
Ini namanya Rajah Khatim Sulaiman atau disebut juga Al-Asykal As-Sab’ah, sangat masyhur dikalangan para ahli hikmah / spiritualis, tersohor didunia ilmu hikmah. Tentang Khatim Sulaiman dijelaskan oleh Syech Al Bunni dalam kitabnya :
- Tiga tongkat yang terjajar sesudah khatim diatas kepalanya seperti gigi yang berdiri.
- MIM yang berlubang & putus, kemudian tanggal didalamnya 2 garis yang sama.
- Ada 4 garis yang mempunyai jari-jari terjajar memberi isyarat kepada kebaikan rizki yang terkumpul.
- HAK yang lengket kemudian WAWU yangg dilengkungkan seperti bambunya tukang cantuk yang mengandung misteri.
- Akhirnya sama seperti permulaannya, yaitu khatim yang berbentuk persegi lima yg menyimpan misteri.
Didalam Khatim Sulaiman mengandung misteri, isyarah, faedah dan khasiyyat yang menguntungkan. Diantaranya: untuk membatalkan pengaruh sihir (santet), mengusir musuh, membuat musuh menjadi susah / sedih / tak berdaya, meramaikan lokasi yang sepi (angker), menarik pembeli saat berdagang, mempermudah usaha, membangkitkan kekuatan (kesaktian), untuk kewibawaan & mahabbah (pengasihan) disukai & disegani, penjagaan dan keamanan dari yang dikhawatirkan, serta keselamatan dari serangan senjata tajam.
Dalam kitabnya, Syaikh Al-Buni mengisahkan ada seorang lelaki dari keluarga Ja’far Al Manshur, yang dicari-cari oleh seorang penguasa, hendak dibunuh. Setelah tertangkap dan hendak dihukum pancung, keajaiban terjadi, pedang sang Algojo tidak mampu menebas leher lelaki itu. Sampai diulang beberapa kali, pedang terpental lepas dari tangannya. Kemudian sang penguasa memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa lelaki itu. Alangkah terkejutnya mereka, ternyata lelaki itu membawa tulisan KHATIM SULAIMAN. Syaikh Al-Buni menerangkan rajah ini ditulis dengan Tinta campuran Zakfaron, Misk dan Bukhur (Kemenyan Arab), selain itu juga memilih saat (waktu) yang tepat (baik), serta dibacakan Qosam (doa-doa khusus) untuk mengaktifkan daya tuahnya.

Komentar Terbaru