu kliwon (weton lahir saya) ini saya langsung mengamalkan asma kurung, bisa apa tidak ki? karena jeda dari riyadoh Ilmu shalawat an-Nurridzati hanya 2 hari, kalo boleh sekalian mohon ijin & ijazah Asma’ Kurung nya…. terima kasih sebelumnya ki
wassalam.
By: fanni kurniawan on 10 Maret 2011
at 10:14 pm
Assalamualaikum
maaf ki..sy ijin share link MP3 sholawat nuridzati.
mediafire.com/?ezwomnwkyz0
terima kasih
By: aang on 5 Maret 2011
at 1:37 pm
Wa alaikum salam wrwb
Terimakasih banyak. Sungguh sangat bermanfaat bagi kami para pengamal Sholawat ini.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 8 Maret 2011
at 10:06 pm
Assalamu’alaikum Wr.Wb…….
mohon izin dan do’a restunya Ki Umar untuk mengamalkan Ilmu Shalawat An-Nuurid Dzat. Terimakasih……
Wassalamu’alaikum Wr.Wb……
By: Arif F on 5 Maret 2011
at 4:17 pm
Ass wr wb..nyuwun ridhonipun ki umar kerso ngijazahaken ilmu sholawat annuridzati kaliyan asma sirr dumateng kulo, mugi kerso mbimbing salajengipun…nyuwun donga lan pangestu ngamalaken, mugi saged istiqomah migunani pribadi kulo lan keluargo donya dumugi akherat. Maturnuwun…alfatehah sent …wass wr wb
By: Sutomo b Subardi on 7 Maret 2011
at 10:51 am
Salam kenal dan salam persaudaraan, buat pengunjung blog ki Umar…smoga ALLOH swt senantiasa meRIDHOi kita semua,,,amiin
By: Sutomo b Subardi on 7 Maret 2011
at 11:05 am
Wa alaikum salam wrwb
Salam kenal kembali Yth :
@Sutomo b Subardi, @Arif F : Monggo, silahkan mengamalkan keilmuan RasaSejati. Mugi Gusti Allah ngijabahi hajat panjenengan sedoyo.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 8 Maret 2011
at 10:08 pm
Ass wrwb.
Maturnuwun ki Umar…sampun kepareng paring ijazah lan ijin ngamalaken…kulo tampi kanthi sampurno,,,mugi gusti Alloh ridho lan ngijabahi donga kawulo..amiin. Kagem ki Umar mugi pikantuk piwales linangkung saking gusti Alloh swt…amiin.
Wass..wrwb
By: Sutomo b Subardi on 10 Maret 2011
at 6:58 pm
Assalamualaikum wrwb.Salam peseduluran. Ki Umar alhmdulillah, sy sdh selesaikan ritual puasa & melek utk sholawat an-nuridzat, di malam terahir lewat tengah malam sy mulai wiridkan sampai menjelang subuh.Dlm masa itu cuaca hujan gerimis & berhenti bersamaan dgn selesainya wiridan yg sy baca, ada terasa getaran & hawa dingin menjalar di bagian punggung. Sebelum memasuki puasa yg pertama selasa kliwon, sy sempat bermimpi ada pertemuan pejabat tinggi pemerintahan yg sy hadir di situ, ada juga almarhum/ah bpk presiden Suharto (dgn senyum nya yg khas) & ibu Tien, juga presd.SBY dgn pejabat tinggi lainnya. Insya Allah sy niat melanjutkan dgn asma kurung.Mohon do’a dari ki Umar. Wassalam. AL fatehah buat ki Umar (sent).
By: AlbarMajid on 12 Maret 2011
at 7:07 pm
Wa alaikum salam wrwb
Mimpi yang sama seperti yang pernah kami alami. InsyaAllah pertanda bagus. Silahkan lanjutkan amalan berikutkan dan jaga istiqomah-an dalam mengamalkan ilmu, semoga lebih berdayaguna & bermanfaat.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 21 Maret 2011
at 9:17 am