SHALAWAT AN-NUURID DZAT
Fadhilah :
PERISAI DIRI DARI MARABAHAYA, PERISAI DIRI DARI SEGALA MACAM PENYAKIT PERISAI DIRI DARI SEGALA SENGKALA JODOH, PERISAI DIRI DARI SEGALA KESEMPITAN RIZQI, PERISAI DIRI DARI SEGALA MACAM KESULITAN HIDUP, MEMBUKA PINTU KESUKSESAN DAN KEBERUNTUNGAN, MEMPERKUAT KEIMANAN DAN TAQWA
***
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” QS: (Al Ahzab : 56)
Shalawat adalah permohonan kepada Alloh SWT agar memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya. Apabila Shalawat dijadikan do`a, maka menjadikan do`a tersebut segera naik ke langit.
Tidak diragukan lagi bahwasanya shalawat kepada Nabi saw memiliki keutamaan dan fadhilah yang luar biasa bagi orang yang mengamalkannya. Kesimpulan ini didukung oleh dalil-dalil dari al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih. Untuk mendapatkan fadhilah tersebut, maka orang berlomba-lomba memperbanyak shalawat.
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu Shalawat Nabi SAW, yang disebut dengan Shalawat An-Nuurid Dzat, cukup terkenal di kalangan pengamal ilmu hikmah. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan berkat rahmat Allah swt.
Apabila akan diniatkan sebagai perisai diri (pendinding), caranya sebagai berikut :
- Kerjakan Puasa 3 hari berturut-turut. Dimulai hari Selasa.
- Selama dalam masa puasa tersebut, perbanyaklah membaca sholawat An Nuuridz Dzaat.
- Dihari terakhir puasa, malam harinya (malam Jumat), jangan tidur sampai terbit matahari. Malam itu gunakan untuk sholat malam dan ber-dzikir membaca sholawat An Nuuridz Dzaat sebanyak 1440 kali.
- Setelah selesai membaca shalawat 1440 x, lalu baca doa memohon keselamatan jiwa, raga dan harta benda.
Bi’idznillah, dengan selalu memohon ridho dan perlindungan Allah swt, setelah menjalankan amalan diatas, ilmu hikmah ini akan bermanfaat bagi diri pribadi dan orang-orang yang kita sayangi. Dibukakan segala pintu kebaikan dan kesuksesan.
Khasiatnya antara lain untuk :
1. PERISAI DIRI / BENTENG GHAIB DARI SEGALA MARABAHAYA
Caranya : Shalawat cukup dibaca setiap hari, lalu disambung doa memohon keselamatan. Secara otomatis tubuh terselimuti energi spiritual sebagai benteng dari segala ancaman kejahatan makhluk.
2. KESELAMATAN DARI ANCAMAN SEGALA KEJAHATAN & KERUSUHAN
Apabila anda terdesak atau tiba-tiba dalam keadaan bahaya, kerusuhan massa, maka dengan tahan nafas bacalah Shalawat 3 kali + Doa memohon keselamatan dibawah ini, lalu tiupkan ke kedua telapak tangan, lalu usapkan ke anggota badan yang dapat diraih (sebagai pendinding).
Allahuma inni as alukas salamata” (3x) (Yaa Tuhan selamatkanlah diriku)
Berkat perlindunganNYA anda akan selamat dari marabahaya apapun; pengeroyokan, kerusuhan dan tindakan destructif lainnya yang membahayakan keselamatan. InsyaAllah tetap selamat !
3. KESELAMATAN DARI ANCAMAN SENJATA TAJAM
Amalkanlah shalawat ini secara rutin InsyaAllah, dengan ijin-NYA anda tidak akan terjamah oleh serangan senjata tajam atau jenis senjata apapun selamanya. Jika terdesak, lakukan langkah nomor dua seperti diatas.
4. BENTENG BADAN ANTI PENGEROYOKAN
Amalkanlah shalawat ini secara rutin InsyaAllah, dengan ijin-NYA anda terlindungi dari tindakan pengecut seperti pengeroyokan, ditikam dari belakang, fitnah.
5. KEWIBAWAAN GANDA
Atas rahmat Allah setelah anda sering membaca shalawat ini, maka pancaran aura kewibawaan anda akan semakin luar biasa dan berpengaruh terhadap orang disekeliling anda. Sehingga kawan akan menjadi hormat dan lawan akan segan. Cara untuk menumbuhkan kewibawaan tersebut, cukup baca Shalawat 3 kali + doa ini, sambil tahan nafas : “Memancarlah Perbawaku. Taklukan sukma orang ini terhadapku !!”
Saat tahan nafas dalam hati ucapkan kalimat diatas sambil membayangkan sinar / aura wibawa luar biasa keluar dari dalam diri memancar mempengaruhi sekitar anda. Lalu lepas nafas dan bernafas seperti biasanya.
Kalimat diatas bisa diganti terserah anda, yang penting niat harus kuat dan yakin. Bila anda tahu nama orangnya kata orang ini dalam setiap kontak batin dapat diganti nama orang tersebut.
6. REJEKI LANCAR DAN BAROKAH
Untuk melancarkan datangnya rejeki, maka bacalah secara rutin setiap habis sholat lima waktu sholawat diatas sebanyak 3 kali. Dan memohonlah kepada Allah swt Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah dan Maha Pemberi, dengan penuh pengharapan dan kekusyukan. Lakukanlah dengan istiqomah (tekun), insyaAllah rejeki akan datang dengan lancar.
7. KELUARGA HARMONIS DAN JAUH DARI SEGALA PENYAKIT
Dengan sendirinya bila anda sering dan banyak membaca sholawat atas Nabi saw, seperti diatas, insyaAllah diri atau badan anda sehat dijauhkan dari segala macam penyakit badan dan penyakit hati. Keluarga hidup rukun sejahtera. Amiin.
Dari Abdullah Bin Amru bin Al Ash ra, telah mendengar Rasulullah saw bersabda : Siapa yang membacakan selawat untukku satu kali, Allah akan menurunkan rahmat kepadanya sepuluh kali.
Sedangkan rahmat Allah swt itu meliputi segala sesuatu kebaikan (rejeki, kesehatan, keselamatan dll), baik untuk diri sendiri maupun orang lain/keluarga.
8. PENGASIHAN SEJATI (BUKA AURA)
Dengan penyelarasan energi kharismatik anda akan mempunyai daya Pengasih untuk menambah kepercayaan diri dan menumbuhkan kharisma, sehingga InsyaAllah akan diperlakukan dengan baik penuh welas asih oleh siapa saja.
Caranya sebelum berangkat pergi menemui seseorang, bacalah sholawat diatas 1 kali. Lalu baca kontak batin dibawah ini untuk menyelaraskan energi karismatik anda dengan orang yang dituju. Lalu tiupkan ke telapak tangan anda dan usapkan ke seluruh wajah.
“Bersinarlah daya pengasihku selimuti seluruh tubuhku. Semua orang datanglah kepadaku dengan baik penuh welas asih (cinta kasih) !!”
9. PENYEMBUHAN SEGALA MACAM PENYAKIT
Pengobatan ini bisa digunakan untuk penyembuhan diri sendiri atau orang lain.
- Bacakanlah sholawat diatas pada segelas air putih (tawar) sebanyak kemantapan hati anda, bisa 3 kali, 7x atau 21 x atau 41x atau 99 kali. Air putih dalam keadaan sedang-sedang (tidak panas dan bukan air es).
- Setelah selesai membaca tiuplah air tersebut.
- Niatkan untuk memohon obat (kesembuhan) kepada Allah swt, atas penyakit yang diderita.
- Lakukan beberapa kali sampai ada perubahan yang membaik. Lakukan dengan penuh konsentrasi, yakin dan tawakal kepada Allah swt.
10. MENGISI ENERGI SPIRITUAL (GHAIB) KEDALAM SUATU BENDA
Bila anda ingin mentransfer energi spiritual ke suatu benda misalnya batu cincin / akik, serban, tasbih, keris dan sebagainya agar mengandung energi ghoib untuk tujuan kewibawaan, pengasihan atau tujuan lainnya bagi yang memakainya.
Caranya mudah, cukup rendamkan kedalam air kelapa hijau yang telah dibacakan Shalawat An Nuurid Dzat sebanyak 1440 kali. Lalu agar energi spiritualnya tidak mudah hilang, luntur, menyusut maka bacakan ayat ini 1 kali pada benda yang telah selesai direndam tersebut :
“Bismillahirrohmanirrohim. Innama yastajibul ladziina yasmau’na wal mauta yab’atsuhumul lahu tsuma ilaihi yurjaun” (1x)
Dilanjutkan dengan membaca sholawat An Nuurid Dzat 14 kali.
11. DAN LAIN-LAIN, SESUAI NIAT DAN KEHENDAK ANDA
Bila anda tekun mewirid atau membaca amalan shalawat ini, insyaAllah dengan ijin-NYA, anda dapat mengembangkan manfaat dari ilmu ini untuk berbagai keperluan sesuai hajat anda, dan dengan metode atau cara-cara yang anda mengerti, selama masih diridhoi Allah swt.
***
Bagi yang berniat ingin belajar Ilmu Hikmah seperti ini di Sanggar Maya Rasa Sejati, persyaratan dapat dibaca di halaman PROFIL atau buka tautan ini: PENDAFTARAN PEWARIS BARU
Sedangkan bagi anda yang berminat mempertajam ilmu ini TANPA harus menjadi anggota Sanggar Maya Rasa Sejati, ikutilah SHAKTIPAT SHOLAWAT AN NURIDZAT dengan syarat sebagai berikut : Pria atau Wanita dewasa dan berakal sehat. Biaya sebesar Rp.500.000,- Transfer ke nomor rekening BCA : 45 6489 3589 atau MANDIRI: 137-00-0756054-9 atau BRI: 306301000782502 Atas nama : UMAR SHODICH. Kirim bukti transfer ke nomor WA 08995463377.
Secepatnya akan kami kirimkan Media Tabarrukan & Shaktipat SHOLAWAT AN NURIDZAT ke alamat anda. Semoga bermanfaat.
TESTIMONI :
Pengalaman Nyata dari para sedulur & Pewaris RasaSejati :
Asalamu’alaikum Wr.Wb. Ki Umar Jogya, saya menyampaikan salam silaturahmi buat guru Ki Umar Jogya. Saya mengamalkan sholawat Nur Dzati sesuai tata cara, saya telah melaksanakan puasa 3 (tiga) hari dimulai hari Selasa sampai hari Kamis. Malam Jum’at sampai Subuh saya alhamdulillah telah wirid Sholawat Nur Dzati Rasa Sejati 1440x tamat dan berhasil. Sampai sekarang saya terus mengamalkan sholawat Nur Dzati siang maupun malam wirid secara istiqomah/tekun. Memang Ilmu ini luar biasa, pengalaman pertama untuk mengobati diri sendiri, alhamdulillah sembuh dengan Kuasa Alloh Swt. Kemudian pernah saya mengobati keponakan yang sakit puluhan tahun kena santet, keponakan saya tersebut sudah berobat ke orang-orang pintar (paranormal / spiritualis) tapi tak sembuh. Pada bulan Syawal 1442 lalu, dia datang kerumah saya dengan sempoyongan, pikiran ga karuan, badan sakit, keberadaan di rumah seperti rasa dikuburan, ketakutan. Kemudian dengan memohon pertolongan Alloh, saya berdoa membacakan al-fatihah dan Sholawat Nur Dzat Rasa Sejati sebanyak 3 X, lanjut berdoa memohon kesembuhan. Alhamdulillah setiap 2 hari dikasih air doa sholawat Nur Dzat, keponakan saya tersebut sekarang sudah sembuh total dengan izin Alloh swt berkat sholawat Nut Dzat Rasa Sejati ini.
Yth, Akhmad Al Basyori, 3 Juli 2021
Assalamulaikum. Semoga Ki Umar sehat sekeluarga dan diridhoi sang Maha Kuasa. Setelah saya mempelajari SELAWAT NURID DZAT saya bisa Mendeteksi penyakit dan bisa mengobati orang. Saya sendiripun heran, karena baru pertama kalinya. Saya amalkan untuk menyelamatkan orang dan saya tidak meminta bayaran. Kecuali mereka memberi dan saya tak mampu untuk menolaknya. Karena profesi saya kerja dikantor. Saya hanya mau bantu orang saja. Terimakasih banyak atas semua doa Ki Umar, saya akan mempelajari semua ilmu yang telah Ki Umar turunkan kepada saya, insyaAlloh. (Pewaris) Yth.Fajar, Medan, Sumatera – Indonesia
***
Assalamu’alaykum wrwb. NuwunSewu, salam salim kagem saudaraku semua dan guru Ki UmarJogja yang saya hormati, semoga segenap keluarga besar Rasasejati dalam nikmat sehat wal afiat. Mau share sedikit guru : Ternyata sholawat An-Nuridzat sungguh dahsyat untuk pengobatan. Yang pertama saya coba pada adik sepupu yg umurnya baru 1 th menderita sakit panas selama 3 hari. Saya coba urut/pijit dengan membaca Al-Fatihah dan An-nuridzat, tidak sampai 15 menit setelah itu badannya langsung dingin dan keesokan harinya ternyata sudah sembuh sampai sekarang. Pengalaman kedua baru tadi siang waktu naik Bis. Anak saya mabuk merasa pusing dan pengin muntah. Saya bacakan Al-fatihah dan An-nuridzat pada air putih di botol. Tidak sampai 10 menit anak saya langsung tertidur dan sampai rumah dalam keadaan segar kembali. Alhamdulillah dan terima kasih guru. 9 Juli 2011, dikirim oleh Yth.Wanoko (pewaris), Indonesia
Demikian Ilmu Shalawat An Nuurid Dzat ini kami tularkan semoga bermanfaat.
***
Ki UmarJogja rasasejati.wordpress.com
Qobiltu, saya terima ijazah shalawat An-nuuridzati dari Ki Umar Jogja dengan Sempurna dan atas Ridlo Allah Swt. Amien.
By: Dedi on 16 Maret 2011
at 2:55 pm
mohon ijin…qobiltu….
moga dados dalan kesaean damel kawulo, amin…al fatehah sent
By: teo on 18 Maret 2011
at 11:37 am
Salam pamuji rahayu,
Kpd Yth:
@Dedi dan Teo : Silahkan diamalkan. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 21 Maret 2011
at 9:18 am
assalmkm ki umar,
apakah pelaksanaan puasanya dimulai hari selasa kliwon atau hari selasa biasa?
karena sy mencari di antara koment2 di atas tidak ada yg mnyinggung pelaksanaannya hari selasa apa….
sembah sungkem sakderenge dumateng guru, nuwun
By: teo on 21 Maret 2011
at 12:12 pm
Wa alaikum salam wrwb
Boleh juga dimulai hari Selasa Kliwon. Semoga bisa menunjang kesuksesan amalan anda.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 7 April 2011
at 7:27 pm
mohon ijin untuk mengamalkan Ki
By: aji on 21 Maret 2011
at 12:21 pm
assalamualaikum, hamba ALLAH, mohon untuk mengamalkannya…………….
By: abdul rozak on 21 Maret 2011
at 4:09 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Aji dan Abdul Rozak : Selamat mengamalkan, semoga bermanfaat dalam kehidupan anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 April 2011
at 7:29 pm
Aswb. Semoga kesejahteran terlimpah utk Bopo Guru dan rekan2 semua. Apakah wirid sholawat annuridzat yg 1440 mutlak harus duduk atau bisa sambil berdiri / bisa jalan? Trims.
By: Muh. Safar on 22 Maret 2011
at 6:14 am
Wa alaikum salam wrwb
Usahakan duduk, boleh duduk bersila atau duduk dikursi.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 April 2011
at 7:33 pm
nuwun sewu ki…apakah shalawat tersebut harus dibaca dalam satu majelis, atau boleh ada jeda sekadar untuk berwudhu menghilangkan kantuk..mohon penjelasan.
By: aji on 23 April 2011
at 10:18 pm
Assalamu ‘alaikum wr. wb. Ki UmarJogja
Bismillahir rohmanir rahim
Qobiltu, saya terima ijazah ‘ILMU SHALAWAT AN – NUURID DZAT’ secara sempurna dan haq atas ijin Allah SWT. Amin
Ki UmarJogja, saya ijin mengamalkan, dan mohon do’a.nya,
terima kasih banyak
Alfatihah send
Wasalam.
By: sulistiano on 25 Maret 2011
at 6:01 pm
Assalamualaikum ki umar.
Ki waktu selasa kemaren
saya ngamalin shalawat ini.
Tp saya udah ngamalin nya pada hari senin
malam nya.
Ktika shalat hajat terus bca shalawat nya saya
merasa ada bnyak sosok orang yg berjubah putih memperhatikan saya dan di iringi auranya yg cukup terasa besar dan lampu pun nyalanya sudah tidak beraturan
lalu pada hitungan yg ke 30 tiba2 lampu meledak.
Lalu besok nya saya meminta pendapat kpada
ayah saya tentang kejadian ini ayah saya mengatakan kalau yg
datang pada saat saya wirid itu skitar 7 dan aura nya ke emasan.
Dan menurut ayah saya skarang ada yg mendampingi saya
berupa sosok menggunakan jubah putih.
Kalau Menurut ki umar gmana ya tentang
hal ini dan apa benar yg di katakan ayah saya itu
By: Bahtiar on 26 Maret 2011
at 2:01 am
Nama dan tanggal lahir?
By: Ki UmarJogja on 7 April 2011
at 7:45 pm
Rendri Bahtiyar Kusumah
5 mei 1990
By: Bahtiar on 7 April 2011
at 11:14 pm
MATUR SUNGKEM KIAI,,,,, kalo do ijinkan hamba mau mengamalkan amalan shalawat nuriddzati tersebut,,,,tapi sebelumnya hamba mau bertanya “bagaimana cara sayauntuk mengetahui asma’ tersebut sudah masukpada diri saya setelah sya megamalkan?”
MOHON MAAF SEBELUMNYA JIKA HAMBA LANCANG,
MATOR SAKALANGKONG
By: rafiq sumenep on 27 Maret 2011
at 2:14 pm
aslm.wr.wb
ki mhn izin dan ijazahan untk mgamalkan shalawat ini.
trmksh ki
By: obby13 on 28 Maret 2011
at 6:13 pm
Aslm. Wr. Wb.
Ki Umar saya mohon ijin untuk mengamalkan shalawat nurdzat ini, saya juga mau tanya apakah sholawat ini bisa digunakan untuk pengobatan non medis seperti penyakit kena sihir/guna-guna, kesurupan dll.
Mohon penjelasannya…………terimakasih.
By: jack sufi on 29 Maret 2011
at 5:47 am
assalamu’alaikum wr wb Ki Umar, Mohon ijazah dan izin mengamalkan shalawat nuridzat.
Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Ki Umar sekeluarga..amin
By: ian on 30 Maret 2011
at 3:35 am
assalamu’alaikum ki,, mw tanya amalan supaya waktu ujian sidang skripsi si dosen penguji gak mempersulit,, manut aja dgn kita gimana ki?? apa bisa dgn “Yaa Qowiyu Yaa Matiin (3x) ?? Mohon balasan ki
By: ancy on 30 Maret 2011
at 8:07 pm
assalamualikum…wr.wb ki…
saya berumur 20thn, mempunyai seorang pacar yg saling cinta udah 9bulan…tp beberapa hari lalu putus,,,,dan saya sangat terpukul,,karena yakin dia yg terbaik dan dia pula yg merubah aku semakin dekat dgn sang pencipta,,,
yg saya ingin tanyakan apakah saya bisa menambahkan doa agar dijodohkan dgn mantan saya setelah saya mengamalkan shalawat yg diatas,,,dan baiknya diamalkan dbagian mana ki…
mohon pencerahannya…
terima kasih….
By: danang rahmaji on 5 April 2011
at 5:55 am
Assalamu ‘alaikum wr wb.
Ki umar,saya mhon ijin mngamlkn salawat annuridz dzat dr ki umar ini,mhon bimbingan dan do’a restunya.
By: Putra borneo on 5 April 2011
at 8:46 am
assalamu’alaikum
Terima kasih Ki atas Sharingnya……
saya berniat mengamalkan SHALAWAT AN-NUURID DZAT…….
Mohon Izin nya Ki Umar…
Serta Do’a Restunya….
Agar Lancar……
semoga Allah membalas sagala kebaikan Ki Umar… Amin…
Wassalamu’alaikum
By: Fajar on 5 April 2011
at 1:08 pm
mohon izin mengamalkannya ki………
By: abdul rozak on 5 April 2011
at 5:45 pm
assalamu’alaikum ki umar,
saya mohon izin mengamalkannya.
semoga diberkati allah….
amin…
By: bakhtiar on 6 April 2011
at 10:12 am
assalamu’alaikum ki,
ki sejujurnya sy belum meminta ijazah ilmu sholawat nuridzat, karena saya merasa belum siap dan mampu untuk menjalankan tirakatnya…(karena kesibukan urusan duniawi).
dan sy mengamalkan sholawat ini kadang 3x setelah sholat fardlu, dan jika ada waktu sy bersholawat 100x pagi atau malam.
dan pengalaman sy, saat membaca sholawat ini rasanya ada perasaan yg tidak bisa di lukiskan seperti ketenangan, seperti ada cahaya, dan alam rasanya ikut bersholawat…wallahu a’lam itu semua sekedar perasaan atau feeling sy belaka, karena sy masih belum sensitif atau mata batin terbuka…
sy senang dg sholawat ini meskipun sy belum mendalami makna sholawat ini, dulu mengamalkan karena ingin mengharapkan keamanan, tp kini berbeda saya mengamalkan karena sy suka dan rasanya tenang….serta berat untuk ditinggalkan…
kejadian apakah yg saya alami ki?
mohon pencerahannya ki…
terimakasih
By: Anwar on 7 April 2011
at 7:38 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Sulistiano, @rafiq sumenep, @Obby13, @jack sufi, @ian, @Putra Borneo, @Fajar, @Abdul R, @Bakhtiar : Silahkan mengamalkan ilmu sholawat ini, teriring doa untuk kesuksesan anda semua.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 7 April 2011
at 7:42 pm
Assalamu’alaikum…….
maaf Ki Umar, saya mohon izin untuk mengamalkan sholawat ini.
sekian, terima kasih
Wassalamu’alaikum….
By: Ihya' Ulumuddin on 7 April 2011
at 7:59 pm
Assalamu Alaikum wr.wb.
Begitu luas ilmu Allah.SWT hingga membawa kita pd satu tujuan yaitu Dunia dan Akherat. Mohon ijazahnya Ki Umar.
mohon maaf sblmx Ki Umar, sy pernah d beritahu sholawat nukta oleh Ayah sy bunyi bgni Ki
“Allahumma sholli alaa sayyidina Muhammad Min Nuktatin Dairatul Wujud”
menurut org tua sy klo dbaca pd saat ada gangguan ghoib, entah jinnya yg kabur atw yg pembacanya kabur saat melihatx….. hehehehehe……
Jd sy tetap mewiridx klo ada gangguan ghoib. Tp untung jinx tdk menampakkan dirinya, klo smpai menampakkan dirinya truz mukax hancur wah bisa berabe…. Trpaksa tarik jurus angkat sendal br lari….. Hehehehehe….
Mgk Ki Umar lebih mengetahui manfaat lain dari Shalawat Nukta trsebut.
Mohon pencerahannya Ki Umar
trima kasih
By: Mata Langit on 8 April 2011
at 5:36 am
Wa alaikum salam wrwb
Mohon maaf saya tidak mengetahui Sholawat tersebut.
Anda ini bisa saja, jalan spiritual berdampingan dengan dimensi ghaib. Lah..anda koq malah takut dengan penghuni ghaib (JIN)? hehehe…
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 13 Mei 2011
at 7:00 pm
Assalamu’alaykum
NuwunSewu, Alhamdulillah rinduku terobati, guruku tercinta..Ki Umar Jogja dgn kesibukannya, berkenan menyempatkan diri interaksi dgn dulur2 di RasaSejati
kok lama sekali tidak Ol guru…lagi gelar doa khusus ya guru…??
berapa waktu yg lalu saya mendaya gunakan sholawat An-Nuurid dzat..
sedikit cerita ya guru…kemarin sakitku sempat kambuh lagi.. terbesit dalam hati untuk mengamalkan sholawat tersebut dengan media air…akhirnya, batu ginjal saya keluar 3 biji sebesar kerikil kecil tanpa merasakan sakit…setelah itu saya tunjukan istri saya, istri saya bilang gak sakit mas..krn biasanya keluar batu sakit sekali..
yang kedua saya gunakan pada ikan cupang kesukaan anak saya yg hampir mati alias nggelele..saya ganti air trs bermunajat semoga air ini di berkahi untuk sumber kehidupan dan baca sholawat 7x tahan napas..ahirnya ikanya sampai sekarang masih hidup…sementara ini dulu guru yg bs saya ceritakan…masih byk yg saya tanyakan mengenai Asma Sirr..berhubung ini waktunya mepet krn mau siap2 sholat jumat
Nuwun
By: wanoko on 8 April 2011
at 11:03 am
NuwunSewu, sebelumnya mohon maaf guru kalau ada laku atau kata yg membuat panjenengan bosan utawi jengkel kurang berkenan di hati guru….
saya ingin bertanya, bagaimana seharusnya dalam berdoa untuk mencari ilmu hikmat…apakah saya hrs mengutarakan dengan gamblang, apa yg saya inginkan atau saya cukup menjalani wirid dan laku yang ada di tuntunan ilmu, ilmu akan sendirinya masuk…krn saya pernah baca di blog atau di buku dua2 punya alasan masing-masing…
maaf guru untuk kurikulum ilmu masih jalan di tempat….belakangan ini saya malas sekali untuk melek dan meditasi…tp untuk wirid harian msh saya laksanakan..sebisa mungkin, saya mantapkan di hati..mohon doanya supaya hati lebih mantep lagi dan bs istiqomah…
sampai sekarang bathin ini masih tumpul guru…untuk asma’ sirr.. berapa kali mungkin ada 6x-an saya aplikasikan untuk meredakan hujan..Alhamdulillah atas ijin Allah di kabulkan..dan kemarin di perlihatkan barang tarikan ghoib oleh tetangga berupa keris dan kalung…saya coba pegang, berdoa dan baca Sirr..awalnya kerisnya terasa getaran kecil dan kalungnya saya genggam baca Sirr dalam hati ada rasa hangat dan telapak tangan cedutan trs…tp saya kurang konsentrasi bacanya krn malu dan di kira sok pinter…
tp kenapa guru sirr ini saya coba aplikasikan yang lain selain redakan hujan sering gagal misal mencari barang yg lupa taruh dimana gitu…
alhamdulillah guru sejak amalkan asma latif 1 hidup bertetangga semakin baik
Nuwun
By: wanoko on 8 April 2011
at 3:58 pm
Salam pamuji rahayu,
Semoga yth.Wanoko sekeluarga senantiasa diberkahi nikmat sehat wal afiat.
Segala karunia ilmu masuk dalam keadaan hening, sunyi dan suwung. Yang dimaksud hening adalah keheningan diri, bukan sepi suasana alam sekitar. Seperti ilham, tidak disadari, muncul begitu saja. Bisa saat dalam sendiri, bisa pula saat kita sedang berdiskusi atau melakukan sesuatu.
Oleh karenanya tugas seorang pelaku spiritual adalah mengheningkan diri (baca: batin) agar bisa menangkap hidayah ilmu dari Gusti Allah. Dalam budaya Jawa untuk mengapai itu ada yang namanya lelaku Patigeni, Semedi, Kungkum, Tapa pendhem dan ritual-ritual lainnya. Orang Arab menyebutnya Tafakur. Semua lelaku itu adalah sarana diri untuk menerima hidayah ilmu dari Yang Maha Berilmu.
Sedangkan untaian doa adalah sebuah pengharapan. DIA Yang Maha Segalanya tahu apa yang anda inginkan. Baik yang teruntai dalam lantunan doa maupun yang terbesit dalam hati anda. Selama sebuah doa adalah pengakuan jujur dari hati terdalam, maka mudah terkabul. Sebab sejatinya hatimu langsung tersambung dengan tangan ijabahNYA. Sebaliknya ketika sebuah doa adalah produk dari hawa nafsu, maka doa seakan terasa sulit terkabul atau cepat terkabul tetapi tidak membawa berkah dalam kehidupan. Maka hendaknya berdoalah sesuai dengan kata hati nurani. Bisikannya adalah sejalan dengan suaraNYA.
– Asma Sirr menyimpan banyak faedah. Bila ada waktu ikutlah tetangga anda yang hendak melakukan penarikan barang ghaib. Saat itu bacalah Asma Sirr niscaya andapun bisa melakukan Penarikan Benda Ghaib. Cara membacanya sebagai berikut : “Bismillahirrohmanirrohim. Piranti Pusaka Ghaib ingkang wonten ing … mriki, kulo suwun jumedul kanthi kersaning Gusti Allah. Sirrullah, Dzatullah, Sifatullah, Wujudullah, Af’alullah”
InsyaAllah, benda pusaka ghaib bisa berupa keris, batu akik, kayu atau yang lainnya akan muncul. Jadikan ini sebagai sebuah pengetahuan & pengalaman saja. Saya terlepas dari tanggungjawab atas segala konsekuensi ghaib yang terjadi bila hati anda terjatuh mencintai benda-benda seperti itu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Mei 2011
at 7:33 pm
Assalamu’Alaykum
NuwunSewu, MaturNuwon guru..Atas Pencerahan-nya mohon maap untuk sementara belum ada ketertarikan menarik barang Ghoib krn saya belum tahu/paham betul tentang Ghoib mahkluk2 penghuninya..tp memang dalm hati ada keingin tahuan tentang itu
Alhamdulillah Guru ilmu yg Jenengan Ajarkan Sangat berguna bagi kehidupan saya…Khususus Asmak Sirr yg Sering saya gunakan, coba hening dalam wirid harian, saya sedikit merasakan Energi yg terkumpul dalam badan, tp lebih terasa waktu membaca Kalimatu Izz..Sekarang ini lagi pingin berbenah diri guru melawan Ego, kesombongan dan bersyukur atas Nikmat Tuhan…menjadi manusia yg lebih baik…Tp kenapa guru, setiap ingin mendekat pada Tuhan ujian malah sering datang, tp hati ini lebih tenang guru..
Nuwun,
By: wanoko on 14 Mei 2011
at 2:05 pm
Wa alaikum salam wrwb
Semakin tinggi pohon tumbuh, semakin besar pula terpaan angin cobaan yang mengguncangnya. Tetap semangat, sabar dan tawakal kepada Allah. Semoga anda senantiasa diberikan jalan keluar terbaik dari segala problematika kehidupan ini.
Aamiin
By: Ki UmarJogja on 15 Mei 2011
at 5:16 pm
Assalamu’alaikum
Mohon ijin untuk mengamalkan Ki..
By: joko. on 10 April 2011
at 9:01 am
Asslmkm Wr.Wb…….
Ki umar mohon ijin mengamalkan, namun ada yang ingin saya tanyakan………apakah sholawat ini berkodam? Jika iya, apakah bentuk khodamnya, apakah dari golongan jin ataukah malaikat…….terus terang saja ki, saya sedikit trauma dengan khodam, takut kalau ternyata yang masuk itu khodam jin……maklumlah saya orang yang bodoh dalam hal ilmu hikmah, untuk itu saya mohon penjelasan Ki Umar. Nuwun……..
By: wong bodho on 10 April 2011
at 11:11 pm
Wa alaikum salam wrwb
Seluruh amalan doa dan wirid apa saja bisa mengandung khodam. Entah itu asmaul husnah, sholawat, ayat-ayat suci, doa-mantera, hizib, ratib dan sebagainya. Sebab itu adalah hukum mekanisme alam ghaib. Maka berhati-hatilah dalam niat dan tatacara amalan.
Semoga Allah senantiasa membimbing jalan spiritual anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Mei 2011
at 7:40 pm
assalamu’alaikum
@ ki umar mohon ijin tuk mengamalkan
By: mad.nur on 11 April 2011
at 9:11 am
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Ki Umar saya yang bodoh ini mohon ijin tuk ngamalkan sholawat an nuurid dzat nya semoga bermanfaat di dunia dan akhirat
tu ki umar al fatihah 100x
By: kamandanu on 11 April 2011
at 10:57 pm
MOHON IJIN NGAMALIN NUWUN
By: sutono on 13 April 2011
at 12:40 am
Assalamu’alaikum ki Umar , mohon ijin untuk mengamalkan ilmu sholawat ini .Teriring doa buat ki Umar semoga sehat selalu dan mendapat rahmat dari Allah SWT. Aaaamiin . Wassalamu’alaikum
By: ariyanto on 13 April 2011
at 6:24 am
ki umar saya mohon ijin untuk ngamalin ilmu yg ki umar posting…nuwun
By: ahmad irawan on 21 April 2011
at 2:37 pm
Assalamualaikum wr.wb.ki saya mohon ijin untuk mengamalkan atas petunjuknya,semoga allah meridoinya.
By: Ahmad irawan on 21 April 2011
at 3:53 pm
ass wr wb, saudraku ki umar jogja mhon ijin mngmalkan pd wktunya nanti, namun mhon brkenan ki umar menjawab prtanyaan sy sesuai nama lengkap sy diatas ; ki apakah sy ada bakat dlm hal dunia spiritua ? Sy mhon jawbannya guna mnunnjang spirit smangat sy itupun smuanya krna allah dan mudah2 manfaat dunia dan akhirat,,amin,,wass
By: asep saepulloh on 23 April 2011
at 5:12 pm
sayaa mohon kepada ki umar untuk saya amalkan….
dan mohon ijazahkan ki… wasssalaam…..
By: helmi aray king on 24 April 2011
at 11:29 am
saya minta ijin untuk mengamalkan shalawat nurdzati…..
saat ini saya coba buat amalan rutin … dzikir sholat dhuha dan hajat dan di tambah ightifar dan ayat kursy tidak ada hitungan pasti sekalian puasa senin kemis.. maksud hati buat belajar dan melatih diri dolo supaya wadah saya kuat… takut terjadi apa apa.
alhamdullilah .. hasil yang di dapat adalah ketenangan batin dan diri, emosi bisa di jaga, rejeki alhadullilah lancar…
By: windo on 27 April 2011
at 1:23 pm
Assalamu ‘alaikum wr wb,Mohon ijinnya….Insya Allah di amalkan…jazakallah khairan kasiran
By: gumm on 27 April 2011
at 10:31 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Joko, @Mad.Nur, @Kamandanu, @Sutono, @Ariyanto, @Ahmad Irawan, @Asep S, @Helmi, @Windo, @Gumm : Silahkan diamalkan sesuai dengan tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga bermanfaat dalam kehidupan anda sekalian.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Mei 2011
at 7:46 pm
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
ki umar, saya telah melaksanakan riyadloh ilmu shalawat an-nuuridzati.Wirid’nya yg 1440 Kali saya selesainya pd wkt shubuh&setelah shubuh sekitar jam 5.15 pagi saya ketiduran, Ki.Soal’nya Mata udh tdk kuat Lg.Yg saya tanyakan ki, Apakah saya harus mengulangi Riyadloh’nya lg bulan dpn atau hanya cukup mewiridkan saja setiap hari?Terima kasih
Wassalaamu’alaikum. Wr. Wb.
By: Anas on 29 April 2011
at 7:54 am
Wa alaikum salam wrwb
Cukup wiridkan saja setiap hari. Setelah masa kira-kira 100 hari atau 3 bulan silahkan diulang kembali. Semoga lebih berdayaguna dalam kehidupan anda sehari-hari.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Mei 2011
at 7:44 pm
Nwun sewu ki umar,.
Bade nyuwun ijin ipun kangge ngamalaken solawat ..mugio angsal berkah skeng mho kuaos..
By: sugeng r on 29 April 2011
at 8:52 pm
ass.ki mohon izin mengamalkannya .terima kasih ki.
By: parto on 1 Mei 2011
at 2:37 am
assalamu alaikum Ki mohon ijin tuk mengamalkan doa doa ya ada di blok ini dan pengijasahannya,dan doa dari ki umar,semoga Allah merestui niat saya ini.trimakasih wassalam.
By: ahmad irawan on 4 Mei 2011
at 1:48 pm
ass.. mohon do’anya ki dan ijazahnya untuk saya amalkan, bisakah saya bertemu langsung dengan jenengan, saya orang gondanglegi malang jawa timur??? dan dimana alamat rumah jenengan atau nomer telponnya untuk mempermudah konsultasi??? mohon bimbingannya
By: abdur rohman on 4 Mei 2011
at 7:55 pm
Assalamualaikum Ki Umar, saya mohon izin mngamalkan SHALAWAT AN-NUURID DZAT. AL-FATIHAH terhatur untuk Ki Umar, Wassalam, Asep S
By: Asep Solehudin on 7 Mei 2011
at 9:39 pm
Ki, mohon ijin mengamalkannya ya…. Doanya ya ki…..
By: M Amirullah on 9 Mei 2011
at 1:46 pm
Assalamu alaikum,
mohon izin ki,untuk mengamalkan sholawat ini
By: Ali on 11 Mei 2011
at 2:13 am
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth:
@Sugeng R, @Parto, @Abdur rohman, @M Amirullah, @Ali : Silahkan diamalkan sesuai dengan tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga bermanfaat dalam kehidupan anda sekalian.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 13 Mei 2011
at 7:49 pm
Ass wrwb, sya mohon ijin Ki UmarJogja untuk mengamalkan SHALAWAT AN-NUURID DZAT AL-FATIHAH ini, atas petunjuknya semoga ALLAH SWT memberi berkah NYA…Amin, terhatur untuk Ki sklg Wassalam, terima kasih.
By: aji eka on 13 Mei 2011
at 9:22 pm
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan diamalkan bila dirasa bermanfaat. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Teriring doa untuk kesuksesan anda.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 14 Mei 2011
at 12:31 pm
Assalamualaikuum…
Yang Saya Mulyakan .. Guru saya Tercinta,.. Ki UmarJogja..
Mohon restu dan izin Ki. .. Saya ingin mengamalkan ilmu ini dengan sungguh-sungguh…
Semoga Allah swt. senantiasa memulyakan Ki UmarJogja..
Wassalamualaikum wr wb.
By: ndangaura on 14 Mei 2011
at 1:13 pm
Wa alaikum salam wrwb
Selamat mengamalkan. Teriring doa untuk kesuksesan anda.
Mugi Gusti Allah ngijabahi. Aamiin ya rabbal alamin.
By: Ki UmarJogja on 14 Mei 2011
at 1:17 pm
saya sudah melakukan ritual ke semua itu,,, tapui kk q gk bisa merasakan energnya,,,,, ya ki,,,,
By: hendra on 14 Mei 2011
at 11:27 am
Energi????
Ketika orang lain berhasil sukses, bahkan nyawanya bisa selamat melalui sarana amalan doa ini. Saat kita gagal, maka yang seharusnya dilakukan adalah intropeksi diri.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 14 Mei 2011
at 1:08 pm
Assalamualaikuum…
Yang Saya Mulyakan .. Guru saya Tercinta,.. Ki UmarJogja..
Mohon restu dan izin Ki. .. Saya ingin mengamalkan ilmu ini dengan sungguh-sungguh…
Semoga Allah swt. senantiasa memulyakan Ki UmarJogja.. ALFAATIHA..
Wassalamualaikum wr wb.
By: ndangaura on 14 Mei 2011
at 1:22 pm
assalamualaikum Wr…Wb….
ki guru umar yang terhormat,
alhamdullilah hirabbil alamin akhirnya saya bisa juga melaksanakan tugas yang ki guru umar ijazahkan yaitu amalan ILMU SHALAWAT AN-NURRIDZAT dengan lancar dan tidak ada cobaan,
ki guru saya mau bertanya waktu melaksanakan puasa kedua dimalam harinya setelah saya shalat hajat terus wirid sebanyak 40X ketika wirid badan belakang saya tepatnya pundak sebelah kiri terasa anget kadang adem ky ada yang niup, sekitar jam 3an pagi saya tidur tp ketika saya berbaring badan saya seperti ada yang gerakin dan badan saya seperti mau terbang atau pisah dari raga apakah ini yang disebut mraga sukma ya ki…..
malam terakhir yaitu malam jum’at entah hitungan keberapa kaki kiri saya terasa kaya ada setrum(kesemutan) tp alhamdulilah semua itu g saya hiraukan saya fokuskan kebacaaan wirid,apakah menurut ki guru umar ada sesuatu yang masuk kediri saya atau itu cuma hanya sugesti saya saja……mungkin cm itu saja yang bisa saya sampaikan
wassalam…..
alfatehah sent……..
By: nurutama on 15 Mei 2011
at 9:38 am
Wa alaikum salam wrwb
Ada interaksi dari khodam JIN. Selama tidak mengganggu batin anda, hiraukan saja (jangan dipikirkan). Nikmati, rasakan sensasinya semoga dapat menambah kepekaan batin anda untuk berinteraksi dengan ghaib. Ingat, ghaib tidaklah selalu disamakan dengan JIN. Dunia ruhani dan dimensi alam meditasi juga merupakan wilayah Ghaib. Cepat atau lambat insyaAllah apa yang anda sebut sebagai Meraga Suksma itu akan anda alami juga. Tekunlah berriyadhoh dan jagalah 4 Perkara.
Semoga Allah senantiasa memberikan anda ilmu yang luas dan bermanfaat.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 Mei 2011
at 4:40 pm
assalamualaikum wr…wb..
terima kasih atas pencerahannya ki guru, saya sangat senang dan selalu langsung mudah memahami dimana ki guru menjawab.
By: nurutama on 15 Mei 2011
at 11:16 pm
asallam….kumm . mohon ijiin 7 utk menggamalkan ilmu yg abang ajarkan
By: tohir on 17 Mei 2011
at 2:41 am
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan diamalkan sesuai dengan tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga bermanfaat dalam kehidupan anda.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 17 Mei 2011
at 8:42 am
ASWB KI.MOHON IJIN DAN MOHON IJAZAHKAN SALAWAT INI KI,
By: ali taip on 17 Mei 2011
at 11:16 am
Aswb. Alhamdulillah Bopo Guru, hari ini Jumat 20 Mei Saya baru saja selesai riadhoh Sholawat Nurdzat, mohon doanya supaya barokah dan bermanfaat bagi Saya sekeluarga dan masyarakat banyak dan mohon Saya yg awam ini senantiasa dibimbing.
By: Muh. Safar on 20 Mei 2011
at 3:37 am
Wa alaikum salam wrwb
Alhamdulillah. Amalkanlah dalam kehidupan sehari-hari. Teriring doa restu untuk anda sekeluarga. Semoga bermanfaat selalu.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 20 Mei 2011
at 10:16 am
Setelah baca-baca ilmu yg diijazahkan di blog ini kuputuskan ngamalin sholawat ini. Makasih banyak ki umar.. moga-moga kedepannya aku gak tergoda lagi sama manisnya bahasa iklan ilmu ghoib instan. Yg diiklankan di tabloid mistik. Sudah puluhan biji yg aku beli tapi gak kerasa manfaatnya, mungkin aku-nya yg gak punya bakat dalam ilmu ghoib, mungkin juga karena terjebak dengan keinginan untuk memiliki kehebatan suatu ilmu. Mohon doanya ki umar moga ntuk kedepannya aku lebih ikhlas dalam mengamalkan sholawat ini dan aku tinggalkan smua amalan ilmu yg pernah aku amal kan. Trus mau tanya nih ki umar, gimana caranya membersihkan diri dari energi ilmu-ilmu ghoib instan yg pernah aku beli, yg cara memasukan ilmunya ada yg pake air. Ada yg bake serbuk. Ada yg pake besi bulat kecil. Saya takut mungkin akan berpengaruh buruk untukku. Karena saya sendiri gak tau apakah benda yg saya minum itu mengandung energi sprti yg diiklankan ato bukan. Maaf ki umar aku jadi curhat nih
By: Ondra on 21 Mei 2011
at 11:05 am
Salam pamuji rahayu,
Maaf sebelumnya saya sunting dulu tulisan anda. Pusing juga membaca tulisan yang tidak ada titik dan koma-nya. hehe..
Monggo, Silahkan mengamalkan keilmuan RasaSejati bila dirasa bermanfaat. Ikuti tatacara dan taati tatatertib yang ada. Bila ada kendala silahkan konsultasikan kepada kami, insyaAllah kami siap membantu sesuai kadar kemampuan & ilmu pengetahuan kami. Sudah menjadi tugas pengijazah untuk memberikan bimbingan atas ilmu yang diijazahkan.
Bila anda risau dengan apa yang sudah dimasukan paranormal dalam diri anda itu, silahkan amalkan ritual Ruwatan. Tatacara bisa anda simak di halaman “Ruwatan”.
Teriring doa, semoga anda senantiasa dalam lindungan Allah ta’ala.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 Mei 2011
at 7:58 am
Assalamu’alaikum wr. wb. dan pamuji rahayu Ki Umar & juga Mas Ondra. Saya pernah membaca tulisan Al-Hikam di Ibnu Athoillah tentang hak warid dan hak Allah SWT sebagai pemilik tunggal segala di dunia ini.
Hak mutlak Allah-lah yang harus didahulukan untuk disembah dan diingat lewat wirid-wirid kita termasuk dari wirid yang diajarkan oleh Ki Umar. Jika ada atsar (akibat-dampak) dalam wirid kita itu – bukanlah tujuan akhir seorang warid. Makanya Ki Umar dan para guru beliau (serta guru kita tentunya), sangat menekankan pertama yang harus di-dawam-kan (dibiasakan) dalam kurikulum adalah SAYYIDUL ISTIGHFAR – mendahulukan positioning diri kita di hadapan Illahi (Engkau SWT adalah Tuhan dan aku adalah hamba – Engkau SWT superhero dan aku adalah zero – Engkau SWT Maha Kuat dan aku lemah). Subhanallah, bagus sekali kurikulum ini.
Jika elmu yang kita temui di iklan-iklan tabloid, dan juga di situs-situs lain selama ini saya tidak pernah gubris, tapi ENTAH mengapa ketika saya membaca di rasasejati ini saya koq seperti ada KLIK. Kalau ditanya, saya juga tidak tahu – saya hanya mensyukuri saja. Hanya Allah SWT yang tahu. Penjelasan Ki Umar sepertinya maknyess di dalam ROSO saya.
Semoga kita semua mendapatkan tempat ‘berteduh’ untuk ‘ndeprok’ mendapatkan seberkas kesejukan pemahaman dalam AGAMA kita, lebih dari sekedar syariat regular yang biasa kita lakukan. Tertuju pada kondisi ‘trance’ hening-hening-hening; menghayati betapa Tuhan SWT begitu berkuasa, betapa ciptaan-Nya begitu indahnya.
Akhirnya saya merasakan betapa ketika melihat; isteri, anak, rumah, tetangga, dan semua yang tergelar di alam ini begitu Besar Keagungan-Nya. Saya tidak bisa lagi berucap kecuali SUBHANALLAAH, WALHAMDULILLAH, WA LAA ILAAHA ILLALLAAAAH … ALLAAHU AKBAR.
Robbanaa Maa Kholaqta Haadzaa Baathilaa … Subhaanaka Faqinaa Adzaabannaaaar (Tuhan, Kau ciptakan ini dengan tidak sia-sia … Maha Suci Engkau dan selamatkan kami dari siksa api neraka) …
Blog ini dan Ki Umar membawa saya pada satu pijakan lebih kedepan dalam beragama.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Salam Ta’dzim Ki Umar. Semoga Allah SWT yang Maha Baik selalu memberikan keberkahan dan kebaikan kepada Ki Umar sekeluarga.
Satrioaji – ditulis dari ketinggian 2800 meter di atas permukaan laut.
By: Satrioaji on 22 Mei 2011
at 11:46 am
Wa alaikum salam wrwb
Saya tertegun membaca tulisan ini. Lalu berucap syukur kehadirat Allah, sebab saudara kita ini (Satrioaji) telah melangkah kejenjang spiritual yang lebih tinggi. Semua itu semata-mata adalah hidayah Allah yang diberikan kepada diri anda, Satrioaji.
Sebuah wacana untuk anda semua : “Diawali dengan Istighfar dan nanti akan kembali kepada istighfar lagi. Seperti sebuah lingkaran. Begitulah tata amalan di RasaSejati ini.”
Monggo, silahkan dilanjutkan tafakur dan perenungannya. Semoga semakin lapang dada anda, semakin luas menampung ilmu-ilmu Allah yang diilhamkan dalam dada anda.
Al Fatehah sent..
By: Ki UmarJogja on 23 Mei 2011
at 8:07 am
Makasih banyak ki umar ..
By: Ondra on 22 Mei 2011
at 8:07 am
Maaf ki umar aku ganggu lagi neh..mau nanya ki apakah boleh ngamalin sholawat ini di setiap saat soal nya aku kan penjaga toko jadi daripada duduk melamun saja aku baca aja ini sholawat
By: Ondra on 23 Mei 2011
at 5:20 pm
assalamualaikum wr…wb….
ki guru umar yang terhormat,
setelah saya mengamalkan/mendawamkan ILMU SHALAWAT AN-NUURID DZAT alhamdulilah tiap hari saya selalu mengamalkan 41x,dan ketika saya tertidur dimalam hari saya bermimpi tentang keampuhan ilmu shalawat an-nuurid dzat dimana kala itu saya sedang menyembuhkan org sakit dengan menggunakan atau mentransfer ilmu shalawat an-nurid dzat sambil memegang perut sipasien yang terasa sakit,dan sangat terasa energinya lewat tangan kanan saya, dan saya mengeluarkan penyakitnya sipasien dari perut sambil membaca shalawat an-nurid dzat sambil meraba yang akhirnya penyakitnya itu bisa saya keluarkan langsung dari mulut.
Dan secara kebetulan di dunia nyata ada org yang sakit dikeluarga saya yaitu ibu saya yang sudah 4 bulan lamanya berbaring yang sakitnya itu persis dimimpi saya. Sebenarnya saya pengen menggunakan/mempraktekan ilmu shalawat an-nurid dzat ini untuk penyembuhan ibu saya ataupun org lain tp saya takut ditertawakan atau diejek org lain,tetangga,keluarga saya terutama bapak saya yang kurang mengerti tentang hal hal yang berbau mistis,supranatural,spiritual,sedangkan saya pribadi mempercayai akan adanya hal seperti itu jd menurut ki guru umar apakah saya tetep mempraktekan ilmu shalawat an-nuurid dzat itu untuk kesembuhan ibu saya terutama org lain yang membutuhkan bantuan saya, saya pribadi insya allah ikhlas tulus bila mana saya dibutuhkan bantuan/tenaga untuk menolong sesama.
mohon maaf ki klo tulisan saya agak panjang…..
semoga allah yang MAHA segalanya memberikan keberkahan,kesehatan buat ki guru umar beserta keluarga…..AMIIN.
wassalam.
alfatehah sent…….
By: nurutama on 24 Mei 2011
at 9:43 am
Wa alaikum salam wrwb
Praktekan saja. Akan menjadi hikmah (pelajaran) dan pengalaman yang berharga. Semoga ilmu-ilmu yang anda amalkan semakin memberkahi kehidupan anda sekeluarga.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 25 Mei 2011
at 6:11 am
terima kasih ki guru umar atas pencerahannya….
wassalam…
By: nurutama on 27 Mei 2011
at 8:50 am
Assalam
Salam kenal Ki
Saya newbie di blog ini
Ijinkanlah untuk dapat kiranya mengamalkan yg Ki Umar ajarkan
Mohon di do’akan agar bermanfaat untuk saya & klg
Matur nuwun
By: adi on 28 Mei 2011
at 11:16 am
Salam Ki..
Insya Allah malam ini malam wirid 1440 X
mohon ijin dan doa nya ki..
By: Abu Zahri on 26 Mei 2011
at 8:51 am
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Adi, @Abu Zahri : Selamat mengamalkan. Teriring doa untuk kesuksesan anda. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 30 Mei 2011
at 7:04 pm
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ki Umar saya newbie yang baru ini, mohon dizinkan ilmu SHolawat ini semoga bermanfaat bagi saya ,keluarga, saudara, teman dan semua orang yang berada dekat dan jauh dari saya.
By: Herman on 27 Mei 2011
at 1:26 pm
“Allohumma sholi wa salim wa barik ala sayidina muhammad. Annurid’dzati was sirris saari fi sairil asmai
wash shifati wa ala alihi wa shobihi wa salim”
ATAU
“Allohumma sholi wa salim wa barik ala sayidina muhammadinin nurid’dzati was sirris saari fi sairil asmai
wash shifati wa ala alihi wa shobihi wa salim”
yang bener yang mana ki saya lebih sering dengar yang Muhammdinin nurid’dzati
By: Herman on 27 Mei 2011
at 9:12 pm
Sama saja
By: Ki UmarJogja on 30 Mei 2011
at 7:01 pm
Ki Umar, sugeng dalu – pamuji rahayu. Izinkan saya tanya, karena kurikulumnya sampai disini … he.he.
Yang benar DZA-nya disini PANJANG (dzaa) atau PENDEK (dza)
Annurid-dzati
atau …
Annurid-dzAAti
Wassalam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 30 Mei 2011
at 7:49 pm
Bismillaahirrahmaanirrahiim
insyaAllah saya akan puasa selasa rabu kamis mulai malam ini dengan selalu bersholawat Nuridzati. Semoga Allah memberikan ridho-nya. Mohon Ki Umar Jogja bantu do’anya. maturnuwun
By: Saryadi on 30 Mei 2011
at 8:30 pm
Slam persaudaraan se murid Ki Umar ,, 🙂
By: Imam Sidiq on 30 Mei 2011
at 9:02 pm
Selamat mengamalkan. Teriring doa untuk kesuksesan anda.
Mugi Gusti Allah ngijabahi. Aamiin
By: Ki UmarJogja on 1 Juni 2011
at 7:47 am
amiin ya Rabbal’alamiin. Maturnuwun
By: Saryadi on 1 Juni 2011
at 8:45 pm
Assa wr wb, maaf Ki Umar Jogja, saya mau tanya, selama dalam puasa disarankan memperbanyak bacaan shalawat nur idzati, apakah artinya tidak berpatokan jumlah, apa 21x, 41 kali, sebab saya kadang kalo habis sholat tahajud sampe 100x. mohon penjelasannya. maturnuwun
By: Saryadi on 1 Juni 2011
at 9:01 pm
Wa alaikum salam wrwb
Perbanyaklah semampu anda. Yang penting bisa istiqomah. Artinya semakin hari semakin berkualitas penghayatannya. Bukan hanya mengejar jumlah bacaan wirid.
Selamat mengamalkan.
By: Ki UmarJogja on 5 Juni 2011
at 10:42 am
Bismillah hir rahman nirrahiim ,
Assalamualaikum . . .
Ust , Gue mau amalin ilmu Shalawat An Nuurid Dzat , karena Gue lebih yakin ke ilmu macam shalawat seperti ini karena menurut hadits jika istiqomah dalam ber shalawat Insya Allah , Allah membalas Shalawat kita 10 X lipat !!! balasannya FIDDUNYA HASANAH WAFILL AKHIRATI HASANAH , Amiin . Insya Allah . Mohon bimbingannya Ust , Ki . . ? Tadi Sore ( Senin , 30 Mei 2011 ) sebelum magrib Gue udah mandi jinabat dgn niat membersihkan hadats kecil dan hadats besar dalam diri ini . Dan Insya Allah mulai besok pagi Gue akan menjalani Ibadah Puasa Shalawat An Nuurid Dzatmenurut Ustadz / Ki Umar , Mohon bimbingannya . Saya haturkan beribu rasa haru dan terima kasih atas pertemuan saya dengan panjenengan di blog ini 🙂 Dan Insya Allah Gue untuk 4 hari kedepannya sampai hari Jum`at 03 Juni 2011 , Gue akan silaturrahhim si blog Aki , sambil mengabari proses puasanya . Sudi kiranya Aki berkenan 🙂 Mohn maaf ya ki , apabilah ada kata yg kurang berkenan .
From : Imam Sidiq , Sidoarjo
By: Imam Sidiq on 30 Mei 2011
at 9:00 pm
Hari pertama puasa ki, Alhamdulillah masih lancarr,, Mau tanya ki , ini puasa biasa atau harus puasa mutih kan ? dan berbuka bisa dengan apa saja bukan hanya nasi putih saja ? bukan puasa mutih kan ?
Hari ini , yaitu Selasa 31 Mei 2011 , Saya tadi sehabis Shalat fardhu selalu baca dan mengamalkan wirid SHALAWAT AN-NUURID DZAT sebanyak 21 kali , tapi saya kurang pasti 21 pas atau lebih , memang jikalau lebih itu enggak boleh dan harus pas 21 kali , atau ndak apa – apa lebih dari 21 kali yg penting minimal harus 21 kali gitu ?
Satu lagi ki , Saya tertarik dengan khasiat yg poin 4 yaitu , ” BENTENG BADAN ANTI PENGEROYOKAN
Amalkanlah shalawat ini secara rutin InsyaAllah, dengan ijin-NYA anda terlindungi dari tindakan pengecut seperti pengeroyokan, [ditikam dari belakang], fitnah, selamanya. ” Itu yg saya beri tanda kurung maksudnya ditikam yg maknanya dikacau oleh teman se kantor misalnya , atau ditikam yg maknanya ditusuk dg senjata tajam ? Dan yg lebih hebatnya bisa efek selamanya ? Maksudnya selamanya itu cara ngamalinnya apa cukup dg mengamalkan wirid SHALAWAT AN-NUURID DZAT minimum 41 kali sehari terus dalam sehari itu akan terlindungi dari pengeroyokan dan ditikam dsb begitu ?
Maaf ki saya menganggu aki dgn banyak tanya, mohon maaf kiranya . Imam
By: imam sidiq on 31 Mei 2011
at 8:50 pm
Salam
Selamat mengamalkan.
– Tentang aplikasi khasiat itu bisa luas maknanya. Mencakup keselamatan apa saja, entah ditikam dengan senjata, ataupun dijahili teman dan sebagainya.
– Selama diamalkan dengan istiqomah, insyaAllah khasiatnya akan tetap langgeng sampai akhir hayat.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 1 Juni 2011
at 6:03 am
Alhamdulillah , hari terakhir puasa ke 3 yaitu tepat di hari kamis Juni 2011, dan insya Allah jika nanti masih lancar, saya nanti malam akan membaca wirid SHALAWAT AN-NUURID DZAT sebanyak 1440 kali . Mohon doa restu dari Ki Umar semoga saya bisa berhasil. Untuk Aki Saya menghaturkan terimakasih, Alfatihah send !
Ki saya mau tanya lagi , boleh ?
Membaca komentar dari teman-teman sepengamal SHALAWAT AN-NUURID DZAT, saya jadi lebih semangat 🙂
1. Tadi malam saya ketiduran ki, jadi ndak bisa shalat lail/tahajud jadi ndak sempat baca wirid 41 X , Tapi subuh tadi seusai shalat subuh saya mbaca cuma 22 X ki, apa boleh ?
2. Ilmu Shalawat ini kan katanya khasiatnya bisa langgeng sampai akhir hayat selama tetap istiqomah dalam mengamalkan, Nah dalam Ilmu ini ada pantangannya ki ? Misalnya saya berbuat dosa tetapi saya tetap shalat maka apa khasiatnya tetap ada dan tidak terpengaruh atau apakah akan luntur ?
3. Khasiat yang langsung bereaksi setelah katam ilmu ini apa ki ? Pengalaman dari komentar2 teman-teman katanya badan panas yah ? Nah, terus bagaimana kita tahu jika ilmu itu sudah aktif di tubuh saya ?
4. Ini yg terakhir dan sedikit menegangkan , hehe , Bolehkah saya waktu selesai tepat di hari Jum`at.nya setelah matahari terbit , Saya boleh mengetes dgn cara menyayatkan silet tajam di lengan saya ? Apa terluka berdarah atau tidak . Mohon maaf ki, bukannya takabur 🙂
Nuhun , Wassalam .
By: imam sidiq on 2 Juni 2011
at 9:16 am
@imam shidiq: Aduh kang… Bagi sya khasiat ilmu ini akan terlihat bila dlm keadaan yg terdesak, kalau memang ingin langsung diuji coba itu ada “mantra lebur wojo”. . .
By: Deri on 2 Juni 2011
at 11:33 am
Tak perlu tes pakai silet2an lah Mas. Saya setuju dengan Mas Deri. Kata Ki Umar juga, bahwa ‘miracle’ juga tidak selalu dengan kekebalan … Anda masih bisa melihat, Anda masih bisa makan, Anda masih bisa buang air kecil dan masih banyak lagi … adalah CONTOH ‘miracle’ keajaiban-keajaiban dalam kehidupan kita.
Kata orang Minang, Takuruang Tapi Di Luar, Tahimpit Tapi Di Atas … Jadilah orang yang biasa-biasa saja … tapi RUHANI Anda TERDETEKSI oleh pemilik jagad raya ini.
Sungguh itu lebih dari sekedar tidak mempan disilet. Gak perlu atraksi Mas.
Salam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 2 Juni 2011
at 12:01 pm
@Kang Satrioaji: Setuju!!
By: Deri on 2 Juni 2011
at 12:43 pm
@Deri: Thanks to Mr. Deri , Sy baru ngeliat halaman mantra lebur jowo , ternyata oh ternyata ilmu itu mudah dipelajari ya 🙂 Jadi tertawa sendiri . Ngomong2 saya boleh sharing2 dgn sampean ? Sudah ngamalin brapa macam ilmu apa aja dari Tuan Umar ?
By: imam sidiq on 2 Juni 2011
at 2:51 pm
Imam shidiq: Mr..? Aduh sya msh bau kencur kang, msh blm bs apa2, pgl saja sya dek, atau mas. Hehe…
Silahkan disimak setiap kolom dari beberapa kajian disini kang, nanti kang imam akan tahu.
Tetap semangat kang!!
By: Deri on 2 Juni 2011
at 3:17 pm
@Satrioaji : “Tidak perlu tes pake silet2an segala, Gak perlu atraksi lah Mas. . .” Maaf Bapak/Mas yg SANGAT Bijak , Lalu Sampean tentunya tidak hendak bermaksud menuduh bahwa Tuan Umar itu hanya bualan dusta tentang Pengalaman Khasiat oleh Tuan Umar khususnya di Poin 3, “Selamat dari ancaman senjata tajam maupun segala macam senjata” tidak ‘kan ?
Seperti jika Saya mau beli Motor bekas dan mengajak anda untuk menemani Saya memilih Motor bekas, Sampean bilang Ndak perlu dicoba/diatraksikan dahulu Mas, yg penting MIRACLEnya Motor itu bisa jalan. Padahal sang pemilik Motor bekas yg akan saya beli itu mengijinkan Motornya dicoba/atraksi . Tapi dgn mudahnya Mulut Sampean mengatakan tidak perlu untuk dicoba/diatraksikan . Yg penting Miraclenya .
Seperti juga mengatakan : ” Anda tidak perlu buka usaha bisnis, tidak perlu menambah kuadran pemasukan uang, tidak perlu ATRAKSI( dlm konteks ini kesuksesan finansial ) , Yg penting MIRACLEnya Anda masih bisa Hidup, Makan, Minum, walaupun pas-pasan. Haha . Mau Selangkah lebih maju kok seakan ndak boleh, Saya Ragu akan Pola Berpikir Anda .
Lalu Sampean bilang ” Anda bisa melihat, mendengar, makan, minum, bisa B.A.B , bisa berjalan , dsb itu sudah merupakan MIRACLE ” Wah Sampean ini Mau jadi Calon Motivator baru seperti Pak Mario Teguh yach ? Saya jadi meragukan akan Prinsip Anda ? Gak Jelas . Hehe . Ya Ma’ap
Kita disini sbg Murid yg tujuannya menuntut Ilmu dari Tuan Umar, seharusnya sbg sesama murid saling menyemangati . Kok Anda merasa kurang butuh akan ilmu ini ? Oh Mungkin Anda ini Levelnya Sudah menjadi Orang Yg SANGAT SANGAT Bijak
Semoga dapat dimengerti, Wassalam
By: imam sidiq on 2 Juni 2011
at 4:35 pm
Weleh weleh… Koq malah jadi sarana debat? Udah kang satrioaji & kang imam yg damai aja ya…
Kang imam: Sya yakin kang bahwa kang satrioaji tidak bermaksud utk menggurui…
Begitu jg dgn kang satrio, maafkan kan imam bila ada kata2nya krg pas dihati.
Iya, kita sama2 belajar, sama2 menjaga, sama2 memberi saran serta kritik, dan juga saling memberi semangat. Namun point ke-3 kan bunyinya”selamat dari ANCAMAN sejanta tajam”. . . Kalau dicoba artinya bkn ancaman, tapi “tes”, hehe
Hmmm.. Jadi ingat kesaksian syg dlm mencoba tuah ASMA’ SUNGEH RAJEH. Ya… Pisau dapur yg saya pakai sehari2 sya coba dilengan kiri. Alhasil memang benar, tidak luka hanya kulitnya saja yg terlihat terkelupas….
Semangat!!!
By: Deri on 2 Juni 2011
at 5:29 pm
@Selamat dan sejahtera, saudaraku Imam Shidiq…
1.untuk amalan memang seharusnya sesuai tuntunan guru…untuk latihan ( Riyadhoh) tdk mengapa…bulan depan bs di ulang kembali…InsyaAllah, dgn niat yg baik amalan tetap bermanfaat tp kurang mantap…
2.InsyaAllah ilmu langgeng sp akhir hayat apabila bs istiqomah….apabila kita berbuat dosa…seingat saya, Ki Umar pernah berkata ilmu yg kita amalkan tidak akan luntur apabila berbuat dosa..tp energinya yg kita kumpulkan akan berkurang…
3. badan panas itu rasa luarr…tiap pengamal mgkn berbeda-beda..klu saya dulu tulang2 terasa ngilu semua dan lemas….iringi dgn istighfar, Insya Allah tentram..
4. Kalau di silet sebaiknya jgn dulu saudaraku, Coba aja dulu di tes yg lebih bermanfaat misal untuk pancar wibawa dan penyembuhan penyakit…kalau ada tawuran InsyaAllah..Gusti kang moho agung Memberikan keselamatan…
kalau bersikeras ingin di tes tuah kebalnya….bs di isikan ke telur dulu…
saya sdh mengamalkan 2x sholawat An-Nuridzt ini tp tes kekebalan saya blm coba, tp sdh bersyukur, setiap pergi keluar rmh di kasih keselamatan Gusti kang moho welas asih..Alhamdulillah, saya diselamat dari sakit batu ginjal dgn sarana sholawat ini dgn media air …Alhamdulillah, mari kita belajar Istiqomah dulu, masalah Tuah itu urusan Tuhan
kalau kita wirid pas jam 12 malam InsyaAllah selesai pas Shubuh
mohon maaf Nuwun,
By: wanoko on 2 Juni 2011
at 5:40 pm
@Kang Wanoko: Hmmm..Rasanya adem kalo kang wanoko udah keluar turun tangan, hehe..
Semangat Kang!! Monggo kita sholat magrib dulu. . .
By: Deri on 2 Juni 2011
at 5:53 pm
Mas Deri / Mas Wanoko, terima kasih petuahnya yah. Ki Umar mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Salam ta’dzim. Sedulur saya minta maaf jika ada yang kurang pas.
Salam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 2 Juni 2011
at 6:19 pm
Assalamu’alayku, Kangmas Satrioaji, mohon maaf saya tdk bermaksud menggurui/memberi petuah, hanya ingin berbagi aja…
Saudaraku semua di RS mari kita sama2 belajar ngilmu dan belajar berfikir positif, jangan mengedepankan Esmosi…mungkin kalau ada saudara yg kasih masukan dicermati dulu apabila kurang berkenan dihati, jgn di bawa Esmosi..InsaAllah, dada lebih lapang untuk menerima ilmu ILLAHI ROBBI…untuk sedulur semua yg ingin ksh pada saya silahkan…dgn senang hati, krn itu yg saya tungguu krn itu ku jadikan cambuk hatiku supaya menjadi manusia yg lebih baik lagi…mari sama2 belajar, biarpun itu berat
saitik-saitik asal kelakon ( sedikit demi sedikit yg penting sp tujuan dan maksudnya)
Nuwun,
By: wanoko on 2 Juni 2011
at 9:57 pm
Alhamdulillah hari ini Jum’at (saya menulis ini jam 05.05) selesai sudah rangkaian wirid shalawat Nuridzati. Mulai shalat lail 4 rakaat jam 00.15 dilanjut witir 3 rakaat, mulai wirid shalawat 1440 x kira2 jam 00.30. selesai jam 03.30, menunggu adzan shubuh, kmd shalat shubuh berjamaah di masjid, sekarang nunggu matahari terbit, insyaAllah dilanjut shalat Dhuha. Semoga barakah dan diijabahi apa yang saya lakukan, amiin Ya Rabbal alamiin. saya haturkan trimakasih kepada Ki Umar Jogja, Al Fatihah sent to Ki Umar Jogja
By: Saryadi on 3 Juni 2011
at 5:11 am
Pak Saryadi, barakallaah – semoga berkah – saya senang membaca tulisan Pak Saryadi; memberikan semangat pada saya Pak untuk mengikutinya. Kita tunggu petuah dari Ki Umar dan sesepuh lain.
Mohon doakan juga Pak.
Salam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 3 Juni 2011
at 6:07 am
Mas Satrioaji: Ya Allah Yang Maha Kuasa, kabulkanlah do’a saudara saya Mas Satrio. Amiin Ya Rabbal’alamiin.
Mas Satri0, insyaAllah dengan saling silaturahmi walau hanya lewat blog ini akan banyak bermanfaatnya, khususnya dalam hal kebaikan. Mari kita saing mendo’akan yang baik-baik. Salam persaudaraan
By: Saryadi on 4 Juni 2011
at 6:31 am
@Pak Saryadi: Mantapz!
By: Deri on 3 Juni 2011
at 8:09 am
mas Deri: Trimakasih atas do’a dan supportnya. Sukses juga buat mas Deri.
By: Saryadi on 4 Juni 2011
at 6:35 am
@Satrioaji : Maaf pak , kemarin agak sedikit ndak enak omongan saya, lagi labil soalnya, hehe . Sekali lagi maaf pak, 🙂
Soalnya saya sedang nungguin rampungnya ritual puasa Shalawat An Nuurid dzat dan nggak sabaran nungguin hasil tes “uji coba” khasiat ilmu ini . .
By: imam sidiq on 3 Juni 2011
at 5:37 pm
Mas Imam, jujur saya suka semangat-nya. Tidak apa2, yang penting kita selalu silaturahmi. Semangat + keyakinan akan menghasilkan ngelmu yang luar biasa, sepertinya. Semoga lelaku Mas Imam diberkahi Allah SWT.
Saya malah belum puasa & melek untuk Ilmu Sholawat An-Nuuridzaat nih. Doakan ya Mas. Karena sampai sekarang saya masih di Asma Sirr, sesuai kurikulum.
Salam, Satrioaji
By: Satrioaji on 3 Juni 2011
at 8:12 pm
Mohon Maaf semuanya atas tulisan saya , sehingga membuat “Kamar ini” di Blog Ki Umar rada sedikit rame, hehe . Maaf 🙂
Perkenalkan Saya Imam Sidiq dari Sidoarjo, Datang jauh2 dari Sidoarjo ke Jogja ( padahal deket, lah wong lewat media internet, hehe ) hanya untuk mencari dan belajar suatu ilmu baru .
Saya sebagai yunior di sini memohon dengan rendah hati agar supaya untuk teman2 senior disini mau berbagi pengalamannya . Boleh kakak2 senior ? 🙂
By: imam sidiq on 3 Juni 2011
at 5:39 pm
Kabar hari ini :
Alhamdulillah saya tadi pagi sudah selesai acara ritual puasanya. Ceritanya begini, tadi malam sekitar pukul 23.00 malam, saya bangun malam dan segera ambil air wudhu dan melakukan shalat sunnah Taubat 2 rakaat + saya tambah shalat sunnah hajat 2 rakaat u/ memohon kepada Gusti Allah agar terkabul hajat ilmu Shalawat ini . Lalu berangkat menuju Masjid di deket kampung saya untuk melakukan acara membaca Shalawat 1440 X .
Sampai di Masjid pukul 23.50 dan shalat tahiyatul dulu baru membaca wirid Shalawat An Nuurid Dzat tepat pukul 00.03 , Saya membaca Shalawat ini saya pastikan lebih dari 1440 X , yakni sekitar 1500 X . dan berakhir sekitar pukul 04.00 pagi dan dilanjut membaca doa penutupnya . Ritual pun selesai , tidurr . . .
Pukul 06.00 pagi Matahari menyapa saya dengan warna kuning kemerah-merahan. Saya pun bangun, dan langsung berangkat kerja .
Tapi tubuh saya tidaka merasakan apa-apa pun seperti yg pernah dialami teman2 , saya tidak mengalami badan kepanasan ataupun tulang ngilu2 , Saya jadi khawatir kalau2 ilmu ini tidak merasuk dalam diri saya .
Emangnya untuk mengetahui Ilmu sudah merasuk atau belum setelah ritual semua dijalani itu dengan cara apa dan bagaimana Ki ? Mungkin Mas Wanoko atau Mas Deri selaku senior yg lebih dahulu mempraktekkan Ilmu Shalawat ini bisa memberi pencerahan ke saya ? Kata Mas Winoko, Ilmu ini bisa mengeluarkan energi pancaran wibawa dan pentembuhan penyakit ya ? dan bisa menyalurkan energi ke sebuah Telur ? Bagaimana caranya Mas ?
Nuhun
By: imam sidiq on 3 Juni 2011
at 5:45 pm
Copas jawaban dari Guru umar buat nambahin kritik maupun saran… hehehe
“Jangan hanya sekedar terbuai oleh khasiat, karena pada hakekatnya khasiat & tuah itu tidak ada. Semuanya ada karena kekuatan dan ridho dari Gusti Allah yang diberikan kepada para hambaNYA yang istiqomah dalam bermunajad kepadaNYA melalui perantara amalan-amalan ini. Lalu dari situlah tertulis pengalaman ruhani para pengamal ilmu dan tersusunlah khasiat-khasiat.
Bila anda berniat mengejar khasiat dan kesaktian, maka yang akan datang kepada anda adalah khodam JIN. Bila anda luruskan niat, maka Allah pun akan memberikan hidayah jalan menuju kepadaNYA. Adapun bila nanti dalam perjalanannya anda merasakan manfaat suatu amalan ilmu maka itu adalah bias dari kondisi ruhani anda. Maka luruskan niat anda dulu sebelum mengamalkan amalan ilmu hikmah. Bila anda ragu, maka tinggalkanlah. Bila anda yakin maka amalkanlah.
Maaf ya kang Imam, saya harap kita bisa sama2 mengerti akan jawaban dari Ki Umar ini, hehehe
By: Deri on 3 Juni 2011
at 11:31 pm
Untuk Saudara Imam: Yth Mas Imam, setahu saya dalam tata cara pelaksanaan puasa dan wirid shalawat nuridzati itu untuk TIDURnya baru setelah matahari terbit (baca lagi aturannya, no 4). Maaf ya Mas sedikit koreksi. Jangan putus asa.
Salam persaudaraan
SARYADI
By: Saryadi on 4 Juni 2011
at 7:00 am
Assalamualaikum, Ki Mohon izin untuk mengamalkannya, trimakasih
By: Deden on 3 Juni 2011
at 5:42 pm
@imam Shidiq, untuk pancarkan wibawa coba anda baca kembali…ulasan Ki Umar diatas, kalau penyenbuhan dulu saya coba dgn tahan napas membaca 7x setelah itu ditiupkan ke air setelah itu di minum…Alhamdulillah batu ginjal keluar sebesar batu krikil kecil, sp sekarang rasa sakit itu tdk kambuh lagi…yg kedua saya praktekan pada ikan cupang kesukaan anak saya yg hampir mati, sy bacakan air bersih dan memohon pada tuhan supaya menjadi sumber kehidupan…jrengg ikan tersebut msh hidup sp sekarang
yg mslh telur saya blm pernah mencoba…kemarin sy coba ksh masukan untuk tes kekebalan daripada menyakiti diri dgn menyilet tangan lebih baik energinya di isikan ke telur, kalau memang kulit telur mengerass menurut saya bs juga untuk kekebalan, krn tulisan Ki Umar di atas bs di manfaatkan sesuai niat…
mohon maaaf seingat saya Ki Umar mengajarkan saya semua Do’a adalah sarana Keputusan tetap pada Gusti Allah yg maha Kuat
manusia hanya diwajibkan yakin, bersungguh2 dalam berdoa…dan itu semua tdk gampang perlu latihan dgn tekun…krn sering semaunya sendiri, ingin mengatur gusti Allah, hrs mengabulkan doa kita…bukannya mengoreksi diri apakah saya sdh benar dalam berdoa..?????
mohon maaf lahir bathin saudaraku Imam Shidiq tulisan diatas ini bukan maksud menggurui mas Imam tp itu pengalaman saya sendiri..kalau mas, berkenan silahkan di kaji…kalau nggak suka dgn tulisan saya, buang aja di laut…hehe maksudnya jgn di bawa esmosi
Nuwun
By: wanoko on 3 Juni 2011
at 8:02 pm
@Imam shidiq: Hehe… Sama kang, ane msh sm kyk kang satrioaji, msh di asma’ sirr… Blm ada apa2nya, hehe
@Kang Wanoko: Kang, kalo nyembuhin peliharaan pengamalannya sama tuh, bedanya cm dijenis peliharaannya, hehe…
By: Deri on 3 Juni 2011
at 8:24 pm
Salam pamuji rahayu katur poro sedulur sedoyo,
Wah sepertinya telah menjadi kajian yang menarik. Saya hanya sekedar “urun rembug” saja. Hehe…
@Deri : Tetap semangat seperti biasanya ya. Salut 🙂
@Satrioaji & Wanoko : para kaum muda lebih banyak membutuhkan bimbingan ya. Memang harus ekstra sabar. Hehe…
@Saryadi : Rasa penghayatan anda sungguh menarik, semoga Allah mengijabahi apa yang menjadi harapan anda sekeluarga.
@Imam Sidiq : Anda terlena untuk segera menyelesaikan ritual, seharusnya sebuah amalan lebih dihayati dan dinikmati. Hal ini pernah disinggung dalam artikel Indera Keenam. Setiap amalan ilmu yang dilakukan akan terasa getar-getar ilmu. Setiap pengamal bisa berbeda-beda rasa sensasinya ditubuh.
Saudara2ku semua, kita sedang mempelajari ilmu RasaSejati, ilmu yang sejati artinya Ilmu yang melibatkan rasa pribadi. Maka rasa itu penting. Ilmu hikmah adalah ilmu olah rasa. Bukan rasa pahit, manis, asam yang ada di lidah itu. Rasa sensasi di fisik itu rasa luar. Rasa tentram itu rasa dalam. Dibalik itu semua ada rasa yang tidak akan pernah berubah-ubah, yaitu RasaSejati. Kekebalan itu wilayah rasa fisik. Bisa luntur dan hilang. Kebal senjata tajam, tetapi tembus bila ditusuk dengan bambu atau dibakar dalam api.
Dengan memahami RasaSejati dalam diri masing-masing, hidup didunia bisa dilewati dengan tentram. Yang jahat berbalik menjadi berbuat baik. Segala penyakit kembali kepada asalnya. Yang lapar menjadi mengenyangkan. Bala bencana berubah menjadi rahmat. Setiap ucapan doa-mantra menjadi manjur. Apa yang terbayang menjadi kenyataan. Semuanya itu bukan dikendalikan oleh NAFSU keinginan. Bukan demikian. Seperti para Nabi, Budha, Avatar, dan orang-orang pilihan, mereka dekat dengan Yang Maha Kuasa, doanya dikabulkan, tetapi tidak pernah meminta yang macam-macam. Semua itu karena mereka telah mengerti hakekat ini.
Inilah inti belajar ilmu di Rasa Sejati ini.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 5 Juni 2011
at 9:47 am
Assalamu alaikum ki
Untuk amalan Shalawat ini saya juga mohon izin untuk mengamalkan semoga menjadi keberkahan Aamiin.
Wassalam
By: putra pasundan on 6 Juni 2011
at 12:26 pm
Assalamualaikum
Mohon izin mengamalkannya Ki, makasih,,
By: Deden on 6 Juni 2011
at 3:37 pm
ada ndak ilmu yang rasa coklat atau stroberry itukhan lebih enak daripada rasa sejati
By: Ki Aryo Sabdo Pamungkas on 6 Juni 2011
at 11:51 pm
klau mau rasa yang macem-macem cari aja di carefour terdekat oke
By: Ki Aryo Sabdo Pamungkas on 6 Juni 2011
at 11:53 pm
Ki mohon doanya saya hari ini mulai puasa 3 hari sesuai tuntunan dari ki Umar,mohon doanya semoga diberikan kelancaran dan kemudahan Aamiin
By: putra pasundan on 7 Juni 2011
at 12:41 pm
Salam pamuji rahayu,
Selamat mengamalkan. Teriring doa dari kami untuk kesuksesan anda. Semoga ilmu-ilmu yang anda amalkan bermanfaat dan memberkahi kehidupan anda sekeluarga.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 8 Juni 2011
at 12:05 pm
Terima kasih atas Doa nya ki Guru, semoga ki Guru juga selalu mendapat keberkahan atas ilmu-ilmu yang sudah ki Guru ajarkan kepada kami semua
By: putra pasundan on 8 Juni 2011
at 4:11 pm
Aamiin ya rabbal alamin
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 9 Juni 2011
at 7:32 am
Assalamau’alaikum Warohmatullah..
Segala puji hanya untuk Alloh Subhanahu wata’ala. Sholawat dan salam semoga selalu dilimpahkan pada Baginda Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam.
Mohon maaf Ki, saya dulu pernah dapat ijazah tapi Beliau gak memberitahu fadhilahnya secara komplit, dan ternyata subhanalloh begitu banyak fadhilahnya.
Dari blog milik Panjenengan saya jadi lebih mengetahuinya.
Mohon ijin Panjenengan, untuk saya amalkan.
Dan, nyuwun sewu lagi, kalo boleh tau alamat Panjenengan di mana? Saya juga di Jogja. Panjenengan bisa jawab ke email saya cuwik_jogja@yahoo.co.id
Matursembah nuwun Ki.
Wassalamu ‘alaikum Warohmatullah.
By: El Yahya Imogiri on 9 Juni 2011
at 3:39 pm
Wa alaikum salam wrwb
Semoga amalan ilmu yang telah diijazahkan & anda amalkan selama ini bermanfaat dan memberkahi kehidupan anda sekeluarga.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 10 Juni 2011
at 8:16 am
Alhamdulillah ki guru saya sudah selesai melaksanakan puasa 3 harinya, badan tetep seger cuma saya rasa masih belum bisa sesuai tuntunan guru soalnya pas wirid 1440 kadang saya ketiduran sambil duduk,lalu disambung lagi wiridnya, hawa kantuknya luar biasa besar
By: putra pasundan on 10 Juni 2011
at 7:22 am
Alhamdulillah, istirahatlah. Nanti selepas Jumatan siap dicoba / diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 10 Juni 2011
at 8:23 am
Terima kasih ki Guru atas wejangan dan Do’anya,semoga keselamatan dan keberkahan selalu menyertai ki Guru dan Keluarga Aamiin
By: putra pasundan on 10 Juni 2011
at 12:54 pm
ki umar, mohon ijazah amalan solawatx untuk saya amalkan, trmksih
By: abdur rohman on 10 Juni 2011
at 10:35 pm
Ki Umar,
Salam ta’dzim dan sugeng rahayu.
Pewaris Ki Umar, sedang melaksanakan hari ke-2 Ilmu Sholawa An-Nuuridz Dzaat, mohon dapat dipantau dan diarahkan secara quantum jarak jauh guru. Semoga dapat menyelesaikan dengan baik dan berguna untuk kehidupan sendiri, keluarga dan lingkungan.
Terima kasih dan salam ta’dzim kembali.
Wassalam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 15 Juni 2011
at 3:49 pm
Assalamualaikum www ..
Slam buat ki umar skeluarga, mg Allah SWT snantiasa mlindungi ki umar skeluarga. Amin ! Ki, tolong izinkan sy mngamalkn shalawat annurridzat. Trimakasih
By: Dewi on 15 Juni 2011
at 10:02 pm
Ass, ki umar yg baik. Ki mohon izinkan sy mengamalkn ilmu shalawat annuridzat. Terimakash
By: Dewi on 16 Juni 2011
at 4:09 am
Ki Umar, assalamu’alaikum wr. wb.
Salam ta’dzim Ki Umar. Sekarang saya menginjak hari ke-3 lelaku untuk Ilmu sholawat nurridz-dzaat. Koq seperti ada yang berubah berat dan besar di suara saya, ketika berbicara atau mengaji. Mengaji lebih menghayati …
Karena kata Ki Umar … pelaku spiritual tidak boleh Gumunan dan harus Mantep dan Yakin, maka saya hanya meyakini saja bahwa something has happened – dan itu selalu lebih baik mestinya.
Pastinya selalu berbeda, orang yang tidak menjalankan lelaku dan yang menjalankan lelaku bukan? Termasuk ilmu sholawat ini.
Namun demikian, saya pribadi masih mohon bantuan ke Ki Umar dengan segala kerendahan hati untuk ‘sambil’ melihat lelaku yang saya jalani. Semoga Ki Umar bisa membimbing dan merasakan apa yang telah terjadi pada saya tersebut; dan masih dalam koridor keilmuan RasaSejati.
Mohon komentar balik-nya Ki Umar.
Wassalam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 16 Juni 2011
at 7:19 am
Ki Umar,
Pagi shubuh buta ini saya telah selesai lelaku Ilmu Sholawat Nuridz Dzaat. Alhamdulillah, semua karena pertolongan Allah SWT.
Mohon berkenan Ki Umar untuk melihat ‘eter’ yang mungkin sudah terlihat. Baru kali ini saya merasakan lelaku ilmu itu memang harus dirasak-rasakno. Nikmat juga ya, menjalankan puasa 3 hari dilanjutkan ‘melek’ sampai pagi sampai nanti matahari terbit.
Wassalam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 17 Juni 2011
at 1:32 am
Salam pamuji rahayu,
Amalan Annuridzat silahkan diulang bulan depan. Itu yang meningkat malah energi ilmu dari Guru anda sebelumnya. Apakah ilmu Asma Suryani?
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 18 Juni 2011
at 7:31 am
Ki Umar – guru salam ta’dzim.
Insya Allah saya akan ulangi bulan depan. Oh ya, Asma Suryani padahal tidak pernah memakai lelaku ya Ki. Saya juga tidak tahu yang meningkat malah Asma Suryani itu. He.he. Tapi itu pun bagi saya sangat baik kan Ki. Memang masih saya amalkan; jika kepepet. Maksudnya meningkat itu … meningkat keampuhannya Asma Suryani yang saya amalkan begitu? Wowwww … subhanallah kalau begitu nih.
Tidak apa-apa, semakin sering lelaku bagi saya semakin lebih baik.
Oh ya Ki Umar, pertanyaannya, bagaimana agar yang meningkat itu adalah Ilmu Sholawat Nuriddzaat, dan tidak salah fokus lagi.
Terima kasih Ki Umar atas segala bimbingannya, bulan depan artinya 1 bulan dari sekarang ya Ki. Nanti waktu mau lelaku saya akan kontak deh Ki Umar agar dibimbing dengan benar. Memang kemarin saya langsung saja dengan melihat kurikulum.
Wassalam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 18 Juni 2011
at 7:43 am
@kang Satrio: sya temenin meleknya kang… Hehe
tp sya sedang tidak mengamalkan apa2, hihihi. . .
By: Deri on 17 Juni 2011
at 1:57 am
Mas Deri, terima kasih ya. Saya sudah beraktifitas normal. Semoga diberkahi oleh Allah SWT. Sekarang dan terus selamanya.
Wassalam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 17 Juni 2011
at 5:02 am
Aswb. Sugeng enjing Bopo Guru dan rekan2 semua. Saya ada sedikit pertanyaan. Saya setelah riadhoh 3 hr Sholawat Nurdzat, tiap menjelang subuh Saya dawamkan 41x, sebelumnya di kontrakan Saya banyak sekali tikus berkeliaran sampai2 mengganggu tidur malam, dan itu sudah bertahun2, Alhamdulillah sekarang tikus2 pergi semua, terakhir kedengaran ada tikus pada mlm terakhir riadhoh tgl 13 Mei 2011. Apa iya ada hubungannya dgn amalan tsb? Mungkin ada yg bisa menjelaskan.
By: Muh. Safar on 17 Juni 2011
at 8:33 am
Pak Muh Safar, sesuatu kejadian terjadi bukan kebetulan. Oleh karenanya salah satu syarat dari Ki Umar dalam belajar Ilmu Ghoib adalah tidak boleh GUMUNAN (banyak heran) dengan kejadian-kejadian di sekeliling kita. He.he.
Saya suka sekali testimonial dari Pak Muh Safar. Jazakallah atas sharingnya. Semoga berkah ilmu kita semua Pak.
Wassalam,
Satrioaji
By: Satrioaji on 17 Juni 2011
at 11:35 am
Wa alikum salam wrwb
Iya, saya setuju dengan Mas Satrioaji.
Yth. Guspar ingatlah fadhilah Sholawat ini. Kelak ijazahkan & gunakan untuk membantu orang yang membutuhkan. Misalnya untuk menuntaskan masalah sawah ladang yang terserang hama. Saya kira Sholawat ini bagus diamalkan oleh para penduduk di Jawa Timur yang beberapa waktu yang lalu diserang hama ulat daun. Boleh diujicoba. hehe…
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 18 Juni 2011
at 8:00 am
@Kang muh.safar: Wah, mantap pengalamannya…
@Kang Satrioaji: Selamat siang kang, mari kita siap2 utk menjalan sholat jum’at…
By: Deri on 17 Juni 2011
at 11:46 am