Oleh: Ki Umar Jogja | 1 September 2017

Sebelum Belajar Ilmu Hikmah

PELAJARILAH ADAB dan AKHLAK

*

Tanya : “Apa yang harus saya lakukan untuk memulai belajar ilmu hikmah?”

Ketahuilah bahwa para ulama terdahulu sangat perhatian sekali pada masalah adab dan akhlak. Mereka pun mengarahkan murid-muridnya mempelajari adab sebelum menggeluti suatu bidang ilmu.
Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,

تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.

Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,

بالأدب تفهم العلم

Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”

Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata, “Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.

Ibnul Mubarok berkata,

تعلمنا الأدب ثلاثين عاماً، وتعلمنا العلم عشرين

Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”

Ibnu Sirin berkata,

كانوا يتعلمون الهديَ كما يتعلمون العلم

Mereka (para ulama) dahulu mempelajari petunjuk (adab) sebagaimana mereka menguasai suatu ilmu.”

Makhlad bin Al Husain berkata pada Ibnul Mubarok,

نحن إلى كثير من الأدب أحوج منا إلى كثير من حديث

Kami lebih butuh dalam mempelajari adab daripada banyak menguasai hadits.

Dalam Siyar A’lamin Nubala’ karya Adz Dzahabi disebutkan bahwa ‘Abdullah bin Wahab berkata,

ما نقلنا من أدب مالك أكثر مما تعلمنا من علمه

Yang kami nukil dari (Imam) Malik lebih banyak dalam hal adab dibanding ilmunya.

Imam Malik juga pernah berkata, “Dulu ibuku menyuruhku untuk belajar dengan Robi’ah Ibnu Abi ‘Abdirrahman. Ibuku berkata,

تعلم من أدبه قبل علمه

Pelajarilah adab darinya sebelum mengambil ilmunya.

Imam Abu Hanifah lebih senang mempelajari kisah-kisah para ulama dibanding menguasai bab fiqih. Karena dari situ beliau banyak mempelajari adab. Imam Abu Hanifah berkata,

الْحِكَايَاتُ عَنْ الْعُلَمَاءِ وَمُجَالَسَتِهِمْ أَحَبُّ إلَيَّ مِنْ كَثِيرٍ مِنْ الْفِقْهِ لِأَنَّهَا آدَابُ الْقَوْمِ وَأَخْلَاقُهُمْ

Kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlaq luhur mereka.” (Al Madkhol, 1: 164)

Diantara orang yang sibuk mencari ilmu tetapi lupa akan belajar adab & akhlak adalah ia mudah menggibah gurunya, tidak hormat pada guru, bahkan berprasangka buruk terhadap guru, atau terlambat ketika menghadiri majlis ilmu, dan “penyakit” lainnya yang melanda para murid. Padahal dengan adab yang baik maka ilmu tersebut menjadi berkah dan manfaat.

Bagaimana ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan kemanfaatan, atau tidak terasa daya khasiatnya.

—o0o—

Ki Umar Jogja

rasasejati.wordpress.com

Iklan

Tanggapan

  1. Jadi apakah artinya Adab? Dan apa artinya Ahlak itu sendiri? Mohon dijelaskan KangMas? Matur nuwun.


Silahkan Bertanya & Berdiskusi dengan Sopan :

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Kategori

%d blogger menyukai ini: