SHARING PENGALAMAN SPIRITUAL
ASMA SIRR DAN AJI PRAMONO SAJATI
Assalamu’alaikum wrwb Ki Guru Umar dan sedulur semua, mohon ijin saya ingin share salah satu pengalaman pendayagunaan AJI PRAMANA SAJATI dan ASMA SIRR.
Dalam kazanah supranatural terdapat istilah clairvoyance. Mengutip dari Wikipedia, clairvoyance adalah kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu secara langsung. Berbeda dengan telepati, clairvoyance, menerima informasi secara langsung dari objek atau kejadian, baik dimasa lalu, saat ini, atau masa depan.
Dalam salah satu kegiatan bersama komunitas supranatural di Jakarta, saya bersama teman-teman mencoba melakukan praktek clairvoyance untuk mencoba membaca jejak rekaman kejadian masa lalu. Menggunakan satu sample pedang China yang merupakan koleksi salah seorang sahabat akan digunakan sebagai media untuk menpelajari clairvoyance dengan beberapa metode. Mungkin gampangnya kita mau belajar menayuh pedang tersebu; bagaimana sih dulu asal muasalnya?
Metode yang dipakai adalah masuk ke dalam dimensi masa lalu dengan cara napak tilas ke belakang. Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk melakukannya karena memang tidak ada ilmunya. Tetapi dengan bekal beberapa amalan ilmu hikmah yang pernah dipelajari termasuk diantaranya Asma Sirr dan Aji Pramana Sajati tak ada salahnya dicoba.
Sebagai gambaran pedang buatan China ini adalah pedang kuno yang didapatkan secara tidak sengaja di toko barang antik. Kata yang punya, pedang itu ada Jin penunggunya, suka menampakkan ke pembantu rumah berwujud wanita China dan anak-anak dengan kostum orang China tempo dulu.
Setelah segala sesuatunya dipersiapkan , ditemani beberapa teman, akhirnya saya yang kebagian melakukan napak tilas. Salah satu teman bagian dokumentasi.
Media yang dipakai :
1. Pedang Kuno buatan china
2. Buhur Sulaiman
Tata cara sebagai berikut :
1. Siapkan pedang yang akan dideteksi dan letakan di depan.
2. Bakar Buhur Sulaiman.
3. Lakukan meditasi dengan memulai wirid Asma sirr dan Aji pramana Sajati niatnya untuk membuat proteksi atau pemagaran dan berkomunikasi dengan penghuni Pedang.
4. Tata cara aji Pramana Sajati sesuai dengan yang diajarkan oleh Ki Guru Umar.
Setelah beberapa lama, tenggelam larut dalam meditasi, tiba-tiba byarrrr… seperti ada sinar terang berwarna ungu, lalu saya seperti melihat potongan cuplikan film.
Awalnya ada seorang bangsawan china membawa pedang, kemudian pedang itu diberikan kepada seorang wanita. Jadi semacam pedang pusaka keluarga.
Setelah itu muncul gambaran hutan dan padang rumput, kemudian tiba terjadi huru-hara di kerajaan, dan terjadi pembakaran dimana-mana. Selesai.
Dari gambaran tersebut, bahwa pedang ini dulunya adalah milik seorang bangsawan di sebuah kerajaan di negeri china jaman dahulu, pedang ini adalah pedang pusaka keluarga yang diwariskan secara turun temurun dan kemudian hilang entah kemana pada saat terjadi huru-hara besar di negeri tersebut dan entah bagaimana pedang tersebut bisa sampai ke sebuah toko barang antik.
Ada yang unik dalam kegiatan ini, selama napak tilas, hadir makhluk sebangsa PERI, sejenis makhluk halus yg banyak tinggal di hutan hutan, wujudnya kecil seukuran telapak tangan dewasa, seperti putri cantik bersayap mirip seperti gambaran dalam film kartun anak-anak.
Pada video tersebut bisa dilihat penampakan bayangan putih bersayap yang berterbangan kian kemari di sekitar penulis. Itulah wujud PERI yg secara dapat direkam kamera teman.
Ternyata setelah saya selidiki, Jin PERI ini adalah milik teman saya sendiri yg mungkin tertarik muncul saat ada pembakaran buhur Sulaiman. Sebenarnya di video lain banyak sekali muncul penampakan orbs yang bisa terekam, sayang sudah hilang. Demikian sharing saya tentang pendayagunaan ASMA SIRR dan AJI PRAMANA SAJATI.
Terima kasih.
***
Tulisan ini disalin dari diskusi grup WA Pewaris. Penulis : Kang Bambang, Pewaris regional Jakarta.
Nb. Aji Pramana Jati tidak dipublish di blog, sebab hanya diwariskan kepada para anggota (Pewaris) Sanggar Maya Rasa Sejati oleh Ki Umar Jogja.
—o0o—
Ki umar assalamualaikum wr wb
By: zulfikri657 on 6 Juli 2018
at 7:59 am
Wa alaikum salam wrwb
By: Ki Umar Jogja on 6 Juli 2018
at 8:56 am
Masih di mana ki umar
By: zulfikri657 on 6 Juli 2018
at 9:07 am
Ki umar boleh minta Wa nya tidak
By: zulfikri657 on 7 Juli 2018
at 7:38 pm
Assalamualaikum wr wb….?
Selamat malam ki Umar….
Semoga selalu dalam lindungan alloh swt amiin…..
Salam silaturahmi dan juga salam kenal dari Lukman dan juga sekaligus mohon izin izazah nya….
Qobiltu….
Amalan asma sirr…
insya alloh saya mau belajar untuk mengamalkan asma ini…
terima kasih…
salam hormat dari saya…
wassalam…
By: Lukman on 11 Oktober 2018
at 10:37 pm
Qobiltu saya trima ijazah asma sirnya
By: sugito on 9 April 2019
at 10:06 pm
Ijin memgamalkan semua keilmuan di blok ini,dan mohon bimbingannya
By: Ahmad on 5 Februari 2019
at 10:52 pm
Ijin mengamalkan ke ilmuan di blok ini ki,dan mohon bimbingannya
By: Ahmad on 5 Februari 2019
at 10:55 pm
Qobiltu ki saya terima ijazah asma sirr nya, dan Saya mohon izin ki untuk mengamalkan keilmuan dari blog ini buat diri saya pribadi…
By: ekoprstyo22 on 17 Juni 2019
at 8:51 am
Asma sunge rajeh juga tidak di publish di blog. Kenapa ki???
By: Rusli on 6 Agustus 2020
at 4:59 am