RASA SEJATI

ALIRAN SANGGAR MAYA RASASEJATI

Salam. Mohon maaf Ki guru, saya mau tanya tentang rasa sejati beraliran ilmu hikmah ataukah ilmu kejawen??

Wa alaikum salam,

Aliran ilmu hikmah dan kejawen itu menurut anda yang bagaimana? Sebenarnya saya ingin menyamakan persepsi dulu. Sebab banyak orang salah kaprah dalam memahaminya. Saya mencoba menjelaskan tentang ajaran di Sanggar Maya Rasa Sejati, mulai dari pertanyaan yang mendasar yaitu :

Apa yang dipelajari di Sanggar Maya Rasa Sejati?
Bergabung di Sanggar Maya RasaSejati berarti akan belajar ilmu spiritual. Yang dipelajari adalah tentang hidup yang sejati. Artinya hidup sesuai dengan jatidiri yang sebenarnya. Bukan hidup yang sekedar ikut-ikutan trend atau ikut pendapat orang lain, kata si A, si B dan lainnya. Akhirnya tidak tahu tentang dirinya sendiri. Bukan seperti itu.

Kurikulum ilmu di Sanggar Maya RasaSejati banyak bernafaskan Islam (tasawuf), tetapi tidak melalaikan ajaran lokal, yaitu ajaran leluhur kita (Jawa) yang adiluhung dan tidak ada pertentangan dengan ajaran syareat agama. Misalnya dalam ajaran tasawuf Islam (hadits Qudsi) dikatakan : “Barang siapa yang mengenal nafs (dirinya) maka akan mengenal Tuhannya“. Ungkapan itu dalam ajaran Jawa disebut dalam kaweruh Ingsun Sejati (jati diri), Sedulur Sejati, Guru Sejati, Sukma Sejati. Sebuah pengetahuan untuk mengenal karakter dirinya sendiri yang sejati, tidak dipengaruhi oleh karakter orang lain (ikut-ikutan).

Metodenya / Thariqoh / tarekat seperti apa??
Thariqoh atau orang awam menyebutnya Tarekat itu artinya jalan, metode, atau boleh juga diartikan Cara. Di Sanggar Maya RasaSejati tarekatnya menggunakan tiga metode, yaitu :
1. Doa (wirid),
2. Pengendalian hawa nafsu.
3. Adab sikap laku lahir dan batin.

Dalam ajaran leluhur kita sejak jaman kewalian, ketiganya disebut Mel, Laku & Patrap.

Oleh sebab itu di Sanggar Maya RasaSejati nantinya Pewaris akan diijazahkan berbagai amalan Wirid, amaliyah puasa sebagai salah satu metode pengendalian diri dan belajar Patrap Meditasi, Tafakur (berpikir), dan Tadabur (kembali memperhatikan) tentang ayat -ayat Allah yang tersurat (Al Quran & As Sunah) serta ayat-ayat yang tersirat di alam semesta (ilmu hidup).

Kesimpulannya, demikian itulah jalan spiritual yang kita tapaki di Sanggar Maya Rasa Sejati. Mengenal jati diri, agar mengenal Tuhan. Dalam ajaran Jawa itu disebut kaweruh sangkan paraning dumadi. Artinya pengetahuan yang membahas tentang darimana dan akan kemana manusia. Itulah tujuan puncak belajar ilmu Spiritual.

Maka bila kita pahami, sebenarnya pemahaman ilmu hikmah dan ilmu Jawa itu tidak bertentangan, hanya beda bahasa / beda cara penyampaian, sebab umat itu berbeda-beda.

Tapi saya akui tidak semua padepokan ilmu semacam ini selaras dengan ajaran Islam. Maka perlu hati-hati bila hendak belajar ilmu spiritual di padepokan.

Demikian sedikit penjelasan tentang ilmu hikmah dan ilmu Jawa yang dipahami di Sanggar Maya Rasa Sejati. Hal ini tidak mewakili opini spiritualis di perguruan lain, sebab setiap perguruan memiliki ajaran yang berbeda.

Demikian jawaban saya.
Nuwun.

Ki Umar Jogja