AMALAN PENGIKAT ASMARA
*
Amalan ini berfaedah antara lain untuk :
- Menarik rasa cinta seseorang yang diidam-idamkan untuk dijadikan pasangan hidup (suami/istri).
- Menumbuhkan rasa cinta mendalam khususnya kepada suami/istri yang sudah berkurang rasa cintanya oleh sebab suatu hal.
- Berfaedah juga untuk mempererat tali persaudaraan terutama ditujukan untuk seseorang yang memendam rasa benci.
Berikut tata caranya :
- Sediakan 7 lembar kertas putih bersih dan suci.
- Tulislah ayat berikut ini, masing-masing kertas ditulis satu kali.
- Kemudian masukan dalam air untuk direbus.
- Setelah air matang, ambil kertas ayatnya untuk dikeringkan, setelah kering dibakar dan abunya ditanam dalam tanah.
Berikan air rebusan ini kepada orang yang dimaksud. Boleh juga diseduh dengan air teh / kopi atau lainnya. Boleh juga dilakukan secara rahasia, yang penting air tersebut diminum oleh orang yang dimaksud.
Inilah bentuk Rajah ayat yang dimaksud (klik untuk memperbesar gambar) :
***
Testimoni
Assalamualaikum Ki Umar, Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih. Istri saya telah berlaku kasih & sayang kepada saya. Untuk kawan-kawan yang mau lihat pasangannya tersenyum manis. “LakukanLah.. Percaya dengan kuasa Allah.. Yakin.. & istiqomah”.
Yth. Achirul M, 25 Februari 2012
—o0o—
Ki UmarJogja
rasasejati.wordpress.com

Assalamualaikum ki,..
Ki mohon di ijinkan mengamalkan keilmuan yang ada di blog rasasejati,. Mudh2an suatu saat saya bisa jadi pewaris…amiiin
By: Lukman Nurul Iman on 13 September 2011
at 1:04 pm
إِنَّ الرُّقَى وَالتَمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat, dan guna-guna adalah syirik.” [HR. Abu Dawud (3883). Hadits ini di-shohih-kan oleh syaikh Al-Albany dalam Shohih Al-Jami’ (1632), dan di-hasan-kan oleh Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’iy dalam Al-Jami’ Ash-Shohih (3/499)
مَنْ عَلَّقَ تمَِيْمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
“Siapa yang menggantungkan jimat maka sungguh dia telah berbuat kesyirikan.” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (4/56), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (4/291). Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Ash-Shohih (629), dan di-hasan-kan oleh Syaikh Muqbil dalam Al-Jami’ Ash-Shohih (6/294)]
Abdur Ra’uf Al-Munawiy -rahimahullah- berkata, “Siapa yang menggantungkan jimat, diantara jimat-jimat jahiliah, sedang ia menyangka hal tersebut bisa mendatangkan suatu mudharat atau manfaat, maka sesungguhnya itu adalah perbuatan yang haram. Sedangkan sesuatu yang haram, di dalamnya tidaklah terdapat obat.” [lihat Faidh Al-Qadir (6/107), cet. Al-Maktabah At-Tijariyyah Al-Kubra]
Syaikh Abdirrahman bin Hasan Alusy Syaikh -rahimahullah- berkata, “Menggantungkan jimat adalah kesyirikan, karena maksud orang yang menggantungkan jimat tersebut untuk menolak suatu kemudharatan (bala’), atau meraih suatu manfaat dengannya dari selain Allah. Hal itu juga meniadakan kesempurnaan keikhlasan kepada Allah, yang merupakan makna dari L a Il aha Illall ah, karena sesungguhnya orang yang ikhlas tidaklah meminta tercapainya suatu manfaat atau hilangnya suatu mudharat kecuali hanya kepada Allah, sebagaimana firman-Nya,
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ
Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan.” (QS. An-Nisa`: 125) [ Lihat Quratul Uyun (hal. 54)]
By: Muh. Bonto on 8 November 2011
at 3:17 am
Setuju….
By: ifah on 21 November 2011
at 1:54 pm
Permisi mas saya mau menanggapi, saya juga tidak ingin menentang apa yg ada di dalam al qur’an, memang sbg orang awam kita hanya berpegang teguh pada kitab al qur’an, tetapi kita tidak memahami secara dalam apa maknanya, amalan oleh Ki umar ini tidak menimbulkan syirik, semua bergantung pada ALLAH SWT, ALLAH SWT lah yg menentukan berhasil tidaknya amalan ini, tergantung niat dari masing” pengamal, semua kembali dalam diri kita, apakah nafsu atau karna ALLAH TA ALA ..
terimakasih
By: Dina on 30 Desember 2011
at 12:03 pm
Nyuwun Sewu, nderek urun rembuk.
Dateng Mas Muh Bonto, matur suwun sanget atas petikanipun hadist. Hadist ingkang sampean petik niku leres. nanging monggo ampun waton nulis. yen sampean nulis dicerna ngangge ilmu, akal lan pikiran.
Hadis ingkang awal sampeaan kutip niku dalil umum Pelarangan jimat, jampi lan guna2.
Tapi hadis niku ditaksis hadis sampean ingkang nomer tigo. makanipun poro ‘alim Ulama mengecualikan jampi dan jimat berasal dari Al-Qur’an dan do’a2 yang mulia. pendapat niki sampun masyhur.
By: Aan on 31 Juli 2012
at 1:09 am
jika ada orang ke tempat pelacuran yg mengerakan Allah, dan orang ke tempat ibadah yang mengerakan Allah, jika ingin selamat ikutilah rusulku. jelas sudah.. ilmu ingin kaya harus kerja keras dan hidup hemat, ingin memelet perempuan harus dengan kekayaan. itu ilmu pasti
By: ROBIN on 5 Agustus 2012
at 6:57 pm
Tolong di kaji lagi jangan bilanh syirik jangan membaca hadis dari luarnya …seperti wahabi dan muhammadiyah yang segalannya bid ah krn apa yg dikerjakan mereka yang bid ah
By: Hasyim asyari on 11 Februari 2018
at 12:50 am
YANG PUNYA BLOG MINDER…… HEHEHE
By: ROBIN on 5 Agustus 2012
at 6:54 pm
Minder bagaimana? Saya tidak menanggapi sebab mengenai hal ini sudah saya jelaskan dalam artikel “Mensikapi Hizib dan Ajimat”. Jika memang ada yang tetap berbeda pendapat dengan artikel tersebut, ya itu silahkan saja.
Mohon kepada para sedulur semua berkomentarlah yang bijaksana dan berisi, bukan sekedar menghakimi / mencemooh atau menilai orang. Saya senang membaca komentar anda semua, apalagi yang tulisan berisi dan berbobot dapat menambah pengetahuan. Bagi saya komentar pro dan kontra itu bukan menjadi masalah, yang terpenting ada unsur ilmu yang dapat kita petik didalamnya.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 7 Agustus 2012
at 6:13 am
salam..ki
mohon izin menggunakan ilmu ni untuk manfaat saya..
syukran..(from malaysia)
By: rokiah binti salleh on 13 September 2011
at 9:05 pm
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Saya ingin bertanya Yth Bpk Guru, saya punya kumpulan saudara mara dalam bentuk pertubuhan Koperasi: Hanya 23 orang sahaja semuanya kerabat (saudara mara), maklum ada yang jengkel, kecil hati dan berbagai-bagai lagi, dengan niat mohon rahmat Allah SWT, boleh kah digunakan Rajah Pengikat ini untuk tujuan di atas?
Saya tetap menunggu jawapan dari Yth Bpk Guru Ki Umar. Atas jawapanya terima kasih dan Al Fatihah untuk Yth Bpk Guru! (sent…..)
By: sudinwak on 13 September 2011
at 9:33 pm
Wa alaikum salam wrwb
Boleh saja, silahkan diamalkan. Teriring doa untuk kesejahteraan keluarga besar anda.
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 5:11 am
ki saya ardi,btw bnr kan ajian diats……
sya skrg mw melakukan’y………
saya tkt dy mlh bnci sma sya……….
mdh”ni smwa bnr ya ki….
By: hardi on 11 Oktober 2011
at 5:52 am
ada tambahan KI teriring doa jazakululahi sadati dunya walakhirot. amin
By: ROBIN on 5 Agustus 2012
at 6:59 pm
Hehe
Semua saudara-saudaraku pada koment pertama di Asma Maharaja, Nah kalo saya disini aja ah.. hohoho
Hmm,, Tentang Asma Maharaja, sebelumnya juga telah diceritakan oleh Guru(tp sya lupa dikolom apa), dan juga pada saat kemarin silaturami dgn pak Kustono beliau jg menceritakan Asma tsb. Tapi Guru… Benarkah itu Ijazah Guru yang terakhir???
By: deri on 14 September 2011
at 12:27 am
salam mas deri…hehe tahu aku, kalau ilmu peletnya sdh membuahkan hasil and biar nggak ketahuan kalau minat hati skrg mendalami ke olah kanuragan…..cieeee mas deri, becanda ya mass…
semoga masih banyak mas deri ijasahnya…dan tentang kajian2 ilmu selanjutnya..hehe
By: wanoko on 14 September 2011
at 3:12 am
hmm…ikut bahagia bila ada sedulur disana yang senang berbunga-bunga hatinya 🙂
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 1:18 am
Saya Kira Guru enggan mengajarkan ilmu pengasihan khusus, tapi ternyata luluh juga nih kayaknya, hehe
Saya tunggu kajian ilmu pelet selanjutnya Guru…
Salam terbaik untuk Guru,,,
By: deri on 14 September 2011
at 12:37 am
Pengasihan khusus?? Hehe… Padahal ini adalah ilmu pengasihan bersifat umum, Coba pahami lagi Kajian Ilmu Pengasihan dan Pelet.
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 12:50 am
Aduh… Salah mentafsirkan artinya saya, hehe
By: deri on 15 September 2011
at 2:10 pm
Assalamu’alaikum Wr Wb;
saya terima ijahnya berikut faedahnya ,moga manfaat di dunia dan akhirat, amin,trima kasih guru,moga allah memberikan balasan kebaikan guru dengan berlipat lipat ganda amin.
❤
By: deblenk *11-02-03-052* on 14 September 2011
at 3:09 am
ki..bisakah amalan ini untuk menghilangkan penyakit cemburuan istri saya yang sudah masuk stadium empat.
By: zenzen on 14 September 2011
at 7:53 am
Salam pamuji rahayu
Dari sekian banyak komentar yang saya baca sampai hari ini, hanya koment yth Zenzen ini yang BENAR arah penerapan ilmu hikmah ini.
Monggo, silahkan diamalkan mas Zenzen, teriringi doa untuk kesejahteraan anda sekeluarga.
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 12:48 am
asalamualaikum ,
cara mangamalkanya gmn ki ?
By: Mikoanak Uinsu-ka on 21 Oktober 2011
at 9:15 pm
PENGUMUMAN
Kepada Semua Sedulur!!!
Baik pewaris maupun non-pewaris!!!!
Di Harapkan kehadirannya dikolom chating pada tgl 15 September 2011. Materi yang dibahas, yaitu mengenai GATHERING NASIONAL RASASEJATI!
Untuk perhatiannya, kami ucapkan terima kasih…
By: deri on 14 September 2011
at 10:02 am
GEDEBUSE KOK GOMBAL MUKIYO MEN….GEDEBUSSSSSSS
PERCOYO KI YO MBI YANG KUASA…
PERCOYO KAMU TIWAS…..
By: bingo... on 14 September 2011
at 2:07 pm
Dahsyat!!
Ilmu pelet yg telah disebar luaskan dari jogja.
Assalammu`alaikum Ki Umar yg Semoga DirahmatiNya
Pak, aku mau tanya dan diskusi:
. bukannya ilmu pelet ini ilmu yg dikunci rapat-rapat oleh sebagian paranormal/spiritualis? tapi kok sampean dengan percaya diri membeberkan ilmu ini?
. terus dari tanggung jawab segi moral kemanusiaannya, bagi para “tersangka” pengamal ilmu ini, jika ingin mengincar seseorang dambaan hatinya, maka efek apakah yg akan terjadi bagi si “korban” incarannya? apakah si korban akan tergila-gila cepat atau lambat? terus apakah jiwa si korban itu tidak merasa aneh dengan mencintai seseorang yg tadinya ia benci?
. dan jika keluarga si “korban” curiga dan balik menyerang dengan ilmu dari rasa sejati, misalnya. Membalas si “tersangka” dengan cara memutuskan si “korban” dengan ilmu amalan MANTRA PEMUTUS CINTA/PEDHOT SIH . Maka bisa ditebak, apakah yg bakal terjadi terhadap kondisi mental si “korban” ? apakah dia akan gila?
mohon jika berkenan tolong dibalas pak, aku ingin menlogikan argumentasi ini. Dan aku yakin sedikit banyak orang yg juga memendam pertanyaan seperti yg aku ajukan.
atau bagi murid senior yg berkompeten untuk menjawab, mohon kiranya dijawab.
mohon maaf banyak tanya.
By: Mas Imam on 14 September 2011
at 7:03 pm
Salam pamuji rahayu
Haha… Lah sebenarnya ini adalah ilmu pengasihan kategori umum koQ. Coba pahami lagi kajian ilmu Pengasihan & ilmu Pelet. Sehingga tahu perbedaan keduanya.
Mengenai efek? Tidak ada efek buruk kecuali hilang segala kebencian dan dendam, lalu berganti rasa welas asih dihatinya.
Coba pahami lafadz Rajahnya sudah sangat JELAS. Yang artinya berbunyi : “Dan Kami (Allah) lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan”
Jadi saya kira pertanyaan anda selanjutnya tidak perlu dijawab. Sebab tidak ada kekhawatiran akan terjadi hal yang anda bayangkan itu bila anda mengerti benar ilmu ini.
Dari sekian banyak komentar yang masuk, hanya yth Zenzen saja yang benar arah penerapan ilmu hikmah ini (semoga Allah senantiasa merahmati dirinya & keluarganya). Dan itulah harapan kami mengijazahkan ilmu hikmah ini untuk para sedulur di RasaSejati yang sedang mengalami problem krisis kasihsayang dengan calon pasangannya / istri-suaminya / sesama saudaranya yang disebabkan oleh suatu hal.
Amalan ini kami ijazahkan bersamaan dengan Ijazah Amalan Keharmonisan Keluarga. Dalam satu hari itu kami sengaja mengijazahkan dua amalan sekaligus. Itu ada maksudnya. Semata-mata karena akhir-akhir ini konsultasi yang masuk di email banyak berkutat dipermasalahan keretakan rumahtangga. Begitulah latarbelakang diturunkannya ijazah ilmu ini bila anda hendak mengetahuinya.
Semoga ada manfaatnya.
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 1:14 am
Hmm… Mau tanya Guru, kalau bagi saya yang tidak selaras dgn rajah yang dari kayu atau kertas, lalu apa kah bisa penerapannya ditulis ke media lain. Seperti Batu atau Besi?
Dan ada hal yg buat saya penasaran nih, bisa kah Guru sedikit menjelaskan kenapa harus dibakar rajah tsb?
By: deri on 15 September 2011
at 2:17 pm
1). Pertanyaan yang bagus. Awalnya saya kira tidak ada Pewaris yang menyadarinya tentang hal ini. Begini, permasalahannya tidak berada di diri kita (sebagai penulis Rajah), namun ada di diri orang yang dijadikan target / pasien.
Bagi mereka (target) yang tidak selaras dengan media berunsur Air memang metode ini sedikit menemui hambatan. Pasalnya energi pribadi bawaan sejak lahir yang tidak selaras pasti akan bersifat melawan bahkan dapat menetralkannya tuah air. Namun saya berpendapat lebih dari 70% unsur tubuh manusia adalah cairan. Maka ada rasa yakin bahwa cara ini tetap dapat bekerja di setiap orang.
Solusi terbaik :
a. Sebaiknya kita kenali dulu sisi lemah orang tersebut (dari sisi spiritual / metafisika), lalu kita tentukan media yang tepat.
b. Disamping memakai amalan Rajah diatas, iringi juga amalan Doa-mantra, sebagaimana telah di posting bersamaan ilmu ini (Amalan Keharmonisan Kel). Maka dari itu kedua amalan ini sengaja saya posting bersamaan.
2) Mengapa Rajah harus dibakar? Jawabannya dapat disimak di balasan komentar dibawah.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 22 September 2011
at 2:44 am
Hehe… Kemarin malah Pak Kustono mau kasih bulu perindu Guru, tapi sya sadar kalau bulu perindu berasal dari tumbuhan/kayu, maka saya tolak, coba kalau saya cocok sperti kang wanoko, pasti sudah embat bulu perindunya, hehehehe
Semangat!
By: deri on 23 September 2011
at 2:30 pm
Assalamu’alaikum,wr wb…
Salam buat sedulur dan pencinta blog rasa sejati…
Salam kenal jg bwt mas deri,mas wanoko,q debleg dkk..
Hmmm…Mas deri, klw di liat dr koment2 yg ada,.. Kayanya mas deri ska sm ilmu pengasihan ya..?? sm dgn saya..he..he..gini mas, sy teh pnya tmen, dia tu dulu,.sering jg ngamlkn ilmu pengasihan spt, jaran goyang, semar mesem, doa yusf dsb,..trs klw dia di hina cw,misal.. dia br kerjain tu cewe..’n akhirnya cw tsb jtuh cinta,ktanya cpet reaksinya klw udh d hina ma tu cewe..
Slma dia pcrn,padahal dia mash jg jga hijab, dlm artian gk p’nah nglakuin..apa yh, nglakuin yg dilarang gitu,..
Skrg, dia cerita, ktanya susah bgt cri cewe yg serius bwt di jdikan istri,padahal dia berusaha serius,hampir segala upaya lahir batin di lakuin.. Bhkn klw ilmu2 dulu di amalkn, seolah2 gk mempan, ‘n dia tnya, tmen2 seperguruannya jg saaama, pada kualahan cri pasangan hidup,pdahal dulu si cewe + ortu cewe minta di nikahin…
Kenapa ya..Mkin ini yg di namakan konsekuensi gaib kali ya…
Gimana menurut ki umar,..
Skedr bagi pengalaman aja mas,..
Ya, ga papa ya, cma pengen silaturahmi, padahal saya blm jadi pewaaris lho,jadi agk minder he..he….
Mohon maaf klw ada salah, ‘n kata2 yg menyinggung…titip salam aja yaa bwt Guru Ki Umar,..
Wassalamu’alaikum Wr Wb…
By: Aiman on 14 September 2011
at 8:33 pm
Wa alaikum salam wrwb
Ya, itu termasuk kategori Konsekuensi Ghaib negatif atau karma atau kualat.
Itulah sebabnya dalam ilmu pengasihan seperti Aura Yusuf ada pantangan : “DILARANG keras merusak pagar ayu!” Bahkan dalam ijazah resmi, Pewaris yang telah melakukan Aktivasi ilmu RasaSejati dijelaskan lebih lanjut :
“Jangan sekali-kali merusak pagar ayu. Bila dilanggar, Sial, Apes, Karma Buruk akan terjadi pada anda, istri beserta anak cucu terutama pada anak gadis anda. Bila itu sudah terjadi saya tidak memiliki obat penawarnya, ritual setingkat Ruwat juga tidak banyak membantu. Maka berhati-hatilah terhadap konsekuensi ghaib ilmu ini !!
(Pewaris : silahkan simak ebook ijazah resminya halaman ilmu Pengasihan).
Adanya petuah itu bukan sekedar menakut-nakuti. Itu serius, Kami tidak pernah “main-main” (bersenda gurau) ataupun mengada-ada dalam menurunkan ilmu-ilmu hikmah ini. Semua telah melalui proses riset melalui pengalaman panjang selama lebih dari 10 tahun. Semata-mata agar ilmu menjadi berkah dan bermanfaat, bukan malah sebaliknya.
Kembali kepada kasus teman anda, itu lebih heboh lagi efek konsekuensi ghaib dari ilmunya. Jika dipakai iseng saja sudah berefek seperti itu, apalagi bila dipakai untuk merusak pagar ayu bisa jadi efeknya lebih mengerikan lagi. Kita berlindung dari hal semacam itu.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 1:45 am
as’salam ..ya akhi fillah umar.. ..?? /??
ane mau tanya ma ente:apakah ente se’orang habib .. ..?? ??
By: M.RIDHANI on 15 September 2011
at 12:50 am
Wehh!(kaget)…. Habib???!!
Tentu saja bukan. Sepengetahuan saya, keluarga kami tidak ada jalur silsilah sampai kanjeng Nabi SAW.
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 1:48 am
Asslkm, mf ki mau tanya, di bakar dulu kertasnya bru airnya di minumkn atau di minumkn airnya dulu baru di bakar kertsnya, lalu menulis rajahnya yg mana dulu lingkarannya dulu atau ayatnya dulu, apakah lingkaran tsbt msk dlm rajahan atau bkn, wasslm
By: Sholawat on 15 September 2011
at 2:45 am
Wa alaikum salam wrwb
Tulis ayatnya dulu, baru dilingkari (sebagai simbol mengikat). Kertas boleh dimusnahkan kapan saja, lebih baik secepatnya setelah kering.
@Update : Rajah telah direvisi, insyaAllah telah benar.
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 3:08 am
Aduh lupa ngasih jadwal jam berapa, hehe
Baiklah…
Diskusinya kita adakan jam 7 malam-selesai
By: deri on 15 September 2011
at 2:14 pm
Maaf saya baru membaca artikel halaman ini dengan seksama, lalu mendapatkan sesuatu yg ganjil.
KI Umar: Coba pahami lafadz Rajahnya sudah sangat JELAS. Yang artinya berbunyi : “Dan Kami (Allah) lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan”
Mohon dikoreksi untuk lelaku rajahannya.
Setelah air matang, ambil kertas rajahnya. Simpan, setelah kering dibakar dan tanam dalam tanah.
Anda sadar Ki? Anda tidak sedang melecehkan lembaran-lembaran Kalamullah?
dengan cara dibakar! dan diinjak/ditanam di dalam tanah yg penuh dengan najis hewan!
Tolong jangan bodohi masyarakat! Saya harap dengan sopan agar anda meralat atau menghapus artikel ini!
ada saya, dan aparat hukum uu it dan tentang pelecahan agama.
aku sebenarnya tak ingin memberikan suara ini, tetapi ini lain masalahnya, mohon maaf ki, anda kali ini telah salah karena meyarankan membakar dan menanam ayat dari al quran.
By: Mas Imam on 15 September 2011
at 5:30 pm
Salam pamuji rahayu
Melecehkan bagaimana toh? Ini sebenarnya yang tidak tahu ilmu agama nan bodoh siapa ya?
– Solusi untuk lembaran tulisan ayat suci yang tidak terpakai lagi adalah dimusnahkan dengan cara dibakar, bukan dibuang begitu saja. Justru dirasa melecehkan jika tulisan ayat suci itu buang begitu saja di tempat sampah atau berada ditempat yang kotor. Oleh sebab itu lebih baik dibakar, lalu abunya ditanam di tanah.
Lembaran-lembaran tulisan ayat misalnya ada di buku, kitab, pamflet, buletin Jumat, bahkan lembaran al quran (mushaf) yang telah rusak / usang / kotor (tak lagi bisa dibersihkan) / salah tulis (walaupun sebagian), termasuk juga lembaran tulisan ayat suci yang habis digunakan untuk terapi Nasyrah seperti diatas dan Rajah jika memang dirasa sudah tidak terpakai lagi solusinya adalah dikumpulkan menjadi satu lalu dibakar.
Silahkan anda tanyakan kepada para kyai / ahli agama bila dikira saya membodohi anda. Jangan hanya sekedar menuruti hawa nafsu kebencian dan prasangka, sampai bawa-bawa nama masyarakat dan UU IT. Itu hanya semakin menampakan betapa kerdil pemahaman anda tentang hal ini.
– Apakah anda anggap tanah ini najis?? jika anda menganggap tanah bumi yang anda injak ini najis penuh kotoran hewan, maka kelak ketika anda mati jangan mengubur jasad anda di dalam tanah bumi pertiwi ini !!
Bisa jadi bumi ini lebih suci daripada diri kita yang sering berbuat dosa dan kerusakan dimuka bumi!
=================
Sekedar referensi (WAJIB DIBACA) anda dapat KLIK alamat situs ini : http://petanidakwahmenulis.blogspot.com/2009/08/memusnahkan-serpihan-al-quran-dengan.html
=================
Bila terus mengikuti diskusi komentar dari anda, saya semakin tidak respek dengan diri anda. Menjemukan…
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 6:44 pm
🙂
Setuju dengan Guru
By: deri on 15 September 2011
at 6:56 pm
maaf jika aku yg salah dan kurang begitu luas ilmunya.
anda lebih tahu tentang apa yg anda tulis dan tampilkan.
karna anda lebih tua dan lebih makan pengalaman daripada aku.
teruskanlah saja, saya cuma pengunjung dan tamu biasa yg kerjaannya cuma bertanya dan merasa asing dengan dunia perdukunan seperti yg anda dan kalian lakoni ini.
maka dari itu saya bertanya, wong namanya saja ndak ngerti, ya toh?
hanya tuhan yg maha tahu yg maha memutuskan.
By: Mas Imam on 15 September 2011
at 7:45 pm
Sya setuju dgn anda ki,,,! kpd mas imam jgn langsung memponis dong jika tidak tau…
By: Sunaryo on 13 Desember 2011
at 2:12 am
Di Baca lagi Om Ulasan di atas.. jgn asal nyeplos…
Semoga lekas sembuh….
Amin…
By: Syaekhudin on 19 November 2011
at 8:33 pm
>>Tolong jangan bodohi masyarakat! Saya harap dengan sopan agar anda meralat atau menghapus artikel ini!
ada saya, dan aparat hukum uu it dan tentang pelecahan agama<<
dari cara argumentasinya sbnrnya sdh terlihat n terbaca bagaimana Mas Imam..
Matur nuwun kagem Ki Guru Umar atas wedaran2ipun..saya melihat paket lengkap ten njenengan..Intelektualitas Spiritualitas Emosionalitasnya juga..
Mugi tansah sehat nggeh Ki..
By: Mas Teguh on 2 Oktober 2020
at 10:28 am
Assalamu’alaikum Ki Umar, apakah ada perbedaan antara ilmu pengasihan dan ilmu pelet? Dari komen diatas Ki Umar menjelaskan bahwa rajah tsb termasuk kategori ilmu pengasihan umum.. Sementara rajah diatas disebutkan bisa digunakan utk lawan jenis. Apakah itu tidak sama dengan ilmu pelet? Mohon penjelasan guru. Maturnuwun
By: octa on 15 September 2011
at 7:12 pm
Wa alaikum salam wrwb
Pengkategorian ilmu Pengasihan Umum dan Pengasihan Khusus (pelet) dalam ilmu hikmah dan Aji-mantra tidak sekedar dilihat dari tuahnya apalagi dari niatnya. Namun lebih tepat bila dicermati dari lafal mantranya (Kajian Ilmu Pengasihan). Ingat, rajah juga termasuk dalam kategory Mantra, yaitu mantra yang tertulis (Kajian Mantra). Mari kita kaji lebih dalam lagi tentang Kajian ilmu Pengasihan ini.
Suatu mantra Pengasihan dikategorikan Ilmu Pengasihan Khusus atau lebih dikenal dengan Ilmu Pelet bila dalam lafal Mantranya harus disebutkan nama si target. Contoh mudah misalnya dalam Ajian Jaran Goyang, Aji Pengasihan Setan Kober, dan sejenisnya. Dalam mantra seperti itu tampak jelas ada penyebutan nama : “jabang bayine si ….” Atau bila dalam mantra Rajah biasanya ada tulisan : “Fulan bin fulan”
Analisa selanjutnya, biasanya lafal Mantra Pelet berbunyi sangat memaksa, terkesan egois dan anarkis (memberi efek gila misalnya). Tentu gila yang dimaksud bukan gila dalam arti harfiah, namun lebih diartikan “tergila-gila” (wuyung). Apabila tahapan suka / cinta sudah mencapai fase tergila-gila, biasanya si penderita memang seperti orang sakit gila. Dan baru sembuh bila diobati oleh sang pengamal ilmu Pelet yang juga mempunyai Mantra Penawarnya. Dalam lafal mantranya biasanya berbunyi : “Sido bunyeng ora mari-mari yen ora ingsun sing nambani” (artinya : “menjadi gila, tidak akan sembuh bila bukan aku yang menyembuhkannya”).
Ini hanyalah satu contoh mantra saja, namun setidaknya dua kaidah analisis itulah yang dipakai. Nah sekarang kita analisis rajah mantra diatas apakah memenuhi 2 kaidah ilmu Pelet tersebut?
By: Ki UmarJogja on 15 September 2011
at 8:28 pm
ki umar saya bingung
Suatu mantra Pengasihan dikategorikan Ilmu Pengasihan Khusus atau lebih dikenal dengan Ilmu Pelet bila dalam lafal Mantranya harus disebutkan nama si target. Contoh mudah misalnya dalam Ajian Jaran Goyang, Aji Pengasihan Setan Kober, dan sejenisnya. Dalam mantra seperti itu tampak jelas ada penyebutan nama : “jabang bayine si ….” Atau bila dalam mantra Rajah biasanya ada tulisan : “Fulan bin fulan”
toh di artikel ki umar yang amalan cepat jodoh itu ada doa yang bunnya:
(Allahuma habbibnii qolba … binti … hatta tak-tiya ilayya khodhi’an dzaliilan min ghoiri muhlatin wasy ghulhaa bi mahabbatii innaka alaa kulli syai’in qodiir)
tukan ada nyebut nama orang dan bin nya apa ini termasuk pelet..katanya pelet bisa berefek negatif kelak di masa depan..yang mengakibatkan kehancuran rumah tangga.. yang saya tanyakan apa benar itu ki..mhon bimbingannya..!? soalnya saya kurang tau dalam masalah agama..maaf ya ki..
By: evolepz on 26 November 2011
at 7:24 pm
i umar?
ki sy mnt ijin mengmalkan y..
dan sy jg mau tny ki, klo untk majikn biar baik g’ pelit blleh g’ ki? krn skrg sy ada d saudi,
trs air trsbt sy buat teh untk majikn tp mjkn ngjak minum bareng, sy hrs gmn? apa g’ apa sy ikt minum? mhn d jwb dn sy mint m’f klo ada kt2 yg g’ span.
matur sembah nuwun
By: riia on 30 November 2011
at 9:38 pm
@imam yg goblok&blo’ön,
Nickname IMAM tapi GOBLOK…! Kminter…! Kmeroh…!
By: abadala on 15 September 2011
at 7:29 pm
@mas imam, nanti kalau keluar pintunya tolong tutup lagi yach….
By: mijon on 15 September 2011
at 7:51 pm
@mas imam saya minta maaf telah mengatakan anda begitu,pdhal saya sendiri juga bodoh dan goblok,karna reaksi spontan… Makanya mas kalau komen itu harus punya pegetahuan dan wawasan yang banyak agar enak dibacanya
Sekali lagi saya maaf ya.a bodoh dan goblok,karna reaksi spontan… Makanya mas kalau komen itu harus punya pegetahuan dan wawasan yang banyak agar enak dibacanya
Sekali lagi saya maaf ya.
By: abadala on 15 September 2011
at 8:19 pm
no problem… tak usah diambil hati…
ini blog punya ki umar, bukan punya saya, aku hanyalah yg suka bertanya dan aku juga sedikit bikin ulah disini, dirumahnya ki umar…
By: Mas Imam on 15 September 2011
at 8:24 pm
betul
By: deri on 17 September 2011
at 11:35 am
Asslkm, trima kasih ki atas penjelasnnya, benar yg ki umar katakan sebaiknya di bakar dan abu nya di pendam, dulu guru tempat saya mengaji, jg mengatakan seperti itu, wasslm
By: Sholawat on 15 September 2011
at 10:54 pm
Maturnuwun sanget Guru atas penjelasannya… Saya semakin mengerti, insya Allah. Kalo saya amati, sepertinya ilmu pelet yg menggunakan mantra daerah (jawa,sunda,dsb) menggunakan struktur bahasa yg lebih “mengedepankan ego pribadi” sehingga terkesan lebih memaksa dan keras. Sementara klo dg ayat suci, lebih terkesan halus dan lebih pasrah kpd Allah.. Mohon koreksi jika salah
By: octa on 15 September 2011
at 11:01 pm
Audzubillah Hi Minnas Syaiton Nirrajiim
Jangan mau diajak murtad sama siapapun dan apapun motifnya, belajarlah lebih dalam tentang ilmu agama dahulu.
Kalau masih berniat ingin punya ilmu pengasihan / pelet ,
bisa menghubungi saya, gratis saya kasih tau ilmu pengasihan lewat asap rokok/jika tidak merokok bisa digantikan dengan makanan/minuman .
Daripada kertas berisi Ayat Quran dibakar??
Wong, kertas biasa saja tidak boleh dibakar, itu sama saja merendahkan. Apapun alasan dan motifnya mbah mbah!
Pilih Mana?
By: Ki UmayJogja on 16 September 2011
at 8:32 am
Semakin jelas saja sekarang, hehe
Tidak usah berganti nick name… kami semua sudah tau siapa anda. . .
By: deri on 16 September 2011
at 9:06 pm
Saya mau ki umay roko peletya
hub saya
08999881047
By: Dodo on 10 November 2011
at 2:05 pm
QOBILTU GURU IJIN MNGAMALKAN…apa bleh gru bla airnya dicampur disumurnya….tuk di minumkan sulit mhn pntjuk guru amin…..
By: ***_nurcahyo_*** on 18 September 2011
at 1:39 am
saya terima ijazahnya berikut faedahnya ,moga manfaat di dunia dan akhirat, amin,trima kasih guru,moga allah memberikan balasan kebaikan guru dengan berlipat lipat ganda amin.
By: sarah on 19 September 2011
at 10:11 am
Assalamu’alaikum ki umar …ijin nyimak aja ! ma’af ki sy mau tanya apakah bleh sy menulìskan rajah tuk teman sy yg mau cerai, agar istrinya mncintai lagi… .
By: adjat on 20 September 2011
at 6:45 pm
Mohon ijin mengamalkannya ki..
By: Endah on 21 September 2011
at 2:20 pm
Assalamualaikumm Wr.Wb.
Ki UmarJogja..
Maaf Ki-, Saya mau bertanya tentang tata cara, pada no.1 dan no.2 yang telah Ki- jelaskan sebelumnya, yaitu :
1. Sediakan 7 lembar kertas putih bersih dan suci.
2. Tulislah rajah ayat berikut ini, masing-masing kertas ditulis satu kali.
Pertanyaan :
1. Apakah yang kita ambil kertas Quarto, Folio tidak bergaris, A4-dsbg !? Lalu bagaimana jika kertas tersebut berukuran besar, apakah kita belah-belah / potong-potong menjadi 7 lembar ukuran kecil ATAU di biarkan saja sesuai ukuran normal kertas tersebut sebanyak 7 lembar !?
2. Dalam penulisan rajah ayat tersebut kita sebaiknya menggunakan Tinta Pena, Spidol, Arang, Pensil, Lipstik, Cat Lukisan, Pewarna Makanan dengan menggunakan kuas untuk menulisnua ATAU bagaimana sebaiknya, agar orang yang di maksudkan tersebut tidak keracunan dan aman bila di konsumsi minum siapa dan dimana saja !?
Mungkin saya rasa cukup, selebihnya terimakasih. Maaf bila ada tutur kata yang tidak layak.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
By: Syan on 21 September 2011
at 6:11 pm
Wa alaikum salam wrwb
Jangan dibuat sulit, lakukan semampu dan sebisa anda. Bila telah memiliki basic ilmu menulis Rajah diterapkan adalah lebih baik, bila anda belum paham ilmu menulis Rajah, maka lakukan sebisa anda saja. InsyaAllah tetap mustajab dan berkhasiat. Adapun bahan sesuaikan dengan apa yang ada & anda punyai dirumah.
1. Kertas putih polos lebih baik, yang penting bersih. Kertas boleh dipotong kecil-kecil, seukuran rajah.
2. Gunakan pena / tinta biasa saja. Itu aman, kami sering melakukannya dalam Terapi Nasyrah seperti Rajah diatas. Atau anda boleh memakai minyak misik hitam. Atau minyak wijen.
Semoga bisa dimengerti.
By: Ki UmarJogja on 22 September 2011
at 2:25 am
salam.mohon diamalkan ilmu-ilmu yg ada ki satu persatu..terima kasih
By: aman on 21 September 2011
at 11:18 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Sarah, @Adjat, @Endah, @Aman : MOnggo, silahkan diamalkan. Teriring doa restu untuk kebahagiaan hidup anda & keluarga.
Aamiin
By: Ki UmarJogja on 22 September 2011
at 2:17 am
Assalamualaikum ki,..
Saya mohon di izinkan mengamalkan keilmuan yang ada di blog rasasejati,.
terima kasih
By: shah on 25 September 2011
at 8:19 pm
Assalamu’alaikum Wr Wb;
Qobiltu…saya terima ijazahnya berikut faedahnya ,moga manfaat di dunia dan akhirat, amin,trima kasih guru,moga allah memberikan balasan kebaikan guru dengan berlipat lipat ganda amin.
By: judha on 27 September 2011
at 6:21 pm
assalamuallaikum ki,
mohon izin untuk diamalkan juga mohon izin untuk bantu kawan yang kini makin hampir bercerai..
terima kasih
By: zahrul on 28 September 2011
at 9:44 am
assalamuallaikum
mohon izin saya mau bertanya….
saya mempunyai teman non muslim dan dia sudah beberapa bulan ini hubungan sama pacarnya gg da kabarnya lagi…dihubungin gg bisa padahal no hpnya masih aktif………
gimana caranya yah ki biar pacar saya itu balik lagi ma dia!!!!!!
terima kasih
wasalamualaikum.wr.wb
By: novi on 28 September 2011
at 5:39 pm
saya ingin di benci wanita gimana manteranya ki..terimaksh
By: bagas on 29 September 2011
at 10:57 pm
ki, mohon izin untuk mengamalkan
By: yunita on 30 September 2011
at 8:35 am
assalamu’alaikum ki,,,,,,
ni, ika mo minta ijin mggunkan ilmu ki,,,,ika ingin dia kembali ke ika,,,,,
semoga ilmu ni bsa berhasil, dan ika pngen ki membals comment ika…..
By: ika novita on 30 September 2011
at 8:48 am
spt kisahku sj…
Smuy hancur…
By: adelima on 7 Desember 2011
at 12:24 pm
Aslamkum Ki…
Ijin untuk mengamalkan guna menyatukan saudara saya yang mw pisah,, yg mw saya tanyakan adalah niatnya gimana Ki, apa perlu di batin nama pasien yg akan diberi minuman?
Matur nuwun
By: viant on 30 September 2011
at 10:47 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Shah, @Judha, @Zahrul, @Yunita, @Ika N, @Viant : Monggo, silahkan diamalkan. Teriring doa restu untuk kebahagiaan hidup anda semua.
Aamiin
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:19 am
bisa kah do’a ini saya pakai untuk menarik kembali hati kekasih saya yang dulu,karna saya ingin dy yg menjadi imam saya..??
Mohon penjelasannya ki..terimakasih..
By: sri lestari on 2 Oktober 2011
at 9:15 am
InsyaAllah.
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:20 am
ki mohon izin mengamalkan
saya mau pujaan hati saya tetap di hati sampai ajal memisahkan
saya berniat menuju pernikahan tp terhalang oleh karir dan pendidikan saya sehingga kami berpisah jarak
mohon diizinkan menggunakan nya y ki
saya juga mau menggunakan untuk orang tua saya
alfatiha saya kirimkan bt ki umar
trima kasih
wassalam
By: raushan fiqri on 3 Oktober 2011
at 12:44 am
Salam
Selamat mengamalkan, teriring doa restu untuk terwujudnya harapan anda.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:20 am
assalamualaykum ki umar..
klo orang yang kita maksud itu jauh dari kita gimana?
By: rahmi hayatri on 3 Oktober 2011
at 11:44 am
Assalamualaikum ki umar..
saya mau nanya ki,klo tlsn rajahnya sobek wktu d psh2 mo d keringin,apa ga pa2 ki atw sy hrs ngulang lg? utk amalan klrganya,apa bleh airnya lbh dr segelas(skln sebotol) biar bs d minum berkali2? Utk kedua amalan ini apa perlu d istikomahkn jg atw ckp sekali ja? maaf ki byk nanya.Minta doa restunya ya ki,biar rumah tangga sy langgeng.Amin…
Trima kasih,al fatehah sent….
Wassalam.
By: Lilis on 3 Oktober 2011
at 2:25 pm
Wa alaikum salam wrwb
– Tidak mengapa, tulisan Rajah yang telah dipakai (basah) itu sobek.
– Boleh saja airnya lebih dari segelas.
– Boleh dilakukan beberapa kali.
Nuwun,
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:23 am
assalamualaikum ki umar salam ta’dzim buat guruku tercinta ki umar semoga selalu dirahmati oleh alloh swt.qobiltu ki mohon ijinuntuk mengamalkan keilmuan yang ki umar ijasahkan kepada kami para bolo rasa sejati
By: raden mas rangsang on 5 Oktober 2011
at 1:55 am
assalamualaikum wr wb,ki umar yg saya hormati,saya mohon izin untuk bergabung diblog panjengan ini,dan saya berharap kepada ALLOH.SWT agar menemukan jalan keluar yang baik,lantaran ki umar yang saya hormati
By: mochammad nurto on 6 Oktober 2011
at 2:43 pm
Ass..Ki Umar… mohon ijin untuk mengamalkannya. Semoga Allah selalu memberkahi kita semua
By: Rosa on 6 Oktober 2011
at 4:13 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Raden Mas, @M Nurto, @Rosa : Monggo, silahkan diamalkan. Teriring doa restu untuk kebahagiaan hidup anda semua.
Aamiin
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:26 am
Ijin mengamalkan ki umar jogja
By: Edi on 6 Februari 2021
at 3:11 am
Assalamu’alaikum ww. Sy mau tanyak ni Ki. Apakah Rajah tsbt bs sekali tulis dan sekali rebus, bs dipergunakan utk banyak target? Klw bs gmn cranya ki? Mohon penjelasan dr Aki.
Wassalam bil ma’af.
By: Tionnasu on 8 Oktober 2011
at 2:51 am
Wa alaikum salam wrwb
Bisa saja, caranya sama.
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:26 am
Ass Ki..saya mau nanya, setelah direbus airnya harus langsung diminum atau bisa menunggu ketika ketemu orangnya? misalnya seminggu setelah air itu selesai direbus. Makasi sebelumnya Ki Umar…
By: Andi on 8 Oktober 2011
at 11:26 pm
Wa alaikum salam wrwb
Secepatnya, setelah air dingin / hangat.
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:27 am
Kalau 2 minggu setelah air direbus baru diminum gimana efeknya Ki? atau kalau saya buat rajah yang baru sebelum ketemu dia tapi bukan pada selasa atau kamis kliwon efeknya gimana Ki?
Makasi Ki
By: Andi on 11 Oktober 2011
at 8:22 am
Ki Umar, kalau saya non muslim dan ga bisa nulis arab, bisa ga tulisannya di fotokopi atau di print saja? Trus yang direbus 7 kertasnya semua ya Ki? Pertanyaan sama dengan mas Andi, apa harus langsung diminumkan ato bisa menunggu? Terima kasih atas jawabannya.
By: Maria on 9 Oktober 2011
at 2:37 pm
Salam
Keberkahan & tuah Rajah bukan hanya terletak pada tulisan & lafadnya, tetapi juga dipengaruhi oleh niat dan kesungguhan “lelaku” (amalan) dari orang yang menuliskan Rajah tersebut. Jadi saya rasa tidak banyak berguna Rajah hasil dari fotocopy / print.
Silahkan konsultasi via email, nanti saya berikan solusi yang lain.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:30 am
ass,,,
ki, mau tanya,,
kertas’a itu dimasukan sebelum air mendidih atau air sudah mendidih bru kertas’a kt masukin ???
coz klo air’a sm kertas kt masukin sebelum air mendidih kertas’a jd ancur ki…
brp lama y mendiamkan kerjas itu di air mendidih ??
mohon bantuan’a…
By: Ms. Y on 26 Februari 2012
at 3:51 pm
Jangan dibuat susah, yang penting tulisan larut dalam air mendidih, begitu saja.
By: Ki UmarJogja on 29 Februari 2012
at 3:56 pm
assalamu’alaikum ki umar salam kenal dari saya….
saya mau tanya boleh kah saya mengamalkan
semua ilmu yang ada di dalam blog ki umar ….
kalau boleh saya minta ijin dan minta restunya
makasih……..
By: mawarni on 9 Oktober 2011
at 4:04 pm
Aduh bingung euy mau kamen apa..! bpk,ibu jika di antara kalian ada yang tidak suka,ga usah komen apa-apa..!! baca aja kyk sya,insya allah tambah ilmu..! he he , untuk ki umar,sya setuju sekali tentang penjelasan nya terhadap bpk imam..! emang ki klo orang yg ga suka begitu akhirnya…! karena itu tergantung selera SUKA atau TIDAK SUKA..! ma’af agak ngawur..!
By: Onang on 9 Oktober 2011
at 10:52 pm
APAKAH JIKA SAYA MENGAMALKAN INI SAYA TERMASUK ORANG2 YANG SYIRIK ATAU TIDAK KARENA KATANYA PELET ITU SYIRIK
By: MILA on 10 Oktober 2011
at 11:33 am
Salam
Tentang syirik, bid’ah, dan pelet telah sering kami jelaskan. Jadi pada akhirnya, monggo terserah anda. Bila yakin silahkan diamalkan, bila ragu-ragu silahkan ditinggalkan.
Semoga bisa dimengerti.
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:35 am
saya ingin coba ajian ni krena saya kecewa sm kluarga suami saya yg memutuskan perkawinan kami tanpa sebab yg jelas. n suami sya d larang ketemu saya padahal suami saya masih cinta sama saya n kami menjalani hub tersembunyi ni. mohon doanya ki
By: via on 10 Oktober 2011
at 2:16 pm
assalamu’alaikum…
Ki mohon di ijazaih jika suatu saat saya mengamalkannya…
By: fauzy on 10 Oktober 2011
at 9:44 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@Mawarni, @Via, @Fauzy : Monggo, silahkan diamalkan. Teriring doa restu untuk kebahagiaan hidup anda semua.
Aamiin
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:32 am
ayt diats sprti ap?
sya tls cma yg dilngkari saja ap mnjur ki
By: hardi on 11 Oktober 2011
at 6:01 am
Salam
Sebaiknya pahami Kajian Ilmu Wafaq dan yang berkaitan dengannya (ilmu huruf, Angka 19 Al Quran, Terapy Nasyrah, Bab NIAT dll), baru melangkah mengamalkan ilmu ini, Semoga dapat membuka mata hati anda bahwa tidak ada yang sia-sia dalam ayat-ayatNYA, baik yang tertulis, terucap (sabda) maupun yang tersirat di alam semesta ini. Semua mengandung misteri, berkah dan manfaat.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 11 Oktober 2011
at 6:42 am
Ki tolong saya ki wa pacar saya kembali cinta dan takut kehilangan
itu rajah ada di tulis nama target gak.
Satu lg sya pnya mntra pelet kalo saya bikin bahasa arab terus lingkarin sama aja gak fungsiya
By: Dodo on 8 November 2011
at 1:14 am
asalamualaikum wr wb,ki umar yg saya hormati,ki rumah tangga saya terganggu oleh pihak ke3,dan posisi sekarang saya terancam cerai,ki adakah amalan untuk menyatukan kembali keluargaku yg berantakan sekarang ini,aku kasihan sama anaku yg masih kecil berumur 8 bulan,yg membutuhkan kasih sayang,saya sudah 2 bulan pisah rumah,terimaksih banyak ki,wasalamualaikum wr wb.
By: naruto on 11 Oktober 2011
at 9:38 am
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM…
ASSALAMU ALAIKUM KI UMAR…
SAYA TELAH MEMBACA POSTINGAN INI…
IJINKAN SAYA JADI PEWARIS NGELMU RAJAH PENGIKAT ASMARA YG TELAH KI UMAR POSTING INI…
DAN BOLEHKAH SAYA MEWARISKANNYA KEPADA SIAPAPUN DI SUATU SAAT NANTI?
TERIMA KASIH KI UMAR…
ALFATIHAH BUAT KI UMAR DAN KELUARGA…
WASSALAM
By: arly on 13 Oktober 2011
at 8:19 pm
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan diamalkan, terkhusus untuk diri anda pribadi. Anda diperbolehkan memberi ijazah jika anda telah sah dinyatakan sebagai Pewaris. Demikian tatatertib mengamalkan ilmu hikmah di RasaSejati ini.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 24 Oktober 2011
at 9:26 pm
Assalamu’alaiku Ki.
Mw tanya ni Ki.
Sy punya cincin betuknya sprt diamond, bisa gk diisi tenaga gaib berupa :kewibaan dan pengasihan oleh Dgn cara jarak jauh? Klw bs brp maharnya Ki?
O ya satu lg Ki. Nm sy : Daman huri Nasution lhr tgl. 21 11 1969. Weton sy hari apa Ki? Dan tolong di terawang, apa yg kurang dlm diri sy utk mencapai kesuksesan dan apa yg harus sy perbuat. Mohon penjelasan dri Ki.
Sblum dan sesudahnya sy ucapkn trima kasih,krn sy jg mrsa senang dgn blog ini.
Do’a sy smoga Ki Umar panjang umur dan sehat slalu,agr bs menjawab pr tanyaan teman2 sedulur, yg bgt banyak.
Mohon ma’af ats sgla kesalahan dan ke khilafan.
Wassalam.
By: Tionnasu on 14 Oktober 2011
at 8:34 pm
Wa alaikum salam wrwb
Pengisian benda / batu lebih afdol dilakukan secara langsung (bukan jarak jauh).
Weton 21 Nov 1969 jatuh pada hari Jumat Pon.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 24 Oktober 2011
at 9:28 pm
Ass.wr ki saya mau mengamalkan amalan ini ki,mohon doa restunya? karena isteri saya keras kepala dan maunya sendiri,sebelumnya saya ucapkan terima kasih Ki………? Wass …
By: ACHMAD JAUHARI on 15 Oktober 2011
at 12:20 pm
assalamu’alaikum,
ki saya belum terlalu menguasain ilmu menulis rajah..kalau saya tulis langsung tanpa syarat2 yg tertera di bab cara penulisan rajah bagai mana ki..?
dan kl sy tulis rajah hari selasa/kamis kliwon tp saya br bs pakai/sy rebus di hari lain,krna br bs ketemu sm dy d hr lain itu boleh gak ki..?
Mohon banget penjelasannya ki dan mohon ijin untuk mengamalkannya..
Nuwun ki..
By: sri lestari on 15 Oktober 2011
at 1:21 pm
Wa alaikum salam wrwb
Silahkan dicoba saja. sesuai kemampuan anda. Teriring doa restu untuk terwujudnya hajat anda.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 24 Oktober 2011
at 9:29 pm
Assalamu’alaikum Ki Umar…….
sebelumnya saya ucapkan alhamdulillah telah menemukan blog yg berisikan tentang pemahaman² seputar ilmu hikmah (gaib).
saya punya problem masalah pergaulan Ki… saya kurang bisa bergaul sama orang yang susah diajak kerja sama. utk itu apa bisa ilmu ini utk membuat orang² senang dan ingin bekerja sama dgn saya tanpa ada rasa keterpaksaan melainkan ikhlas.
mohon bimbingannya ia Ki…. saya mohon mengamalkan ilmu ini dan ilmu² hikmah yg Ki ijazahkan di laman yg lain’a jga ia Ki. mohon restu pengijazahnya Ki…
oia ki…. boleh share tentang ilmu Ti Fatimah (klau ga salah bgtu nama do’a yg diajarkan guru saya pribadi) ? mohon infonya jga ia ki..??!
By: Shendri on 15 Oktober 2011
at 3:33 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kenali potensi diri sendiri, lalu cari cara / metode untuk mengembangkan / memberdayakannya. Iringi dengan Doa-mantra agar senantiasa dalam bimbinganNYA. Itulah magnet tercepat untuk menarik hati orang lain.
ilmu Ti Fatimah, saya tidak memilikinya.
By: Ki UmarJogja on 24 Oktober 2011
at 9:37 pm
KI saya mau mengamalkan ilmu ini
semoga berhasil ya ki ,
By: elma on 16 Oktober 2011
at 12:04 pm
ki aq mau amalin ijazah ni,moho doa restunya?
By: dani on 16 Oktober 2011
at 7:15 pm
Kalau Orangnya Jauh Gimana Ki??
Ada alternatif lain ga?
Saya sudah email, mohon di tindak lanjuti email saya, makasih
By: Wanita Hamba Allah on 16 Oktober 2011
at 8:11 pm
assalamu’alaikum wr wb
makasih banyak ki umar sudah kasih ijin buat saya ngamalkan semua
ilmu yang ada di blog ini…
Allhamdulillah..sekarang saya sudah tidak ragu lagi
karena takut ngamalin klu gk minta ijin dulu ,semoga bermamfaat buat saya pribadi atau pun teman2 yg lain…Amiinn…..
semoga Amal dan kebaikan ki umar di balas dan di lipat gandakan
oleh Allah
Amiiin………
By: mawarni on 16 Oktober 2011
at 9:21 pm
ki ad ga mantra supaya dia slalu ingt saya terus???
By: Yuen on 16 Oktober 2011
at 11:34 pm
ki, saya minta restunya, untuk mengamalkan amalan ini,,,,,,,
trimakasih mudah-mudahan allah dapat membalas semua kebaikan ki umar,,,,
By: alwar hasan on 17 Oktober 2011
at 8:53 am
Assalamu’alaikum…
Mhon dengan keikhlasan ki umar sy ingin mengamalkan amalan diatas mhon do’a restunya
1lg yg bs tangkap dr koment2 sblumnya,
apapun yg di lakukan semwa tergantung niat masing2
jika niat baik insya Allah dberi jaln yg baik bgtupun sebaliknya
trimakasih ki umar
By: fataa on 19 Oktober 2011
at 8:45 am
ki saya minta alamat emailnya?
By: wahyu on 19 Oktober 2011
at 2:00 pm
mohon ijin tuk amalkan ki
By: junaidi on 19 Oktober 2011
at 7:09 pm
assalamualaikum
Mhon dengan keikhlasan ki umar sy ingin mengamalkan amalan diatas mhon do’a restunya
terimakasih sebelumnya ki
By: putri qamariah on 20 Oktober 2011
at 11:45 am
assalamu alaikum..
Bapak yg terhormat…
saya mohon bantuannya, bagaimana caranya bila orang yang dituju itu jauh??
saya punya pacar sudah 3 tahun lamanya, tapi sampai saat ini dia pergi meninggalkanku sekitar 6 bulan yg lalu tanpa ada kabar sama sekali. sudah gak bisa dihubungi lagi.saya juga gak teman2 yg bisa bisa dihubungi..saya juga gak tau sekarang dia dimana?
mohon kiranya bapak membantu saya, agar dia kembali kepada saya.
terima kasih sebelumnya…
By: norma07dp on 20 Oktober 2011
at 2:23 pm
apa gk apa ki kalaw d,bakar
By: anto on 21 Oktober 2011
at 7:23 pm
Pernah dijawab dikolom diatas, silahkan disimak kembali.
By: Ki UmarJogja on 24 Oktober 2011
at 9:45 pm
as’salam mualaikum ki
ki sya teringt mantan trss,, sya pingn mnghlangkn rasa ingatan saya padanya bisakan ki.
By: Chas Suke on 21 Oktober 2011
at 8:40 pm
Wa alaikum salam wrwb
Anda dapat mengamalkan Rajah Pelebur Cinta.
By: Ki UmarJogja on 24 Oktober 2011
at 9:41 pm
assalamu alaikum wr. wb….
mohon ijin ki untuk mnggunakan amalan ini..
sy mau cari pacar setia…
insyaallah sy akn gunakan sebagaimana mestinya…
By: zulfahmi badwi on 22 Oktober 2011
at 1:10 am
Ki saya meminta ijin untuk mengamalkannya. Mohon untuk doanya ki.
By: rudzzz on 22 Oktober 2011
at 2:47 pm
Ki, saya Jhoen.. saya minta ijin sama ki umar untuk mengamalkan beberapa ilmu yang aki tulis dalam blog ini, dan mohon do’a restunya ki. Amiinnn…
By: jhoenaidi on 24 Oktober 2011
at 5:37 pm
Assalamualaikum…
mohon keizinan utk diamalkan juga..
Terima kasih Ki..
Salam dr Malaysia
By: khadijah on 24 Oktober 2011
at 8:43 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kpd Yth :
@AchmadJauhari, @Elma, @Dani, @Alwar, @fataa, @Junaidi, @Putri Q, @Zulfajmi, @Rudzzz, @Jhoenaidi, @Khadijah : Selamat mengamalkan. Teriring doa restu untuk kebahagiaan hidup anda sekalian.
Nuwun
By: Ki UmarJogja on 24 Oktober 2011
at 9:44 pm
assalamu alaikum wr.wb. guru apa kabar?
By: Ghea Loebiez on 24 Oktober 2011
at 9:48 pm
gimana menurut guru tentang permasalahan yg saya ceritakan pada guru kemaren itu lewat email..
By: Ghea Loebiez on 24 Oktober 2011
at 9:51 pm
bismillahhirrahmaniirrahim
Qobiltu saya terima ijazahnya ki umar dgan ikhlas dan sempurna mohon izin mengamalkan ki…
By: rizal frayitno on 25 Oktober 2011
at 10:03 am
ki, kalau orangnya susah bertemu dan tidak mau ketemu lagi bagaimana caranya ki.
mohon bantuannya.
By: MELLY on 25 Oktober 2011
at 1:18 pm
Assalamualaikum…
Sebelum saya mengamalkannya, ijinkan saya untuk bertanya:
1. Jika orang yang di tuju berjauhan dengan kita, adakah alternatif lain agar bisa menerapkan hal ini?
soalnya saya dengan dia berjauhan, dia sedang kerja di Luar negeri, sedangkan saya di jakarta. dan kami bisa ketemu kembali 1-2thunan lagi 😦 mohon bantuannya……..
2. Biasanya dalam kurun waktu berapa lama?
saya ingin orang yang ada dalam hati saya menjadi imam saya, yang pertama dan terakhir dalam hidup.
hati saya yakin kalau dia akan jadi imam saya, tapi kadang dengan emosi, dan sikap dia yang berubah-ubah (mungkin karena kami berjauhan) saya jadi takut kehilangan. Mohon bantuannya, apakah yang hati saya yakini akan jd kenyataan?
mohon di terawang ki… heheheh….
maklum, pengen cepet nikah, cepet jalani sunah rosul, tapi kl harus menunggu dia 1.5thn lagi gpp… insyaallah kuat. :D:D
ditunggu jawabannya…. (T_T)
By: ilis on 31 Oktober 2011
at 9:14 pm
asslamu’alaikum ki. Sya mNta tolong bleh sya mnta rajah pengikat wanita..Klw bleh d krim ke email aja.
Trimakasih.
By: m.alfan hidayat on 4 November 2011
at 10:01 pm
Ass.wr.wb.
Boleh ga diberikan pd mertua yg jahat?wassalam..
By: Susan on 5 November 2011
at 11:24 am
Salam kenal mbak susan…sepertinya bisa mbak, tp sebelum memberikannya alangkah baiknya tumbuhkan rasa ihklas dan hilangkan rasa benci yg ada dalam hati….InsyaAllah rahmat dan kasih sayang Tuhan akan terlimpahkan untuk mbak susan sekeluarga..
sedikit berbagi cerita, Alhamdulillah saya sdh mengamalkannya…dan hslnya sungguh mengagumkan….sepulang istri dari kantor sdh tak siapkan Kopi yg penuh cinta…hehe maksudnya air kopinya sdh tak campur dgn air rajah tersebut…alhamdulillah, Istri makin lengket aja…
mohon maaf kalau ada salah kata..terima kasih
By: wanoko on 5 November 2011
at 11:40 am
Nama target di tulis gak ki di gabung nama saya apa gak usah
By: Dodo on 8 November 2011
at 1:21 am
Ass…
ki ,,
bolehkah .. jika sy memakai amalan ini untuk suami sy,, yang sring marah sm sy … sy ingn di cintai seperti pertama kali sy bertemu n di manjain lgi ki..
bisakah ki’ ….
n ada gak ki’ amalan untuk orang tua yang jengkel sm suami bisa menyukainya n menerimanya ,,
masalahnya ,,,
udah setahun lebih sy tdk pernah bertemu dgn orang tua sy, krn hal orang tua sy tdk menyukai suami sy ki ..
mohon …
di jawab ya ki’
By: Fifi Maghfirah on 9 November 2011
at 5:33 pm
salam kenal ki,…….
saya non muslim bisa kah mengamalkannya
mohon pencerahannya ki
tenly
By: sutenly on 11 November 2011
at 12:31 am
Salam sejahtera semuanya sedulur sejati…
NuwunSewu, guru Ki Umar jogja….
mbak Fifi, hihihi jd teringat masa laluku….haduh mbak jangan sampai terputus silaturrohim dgn org tua….khususnya suami, klu ingin dapat cinta dari Ortu…lebih baiknya trs Silaturrohim apapun respon dari orang tua…berlaku sabar dan ihklas……
sedikit berbagi cerita dulu saya juga di benci mertua, dua tahun lebih lamanya….tp istri aku suruh trs silaturrohim dgn ortunya dan akupun juga begitu trs silaturrohim pada beliau…biarpun ditelinga ada kata yg menyakitkan di hati tapi tetap aja.. aku telan dgn cinta
berkat bimbingan Ki Umar Jogja dan ke ilmuan rasa sejati yg sdh aku amalkan…Alhamdulillahhhh mertua sekarang sayang banget ama aku mbak Fifi…hiks jd teteskan air mata mengingatnya….Terima kasih Tuhan …Terima kasih Ki Umar
InsyaAllah, amalannya bs mbak untuk suaminya…memang dgn guru amalan ini di khususkan untuk rumah tangga…biiar keluarga menjadi harmonis dan tentram kembali…amalan Rajah ini satu paket mbak dgn amalan rumah tangga….lakunya dgn wirid
mohon maaf, klu ada salah kata,..Nuwun,
By: wanoko on 11 November 2011
at 7:59 am
ditulis dengan tinta cinta. 🙂
By: Syariful Anwar (NIP-RS.141) on 11 November 2011
at 11:55 am
hehehe kang ipul…jd malu, bener kang..aku tulis2 itu jd teteskan air mata…air mata sedih campur bahagia..sedih waktu ingat di cuekin mertua dan bahahagia waktu sekarang ini bisa becanda dgn mertua…Alhamdulillahhh 😀
By: wanoko on 11 November 2011
at 12:39 pm
Alhamdulillah Kang Mas… 🙂
Kalau saya sama orang tua dan mertua sama-sama selaras.
Sama-sama suka supranatural, pengamal. Jadi nyambung terus… 😀
Istri juga sudah terbiasa memahami lelaku. Jadi sedikit mudah, ndak perlu dibabar rumit-rumit ya manut ajah… 😉
Alhamdulillah….
By: Syariful Anwar (NIP-RS.141) on 11 November 2011
at 1:23 pm
assalamu’alaikum wrwb.. wah,pengalaman yg mangstab2 kangmas2ku berdua ini… saluut….
By: Abd.Ghofar on 11 November 2011
at 2:42 pm
Ki saya boleh mengamalkan ini agar suami saya tetap cinta&sayang sama saya.Makasih sebelumnya Ki
By: Sri on 14 November 2011
at 11:59 am
asslmkum wr. wb,
saya dan kekasih sudah lama menjalin hubungan. 1 1/2 tahun terakhir kami berjauhan karena ia pindah kerja ke luar kota. Sebelumnya kekasih sudah sering melamar, namun karena kondisi dan keadaan saya menolaknya.
3 bulan setelah lamaran terakhirnya, saya telah memikirkan ulang dan bermaksud memberi kejutan bahwa saya menerima lamarannya dan siap iklas dengan kekurangan yg dimilikinya. Namun sayang, sebelum saya utarakan kabar gembira, dia mengutarakan maksudnya : bahwa dia punya calon lain di tempat kerjanya. Dia masih sangat mencintai saya, namun dia terlanjur kecewa karena saya menolaknya berkali2 dan tidak lagi yakin kepada saya.
Saya sungguh menyesal, dan ingin membangun kembali keyakinannya. Walau ditolaknya saya tetap ingin berjuang. Saya yakin, keyakinannya dengan teman kerjanya disana diperkuat karena mereka sering berinteraksi. Beda dengan saya yang jauh di jakarta.
Saya ingin amalkan doa di atas tetapi berjauhan dengan kekasih. Ada solusi lainnya?
By: ayu on 14 November 2011
at 4:37 pm
assalamualaikum.wr.wb
ki,saya mohon ijin dan diijasahkan untuk mengamalkan semua
yang ada di blog rasasejati.mohon maaf sebelumnya.
semoga allah membalasnya
wassallamualaikum.wr,wb
By: gunawan on 17 November 2011
at 9:34 pm
ki , saya mohon diijazah kan… boleh membantu bagi keluarga serta permasalahan hubungan….
By: zamel on 17 November 2011
at 11:28 pm
Assalamualikum,
Saya mohon izin mengamalkannya.
Mudah2, calon suami saya sayang dan cinta
kepada saya. Sekarang ini dia keliru samada
ingin meneruskan hubungan kami atau dia memilih
kekasih lamanya.
Moga Allah swt menguatkan jodoh kami. Amin..
Terima kasih
By: Jue on 18 November 2011
at 8:03 am
Assalamu alaikum Ki Umar…
Mohon ijin mengamalkan rajah ini…
Sekian dan terimakasih..
Wassalam….
By: Syaekhudin on 19 November 2011
at 8:36 pm
asmkm,, ki mhn izinnyany,, sy ingin hubungN Saya dgn ny kembali lg ki.
rsny susah ngelpain hub yg sudah berthn2, kandas hny krn org ketiga..
By: lisma on 20 November 2011
at 10:41 am
Ass.. Yth Ki Umar yogya. Tksh atas ilmunya, tp bagaimana caranya krn istri saya tinggal di kota lain. Apakah ada cara lain agar dia tetap sayang & cinta pd saya ? Rasa cintanya sdh berkurang bbrpa thn ini Ki & Saya curiga dia sdh berpaling dr saya.. Mhn bantuannya Ki.. Tks.
By: Herry djatniko on 20 November 2011
at 11:51 pm
Asalammualaikum ki … Ki sy mnt restux ingin menggunakn rajah pengikat asmara ini .. Sy brharap agar rmh tngga sy smpai maut yg memisah kn akn slalu dlm ridho Allah swt .. Skali lg mhon izinx ki … Sblmx trima ksh bnyk …
By: Ny.nur ainiyah on 21 November 2011
at 12:08 am
Aaminn Yaa Rabbal’alamiin…
By: Syariful Anwar (NIP-RS.141) on 21 November 2011
at 12:37 am
ass,, wr.wb.ki,,,,,,, ki jika tulisan rajahnnya setelah di rebus kemudian tidak di bakar apakah ini boleh???
wassalamualaikum….
By: Aday on 22 November 2011
at 4:17 pm
ass.wr.wb saya wanita, tapi saya mengamalkan doa yusuf dari ayah saya. tapi knp malah susah cari jodoh ya?? padahal jika dinilai dari fisik, saya termasuk yg diatas rata2… apakah yg jadi pengahmbat nya ki? apa jangan2 doa yusuf itu cuma buat laki2 saja?
By: Dian on 23 November 2011
at 11:44 pm