Kegiatan Bakti Sosial Sanggar Maya Rasa Sejati
Penyaluran Donasi & Bahan Makanan Pokok
Alhamdulillah, telah kami sampaikan donasi kepada Yayasan pemerhati anak yatim dan Dhuafa untuk bulan Oktober 2017 (Rp 1 juta per Bulan), dan telah kami sampaikan juga bingkisan Sembako (Beras, Gula, Teh, Minyak, Mie) kepada 8 warga, dengan arahan langsung dari Ki Umar, insyaallah kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap bulan, dana diambilkan dari kas Sanggar Maya Rasa Sejati. Dan kegiatan donasi RS ke Yayasan Anak Yatim dan Duafa ini telah berjalan selama 1,5 tahun. Dan mulai tahun ini akan ditambahkan donasi dalam bentuk bahan makanan pokok kepada yang berhak.
Kepada semua sedulur RS yg telah berdonasi kami mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya, berkat donasi dari para sedulur semua kegiatan sanggar RS dapat dilaksanakan.
Teriring doa untuk para sedulur RS semoga diberi kelancaran rejeki, diberikan kemudahan dalam urusannya, diberi kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin..
Ttd, Okt 2017
Kang Iwan
Bendahara & Koordinator Baksos
RASA SEJATI 
Assalamu Alaikum, Saya sdh sekitar 2 bulan mengamalkan Wirid AMR kerejekian setiap Maghrib dan shubuh, apa saya lebih afdol kalo ikut lagi pada Tuan Guru Ki Umar Langsung ? Mohon petunjuknya Wassalam, Rohim Ngurawan. (Ijasah AMR saya dapatkan dari Pak Dani)
By: Rohim Ngurawan on 30 Oktober 2017
at 7:05 pm
Wa alaikum salam wrwb
Kami persilahkan jika anda berminat bergabung dengan keluarga besar Sanggar Maya Rasa Sejati.
Selain pengijazahan, juga ada layanan konsultasi dan bimbingan spiritual, solusi dari segala hajat. Setiap hajat anda nantinya akan disupport oleh para Pewaris & Master, saling mendoakan dengan harapan semoga segala hajat cepat terwujud, segala problem cepat terselesaikan.
Nuwun,
By: Ki Umar Jogja on 31 Oktober 2017
at 11:10 am
Assalamu’alaikum wr wb
Guru ki umar…
Saya pewaris dan alhamdulillah masih istiqomah melakukan wirid yg guru ijazahkan hingga sekarang.
Trus, waktunya kapan untuk bisa terlibat langsung dgn sanggar maya rasasejati, guru ???
By: Ahmad Nawawi on 22 November 2017
at 8:49 pm
Wa alaikum salam wrwb.
Anda dapat join ke grup Whatapps Pewaris. Silahkan PM ke nomor HP saya.
By: Ki Umar Jogja on 30 November 2017
at 7:46 am
Assalamu alaikum .. Ki bagaimana cara mengamalkan surat yusuf ayat 4 .. Mohon bimbingannya ki .
By: zulfikar on 2 November 2017
at 11:21 pm
Wa alaikum salam wrwb
Ijazah dari Mbah kyai Mahfudz Magelang:
Kaifiyah :
Puasa 3 hari, yaitu di hari Selasa, Rabu dan Kamis. Pada malam Jumat, tengah malam, didepan rumah, ayat tersebut dibaca 3 kali.
Fadhilah :
Untuk penjagaan rumah dan penghuninya.
Selamat mengamalkan. Semoga bermanfaat.
Nuwun
By: Ki Umar Jogja on 3 November 2017
at 8:26 pm
Matur suwun ki .. Mohon izin untuk mengamalkan . Maaf ki kalau untuk wanita bisa tidak ki untuk mencari jodoh .
By: zulfikar on 3 November 2017
at 8:38 pm
Salam
Boleh saja. Setelah baca ayat tersebut, dalam hati niat berdoa sesuai yang dihajatkan.
Selamat mengamalkan.
By: Ki Umar Jogja on 4 November 2017
at 5:01 am
Terima kasih ki mohon izin mengamalkan
By: zulfikar on 4 November 2017
at 5:05 am
Assalamualaikum Ki Umar yg Di Berkahi Allah .. kenapa ya setiap saya mengamalkan bacaan gk pernah ajeg ki ? sudah beberapa ilmu yg sudah saya terima maupun ambil dri beberapa guru, tapi tdk pernah ajeg sy amalkan mulai dari tahun 2002 (umur 12 thn) sampai terkahir tahun 2016 .. setiap saya amalkan hati dan pikiran saya selalu berubah ubah, entah karena muatann ilmu entah karena muatan di badan saya, atau hanya kelemahan mental saya saja ki … ki, mohon pencerahanya donk,,, semoga Allah selalu menolong aki ,, trimakasih ..
By: hamba allah on 3 November 2017
at 11:32 pm
Wa alaikum salam wrwb
Semua orang juga mengalami hal semacam itu, sebagai ujian dan cobaan. Memang yang “terberat” itu adalah mendawamkan dengan istiqomah (ajeg). Maka tidak salah apabila ulama jaman dulu berkata : “istiqomah itu lebih baik daripada seribu karomah”.
Oleh sebab itu disarankan amaliyah pembacaan wirid dimulai dari yang pendek dulu, dan yang disenangi. Dengan demikian tidak terasa memberatkan bila dibaca setiap hari, dan membaca wirid yang disukai itu akan menambah rasa percaya diri.
Sebaliknya bila memaksakan mengamalkan wirid panjang seperti Hizib, hanya karena khasiat ini-itu, biasanya tidak dapat langgeng, jika tidak terasa khasiat seperti yang dibayangkan, anda akan cepat bosan dan akhirnya tidak dibaca lagi wiridannya.
By: Ki Umar Jogja on 4 November 2017
at 5:12 am
Saya merasakan hal yang sama Kang, semoga nanti bisa lebih istiqomah .. Aammiin.
By: aimantsyach on 13 November 2017
at 5:07 pm
Assalamualaikum Bopo Guru , salam Rahayu , mugi tansah pinringan karahayuan dumateng panjenengan Bopo
Guru 🙏
By: angganovratama on 1 Desember 2017
at 3:45 pm