Oleh: Ki Umar Jogja | 9 Februari 2019

ReiKi Dan Rasa Sejati Husada

MEMBANGKITKAN CAHAYA PENYEMBUHAN

TERAPY RASA SEJATI HUSADA

Monggo, dilanjutkan pembahasan bahasan bab REIKI agar tuntas.

Kangmas Sigit : “Monggo para kangmas, yang punya pengalaman mengenai energi di-share, saya ta ikut nyimak. Siapa tahu di Rasa Sejati kedepannya ada fakultas-fakultas sesuai bidang dan keahlian dari para sedulur semua, mungkin ada yang pakar herbal, pakar terawangan, pakar pengasihan, pakar santet, pakar kejadukan, pakar energi, pakar pijat, dll”

Kangmas Hambali : “Kangmas Sigit dulu pernah belajar Reiki Tummo ya??”

Kangmas Sigit : “Iya. Pernah ikut Reiki Tummo Kang”

Kangmas Sudarmadi : “Sembilan tahun yang lalu saya pernah ikut  Q-RAK telah di attacment oleh GM  Rony Irianto. Saya ikut sampai level 3. Alhamdulillah, sekarang tidak saya lanjutkan. setelah bergabung di Sanggar Maya Rasa Sejati.”

Kangmas Febri : “Ngapunten sedulur, mengenai belajar teknik akses energi alam atau juga akses energi ilahi sebaiknya dibimbing seorang Guru atau yang berpengalaman, agar yakin itu bukan hasil imajinasi/keinginan nafsu kita dan tidak terjerumus pada energi-energi yang mungkin malah menyesatkan kita.”

Kangmas Hambali : “Dalam Reiki kenapa energi yang disalurkan lewat telapak tangan? Anggota tubuh yang lain apa nggak bisa?? Kan hanya niat. Apakah telapak tangan ini bagian dari sub suatu cakra utama?”

Ki Umar Jogja : “Dalam Ilmu Rei-Ki, manusia hanya sebatas medium + generator (pengerak) melalui daya Cipta dan Karsanya. Sebenarnya sudah menjadi kodrat manusia memiliki daya penyehatan & penyembuhan alami. Generasi Sel tubuh. Hanya saja yang membedakan antar  orang adalah cepat dan tidaknya daya sel itu bekerja. Rei-Ki memiliki peran dalam mensuplai energi ini.

Sudah menjadi hal yang umum manusia bekerja dan beraktifitas dengan menggunakan tangannya. Dalam aplikasi Rei-Ki sebetulnya kata yang tepat adalah Sentuhan. Sentuhan tidak berarti harus menempelkan telapak tangan. Seperti dalam ungkapan: sentuhan kalbu. Menyentuh adalah gerak natural tangan manusia. Jika ada bagian tubuh yang sakit, secara alamiah kita akan menyentuhnya / mengusap / menekan-nekan. Telapak tangan dan telapak kaki memiliki sensor yang kuat dibanding bagian kulit lainnya.

Kangmas Hambali : “Pertanyaan nyeleneh, maaf, bagaimana jika sang mediator cacat fisik?”

Ki Umar Jogja : “Dalam REIKI, manusia hanya sebatas medium + generator (pengerak) melalui daya Cipto dan Karsanya. Prinsipnya sama dengan ilmu kita (Rasa Sejati Husada).

Ada cerita menarik, sekitar tahun 2000-an, pada saat kami latihan Senam Olah Pernafasan di lapangan, Kangmas Inti mengeluh sakit kepala. Ia punya riwayat sakit migrain. Kemudian saya yang saat itu masih newbie (pemula) mencoba melakukan terapi Husada Tanpa Sentuh, dan Alhamdulillah, langsung sembuh saat itu juga. Tekniknya hampir sama dengan Reiki, padahal saya belum pernah ikut pelatihan ReiKi.

Kangmas Wanoko : “Tanpa telapak tangan apabila energi sudah terolah dengan baik, melalui meditasi olah raga & rasa, tanpa menyentuh pun tetap bisa melakukan terapi Husada. Contohnya saya melakukannya dengan Kangmas Angga, pada saat acara Harkat kemarin, tanpa menyentuh sedikitpun. Waktu itu sakit pada belikatnya. Alhamdulillah, energi tetap bergerak mengikuti rasa dan bisa dirasakan, di target sasaran. NB. Saya belum pernah ikut pelatihan Reiki sama sekali”

Kangmas Fathul : “Benar, Ki Wanoko. Saya juga pernah menerapi kerabat (perempuan) tanpa menyentuh, cukup niat dan heningkan Cipta.”

Ki Umar Jogja : “Bagi sedulur yang baru gabung / belum menerima aktivasi, nanti saya pandu untuk Aktivasi Reiki ala Sanggar Maya Rasa Sejati (Rasa Sejati Husada)”

Sebetulnya kalimat “Aktivasi Reiki” kurang tepat. Sebab sejatinya yang diaktifkan adalah simpul daya badan pribadi. Agar dapat sinergi dengan ReiKi di alam semesta.

Patrap yang dipakai adalah : duduk bersila atau memakai kursi dengan posisi Tulang punggung tegak. Jangan membungkuk.

——– skip ——

Gbr 6. Letakan kedua telapak tangan di depan dada / perut. Buat gerakan melingkar seperti ini.

Gbr 7. Kemudian tempelkan seperti ini.

Gbr 8. Akan mengalir dari Tulang ekor ke atas. Vibrasi dapat terasa di ubun-ubun kepala (seperti angin semilir) sampai ujung jari-jari (seperti kedutan).

Jika memiliki keluhan Penyakit. Lakukan lagi gerakan tangan melingkar, lalu tempelkan dibadan yang sakit. Selama beberapa saat. Lakukan dengan penuh kerelaan. Tanpa ada amarah, emosi ataupun nafsu lain.

Latih teknik ini setiap hari, selama 21 hari, dalam kondisi perut puasa minimal 2 jam setelah makan. Latih setiap hari dengan rileks, santai, penuh kerelaan tanpa rasa terpaksa. Waktunya boleh 5 menit / 10 menit / 30 menit, sesuai kemampuan dan kelonggaran.

Kangmas Adit : “Yang saya rasakan energi hangat-panas menjalar dari tulang ekor ke tulang punggung sampai kepala dan kedua tangan hangat.”

Ki Umar Jogja : “Coba salurkan ke bagian badan yang memiliki keluhan sakit”

Kangmas Adit : “Subhanallah, kepala saya dari sejak Sore tadi terasa pusing, saya pegang sebentar, hilang pusingnya!!”

Ki Umar Jogja : “Selamat anda telah berhasil belajar REIKI ala Rasa Sejati. Hehehe.. Selanjutnya kita sebut sebagai TERAPY RASA SEJATI HUSADA, (sebab saya belum pernah ikut pelatihan ReiKi, tak elok jika menggunakan istilah Reiki, nanti yang punya sanad ReiKi ada yang complain. hehe..)

Setelah 3 minggu berlatih, silahkan coba menerapi orang lain. InsyaAllah, jadi ilmu yang bermanfaat.

—o0o—

Disalin dari Diskusi Grup WA PEWARIS.

AdminRS@2019

Iklan

Tanggapan

  1. ass. ki umar, saya idahyati dari surabaya, mohon petunjuk unt jadi pewaris
    terima kasih

    • Wa Alaikum salam wrwb. Silahkan chat ke No WA saya : 085858599757

  2. Assalamualaikum Ki guru Umar, saya akmal dari jakarta, bisa request amalan untuk menyapih anak menyusui,,
    moga Ki Umar dan keluarga selalu sehat dan penuh keberkahan Amiin,,

  3. Asalamualaikum ki umar, saya fendi, umur 30 tahun Asli madiun, Saya tinggal di bandung, Saya boleh gk ki, minta ijazah amalan do’a kewibawaan diri,.

    Trimakasih ki umar Salam rahayu


Silahkan Bertanya & Berdiskusi dengan Sopan :

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Kategori

%d blogger menyukai ini: